jasril tugas biologi

31
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Lengkap Praktikum Biologi Dasar dengan judul “Cara Menggunakan Mikroskop” disusun oleh : Nama : JASRIL NIM : 101304026 Kelas / Kelompok : A / V Jurusan : Pendidikan Kimia Telah dikoreksi dan diperiksa oleh Asisten / Koordinator Asisten maka dinyatakan dan diterima Makassar, oktober 2010 Koordinator Asisten Asisten

Transcript of jasril tugas biologi

Page 1: jasril tugas biologi

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Lengkap Praktikum Biologi Dasar dengan judul “Cara Menggunakan

Mikroskop” disusun oleh :

Nama : JASRIL

NIM : 101304026

Kelas / Kelompok : A / V

Jurusan : Pendidikan Kimia

Telah dikoreksi dan diperiksa oleh Asisten / Koordinator Asisten maka

dinyatakan dan diterima

Makassar, oktober 2010

Koordinator Asisten Asisten

Page 2: jasril tugas biologi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keanekaragaman makhluk hidup yang merupakan sumber acuan dalam proses

pembelajaran yang memiliki peran penting dalam melakukan kegiatan praktikum ini,

yang mana dalam proses kegiatan ini penulis akan menjelaskan berdasarakan dengan

susunan materi yang telah kami pelajari, yaitu pada “Mikroskop”. Mikroskop

merupakan alat yang memiliki fungi penting dalam mengamati benda-benda,

organisme makhluk hidup yang pada umumnya berukuran sangat kecil, salah satu

contoh yang kami lakukan adalah mengamati sel-sel makhluk hidup serta struktur

yang terbentuk di dalamnnya.

Ada dua jenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati,

yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop biologi/monokuler) dan mikroskop tiga

dimensi (mikroskop stereo/binokuler). Mikroskop biologi umumnya memiliki lensa

okuler dan lensa objektif dengan kekuatan perbesaran 40x hingga 1000x. Adapun

kekuatan perbesaran lensa okuler dan objektif adalah sebagai berikut :

1. Objektif 4x dan okuler 10x, pembesaran total 40x.

2. Objektif 10x dan okuler 10x, pembesaran total 100x.

3. Objektif 40x dan okuler 10x, pembesaran total 400x.

4. Objektif 100x dan okuler 10x, pembesaran total 1000x.

Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik 100x disebut objektif emersi, karena

penggunaannya harus dengan minyak emersi.

Mikroskop binokuler atau stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda

yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas

maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Memiliki dua buah okuler dan dua

buah objektif, sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan pengamatan kedua

Page 3: jasril tugas biologi

belah mata. Kekuatan pembesaran lensanya tidak terlalu kuat umumnya objektif 1x

atau 2x dengan okuler 10x atau 15x.

Adapun yang melatarbelakangi diadakannya praktikum ini yaitu untuk

mengetahui bagaimana cara menggunakan mikroskop serta bagian-bagiannya dengan

baik dan tepat. Selain itu juga untuk mengetahui fungsi dari mikroskop dengan cara

melakukan pengamatan sel-sel tumbuhan dengan menggunakan mikroskop biologi

atau mikroskop monokuler dengan beberapa pembesaran.

B. Tujuan Praktikum

Mahasiswa terampil menggunakan mikroskop biologi dengan cepat dan

aman untuk melihat sediaan sederhana.

C. Manfaat Praktikum

Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah :

a. Mahasiswa atau Praktikan dapat mengetahui bagian-bagian mikroskop dan

fungsinya.

b. Mahasiswa atau Praktikan dapat menggunakan mikroskop biologi dengan

cepat, baik, dan aman.

c. Mahasiswa atau Praktikan dapat melihat benda atau organisme kecil dengan

jelas dengan menggunakan mikroskop.

Page 4: jasril tugas biologi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Asal Mula Mikroskop

Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek (1632-1723)

yang berkebangsaan Belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri atas

lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka kuningan dan

perak. Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya hanyalah 200-300 kali,

mikroskop ini sedikit sekali persamaannya dengan mikroskop cahaya majemuk yang

ada sekarang (Purba, 1999).

Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain, seperti Galileo Galilei

(Italia), untuk membuat alat yang sama. Bahkan Galileo mengklaim dirinya sebagai

pencipta pertamanya yang telah membuat alat ini pada tahun 1610. Galileo

menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskop yang

dibuatnya diberi nama yang sama dengan penemunya, yaitu mikroskop Galileo.

