TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

14
TUGAS BIOLOGI PSIKOTROPIKA ZAKY ABDUSSALAM XI-MIPA-6/32 1

description

Psikotropika, Biologi, docx, Makalah Psikotropika,

Transcript of TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Page 1: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

TUGAS BIOLOGI

PSIKOTROPIKA

ZAKY ABDUSSALAMXI-MIPA-6/32

1

Page 2: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Pasikotropika adalah zat-zat kimia yang menekan kerja susunan saraf pusat danmemberikan efek mengkhayal (halusinasi), gangguan cara berpikir, perubahanemosi/perasaan, dan juga memberikan efek stimulasi (merangsang). Jenis psikotropika yang dikenal adalah Ekstasi dan shabu-shabu

Pada mulanya, obat-obat psikotropika digunakan dibidang kesehatan/medis, namun dalam perkembangannya sering disalahgunakan oleh para pemakainya.

Menurut undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika, dalam pasal 1 butir 1 disebutkan, bahwa Psikotropika adalah zat atau obat. baik alamiah maupunsintesis bukan narkotika. Yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif padasusunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan prilaku.

1. JENIS JENIS PSIKOTROPIKAa. Menurut Farmakologi

Obat-obat yang menekan fungsi-fungsi psikis tertentu di SSP

- Obat Golongan Neuroptika

Disebut juga obat antipsikotika, adalah obat-obat yang menekan fungsi

psikis tertentu, tanpa menekan fungsi-fungsi umum seperti berpikir dan

berkelakuan normal. Obat-obatab ini dapat meredakan emosi dan

agresi yang pada umumnya diderita oleh psikosis, yaitu penderita

penyakit jiwa seperti schizophrenia.

- Obat yang tergolong Transquillizer

Adalah obat-obat penenang yang berkhasiat selektif terutama pada

bagian obat yang menguasai emosi-emosi kita, yakni system limbis

dan menekan SSP. Bedanya dengan neuroptika adalah bukan

merupakan antipsikotika.

Obat-obat yang menstimulir (merangsang) fungsi-fungsi tertentu di SSP

- Obat golongan anti depressive

Adalah obat yang dipergunakan untuk menghilangkan, memperbaiki

dan meringankan gejala-gejala suasana jiwa seperti murung dan lain

sebagainya.

- Obat golongan Psikostimulansia

Obat ini memiliki kemampuan untuk mempertinggi inisiatif,

kewaspadaan serta prestasi fisik dan mental, rasa letih dapat

diminimalisir bahkan dihilangkan. Termasuk dalam golongan ini

adalah amfetamin-amfetamin serta doping yang lain.

Obat-obat yang mengacaukan mental tertentu

2

Page 3: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Obat ini justru kebalikan dari golongan neuroptika yang berguna

meredakan emosi serta khayalan, obat ini justru menimbulkan halusinasi,

pikiran-pikiran, dan impian-impian khayalan. Obat ini termasuk golongan

psikodisleptika. Contoh obat golongan ini adalah (LSD (Lysergic Acid

Dicthylamide).

b. Menurut UU nomor 5 tahun 1997

Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma

ketergantungan digolongkan menjadi :

1. Psikotropika Golongan I

Adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu

pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi

amat kuat, mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :

Broloamfetamine

Cathinone

DET

DMA

DMHP

DMT

DOET

Eticyclidine - PCE

Etrytamine

Lysergide - LSD

MDMA

Mescaline

Methcathinone

Methylaminore

MMDA

N-ethyl MDA

N-hydroxy)

Parahexyl

PMA

Psilocine, psilotsin

Psilocybine

Rolicyclidine

STP, DOM

Tenamfetamine

Tenocyclidine – TCP

Tetrahydrocannabinol

TMA

2. Psikotropika Golongan II

3

Page 4: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan

dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai

potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :

Amphetamine

Dexamphetamine

Fenetylline

Levamphetamine

Levomethampheta-mine

Mecloqualone

Methamphetamine

Methamphetamineracemate

Methaqualone

Methylphenidate

Phencyclidine - PCP

Phenmetrazine

Secobarbital

Dronabinol

Zipeprol

3. Psikotropika Golongan III

Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan

dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai

potensi sedang, mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :

Amobarbital

Buprenorphine

Butalbital

Cathine / norpseudo-ephedrine

Cyclobarbital

Flunitrazepam

Glutethimide

4

Page 5: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Pentazocine

Pentobarbital

4. Psikotropika Golongan IV

Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas

digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta

mempunyai potensi ringan mengakbatkan sindroma ketergantungan.

Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :

Allobarbital

Alprazolam

Amfepramone

Aminorex

Barbital

Benzfetamine

Bromazepam

Butobarbital

Brotizolam

Camazepam

Chlordiazepoxide

Clobazam

Clonazepam

Clorazepate

Clotiazepam

Cloxazolam

Delorazepam

Diazepam

Estazolam

Ethchlorvynol

Ethinamate

Ethyl loflazepate

Etil Amfetamine

Fencamfamin

Fenproporex

Fludiazepam

Flurazepam

Halazepam

Haloxazolam

5

Page 6: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Psikotropika yang sekarang sedang populer dan banyak disalahgunakan adalah

psikotropika Gol I, diantaranya yang dikenal dengan Ecstasi dan psikotropik

Gol II yang dikenal dengan nama Shabu-shabu.

2. PASAL PASAL YANG MENGATUR PSIKITROPIKA

Psikotropika menurut Pasal 1 Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 tentang

psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan

narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan

saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

perilaku.

Menurut Pasal 4 UU, psikotropika hanya dapat digunakan untuk kepentingan

pelayanan kesahatan dan/ atau ilmu pengetahuan. Psikotropika golongan I

hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan.

Masyarakat tidak melapor adanya penyalahgunaan psikotropika (Pasal 65 UU

no. 5/1997 ttg Psikotropika), diancam hukuman 1 tahun + denda max Rp. 20

juta.

Tanpa hak memproduksi psikotropika (Pasal 59 (1) b UU no 5/1997 ttg

Psikotropika), diancam hukuman 15 tahun + denda Rp. 200 juta.

Tanpa hak mengedarkan psikotropika golongan I (Pasal 59 (1) c UU no.

5/1997 ttg Psikotropika), diancam hukuman min 4 tahun, max 15 tahun +

denda min Rp. 150 juta, max Rp. 750 juta.

Tanpa hak mengedarkan psikotropika golongan II s.d IV (Pasal 60 (1) UU no.

5/1997 ttg Psikotropika), diancam hukuman 15 tahun + denda max Rp. 200

juta.

Di dalam penjelasan umum UU 5/1997 disebutkan bahwa psikotropika terbagi

menjadi 4 golongan. Dengan berlakunya UU 35/2009, UU 5/1997 beserta

Lampirannya masih berlaku, kecuali Lampiran mengenai jenis Psikotropika

Golongan I dan Golongan II.

3. DAMPAK PSIKOTROPIKA

Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang

susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya

halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan

6

Page 7: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang)

bagi para pemakainya.

Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan

pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja

menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit

serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan

kematian.

Apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia,

Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi :

a. Depresant

yaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf

pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain : Sedatin/Pil BK, Rohypnol,

Magadon, Valium, Mandrak (MX).

b. Stimulant

yaitu yang bekerja mengaktif kerja susan saraf pusat, contohnya amphetamine,

MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan

Ecstasi.

c. Hallusinogen

yaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan

contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. Disamping

itu Psikotropika dipergunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan mahal

harganya. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau

minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama

dengan Narkotika.

4. PENGARUH TERHADAP KESEHATAN

Pencampuran obat-obat sintesis dengan alcohol sangat merusak kejiwaan (psikis)

maupun saluran pencernaan yang sangat penting bagi kesehatan. Penanggulangan

terhadap ketergantungan pada obat psikotropika, sebetulnya lebih mudah, tetapi

karena kesukaan akan berkelompok, maka isolasi dari kelompok tersebut sangat

penting, disamping pengurangan terhadap penggunaan obat psikotropika. Semua ini

harus tetap dibawah pengawasan dokter. Pembinaan mental dan spiritual tetap harus

dilakukan karena termasuk penyakit kejiwaan.

7

Page 8: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

5. CONTOH GAMBAR PSIKOTROPIKA

6. PANDANGAN ISLAM

Dalil-dalil yang mendukung haramnya narkoba dan psikotropika:

Pertama: Allah Ta’ala berfirman,�ث� �ائ ب �خ� ال �ه�م� �ي ع�ل م� �ح�ر� و�ي �ات� �ب الط�ي �ه�م� ل �ح�ل� و�ي

“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157).

