Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

download Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

of 28

Transcript of Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    1/28

    NEOPLASMA & MIKROSKOPIS

    PADA RONGGA MULUT

    Galih Rarang Gatih (013.06.0021)Gina Anisah Mujahidah (013.06.0022)

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    2/28

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    3/28

    Tumor Oontog!n1. Tumor !ang "erasal dari jaringan e#itel odontogen tan#a meli"at$an

    e$tomesen$im odontogen2. Tumor !ang "erasal dari jaringan e#itel odontogen dan meli"at$an

    e$tomesen$im odontogen dengan atau tan#a #em"entu$an jaringan $eras

    gigi3. Tumor !ang "erasal dari e$tomesen$im odontogen dengan atau tan#a

    meli"at$an e#itel odontogen

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    4/28

    1. Tumor yang berasal dari jaringan epitel odontogen tanpa melibatkan

    ektomesenkim odontogen

    1. AmeloblastomaBiasanya terdapat pada daerah molar atau ramus mandibula, tapi bisa muncul di bagian

    manapun dari mandibula atau maksila. Pada maksila, daerah molar lebih serig terkena

    daripada daerah premolar atau gigi anterior.

    Gambar Klinis

    ameloblastoma pada rahang bawah kanan (pandangan lingual). Tumor meluas

     posteroanterior dari region premolar satu bawah kanan hingga ramus mandibula melibatkan

     processus condylaris dan coronoideus serta lesi yang perforasi ke sisi lingual.

    Mikroskopi

    Mandibula diiris menjadi beberapa potongan untuk pemeriksaan histologis, terlihat tumor

    membentuk rongga (cystic spase) dengan gigi molar tiga yang terdesak hingga basis mandibula

    (insert).

    simptomatik, kadang ditemukan pada anak!anak maupun dewasa, tapi predominan

     pada decade keempat dan kelima dari kehidupan (rata!rata "#!$# tahun).%igi sekitarnya kadang

    goyah, karena terdapat resorbsi akar dan ada maloklusi.Pembengkakan destruktif, terjadi

    deformitas wajah,lesi perifer umumnya. Tidak menimbulkan rasa sakit sehingga dijumpai pada

    tingkatan yang sudah parah sehingga kerusakan tulang telah menyeluruh. Perluasan tidak cuma

    ke arah bukal saja tapi juga ke arah lingual.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    5/28

    2. Tumor odotogen epithel berkalsifikasi (Phinborg Tumor)

    Tempat Predileksi%ada regio molarramus mandi"ula.Mandi"ula dua $ali le"ih sering dari#ada ma$sila.

     Penampakan KlinisTerlihat se#erti amelo"lastoma& terjadi de'ormitas ajah (asimetri) ta#i tida$ adamalo$lusi.%em"eng$a$an& terda#at lesi #eri'er& "iasan!a #ada gingia anterior.Radiogra' * lesin!a unilo+ular atau multilo+ular. Radiolusensi dengan #ulau#ulau !ang radio#a$&

     "iasan!a dise"ut se"agai hone!+oum". ,e+ara $eseluruhan lesi radiolusen& "ila ditemu$an daerahradio#a$ $arena adan!a $alsi'i$asi !ang mening$at. -iasan!a #ada gigi !ang im#a$si.

     Mikroskopis#itel #ol!gonal& nu+lei "er"agai u$uran& sito#lasma eosino'il dan ditemu$an ameloid se"agai#rodu$ sel. /al+i'!ing e#ithelial odontogeni$ tumor& !ang menunju$$an suatu "ahan #er$a#uran

    (liesegang ring). /al+i'!ing e#ithelial odontogeni$ tumor& !ang menunju$$an suatu "ahan h!alinedi antara selsel e#itel tumor !ang "er"entu$ $u"oid atau #ol!hedral. 

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    6/28

    ". Tumor odontogen skuamous

    Tempat Predileksi

    Berkembang pada prosesus al&eolaris, sering pada regio anterior maksila dan regio posteriordari mandibula.

    Penampakan klinis

    ' Terjadi pada decade kedua sampai ketujuh (rata!rata $ tahun), tidak ada

     perbedaan gender 

    ' Tenderness' Melibatkan prosesus al&eolar mandibula dan maksila

    ' Tidak ada predileksi sisi dan jenis kelamin

    ' asa sakit yang ringan karena pembengkakan gingi&al

    ' %igi goyang

    Gambaran radiografis

    ' *ecara radiografi menunjukkan adanya gambaran kerusakan tulang yang

     bernbentuk triangular di sebelah lateral akar gigi.