Mikroskop jenis ini mempunyai lensa optik, sehingga di sebut mikroskop optik.

Mikroskop yang dirakit dari lensa optik memiliki kemampuan terbatas dalam

memperbesar ukuran objek. Hal ini disebabkan oleh limit difraksi cahaya yang

ditentuka oleh panjang gelombang cahaya. Secara teoritis, panjang gelombang cahaya

ini hanya sampai sekitar 200 nm. Untuk itu, mikroskop berbasis lensa optik ini tidak

bisa mengamati ukuran di bawah 200 nm(Anonim, 2009).

Setelah itu seorang berkebangsaan Belanda bernama Antony Van

Leeuwenhoek (1632-1723). Antony Van Leeuwenhoek sebenarnya bukan seorang

peneliti atau ilmuwan yang profesional. Ia biasa menggunaka kaca pembesar untuk

mengamati serat-serat pada kain. Tetapi rasa ingin tahunya yang besar terhadap alam

semesta menjadikannya salah seorang penemu mikrobiologi. Hal ini dilakukan

dengan menumpuk lebih banyak lensa dan memasangnya di lempengan perak.

Page 5: jasril tugas biologi

Akhirnya Leewenhoek membuat 250 mikroskop yang mampu memperbesar 200-300

kali (Anonim, 2009).

B. Pengertian Mikroskop

Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan).

Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang

diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa cembung

yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan

benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda.

Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar,yang disebut gagang putar.

Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang

diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan

menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler.

Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang

kita lihat (Anonim, 2009).

Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa

cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat

dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang

berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar,yang disebut gagang

putar (Volk, 1984).

Menurut tim pengajar tahun 2009, ada banyak pengertian dan definisi mengenai

mikroskop, dan 3 diantara pengetian atau definisi mikroskop tersebut, yaitu :

1. Mikroskop adalah alat utama dalam mempelajari struktur benda-benda kecil.

2. Mikroskop merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk kajian sel,

organisme-organisme, struktur-struktur anatomi bagi organisme besar.

3. Mikroskop adalah suatu alat yang dipergunakan untuk memperoleh pembesaran

yang cukup besar dari benda-benda yang sangat kecil dimana tidak dapat dilihat

dengan mata telanjang atau bugil.

Page 6: jasril tugas biologi

C. Macam-macam Mikroskop

Macam-macam mikroskop, yaitu :

a. Mikroskop Cahaya

Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-

alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat

yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop

ultraviolet, karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka

bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini

menggunakan lensa kuarsa.

b. Mikroskop Pendar

Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen

dalam jaringan.

c. Mikroskop Medan Gelap

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri

yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.

d. Mikroskop Fasekontras

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan

alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan

pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.

e. Mikroskop Elektron

Banyak komponen sel seperti mitokondria, ribosom dan retikulum endoplasma

yang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop biasa.

Mereka hanya bisa melihat dengan mikroskop elektron (Kamajaya, 1996).

f. Mikroskop Elektron Pemayaran

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron, tetapi yang seharusnya

ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai

titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen

(Winatasasmita, 1986).

Page 7: jasril tugas biologi

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum yaitu :

Hari / tanggal : Kamis, 28 Oktober 2010

Waktu : Pukul 11.50 – 14.00 WITA

Tempat : Laboratorium Biologi FMIPA UNM Lt. III

sebelah timur.

B. Alat dan Bahan

Alat yang disediakan oleh laboratorium

a. Mikroskop biologi

b. Kotak peralatan yang berisi :

1) Kaca benda

2) Kaca penutup

3) Cawan petri

4) Pinset

5) Pipet tangan

Alat yang disediakan oleh mahasiswa

a. Pinset silet baru

b. Kain planel baru

c. Lap katun

d. Buku gambar dan pensil

e. Tusuk gigi

Bahan yang disediakan oleh laboratorium

a. Air suling

b. Kertas saring atau kertas hisap

Page 8: jasril tugas biologi

c. Kapas atau kapuk

Bahan yang disediakan oleh mahasiswa

a. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinesis)

b. Daun waru (Hibiscus tilaceus)

c. Daun labu (Cucurbita moschata)

d. Bawang merah (allium cepa)

C. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan mikroskop

a. Meletakkan mikroskop di atas meja kerja tepat di hadapan anda

b. Membersihkan badan mikroskop dengan kain planel. Tidak boleh

menggosok lensa dengan kain.

c. Membuka kotak peralatan, Mengeluarkan cawan patri yang berisi kaca

benda dan kaca penutup. Membersihkan kain benda dengan kain katun

atau kertas ssaring.

d. Di atas meja kerja hanya ada mikroskop, kotak peralatan dengan isinya,

buku penuntun dan catatan, bahan-bahan untuk praktikum. Selainnya

disingkirkan pada tempat yang lain yang sudah disediakan.

2. Mangatur masuknya cahaya ke dalam tubus

a. Memperhatikan keadaan ruang praktikum anda, darimana arah datangnya

cahaya yang lebih terang (dari depan, kiri, atau kanan). Mengarahkan

cermin mikroskop ke sumber cahaya tersebut. Membuka diafragma atau

memutar lempeng pada posisi lubang sedang. Mikroskop yang memiliki

kondensor diatur posisinya mendekati meja sediaan dan menggunakan

cermin datar. Untuk mikroskop tanpa kondensor, digunakan cermin

cekung.

b. Mengatur posisi revolver sehingga lensa objektif paling pendek

menghadap ke meja sediaan sampai bunyi klik.

Page 9: jasril tugas biologi

c. Menurunkan tubus sampai jarak ujung objektif dengan meja sediaan 5-10

mm atau tubus turun maksimal.

d. Meneroponglah lewar okuler dengan mata kiri tanpa memicingkan mata

kanan (perlu latihan) akan Nampak medan bundar putih (medan pedang).

Jika terangnya tidak merata, gerakkan sedikit cermin sampai terangnya

rata. Kalau terlalu silau, persempit diafragma atau lubang pada lempeng.

Jika medan pandang masih kabur berarti kurang cahaya yang masuk,

sehingga diafragma dipasang lubang lebih besar pada lempeng.

e. Mikroskop siap untuk dipakai mengamati sediaan.

3. Cara mengatur jarak lensa denagn sediaan

a. Memutar pengatur kasar atau makrometer ke arah ibu jari dengan

memutarkan tangan, menurunkan tubus, mengecilkan jarak objektif

dengan meja sediaan, melakukan sebaliknya. Mikroskop model lain yang

tubusnya miring atau tidak bisa naik turun, maka meja sediaan yang

bergerak naik turun apabila makrometer dan micrometer diputar.

b. Memasang kaca benda yang berisi sediaan awetan di atas meja sediaan

sedemikian rupa sehingga bahan yang diamati berada di tengah lubang

meja, menjepit kaca benda dengan sengkeling sehingga tidak goyang.

c. Memperhatikan jarak objektif dengan kaca benda tidak lebih dari 10 mm.

jarak itu longgar, tangan-tangan memutar makrometer menurunkan tubus

sambil dilihat dari samping ujung objektif mendekati kaca benda sampai

maksimum 5-10 mm.

d. Meneropong lewat okuler sambil tangan-tangan memutar mekrometer

menaikkan tubus perlahan-lahan. Mengamati medan pandang sampai

muncul bayangan. Kalau tubus telah diangkat, setengah putaran

makrometer belum juga muncul bayangan, berarti terlewatkan.

Mengulangi kembali mulai pada bagian c, kalau sudah ada bayangan tapi

masih kabur,maka teropong terus sambil memutar micrometer naik atau

turun sampai bayangan jelas garis atau batasan-batasannya.

Page 10: jasril tugas biologi

e. Memeriksa okuler (pembesaran berapa?) dan objektif (pembesaran

berapa?). kemudian menghitung pembesaran yang kita lihat.

f. Kalau sudah mengamati, preparat dikeluarkan.

4. Membuat preparat sederhana

Mengamati serat kapas/kapuk

a. Mengambil kaca benda yang sudah dibersihkan, kemudian dipegang serata

mungkin.

b. Meneteska air jernih atau air suling satu tetes di tengah-tengah.

c. Mencabut satu serat kapas atau kapok dengan pinset dan meletakkannya di

tengah tetesan air.

d. Memegang kaca penutup antara empu jari dengan telunjuk pada sisi atau

pinggir yang berlawanan.

e. Menyentuhkan sisi dengan kaca penutup pada kaca benda dekat tetesan air

dengan kemiringan 450. Kemudian melepaskannya sehingga tepat

menutupi tetesan air. Kelebihan air yang merembes di tepi kaca diserap

dengan kertas saring.

f. Memasang preparat buatan pada meja sediaan dan diamati seperti langkah

pada bagian 3.

