Tugas Ekonomi Pembangunan Flety Tumewu

download Tugas Ekonomi Pembangunan Flety Tumewu

of 19

description

TFG

Transcript of Tugas Ekonomi Pembangunan Flety Tumewu

EKONOMI PEMBANGUNAN

DISUSUN OLEH FLETY PH. TUMEWU11 310 153

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI/S1

MATERI 1: PENGERTIAN1. PEMBANGUNAN EKONOMIPembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.2. PERTUMBUHAN EKONOMIYang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut.3. EKONOMI PEMBAGUNANEkonomi Pembangunan adalah suatu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang mempelajari tentang masalah masalah ekonomi di Negara negara berkembang dan kebijakan kebijakan yang perlu di lakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi.4. MASALAH ATAU HAMBATAN PEMBAGUNAN EKONOMI

Masalah-masalah yang teridentifikasi adalah faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, keterbelakangan dan beban ketergantungan.

5. MANFAAT EKONOMI PEMBAGUNAN

Manfaat Pembangunan Ekonomi Bagi Masyarakat Dengan adanya pembangunan ekonomi maka output atau kekayaan suatu masyarakat atau perekonomian akan bertambah. Selain itu, manfaat pembangunan adalah:1) Kebahagiaan penduduk bertambah,2) Masyarakat memiliki kebebasan untuk memilih,3) Tersedia lebih banyak barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan,4) Kegiatan ekspor semakin meningkat,5) Kesenjangan ekonomi berkurang,6) Terciptanya stabilitas politik dan ekonomi, 7) Fasilitas pendidikan dan kesehatan semakin bertambah. Dapat disimpulkan bahwa tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spirituaL.

KESIMPULANDengan belajar dan membahas mata kuliah ekonomi pembagunan kita bisa mengetahui Bagaimana perkembagan pembagunan ekonomi disuatunegara, oleh sebab itu ekonomi pembagunan dapat diartikan sebagai proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah ekonomi yang di hadapi oleh Negara-negara yang sedang berkembang dan mengetahui cara-cara untuk mengatasi, masalah-masalah ekonomi supaya Negara-negara tersebut dapat membagun ekonominya lebih cepat.

MATERI 2: 1. Pengertian Negara BerkembangSuatu negara dapat disebut negara berkembang atau negara maju didasarkan pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Suatu negara digolongkan sebagai negara berkembang jika negara tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan.Pendapatan NasionalPendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.Konsep Pendapatan Nasional Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. Produk Nasional Neto (NNP)Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.pengukuran distribusi pendapatanukuran distribusi yang sering digunakan oleh para ahli ekonomi pada umumnya adalah distribusi ukuran yang lebih dikenal dengan distribusi pendapatan antarkelompok size distribution of income yang menjelaskan besarnya pembagian antarperorangan atau rumah tangga.

1. kurva lorenzmetode yang lazim digunakan adalah deciles dan quintile yaitu berdasarkan persentase pendapatan secara komulatif dan persentase penerima pendapatan secara komulatif pula. tingkat distribusi pendapatan cara deciles yaitu dengan membagi pendapatan menjadi 5 kelompok penerima pendapatan secara berurutan dari kelompok 20% penduduk termiskin sampai 20% penduduk terkaya berdasarkan proporsi pendapatannya, sedangkan cara quintile yaitu dengan membagi pendapatan menjadi 10 kelompok penerima pendapatan secara berurutan pula dan 10% penduduk termiskin sampai 10% penduduk terkaya. hasil pengelompokkan tersebut merupakan dasar untuk menggambarkan sebuah kurva lorenz. kurva lorenz yaitu kurva yang memperlihatkan hubungan kuantitatif aktual antara persentase jumlah penduduk penerima pendapatan tertentu dari total penduduk dengan persentase pendapatan yang benar-benar mereka peroleh dari total pendapatan selama satu tahun (todaro, 2000).

dalam kurva lorenz, semakin melengkung kurva lorenz atau semakin jauh dari garis kemerataan berarti semakin tinggi tingkat ketimpangan pembagian pendapatan dan sebaliknya semakin lurus kurva lorenz atau semakin mendekati garis kemerataan berarti semakin merata pembagian pendapatan.