    ' +adang kala menunjukkan adanya kerusakan tulang berbentuk &ertical

    ' Tepi lesi menunjukkan gambaran skeloris

    ' iameter lebih besar dari -,# cm

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    7/28

    4. Tumor odontogen sel bersih

    Tempat Predileksi eoplasma yang jarang terjadi pada mandibula dan maksila. itemukan pada wanita umurn

    / 0 tahun.

    Penampakan Klinis

    %ambaran radiografis

    *ecara radiology, lesi radiolusen unilokuler dan multilokuler, dengan tepi dari radiolusentersebut tidak mempunyai batas yang jelas atau tidak teratur.

    Gambaran mikroskopis

    %ambaran histologis anatomis dari tumor ini cenderung menunjukkan adanya sarang!

    sarang sel epitel dengan sitoplasma eosinopilik yang jelas. *arang!sarang tersebut

    dipisahkan oleh lapisan tipis jaringan ikat berhialin. *el!sel perifer menunjukkan susunan pollisade. Pada beberapa kasus juga ada yang menunjukkan pola yang mengandung pulau!

     pulau kecil dengan sel!sel epitel basaloid yang hiperkromatik di dalam stroma jaringan ikat.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    8/28

     2. Tumortumor epitel odontogen dengan melibatkan jaringan

    ektomesenkim odontogen

    1. Ameloblasti! fibroma

    Merupakan tumor campuran jaringan epitel dan jaringan ektomesenkim. Tumor ini tidak umum dan datayang ada sulit die&aluasi sebab beberapa lesi didiagnosis sebagai fibroma ameloblastik yang kemungkinan

    hanya tahap awal dan perkembangan odontoma.

    Gambaran klinis

    •. 1ibroma ameloblastik cenderung terjadi pada penderita muda decade kedua tetapi kadang!kadang pada

     penderita usia setengah baya.

    •.  Melibatkan laki!laki sedikit lebih umum dibandingkan perempuan

    •. 2esi yang kecil asimtomatik ,pada lesi yang besar menyebabkan pembesaran rahang•. *isi posterior mandibula merupakan lokasi yang paling umum ,yaitu sekitar 34 dari seluruh kasus

    terjadi pada sisi tersebut .

    Gambaran radiografis

    •.  2esi secara radiografi menunjukkan gambaran radiolusen unilokuler atau multilokuler dengan

    tepi yang jelas dan mungkin menunjukkan sklerotik .

    •.

    *ekitar #4 berhubungan dengan gigi yang tidak erupsi.•. Pada lesi yang besar dapat melibatkan ramus asenden mandibula.

    Gambaran mikroskopis 5

    %ambaran fibroma ameloblastik menunjukkan massa jaringan lunak yang keras dengan

     permukaan luar yang halus. +apsul mungkin ada atau mungkin juga tidak ada. *ecara

    mikroskopik mengandung jaringan mesenkim yang sangat banyak mirip dengan dental papil

    yang primiti&e yang bercampur dengan epitel odontogen. *el epitel berbentuk panjang dan kecil

    dengan susunan yang beranastomase satu dengan yang lainnya, tetapi hanya mengandungsekitar dua sel yang berbentuk kuboid atau kolumnar

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    9/28

    ". Ameloblasti! fibro odontomaTumor ini didefinisikan sebagai sebuah tumor yang gambaran umumnya adalah suatu fibroma ameloblastik,

    tetapi juga mengandung enamel dan dentin. Beberapa peneliti percaya bahwa ameloblastik fibro odontoma

    hanya suatu tahap dalam perkembangan suatu odontoma. alam beberapa kasus tumor dapat tumbuh progresif

    menyebabkan perubahan bentuk dan kehancuran tulang.

    Gambaran klinis #

    ' Tumor ini biasanya ditemukan pada anak!anak dengan rata!rata usia - tahun.

    ' apat melibatkan kedua rahang.

    ' Tidak ada predileksi jenis kelamin.

    ' 2esi umumnya asimtomatik Gambaran radiografis 5

    *ecara radiografi tumor menunjukkan radiolusen unilokuler , mempunyai batas yang jelas dan jarang radioluse

    multilokuler. 2esi mengandung sejumlah bahan berkalsifikasi dengan radiodensiti dari stuktur gigi. Bahan

    kalsifikasi di dalam lesi menunjukkan gambaran multiple, radiopak yang kecil atau massa yang bergabung

    menjadi keras.

    Gambaran mikroskopis 5

    *ecara mikroskopis menunjukkan gambaran yang identik dengan fibroma ameloblastik dan mempunyai lapisan

     jaringan (narrow cord) yang sempit serta pulau!pulau epitel kecil dari epitel odontogen dalam jaringan ikat

     primiti&e longgar mirip dental papilla .