5. Mengganti perbesaran

a. Apabila pengamatan 4,6 sudah berhasil, bayangan yang nampak akan

dibesarkan lagi. Jangan menyentuh posisi preparat atau tubus.

b. Memutar lensa objektif yang lebih panjang sampai tegak lurus pada meja

sediaan dan bunyi kilk.

c. Meneropong sambil memutar micrometer sampai muncul bayangan yang

lebih besar. Diamati bayangan yang ada.

d. Menaikkan tubus dengan memutar makrometer berlawanan arah empu jari

jika gagal menemukan bayangan yang lebih besar. Memutar kenbali

revolver untuk menempatkan posisi lensa objektif lemah pada posisi

Page 11: jasril tugas biologi

semula. Tanpa mengubah posisi preparat, maka kita melakukan kembali

perlakuan pada bagian 3 lanjut ke bagian 5 sampai berhasil.

e. Menaikkan tubus apabila kita akan mengamati bahan yang lain.kemudian

mengeluarkan preparet yang sudah diamati dan membersihkan kac benda

dan kaca penutup.

f. Membuat sediaan baru sesuai langkah baru pada bagian 4.

g. Memperhatikan hal-hal berikut ini pada akhir kegiatan :

Tidak boleh menyimpan preparat di atas meja sediaan, tapi harus

dikeluarkan.

Membersihkan preparat yang basah dengan kertas saring au lap katun.

Disimpan dalam cawan petri dan dimasukkan ke dalam kotak

perlengkapan.

Membersihkan badan mikroskop dengan kain planel. Menurunkan

tubus serendah mungkin.

Menyimpan mukroskop dalam kotak mikroskop.

Membersihkan semua peralatan yang telah dipakai dengan lap katun

dan menyimpannya dam kotak.

Peralatan kita sendiri, disimpan sendiri untuk dipakai pada kegiatan

berikutnya.

Membuang sisa bahan yang tidak digunakan lagi di tempat sampah

yang tersedia.

Page 12: jasril tugas biologi

BAB IVHASIL DAN PENBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

B. Pembahasan

Tujuan utama dari praktikum ini adalah bagaimana cara menggunakan

mikroskop secara cepat dan aman serta bagaimana melihat hasil pengamatan dengan

berbagai perbesaran yang dilakukan untuk membandingkan hasil pengamatan dengan

berbagai perbesaran yang dilakukan untuk membandingkan hasil pengamatan untuk

melihat lebih jelas akan bagian-bagian dari bahan yang diamati. Adapun mikroskop

yang digunakan dalam percobaan ini adalah mikroskop biologi dengan perbesaran

lensa okuler 10X dan penbesaran lensa objektif 4X,10X, dan 40X.

Adapun bagian-bagian mukroskop dan fungsinya adalah sebagai berikut :

1. Lensa okuler, fungsinya memperbesar bayangan benda yang sudah dibesarkan

oleh lensa objektif yang kemudian akan dilihat oleh mata.

2. Makrometer, berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tubus secara kasar.

3. Micrometer, berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tubus secara halus.

4. Lengan, fungsinya sebagai tempat untuk memegang mikroskop saat

mengangkatnya.

5. Penggerak mekanis, berfungsi untuk mengatur letak kaca benda pada meja

sediaan.

6. Kaki, fungsinya sebagai penyangga mikroskop.

7. Cermin, fungsinya untuk menangkap cahaya dan memantulkannya menuju lensa

objektif.

8. Pengatur kondensor, fungsinya untuk menaikkan dan menurunkan kondensor.

9. Diafragma, fungsinya unntuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke

kondensor.

Page 13: jasril tugas biologi

10. Kondensor, fungsinya untuk mengumpulkan berkas cahaya yang masuk ke meja

sediaan.

11. Meja sediaan, fungsinya sebagai tempat untuk meletakkan kaca objek.

12. Sengkeling, berfungsi untuk menjepit atau memegang sediaan.

13. Lensa objektif, fungsinya sebagai pembesar bayangan yang ditangkap oleh

mikroskop.