2. indeks giniberdasarkan kurva lorenz besarnya indeks gini dapat diketahui dengan menghitung bidang yang terletak antara garis kemerataan dengan kurva lorenz dibagi dengan separuh bidang di mana kurva lorenz berada. dari besarnya nilai indeks gini tersebut tingkat ketimpangan distribusi pendapatan dalam masyarakat dapat diketahui.

todaro (2000) menyatakan bahwa indeks gini atau koefisien gini adalah ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan (pendapatan/kesejahteraan) agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna). dalam kenyataan nilai indeks gini sebesar nol atau satu tidak mungkin terjadi, karena tidak mungkin distribusi pendapatan suatu negara mengalami merata sempurna atau tidak merata sempurna. indeks ini mempunyai beberapa kelebihan, seperti teknik penghitungannya yang relatif mudah dan tidak terikat pada distribusi/penyebaran pendapatan yang sedang diamati dan digunakan sebagai alat pembanding dalam mengamati kecendrungan sifat distribusi pendapatan masyarakat.

MATERI 3: Pengertian Pembangunan EkonomiMenurut Lincolin Arsyad (1993:4), Pembangunan ekonomi adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Dengan batasan tersebut, maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu Negara meningkat dalam jangka panjang.Tujuan Pembangunan EkonomiPembangunan ekonomi menurut Maier bertujuan untuk membangun identitas nasional atau kepribadian bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi pandagan hidup bangsa tersebut dalam upaya menaikkan output nasional dan pendapatan masyarakat. (Maier dalam Mudrajad Kuncoro, 1997:17)Irawan dan Suparmoko mengartikan pembangunan ekonomi sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang diukur melalui tinggi rendahya pendapatan perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping meningkatkan pendapatan nasional riil, juga meningkatkan produktivitas ( Irawan dan M. Suparmoko, 1987:7)