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    10/28

    4. $dontomaMerupakan jenis yang paling umum dari tumor!tumor odontogenik. Tumor ini dipertimbangkan sebagai

    anomaly perkembangan (hamartomas) agak jarng disebut sebagai neoplasama yang sesungguhnya. Pada

     perkembangan awal dari lesi ini menunjukkan proliferasi epitel odontogen dan jaringan mesenkim, kemudian pada perkembangna selanjutnya diikuti pembentukan enamel, dentin, dan &ariasi dari pulpa dan sementum.

    Tumor ini mempunyai 6 tipe ,yaitu compound dan comple7 odontoma.

    8ompound odontoma mengandung struktur seperti gigi yang kecil dan banyak. *edangkan comple7

    odontoma mengandung massa yang besar dari enamel dan dentin dan tidak menyerupai gigi .

     

    Gambaran klinis #

    •*ebagian besar odontoma ditemukan pada decade kedua kehidupan ,dengan rata!rata usia -$ tahun.

    ' simtomatik 

    ' *ering ditemukan pada pemeriksaan radiograf rutin ketika memeriksa gigi yang tidak erupsi.

    ' 2esi kecil, jarang menjadi besar,apabila menjadi besar kadangkala sampai ukuran 0 cm dan

    menyebabkan ekspansi rahang.

    ' 2ebih sering di maksila daripada di mandibula.

    Gambaran radiografis #

    •8ompound odontoma menunjukkan kumpulan struktur yang mirip gigi dengan ukuran dan bentuk yang

     ber&ariasi dikelilingi oleh daerah radiolusen yang tipis.

    ' 8omple7 odontoma menunjukkan massa yang radiopak pada struktur gigi yang dikelilingi oleh radiolusen

    yang tipis. *ebuah gigi yang tidak erupsi seringkali dihubungkan dengan odontoma karena menghalangi gigi

    erupsi.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    11/28

    Gambaran mikroskopis #

    9dontoma. (), 8omple7 9dontoma, menunjukkan sebuah masa gigi yang tidak

     berbentuk (amorf) yang merupakan bentukan material gigi, (B), 8ompound 9dontoma

    yang terdiri dari struktur sementum (-), dentin (6), dan struktur seperti pulpa (").

    •8ompound odontoma mengandung struktur yang multiple menyerupai gigi berakar

    satu di dalam matriks jaringan longgar. :aringan pulpa mungkin terlihat di korona atauakar dari struktur yang menyerupai gigi tersebut.

    •8omple7 odontoma mengandung tubular dentin yang matang. Pada celah dari masa

    lesi dapat dijumpai sejumlah matriks enamel atau enamel yang belum matang. Pulau

     pulau kecil dari sel ghost epitel pewarnaan eosinopilik dapat dijumpai pada sekitar

    64 kasus comple7 odontoma. +adankala kista dentigerous mungkin m uncul pada

    epithelial lining dari comple7 odontoma.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    12/28

    ". Tumor yang berasal dari ektomesenkim odontogen dengan

    atau tanpa melibatkan epitel odontogen

    1. %ibroma $dontogen1ibroma odontogen adalah tumor yang jarang ditemukan dan merupakan lesi yang menimbulkan

    kontro&ersi. ;anya kurang dari # kasus yang pernah dilaporkan.

    Gambaran klinik 

    1ibroma!fibroma odontogen yang terjadi dan pernah dilaporkan melibatkan usia antara

    dengan rata!rata usia $ tahun. *ekitar 04 terjadi pada maksila dan sebagian besar berlokasi di

    region nterior hingga region gigi molar pertama. >alaupun demikian kejadian di mandibula biasmencapai #4 dan berlokasi di region posterior (region premolar hingga region molar pertama).

    da sedikit kasus pada fibroma odontogen di mndibula yang berhubungan dengan molar tiga yang

    tidak erupsi. 1ibroma!fibroma odontogen yang berukuran kecil biasanya tidak menimbulakan

    keluhan. :ika lesi membesar menyebabkan ekspansi tulang pada region yang terlihat atau gigi!gigi

    menjadi goyang.

    Gambaran radiografik 

    *ecara radiografik fibroma!fibroma odontogen yang berukuran kecil cenderung menunjukan batas

    yang jelas, uniokuler, lesi!lesi yang besar cenderung menjadi radiolusen yang multiokuler. Beberapa

    lesi menunjukkan tepi yang sklerotik. *ering terjadi resobrsi akar yang terlibat dan lesi!lesi yang

     berlokasi di antar gigi!gigi menyebabkan akar!kara gigi yang satu yang lainnya menjadi di&ergen.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    13/28

    Gambaran mikroskopik 

    1ibroma odontogen menunjukkan gamabaran histologis yang ber&ariasi, hal ini yang

    menyebabbkan para penulis menjelaskan dalam dua tipe yaitu 5-. 1ibroma odontogen sederhana. 2esi ini mengandung fibroblast!fibroblas stellate,

    seringkali tersusun dalam sebuah pola yang bergulung dengan fibril!fibril kolagen

    yang jelas dan dapat dipertimbangkan sebagai bahan dasar. *isa!sisa epitel odontogen

    yang berupa focus!fookus kecil mungkin ada atau munkin tidak dijumpai. +adang!

    kadang kala focus kalsifikasa distropik dapat dijumpai.