Setiap yang khobitsterlarang dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.

Kedua: Allah Ta’ala berfirman,�ة� �ك �ه�ل الت �ل�ى إ �م� �د�يك ي

� �أ ب �ق�وا �ل ت و�ال�

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195).

ح�يم)ا ر� �م� �ك ب �ان� ك �ه� الل �ن� إ �م� ك �ف�س� �ن أ �وا �ل �ق�ت ت و�ال�

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An Nisa’: 29).

8

Page 9: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

Dua ayat di atas menunjukkan akan haramnya merusak diri sendiri atau membinasakan diri sendiri. Yang namanya narkoba dan psikotropika sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Sehingga dari ayat inilah kita dapat menyatakan bahwa narkoba dan psikotropika itu haram.

Ketiga: Dari Ummu Salamah, ia berkata, - �ر3 - و�م�ف�ت ك�ر3 م�س� �ل� ك ع�ن� وسلم عليه الله صلى �ه� الل س�ول� ر� �ه�ى ن

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari segala yang memabukkan dan mufattir (yang membuat lemah)” (HR. Abu Daud no. 3686 dan Ahmad 6: 309. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini dho’if). Jika khomr itu haram, maka demikian pula dengan mufattir atau narkoba dan psikotropika

.Keempat: Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

, �ح�س�ى ت م�ن� و� �د)ا �ب ا فيه�ا �د)ا ل م�خ� �د)ا ال خ� ف�يه�ا د�ى �ر� �ت ي �م� ه�ن ج� �ار� ن في ف�ه�و� ه� �ف�س� ن �ل� ف�ق�ت �ل3 ب ج� م�ن� د�ى �ر� ت م�ن� , ه� �ف�س� ن �ل� ق�ت م�ن� و �د)ا �ب أ فيه�ا �د)ا ل م�خ� �د)ا ال خ� �م� ج�ه�ن �ار� ن في اه� �ح�س� �ت ي �د�ه� ي في م�ه� ف�س� ه� �ف�س� ن �ل� ف�ق�ت م�ا س�

�د)ا �ب أ �ه�ا ف�ي �د)ا ل م�خ� �د)ا ال خ� �م� ج�ه�ن �ار� ن ف�ي� �ه� �ط�ن ب في � أ �و�ج� �ت ي �د�ه� ي ف�ي �ه� �د�ت ف�ح�د�ي �د�ة3 �ح�د�ي ب“Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di neraka Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menenggak racun hingga mati maka racun itu tetap ditangannya dan dia menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan ada ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya” (HR Bukhari no. 5778 dan Muslim no. 109).

Hadits ini menunjukkan akan ancaman yang amat keras bagi orang yang menyebabkan dirinya sendiri binasa. Mengkonsumsi narkoba tentu menjadi sebab yang bisa mengantarkan pada kebinasaan karena narkoba hampir sama halnya dengan racun. Sehingga hadits ini pun bisa menjadi dalil haramnya narkoba .

Kelima: Dari Ibnu ‘Abbas, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,ض�رار� وال ر� ض�ر� ال

“Tidak boleh memberikan dampak bahaya, tidak boleh memberikan dampak bahaya” (HR. Ibnu

Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3: 77, Al Baihaqi 6: 69, Al Hakim 2: 66. Kata Syaikh Al Albani hadits

ini shahih). Dalam hadits ini dengan jelas terlarang memberi mudhorot pada orang lain dan narkoba

termasuk dalam larangan ini.

9

Page 10: TUGAS BIOLOGI - PSIKOTROPIKA

7. PANDANGAN SAYA

Menurut saya, Psikotropika merupakan sesuatu yang bertentangan di dimanapun baik

dunia internasional maupun dalam agama, karena selain merusak kesehatan tubuh, juga

tidak membawa manfaat bagi tubuh dan dilarang oleh agama maupun. Oleh karena itu

kita sebaiknya memanfaatkan waktu luang kita dengan hal yang positif dan bermanfaat

seperti belajar, berolahraga dan bersosialisasi dengan teman sebaya yang membawa

dampak positif bagi kita.

.

10