Peranan Sumber Daya Alam Terhadap Pembangunan Sumber daya yang menjadi kendala tersebut secara umum bisa dikategorikan kedalam sumber daya lahan, manusia, modal, teknologi, informasi dan energi. Sumber daya ini tidak lain merupakan faktor produksi atau masukan dalam suatu proses produksi. Jika faktor tenaga kerja, modal, informasi dan teknologi berasal dari manusia, maka yang merupakan pemberian alam adalah sumber daya dan energi.Salah satu kelemahan dari pengelolaan sumber daya alam dinegara-negara berkembang barangkali adalah usaha mengejar pertumbuhan ekonomi dengan cara menguras secara besar-besaran dari sumber daya alamnya tanpa memperhatikan akibat sampingan.Akibatnya mereka harus membayar mahal dengan semakin rusaknya lingkungan. Misalnya untuk membuat tambang suatu sumber daya alam yang berada di hutan, banyak hutan dan susunan tanahnya menjadi rusak akibat dipangkasnya tanah yang menutupi bahan tambang dan setelah itu hasil tambangnya diambil lokasi tempat penebangan tadi sampai berhektar-hektar dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi.Dalam pembangunan memang selalu timbul apa yang disebut dengan "Backwasheffect" dimana akibatnya dari adanya pembangunan pada suatu tempat akan terjadi akibat negatif, tapi dalam hal ini usaha kita adalah meminimalkan efek negative tersebut. Dibangunnya waduk-waduk juga dapat menimbulkan efek yang negative misalnya dalam bidang kesehatan dapat meledaknya jumlah hewan tempat hidup dari penyebab penyakit yang kita kenal dengan penyakit Schistomiasis, dimana cacing-cacing ini bertambah penyebarannya dengan bertambahnya populasi dari siput-siput.Selain Faktor modal dan kemajuan teknologi adapun faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara. Sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu Negara merupakan anugerah yang perlu disyukuri, sebab tidak semua Negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan lengkap.Sumber daya alam seperti hutan dengan segala isinya, hasil pertambangan sudah sewajarnya digunakan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakatnya.Dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya perlu dipikirkan untuk generasi yang akan datang. Jangan sampai hasil hutan dijarah habis sehingga mengakibatkan hutan gundul dan pada gilirannya dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah dilakukan secara bertanggung jawab.Artinya harus dilakukan secara bijaksana untuk melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi sekarang dan mendatang dapat menikmatinya.Pengelolaan sumber daya alam haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber daya alam itu selalu dapat ditingkatkan persediaannya melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi, peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang bertanggung jawab.Sumberdaya Manusia Dalam Pembangunan EkonomiKualitas sumberdaya manusia (SDM) menjadi syarat mutlak untuk melaksanakan pembangunan dimasa datang.Setiap manusia dituntut kompetensi individunya untuk berinovasi guna memacu pembangunan ekonomi disegala bidang.Kualitas SDM itu ditingkatkan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.Meningkatkan kualitas SDM merupakan investasi manusi jangka panjang, karena setiap orang menempuh jalur pendidikan tidak secara otaomatis menjadikan dirinya berkualitas. Masih diperlukan proses dalam dunia kerjanya menuju ke jenjang yang lebih ahli atau berkualitas.Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya.Keberhasilan pembangunan tidak lagi diukur dari segi ekonomi tapi sejauh mana pembangunan itu bisa meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM).Dalam pembangunan berkelanjutan dewasa ini tidak hanya ditunjang oleh pembangunan ekonomi tetapi juga oleh pembangunan SDM.Karena itu investasi pada aspek manusia sebagai modal dasar pembangunan sangat didahulukan.Kristiadi (1994) mengemukakan, peningkatan kualitas SDM juga merupakan tuntutan yang tumbuh sebagai akibat perkembangan pembangunan yang makin cepat dan komplek.Perkembangan ekonomi, industrialisasi, arus informasi, dan perkembangan iptek yang pesat makin membuat kualitas SDM sangat dibutuhkan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan pembangunanSDM melalui empat jalur kebijaksanaan yaitu: 1) Peningkatan kualitas hidup yang meliputi kualitas manusia seperti jasmani, rohani maupun kualitas kehidupan; 2) Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan upaya penyebarannya; 3) Peningkatan SDM yang berkembang dalam memanfaatkan, mengembangkan, dan penguasaan iptek; dan 4) Pengembangan pranata yang meliputi kelembagaan dan perangkat yang mendukung peningkatan kualitas SDM.Pada saat ini, SDM Indonesia sebagai salah satu sumberdaya pembangunan masih merupakan potensi.Pertumbuhan SDM yang cepat, tetapi dengan kualitas yang masih rendah, sehingga belum dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumberdaya pembangunan.SDM merupakan salah satu faktor dinamika dalam perkembangan ekonomi jangka panjang, bersama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sumberdaya alam (SDA), dan kapasitas produksi yang terpasang dalam masyarakat yang bersangkutan.Namun diantaranya perananm SDM mengambil tempat yang sentral khususnya dalam pembangunan ekonomi negara-negara berkembang dimana kesejakteraan manusia dijadikan tujuan pokok dalam ekonomi masyarakat.Oleh sebab itu SDM sangat dipengaruhi oleh peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan.

KESIMPULANBerdasarkan uraian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sumberdaya alam & manusia dalam pembangunan sangat penting, karena saling ada keterkaitan.pembangunan suatu bangsa juga tergantung dengan adanya sumber daya alam yang banyak untuk dapat dimanfaatkan oleh sumber daya manusia yang mempunyai kualitas yang baik dan bagus untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi perkembangan suatu Negara guna memperlancar proses pembangunan Negara.sumber daya alam merupakan asset yang dimiliki suatu Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu Negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu Negara.pertumbuhan penduduk dapat terimbangi dengan laju pembangunan infrastruktur . Sumatera Selatann