    6. 1ibroma odontogen kompleks. 2esi ini menunjukan pola yang lebih kompleks yangmana seringkali mengandung jaringan ikat fibros selluler yang jelas dengan serabut!

    serabut kolagen yang tersusun dalam jalinan bundle. ?pitel odontogen dalam bentuk

    sarang yang terisolasi.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    14/28

    2. $dontogeni My&oma'Myofibroma

    Gambaran klinik

    My7oma yang sesungguhnya jarang dijumpai, oleh karena itu my7oma di dalam ronggamulut disebut odontogenic my7oma. Merupakan suatu neoplasia odontogen yang

    tumbuh lambat, terlokalisir tetapi mempunyai sifat in&asi&e dan agresif. Berasal dari

     jaringan ikat dental papilla. @mumnya terjadi pada predileksi usia decade ke 6 dan ke ",

    dimana dapat melibatkan maksila dan mandibula baik korpus maupun ramus. asa sakit

     jarang dijumpai tetapi parasesti oleh karena terlibatnya ner&us mandibularis dapat

    terjadi. alam pertumbuhannya di dalam rahang menyebabkan gigi geligi yang disekitarlesi dan tulang kortikal mengalami displacement dan ekspansi serta menipis.

    Gambaran radiografik 

    *ecara radiografi lesi menunjukkan gambaran radiolusen yang dipisahkan oleh

    gambaran tulang trabekular. Batas lesi dengan tulang sekitarnya tidak berbatas jelas.

    Gambaran mikroskopik

    9dontogenic my7oma, menunjukkan proliferasi sel!sel my7oidA star cells(-), dengandidukung fibrous kapsul (6). %amabaran histopatologi anatomi lesi menunjukakan

    adanya jaringan proliferasi my7oid, dan dibeberapa tempat tamapak jaringan fibrous

    (myoid fibrous tissue). 2esi ini secara radiografi tidak berbatas jelas, tetapi secara

    histologis masih dapat ditemukan kapsul fibrous. askularisasi di dalam lesi hamper

    tidak ada (poor &askularity).

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    15/28

    ". (ementoblas

    Gamabaran klinis

    2esi ini umumnya asimtomatik karena tidak ada tand infeksi, dapat melibatkan seluruh gigi!geligi baik dirahan atas maupun dirahang bawah anterior atau posterior. pabila lesi cukup besar secara

    klinis menunjukakan suatu ekspansi tulang sehingga menunjukakan pembengkakan rahang pada

    region gigi yang terlibat. 1actor penyebab pasti tidak diketahui tetapi sering disebabkan oleh trauma

     pada daerah periodontal gigi.

    Gambaran radiografik 

    %amabran radiografi lesi menunjukkan suatu massa yang melekat ke apeks gigi penyebab. Batas lesidengan jaringan sekitarnya dipisahkan suatu gamabran radiolusen yang tipis.

    Gamabaran mikroskopik 

    8ementoblastoma, terlihat pembentukan lesi pada apek gigi. (-) pulpapada apek gigi penyebab,

    masa dari lesi merupakan proliferasi dari sel!sel cementoblast (sellular) dan mengandung sum!sum

    tulang (6) dengan dipisahkan oleh suatu kapsul jaringan ikat dari tepi tulang normal (").

    2esi merupakan jaringan kalsifiksai yang mirip tulang, seluler, lesi melekat ke apeks gigi penyebab.

    Batas lesi dengan tulang sekitrnya dipisahkan oleh kapsul fibrous

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    16/28

    Tumor Non-Oontog!n1. Tumor jina$ nonodontogen !ang "erasal dari e#itel mulut

    2. Tumor jina$ nonodontogen !ang "erasal dari jaringan i$at mulut

    3. Tumor ina$ nonodontogen !ang "erasal dari $elenjar ludah

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    17/28

    1. Tumor jinak nonodontogen yang berasal dari

    epitel mulut

    1. Papiloma skuamos

    Papiloma sCuamous adalah suatu neoplasia jinak yang berasal dari epitel permukaan mukosa mulut.

    ipertimbangkan sebagai neoplasia epitel jinak yang sangat umum terjadi di dalam mulut. *tudi yang

    terakhir pada neoplasia ini dan lesi!lesi yang hampir sama yang terjadi di beberapa area di tubuh

    (seperti di kulit, laring, dan ser&ik uteri) menunjukkan bukti peningkatan, yang mana papiloma sering

    terjadi akibat hasil dari suatu infeksi &irus papiloma manusia (;uman papiloma &irus). :uga papilomadipertimbangkan berhubungan dengan &eruka &ulgaris atau kutil.