MATERI 4: TEORI PEMBANGUNAN DALAM KAITANNYA DENGAN INVESTASI

a. Adam SmithMenurutnya, agar produktivitas baik secara individual perusahaan maupun nasional agregat meningkat, spesialisasi atau pembagian kerja mutlak diperlukan. Tentu saja, sebelumnya harus terkumpul modal terlebih dahulu dan pasar harus senantiasa di perluas, termasuk juga pasar di luar negeri. Pengumpulan modal dapat dilakukan manakala masyarakat mempunyai kamampuan menabung yang tinggi. Kemampuam menabung itu sendiri lebih banyak dimiliki oeh mereka yang mampu mengelolah sumber daya.Adam Smith menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi bersifat simultan dan kumulatif. Dalam artian bahwa bila peningkatan kinerja pada suatu sektor tercipta, keadaan ini akan memberikan daya tarik bagi para pemilik untuk menanamkan modalnya. Selanjutnya, kemajuan teknologi dan spesialisasi akan terwujud pula yang kemudian akan mempertinggi produktivitas agregat. Peningkatan produktivitas akan meningkat pendapatan nasional dimana kondisi ini kemudian memperbesar tabungan agregat. Besarnya tabungan ini akan bermanfaat banyak bagi kegiatan investasi.

b. David RichardoIa adalah murid kesayangan Adam Smith, sehingga tidak merupakan sesuatu hal yang mengherankan bila banyak pendapatnya yang memberikan pembenaran serta penguatan terhadap apa yang dikatakan oleh Adam Smith sebelumnya. David Richardo menegaskan bahwa dalam struktur masyarakat perekonomian terdapat tiga kelompok yang berperan besar, yakni pemilik modal, buruh, serta tuan tanah.Pemilik modal menyediakan dana serta peralatan yang diperlukan guna menjalankan proses produksi yang berarti pula berjalannya roda perekonomian nasioanl. Sebagai kontraprestasinya, mereka akan memperoleh pendapatan dari bunga atas modal (interest) yang telah mereka berikan. Buruh adalah pelaku perekonomian yang memberikan tenaganya kepada pemilik modal. Berkat sumbangan merekalah, alat-alat produksi yang dimiliki oleh para pemodal bisa berfungsi. Berkenaan dengan hal ini, para buruh akan mendapatkan upah (wages) atas tenaga yang telah disumbangkan. Sedangkan para tuan tanah menyediakan lahan bagi proses produksi dan untuk itulah mereka memperoleh uang sewa atas tanah (land rent).Dalam struktur masyarakat tersebut, para pemilik modal dinilai paling dominan peranannya karena di tangan merekalah investasi untuk mempercepat laju pembangunan nasional bisa direalisasikan.

c. Sir Thomas Robert MalthusSir Thomas Robert Malthus adalah seorang pakar ekonomi sekaligus ahli demografi yang termahsyur dengan teorinya tentang deret hitung dan deret ukur untuk menganalisis kemampuan menyediakan pangan serta jumlah kebutuhan terhadapnya.Berdasarkan atas pandangannya, jumlah penduduk sebenarnya bisa menjadi kekuatan potensial, paling tidak sebagai pasar. Hanya saja, kondisi ini bisa terwujud bila faktor-faktor lainnya berkembang dan menunjang. Kalau tidak, jumlah penduduk justru akan menjadi beban berat bagi perekonomian suatu negara. Untuk itu, modal diperlukan guna menciptakan investasi. Ia bisa diperoleh dari tabunngan masyarakat. Sedangkan investasi tersebut dapat dilakukan bila ada peningkatan jumlah permintaan agregat.

TEORI PEMBANGUNAN DALAM KAITANNYA DENGAN INVESTASI

Pertumbuhan ekonomi adalah penting dari pembangunan sebuah negara,bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu indikator penting untuk menjelaskan bahwa suatu negara itu mampu secara finansial atau sejahtera.keberhasilan tidak akan terlihat tanpa adanya hasil riil berupa pertumbuhan dari sesuatu yang dibangun oleh pemerintah dibidang ekonomi,begitu juga tanpa pertumbuhan ekonomi maka pembangunan suatu negara tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.Pada kondisi ini ditandai dengan masuknya dana kedalam sistem ekonomi suatu negara.Begitu juga dengan pengalaman Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini sesudah terjadinya masa krisi ekonomi pada tahun1998.Kondisi tersebut bukan hanya merusak sistem ekonomi yang terbangun selam dekade sebelumnya tetapi juga aspek lain seperti politik,hukum,dan pemerintahan.Kita dihadapkan pada banyak pilihan yang sebenarnya tidak mengijinkan kita memilih atas kehendak dan keinginan sendiri.Kondisi ini menandakan bahwa posisi tawar kita tidak menguntungkanbaiksecarainternalmaupuneksternal.Secarasederhana,Indonesia memerlukan dana dan dukungan finansial yang besar untuk bisa membangun kembali apa yang sudah hancur dan mempertahankan apa yang masih ada.Sejumlah pemikiran untuk perbaikan pun sudah digulirkan,sampai akhirnya pemerintah mengambil pilihan untuk memberikan sebagian hak dan wewenang tersebut kepada lembaga finansial Internasional dan sejumlah negara lain.Sebenarnya apa yang dibutuhkan?sederhana,Indonesia memerlukan dana baru dalam bentuk investasi.Mengapa harus investasi?Karena secara perhitungan ekonomi saat itu Indonesia tidak mempunyai saving atau tabungan untuk meredam gejolak ekonomi saat itu.Oleh karena itu,salah satu cara yang ditempuh adalah dengan bantuan lembaga finansial Internasional dan mengundang sejumlah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.Lantas,bila sejumlah dana sudah bisa ditarik masuk kedalam dan kepercayaan terhadap kondisi ekonomi Indonesia sudah pulih,apakah hal itu sudah menjadi bukti bahwa kita sudah berada pada level yang aman?ataukah apakah status sebagai negara miskin/terkebelakang sudah lepas dari kita?ternyata tidak demikian,karena sejumlah konsep mengatakan bahwa kesejahteraan sebuah negara tidak bisa hanya diukur dengan jumlah dana yang terserap,peningkatan GDP,atau kurs mata uang yang menguat,tetapi perubahan kehidupan masyarakatnya.Hal ini bisa tidak bisa dinafikan.Begitu pentingnya peran dan dukungan dari investasi terhadap kelanjutan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat disadari betul oleh pemerintah.Sebab sejumlah proyek infrastruktur membutuhkan dana yang besar,bukan hanya infrastruktur ekonomi tetapi juga infrastruktur bidang sosial dan kehidupan masyarakat.Peran serta dan dukungan non materil pun dibutuhkan disemua level pemerintahan pusat dan daerah,serta di semua level masyarakat kota dan pedesaan.Permasalahan yang muncul kemudian adalah perubahan dan perbaikan tidak hanya bisa digantungkan pada besarnya dana yang masuk tetapi juga kesiapan/kualitas internal.Peran pemerintah baik pusat maupun daerah sangat penting,nilai jual daerah terhadap investor sangat ditentukan oleh kondisi daerah dan nasional.Kondisi yang dimaksud adalah kualitas SDM pemerintah,manajemen pelayanan,kualitas masyarakat,fasilitas dan kemudahan yang diberikan,serta stabilitas politik dan penegakan hukum.Sinkronisasi arah dan kehendak dari pemerintah pusat dan daerah pun mutlak diperlukan.Daerah dengan wewenang dan keinginannya pun tidak bisa dikesampingkan begitu saja,sebaliknya peran pemerintah pusat pun sebagai koordinasi sentral pun perlu ditegaskan kembali.Berdasarkan hal-hal diatas perlu kiranya untuk menyimak kembali kondisi kebijakan investasi yang dijalankan oleh pemerintah selama ini,berkaitan dengan tujuan perbaikan dan perubahan perekonomian Indonesia beserta sejumlah permasalahan yang mengikutinya.

Konsep dan tujuan pembangunan secara umum arah dan tujuan suatu negara tidak bisa dilepaskan dari konsep pembangunan yang dirancangnya.Istilah pembangunan tetap masih akan menjadi aspek penting dalam merancang setiap kebijakan pemerintah.Konsep pembangunan yang dirancang setidaknya bukan hanya menonjolkan keberhasilan ekonomi sebagai faktor yang dominan tetapi juga memfokuskan faktor lain yang tidak bisa diabaikan.Faktor-faktor yang mendukung tersebut berupa perbaikan pada bidang pendidikan,pengurangan tingkat kemiskinan,tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.Mudrajad Kuncoro setidaknya menjelaskan hal diatas sebagai apa yang disebut indikator kunci pembangunan.