    Gambaran Klinis

    Pada gambaran klinis di dapatkan suatu proliferasi pertumbuhan yang lambat dari epitel sCuamous

     berlapis disusun dalam proyeksi seperti jari, biasanya pertumbuhannya tunggal, sempit, dan struktur

    seperti bertangkai menghubungkannya ke mukosa rongga mulut di bawahnya. Perlekatan bentuk

    tangkai yang sempit ini adalah bentuk khusus dari lesi lesi pedunculated. Proyeksi seperti jari dapatdengan mudah terlihat pada sebagian besar specimen. *eringkali mirip dengan gambaran sebuah

     bunga kola tau bunga pakis.

    Papiloma menunjukkan distribusi yang luas di dalam mulut, sebagian besar frekuensi kejadiannya di

     palatum, lidah, mukosa bukalAlabial, dan gingi&al. lasan mengapa papiloma!papiloma menjadi lebih

    umum terjadi di palatum lunak belum jelas. Papiloma dapat berwarna putih atau merah jambu, lunak ,

    dan fleksibel pada palpasi, umumnya diameternya kurang dari 6 cm, dan tidak menimbulkan rasa

    sakit. >alaupun secara umum tunggal, kadangkala mungkin terjadi multiple.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    18/28

    Gambaran Mikroskopis

    Pada lesi ini didapatkan ;P (;uman Papilloma irus) meskipun tidak terdapat tanda!

    tanda terjadinya infeksi pada jaringan. Papilloma tidak berpotensi untuk menjadi ganas.

    Menunjukkan proliferasi e7ophytic sel!sel epitel sCuamous sehingga menghasilkan

    lipatan!lipatan epithelium (berbentuk papillary!papillary yang panjang). Masing!masing

     proyeksi papillary didukung oleh jaringan ikat fibrous yang tipis dan mengandung pembuluh darah. *el!sel uniform dan tidak menunjukkan atipia.

    Penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa, dapat dideteksi secara klinis. Pada

    gambaran histology, terdiri dari stratified sCuamous epithelium yang didukung oleh

     jaringan ikat, saat terkeratinisasi, warnanya akan terlihat putih.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    19/28

    2. )eruka *ulgaris

    eruka &ulgaris merupakan kutil yang terdapat pada rongga mulut. +util ini biasanya terlihat

     pada anak kecil yang merupakan autoinokulasi dari kutil yang terdapat di tangan.

    Gambaran Mikroskopis

    Pada gambaran histologist secara umum mirip dengan papiloma namun biasanya terdapat clear

    cell yang besar (koilocytes) dengan inti yang pyknotik dan keratohyaline yang menyolok

    dibagian lapisan superfisialdari prickle cells.

    Gambaran klinis2esi ini adalah neoplasia jinak yang dihasilkan oleh infeksi ;P. %ambaran klinis &eruka

    &ulgaris yang khas yaitu tumor berbentuk nodular atau craterlike, umumnya berdiameter kurang

    dari - cm. 2okasi umum dari lesi ini adalah pada jari. Biasanya pasien tidak ada keluhan pada

    iritasi local ringan atau menengah.

    eruka &ulgaris pada mulut sangat menunjukkan kemiripan dengan papiloma mulut. 2esi

    kemungkinan bertangkai atau menunjukkan perlekatan dasar yang meluas ke bawah mukosa dan

    lesi ini spesifik berwarna putih dengan permukaan kasar atau nyata, gambaran menyerupai jari

    terbentuk dengan jelas. eruka &ulgaris mulut harus dicurigai terjadi pada penderita anak!anak

    apabila adanya lesi!lesi mulut papilla putih yang banyak dan dijumpai adanya &eruka &ulgaris di

    kulit. ;al ini sebagian besar benar jika pasien mengakui menggigit!gigit kutil, khususnya yang

     berlokasi di jari. Dtu sepertinya suatu kebiasaan yang menyebabkan &irus menyebar ke mukosa

    mulut melalui inokulasi sendiri (autoinokulasi).