Selain itu pula proses pembangunan yang dijalankan bukan hanya dilihat dari segi fisik tetapi juga harus membawa sejumlah perubahan yang sifatnya non material.Setidaknya ada 3 perubahan yang perlu terjadi dalam proses pembangunan,yaitu perubahan struktur ekonomi (misalnya dari pertanian kepada industri lalu kebidang jasa),perubahankelembagaan (misalnya reformasi birokrasi dan SDM),dan perubahan kenaikan pendapatan per kapita (GNP riil dibagi jumlah penduduk).Indikator kunci yang dimaksud diatas adalah indikator ekonomi dan indikator sosial.Beberapa variabel yang masuk dalam indikator ekonomi antara lain GNP per kapita dan laju pertumbuhan ekonomi,sedangkan variabel dalam indikator sosial antara lain Indeks mutu hidup,bahkan indikator-indikator ini digunakan sebagai acuan terhadap pengelompokan negara tersebut dalam kaitannya dengan sistem ekonomi global.Namun kenyataan yang terjadi tidak bisa disederhanakan dengan hanya mengandalkan kedua indikator tersebut,sebab sebenarnya proses pembangunan yang berjalan bersifat kompleks.Ada sejumlah permasalahan baru dan laten yang tidak bisa diselesaikan begitu saja,bahkan untuk memetakan permasalahnnya juga cukup sulit.Permasalahan tersebut bisa dari pemerintah itu sendiri sebagai pelaksana dan penggagas pembangunan,juga dari sektor swasta atau masyarakat sendiri.Bahkan dipercaya bahwa pembangunan sudah gagal untuk bisa menjadi jawaban dalam memeperbaiki permasalahan-permasalahan laten seperti kemiskinan dan keterbelakangan.Dikatakan bahwa pertumbuhan pembangunan semata tidak banyak menyelesaikan persoalan dan kadang-kadang mempunyai akibat yang tidak menguntungkan.Bahkan Todaro mengatakan bahwa pembangunan adalah proses multidimensi yang mencakup perubahan-perubahan penting dalam struktur sosial,sikap-sikap rakyat,dan lembagalembaganasional,danjugaakselerasipertumbuhanekonomi,pengurangan kesenjangan dan pemberantasan kemiskinan absolut.Dapat dimengerti bahwa pembangunan bukanlah konsep statis melainkan dinamis dan merupakan proses tiada akhir.Bila kita berkaca dari hal diatas,maka apa yang dialami oleh Indonesia tidak jauh berbeda.Isu-isu yang diangkat seputar pembangunan yang dijalankan adalah pengentasan kemiskinan,peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat,penurunan pengelompokan tersebut dikenal dengan penyebutannegaramaju,negarasedangberkembang,dannegaramiskin.Walaupun pengertian dan penyebutan tersebut beragam dalam mengalami perubahan makna dan relevansinya saat ini.Oleh karena itu sudah pasti bahwa pemerintah perlu merancang konsep dan arah pembangunan apa yang menjadi pilihan kita kedepan.Sejumlah pihak mengatakan bahwa konsep ekonomi kita berbeda dengan negara lain didunia.Kita mengenal adanya sistem ekonomi Pancasila,sebagian lagi memasukan istilah ekonomi kerakyatan.

MATERI 5: MODAL DAN PERUBAHAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN

1. TENAGA KERJA DAN MANUSIA SEBAGAI MODAL

Produktifitas pekerja sangat tergantung pada kemampuan mereka, jumlah kerja yang mereka bawa ketempat pemasaran,dan pengembalian kecadangan modal manusia mereka. Investasi tersebut termasuk pendidikan sekolah formal,latihan ditempat kerja,serta perawatan kesehatan dan gizi.manusia sebagai modal pembangunan Pembangunan diarahkan pada segi kemanusiaan itu sendiri sebagai salah satu model pembangunan yang berkelanjutan yaitu keberlanjutan pada kualitas manusia (human sustainability). Pembangunan terhadap pengetahuan pada diri manusia dikenal dengan peningkatan kualitas hidup, yang tidak hanya menyangkut segi-segi fisik dari manusia itu seperti kesehatan (termasuk berat dan tinggi badan), pendidikan, tetapi juga segi moral agama. Peningkatan kualitas hidup manusia merupakan suatu rangkaian proses pembangunan dalam rangka keseimbangan antar anggota masyarakat itu sendiri dalam memandang lingkungan hidupnya sebagai wadah dalam kehidupan bermasyarakat secara lebih luas. Dengan peningkatan kualitas manusia yang berwawasan lingkungan, maka pembangunan yang diterapkan pada kelompok masyarakat akan mempunyai atau bernuansa adaptif.

2. PERAN MODAL DALAM PEMBANGUNAN

Untuk mencapai proses pembangunan,di negara manapun di muka bumi ini,secara umum harus tersedia modal dasar berupa sumber-sumber alam, teknologi, manajemen, kualitas dan kuantitas penduduk, dan kapital. Kapital yang dimaksud adalah yang bersumber pada tabungan masyarakat yang terakumulasi, seperti pajak baik yang langsung atau pinjaman luar negeri. Tabungan masyarakat merupakan sumber kapital yang strategis dalam menunjang pembangunanekonomi suatu negara. Tabungan di sini dapat diartikan sebagai kemampuan dan kesediaan masyarakat untuk menahan nafsu konsumsinya selama beberapa waktu supaya dimasa depan terbuka kemungkinan konsumsi yang lebih memuaskan.

3. PERANAN MODAL ASING DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Pemasukan modal asing sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Modal asing membantu dalam industrialisasi, dalam membangun modal overhead ekonomi dan dalam menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas. Modal asing tidak hanya membawa uang dan mesin tetapi juga ketrampilan teknik. Ia membuka daerah-daerah terpencil dan menggarap sumber-sumber baru yang belum di manfaatkan. Risiko dan kerugian pada tahap perintisan juga di tanggung modal asing. Selanjutnya, modal asing mendorong pengusaha setempat untuk bekerjasama dengan perusahaan asing. Ia meniadakan problem neraca pembayaran dan menurunkan tekanan inflasi. Modal asing membantu memodernisasi masyarakat dan memperkuat sektor negara maupun sektor swasta. Penggunaan modal asing dengan demikian penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi negara-negara terbelakang.

4. PERUBAHAN TEKNOLOGI

Perubahan teknologi adalah unsur kunci untuk meningkatkan produktivitas output. Tujuh bahan perubahan teknologi di ketahui dan dilukiskan. Kenaikan efisiensi teknis biasanya disertai dengan adanya perubahan intensitas faktor, penguranagn elastisitas yang bergabtian faktor, kenaikan skala, pergeseran produk, perubahan hubungan sosial dan produksi, dan kenaikan kecepatan perubahan itu sendiri.Penyebaran perubahan teknologi membutuhkan waktu dan biaya, karena begitu rumitnya.sifat teknologi tepat guna terhdap proses pembangunan berbeda menurut proses yang di kerjakan dengan teliti dinegara kaya dan miskin.Teknologi tepat guna atau menengah dapat menggabungkan intensitas buruh dengan ciri-ciri lainnya yang berbeda,dengan teknologi yang paling maju dari negara kaya.

KESIMPULANPembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terencana terhadap kondisi sosial budaya dan lingkungan. Pembangunan diterapkan guna menjangkau keseimbangan pengetahuan yang ada pada seluruh anggota masyarakat yang hidup dalam satu lingkungan hidup yang sama, sehingga dengan demikian dapat tercipta suatu pengetahuan yang sama atau mirip terhadap masing-masingnya dan juga terhadap lingkungan hidupnya. Perbedaan kebudayaan dan peradaban yang ada di masyarakat manusia pada dasarnya menyebabkan perbedaan pemahaman terhadap lingkungan. Pada masyarakat yang mempunyai peradaban lebih tinggi, kemungkinan mendominasi terhadapmasyarakat lainnya akan terjadi dan juga pendominasian terhadap pengelolaan lingkungan yang dapat berakibat pada termarjinalisasinya kelompok-kelompok manusia lainnya dengan peradaban yang berbeda.Pengembangan Kemampuan Teknologi Nasional dalam kerangka peningkatan daya saing nasional harus sejalan dengan selaras dengan arah pengembangan dan orientasi pembangunan ekonomi nasional. Peran dan kontribusi teknologi dalam peningkatan daya saing nasional perlu dirumuskan dengan menajamkan target-target pencapaian peningkatan kemampuan teknologi nasional yang lebih terukur. Kebijakan pengembangan kemampuan nasional selayaknya memperhatikan faktor faktor penentu tingkat pengembangan kemampuan teknologi nasional seperti perilaku permintaan teknologi dan pasokan teknologi. Campur tangan pemerintah dalam upaya pengembangan kemampuan teknologi perlu dilakukan dengan hati-hati dengan mengindahkah pengalaman negara-negara berkembang lainnya yang pemah mengalami kegagalan pemerintah dalam pengembangan teknologi