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    20/28

    ". Keratoakantoma

    +eratoakantoma adalah suatu kekhususan dan merupakan neoplasia jinak yang tidak umum, berasal

    dari epitel sCuamous berlapis. Meskipun relati&e jarang, tetapi penting dipelajari pada penyakit mulut,

    didasarkan atas klinisnya lesi ini menyerupai kanker kulit, predileksi kejadiannya pada kulit yangterkena sinar matahari, umumnya pada wajah dan bibir, dan mikroskopiknya menyerupai karsinoma

    epidermoid. Penyebab spesifik keratoakantoma tidak diketahui, bagaimanapun predileksi untuk terjadi

     pada kulit yang terkena matahari diduga kuat hubungannya dengan aktinik (radiasi sinar ultra &iolet)

    yang merusak jaringan. 2esi ini umumnya tunggal, terjadi di atas kulit pertengahan wajah termasuk

     pipi dan hidung, walaupun kadangkala juga melibatkan telinga. ;al ini patut diperhatikan bahwa =4

    dari keratoakantoma terjadi pada daerah bibir yang terkena matahari. 2esi!lesi pada kulit sering sekalimenimbulkan rasa agak sakit.

    Gambaran Klinis

    %ambaran klinis keratoakantoma mempunyai bentuk khusus yaitu berbentuk pusar, artinya mempunyai

    cekungan pada tengahnya dan tepinya menonjol. Tepi ini berbatas sangat jelas. Bagian tengah lesi ini

    agak menyerupai cangkir, kemungkinan berisi, permukaan kasar, keras, putih, dengan diwarnai keratin.

    alam banyak hal gambaran ini mirip dengan kanker kulit. Bagaimanapun keratoakantoma spesifik,yang mana biasanya tumbuh dengan ukuran terbesarnya (diameter antara - dan 6 cm) dalam waktu 0

     bulan.

    +eratoakantoma pada pemeriksaan palpasi kenyal walaupun lesi seringkali mempunyai sumbat keratin

    di tengah, keratoakantoma bebas dari ulserasi sehingga secara klinis seperti meneteskan air dan

     pembentukan kerak dan keropeng.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    21/28

    Gambaran Mikroskopis

    +eratoakantoma, menunjukkan proliferasi dan diferensiasi sel epitel skuamous, tumbuh

    e7ophytic membentuk kubahA&ulkano (), dengan keratinisasi membnetuk core (pusar)

    di tengah epithelium (B), infiltrasi sel!sel limfosit yang padat di lamina propria (8) dan

    terdapat mikroorganisme pada permukaan yang hiperkeratin ().

    2esi mirip gambaran histologis karsinoma epidermoid, tetapi dapat dibedakan dari

    karsinoma epidermoid, proliferasi sel!sel tumor menunjukkan adanya diferensiasi dan

    atipikal sel tidak terlihat. 2esi ini tumbuh eksopitik dengan hiperparakeratinisasi

    (keratinisasi core) dan dijumpai adanya mikroorganisme pada permukaan. i lamina propria terdapat infiltrasi sel!sel limfosit yang padat.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    22/28

    2. Tumor +inak non odontogen yang berasal dari jaringan

    ikat mulut

    1. %ibroma1ibroma merupakan suatu neoplasia yang berasal dari jaringan ikat fibros. Bagaimanapun,sebuah fibroma adalah istilah yang umum digunakan dalam kaitannya dengan lesi jaringan

    lunak yang sering dijumpai pada mukosa mulut!secara garis besar tidak dipikirkan sebagai

    suatu neoplasia, tetapi cukup jaringan fibros hiperplastik. *ebenarnya nama yang lebih

    akurat untuk gangguan ini adalah hiperplasia fibros.

    Gambaran Klinis*ecara klinis lesi menunjukkan suatu benjolan yang kenyal dan dapat digerakkan dapat

    terjadi pada seluruh permukaan rongga mulut. 2esi ini pada pertumbuhannya tidak

    menimbulkan rasa sakit. aerah yang peling sering mendpatkan trauma atau injuri seperti

    tergigit atau karena gesekan plat protesa dari gigi palsu.

    Gambaran Mikroskopis

    %ambaran histologis menunjukkan suatu proliferasi dari sel!sel fibrous yang mature dan padat, dengan pembentukan pembuluh darah yang kurang dan lesi dibatasi oleh kapsul

    fibrous.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    23/28

    2. ,eurofibroma

    Gambaran Klinis

     eurofibroma adalah suatu neoplasia jinak yang relatif tidak umum, secara histologis mengandung

    campuran dari sel!sel schwan neoplastik dan akson!akson yang tersebar. eoplasia ini berkembang

    dari berkas syaraf dan batang syaraf yang besar, menghasilkan pemesaran tumor. eurofibroma lebih

    lunak pada pemeriksaan palpasi dibandingkan mukosa normal sekitarnya dan sering digambarkan

    sebagai suatu konsistensi kistik atau menyerupai tekstur jaringan adiposa. Batas dengan jaringan

    normal sekitarnya kadangkala sulit ditentukan. eurofibroma dapat menunjukkan &ariasi warna,

    antara warna pucat hingga agak kekuningan, dengan dilindungi warna yang ber&ariasi coklat. +ulit

    atau mukosa di atasnya kelihatan normal. eofibrima kutan dan mukosa dapat terjadi dalam dua keadaan yang terpisah. 2esi ini jarang sebagai

    lesi tersendiri, tanpa ada riwayat atau berhubungan dengan penyakit yang serupa. +ejadian yang lebih

    umum dari neofibroma adalah sebagai bagian dari gangguan dominan autosom neurofibromatosis.

    Penyakit ini juga diketahui sebagai penyakit &on ecklinghausenEs pada kulit karakteristik umumnya

    adalah bersamaan dengan adanya pigmentasi ada kulit yang dikenal sebagai cafe au lait spot

    (menyerupai kopi susu) dan neurofibroma.

     eurofibroma dapat mempunyai &ariasi bentuk, antara lain5 tumor!tumor bertangkai nodular

    terlokalisirF bersegmen, linier, ekspansi batang syaraf lobular (seperti kacang polong dan dahulu

    dikenal sebagai neurofibroma pleksiform)F lesi besar, menimbulkan deformasi, mempunyai masa

    tumorF dan kecil, pedunculated, lesi!lesi kulit nodular. *emuanya ini menunjukkan bentuk!bentuk

    neurofibroma dan kadang!kadang di rongga mulut akan menunjukkan tumor!tumor yang demikian.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    24/28

    ". Tumor sel granular

    Gambaran Klinis

    Tumor sel granular adalah tumor rongga mulut jinak yang relatif umum yang mempunyai

    suatu pola gambaran klinis yang khusus. >alaupun lesi ini jarang terlihat melibatkan lokasi

    dan organ yang luas, sebagian besar adalah lidah. 2esi ini biasanya tumbuh lambat,

    diameternya jarang melebihi -!6 cm dan biasanya soliter. :ika lokasinya superfisial tumor

    menunjukkan warna kekuningan yang khas, sebaliknya lesi!lesi yang lokasinya lebih dalam

    tidak menunjukkan perubahan warnanya. pabila tumor berlokasi pada lidah, mukosa

    lingual diatasnya mungkin normal, tetapi sering kali ada perubahan pada papilla lingual

    walaupun tidak begitu jelas, termasuk penurunan jumlah papilla dan lidah menjadi rata.

    +ekhasan tumor ini adalah lesi yang sangat kenyal pada pemeriksaan palpasi dan tidak ada

    keluhan.

    Gambaran Mikroskopis

    Tumor sel granular menunjukkan suatu proliferasi sel!sel schwan, secara mikroskopik

    menunjukkan suatu sitoplasma granular yang aneh. *ebelumnya telah ada teori yang

    mengatakan asalnya lesi dari jaringan otot bergaris. @ntuk hal ini nama mioblastoma selgranular telah pernah digunakan, sebuah nama yang kemudian digunakan secara luas.

    isamping sel!sel granular, tumor ini seringkali dihubungkan dengan suatu proliferasi

    hiperplastik pada epitel mukosa diatasnya. *ecara mikroskopik proliferasi epitel ini

    menunjukkan kemiripan dengan karsinoma epidermoidF tetapi lesi ini adalah jinak dan

    diarahkan sebagai pseudoepitheliomatus hyperplasia (P?;). ;al yang harus ditekankan

     bahwa perubahan epitel adalah secara klinis tidak berarti dan tidak berhubungan dengankanker mulut.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    25/28

    4. ,euroma Traumatik 

    Gambaran Klinis

     euroma traumatik (amputasi) muncul sebagai suatu pertumbuhan yang berlebihan bersifat bukan neoplasma dari a7on dan merupakan jaringan parut fibros. 2esi ini muncul

    sebagai akibat terputusnya syaraf perifer, kemudian terbentuk jaringan parut, jaringan

     parut ini mengganggu pertumbuhan akson reparatif. Berkas akson yang terputus berusaha

    untuk berregenerasi tetapi tidak dapat menemukan jalur neurilemma yang diperlukan

    untuk menuntun syaraf tersebut kembali ke sisi!sisi reseptornya. Masa yang dihasilkan

     berupa jaringan fibros dan akson!akson menghasilkan sebuah nodul klinis yang biasanya

     berbatas jelas, kenyal dan seringkali menimbulkan rasa sakit bila dipalpasi.