MATERI 6: Strategi Perkembangan Ekonomi (Economic Development):Perkembangan ekonomi adalah kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh entreprener (wiraswastaan). Inovasi menyangkut perbaikan kualitatif dari sistem ekonomi itu sendiri, yang bersumber dari kreativitas para wiraswastawan.Syarat-syarat terjadinya inovasi (perkembangan ekonomi) : Harus tersedia cukup calon-calon pelaku inovasi (entreprenur) di masyarakat Harus ada lingkungan sosial, politik dan teknologi yang bisa menjadi tempat subur bagi semangat inovasi Harus ada cadangan atau supplai ide-ide baru secara cukup. Harus ada sistem prekreditan yang bisa menyediakann dana bagi para entrepreuner.Strategi Pembangunan Berwawasan Nusantara:Wawasan adalah pandangan hidup suatu bangsa yang dibentuk oleh kondisi lingkungannya. Kondisi lingkungan hidup bangsa Indonesia adalah pulau atau kepulauan yang terletak di antara samudera pasifik dan atlantik, di antara benua Asutralia dan Asia (Nusantara).Pembangunan berwawasan nusantara adalah pembangunan yang berwawasan ruang. Pembangunan berwawasan ruang (ekonomi regonal) tersirat dalam argumentasi Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab daerah miskin kurang mampu berkembang secepat seperti yang terjadi di daerah yang lebih kaya (Suroso, 1994).Strategi Ekonomi Pembangunan :- Soemitro Djojohadikusumo, 1993):Dilihat dari dimensi ekonomi-regional, Indonesia menghadapi dilema dualisme teknologis, yakni perbedaan dan ketimpangann mengenai pola dan laju pertumbuhan di antara berbagai kawasan dalam batas wilayah satu negara. Dilema teknologis menonjol karena adanya asimetri (ketidakserasian) antara lokasi penduduk dan lokasi sumber alam- Laoede M. KamaludinPenataan ruang di masa datang sebaiknya tidak hanya mengacu pada daratan, namun juga harus berorientasi pada penataan ruang kemaritiman. Sedikitnya terdapat tiga pendekatan yang dapat dikembangkan :Pembangunan ekonomi berbasis teknologi tinggi, pusat pendidikan, jasa dan pariwisata. Ini tepat diterapkan di P. Jawa, Bali dan Batam. Pembangunan ekonomi yang berbasis potensi kelautan. Ini lebih tepat dikembangkan di kawasan timur Indonesia dan kepulauan kecil di Sumatera.Pembangunan ekonomi berbasis sumber daya mineral dan tanaman industri dapat dikembangkan di pulau Sumatera.Pembangunan berwawasan nusantara penting. Seiring dengan makin berkembangnya dan makin membesarnya jumlah penduduk maka kita perlu memanfaatkan ilmu dan teknologi untuk menggali persediaan bahan mentah dan sumber-sumber energi yang masih tersimpan banyak dalam flora dan fauna di lautan. Dalam waktu mendatang laut akan merupakan ladang utama dalam manusia mencari bahan makanan dan keperluan hidup (Sutjipto, 1995).KesimpulanPembangunan ekonomi selalu terlihat dari banyaknya pembangunan di sektor ekonomi yang lebih ditujukan pada pembangunan sarana tanpa melihat dampaknya yang dipikirkan adalah keuntungan semata yang mengeksploitasi sumberdaya alam besar-besaran padahal dampak yang terjadi sangat merugikan mengakibatkan alam kita rusak sehingga terjadi pencemaran dimana-mana. Semula yang terbayang hanya kesenangan tetapi yang dihasilkan sebaliknya. Maka dari itu sebagai generasi penerus kita harus memperbaiki mulai dari sekarang, agar menciptakan bangsa Indonesia yang tentram dan sejahtera.