     euroma traumatik sering terjadi pada sisi yang mudah mengalami trauma fisik, seperti

     bibir, lidah dan mukosa bukal. euroma traumatik juga dilaporkan terjadi di daerah syaraf

    mentalis pada pasien!pasien ompong, dan juga terjadi setelah pencabutan gigi.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    26/28

    -. ipoma

    Gambaran Klinis

    2ipoma adalah neoplasia jinak yang berasal dari jaringan adiposa. 2esi ini laGim di

    dalam jaringan subkutan kulit tetapi jarang terjadi di dalam rongga mulut. 2ipoma palingsebagian besar ditemukan pada orang dewasa dan biasanya terjadi berupa tumor tunggal

    di punggung, bahu atau leher. Terkadang dijumpai sebagai lesi jamak. 2ipoma rongga

    mulut biasanya tunggal, berbatas jelas dan lunak bila dipalpasi. Meskipun lesi berukuran

    kurang dari 6 cm, tetapi pernah diketahui lipoma mencapai ukuran yang patut

    dipertimbangkan. 2ipoma seringkali menunjukkan warna kekuningan jika berlokasi di

     bawah mukosa mulut.Gambaran mikroskopis

    2ipoma secara histologis menunjukkan suatu proliferasi sel!sel adiposa dalam suatu

    conecti&e fibrous tissue, dengan inti yang terletak di perifer dan tidak menunjukkan

    adanya stroma, tetapi pembuluh darah bisa ditemukan diantara proliferasi sel sel adipos

    tersebut.

    alam hal lain, yang paling umum lesi di rongga mulut mengandung jaringan adiposayang matang, yang merupakan turunan dari lemak bukal. ;al ini menunjukkan tempat

    yang menyimpang, secara anatomi jaringan adiposa normal, secara klinis menghasilkan

    masa bernodul pada mukosa bukal. Masa ini secara sering dieksisi untuk tujuan diagnosa

    dan lesi ini tidak dipertimbangkan sebagai neoplasma yang sebenarnya.

    Perawatan dan Prognosis

    Perawatan lipoma terdiri dari eksisi konser&atif dan jarang terjadi kekambuhan setelaheksisi sem urna.

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    27/28

    ". Tumor +inak nonodontogen yang berasal dari kelenjar

    ludah

    1. A/0,$MA P0$M$%K 

    PAT$$G #

    Paling banyak diantara tumor kelenjar liur. Tumbuh lambat, tidak nyeri, paling sering pada

    kelenjar parotis. 2ebih sering ditmukan pada wanita antara umur $!0 tahun. Bersimpai,

    tapi dapat tumbuh menembus simpai dan sering kambuhsetelah diangkat dan menjadi

    in&asi&e serta destruktif, berarti menjadi ganas dan tidak bersimpai lagi. :ika mengenai sarafDD (ne&us &acialis) akan terjadi paralisa fasialis. :ika mengenai cabang saraf

    menyebabkan rasa nyeri (tic doulourei7) pada palpasi terdapat bagian!bagian keras, lunak

    dan kistik.

    Mikroskopis

    Pleomorfik adenoma, () tumor dibungkus oleh fibrous kapsul (-) dan (B), proliferasi sel

    sel kelenjar (6) di dalam suatu matriks jaringan my7oid, mucoid atau chondroid (").%ambaran yang saling bercampur sehingga dinamakan adenoma pleomorfik. Bentuk!bentuk

    tersusun seperti kelenjar, daerah!daerah miksoid (berlendir), jaringan menyerupai tulang

    rawan (pseudo!cartilago), jaringan seperti limfoid. +arena gambarannya seolah!olah terdiri

    atas campuran jaringan ektodermal dan mesodermal, dinamakan tumor campur (mi7ed

    tumor). Tetapi dengan pulasan kusus, ternyata tumor bukan berasal dari berbagai jaringan

    embrional melainkan hanya dari jaringan ektodermal atau epitel yaitu sel mioepitel

  • 8/19/2019 Tugas Dr.sanies Neoplasma & Mikroskopis Pada Rongga Mulut

    28/28

    2. T3M$ AT5, 6A/0,$M%$MA7

    Patologi

    gak jarang, biasanya pada kelenjar parotis, tumbuh lambat dan bersimpai ,

     biasanya sebesar biji salak dan berkista.

    Mikroskopis

    Tumor >hartin, menunjukkan proliferasi sel!sel onkosit 6 lapis (-) yang melapisistruktur seperti rongga kistik (6), yang tertanam dalam stroma jaringan limfoid.

    Terdiri atas dua unsure yaitu jaringan limfoid dan epithelial yang tersususn atas

    dua lapisan sel asidofil yang berjonjot ke dalam rongga!rongga kista. *usunan dua

    lapisan ini ditemukan juga pada saluran keluar kelenjar liur normal, terutama pada

     pria.