14. Revolver, berfungsi sebagai cakram tampat melekatnya lensa objektif.

15. Tubus, fungsinya sebagai tempat masuknya lensa okuler.

Apabila makrometer diputar maka akan terjadi perubahan jarak antara meja

objektif dengan meja sediaan. Ada model mikroskop yang pengaturannya dengan

naik turunnya tubus, ada juga mikroskop yang pengaturannya dengan naik turunnya

meja sediaan.

Subelum dan sesudah dipakai, mikroskop harus dibersihkan. Lensa-lensa

harus tetap dijaga agar bersih. Air, minyak, dan debu harus dibersihkan dari lensa

dengan cara menghapusnya dengan kertas biasa atau dengan lensa kertas yang bersih.

Jangan menggosoknya dengan kertas biasa atau dengan kain kasar karena dapat

merusak lensa. badan mikroskop dibersikan dengan kain flannel yang bersih.

Untuk menjaga keselamatan mikroskop, sehingga terhindar dari kerusakan

karena kotoran atau jamur, maka mikroskop harus disimpan pada kotak khusus atau

lemari khusus. Dalam kotak mikroskop terdapat kantung silica gel untuk menurunkan

kelembaban atau lemari dipasang lampu pijar. Kedudukan lensa objektif diatur

sedemikian rupa sehingga terhindar dari tabrakan dengan meja sediaan. Tubus

diturunkan serendahnya, dan lengan dalam keadaan tegak.

Adapun bagian-bagian tumbuhan yang diamati ada 4 macam, yaitu :

1. Daun labu (Cucurbita moschata)

Pembesaran yang digunakan dalam melakukan pengamatan ini adalah

pembesaran 10 x 10. Dengan menggunakan pembesaran ini akan terlihat bentuk sel

rambut gatal pada daun kembang sepatu. Rambut gatal pada Cucurbita moscata

merupakan trikoma non grandular yang sangat khusus terdiri atas sel tunggal panjang

Page 14: jasril tugas biologi

bagian dasarnya seperti gelembung, dan bagian ujungnya sempit seperti jarum. Trikoma

non glandular tidak menghasilkan sekret. Biasanya sangat sederhana, terdiri atas satu sel,

merupakan tonjolan kecil disebut papilla, merupakan sel yang panjang tidak bercabang,

dinding dengan penebalan seperti duri.

2. Bawang merah (Allium cepa)

Dalam pengamatan ini, pambesaran yang digunakan sama dengan pembesaran

dalam mengamati irisan epidermis bawang merah adalah sitoplasma dan inti sel.

Namun pada pembesaran ini, gambar terlihat sedikit kabur sehingga menyulitkan

untuk digambar. Susunan sel ini menyerupai susunan batu bata pada bangunan

gedung.

3. Daun waru (Hibiscus tilaceus

Pembesaran yang digunakan dalam melakukan pengamatan ini adalah

pembesaran 10 x 10. Dengan menggunakan pembesaran ini akan terlihat jelas bentuk

sel dari daun waru. Dimana bentuknya paling unik diantara semua sel yang diamati

karena bentuknya yang menyerupai bintang lima.

4. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Pembesaran yang digunakan untuk mengamati bagian sel ini sama dengan

pembesaran yang dipakai pada ke-2 percobaan diatas. Pengamatan pada kembang

sepatu ini lebuh dikhususkan mengamati serbuk sarinya. Adapun bentuk serbuk sari

ini adalah sedikit tidak beraturan oleh sel-sel serbuk sari itu sendiri.

Page 15: jasril tugas biologi

BAB VKESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Mikroskop memilki berbagai jenis macam, dan salah satunya ialah mikroskop

biologi atau monokuler yang biasa dipakai dalam praktikum karena memiliki

pembesaran lensa yang lebih kuat dari pada mikroskop binokuler atau stereo.

Mikroskop biologi mempunyai pembesaran sebagai berikut :

a. Total 40x

b. Total 100x

c. Total 400x

d. Total 1000x

2. Dengan memanfaatkan mikroskop sebagai alat optik yang sangat berfungsi

untuk mengamati organisme yang berukuran sangat kecil, kita dapat

mengetahui semua susunan yang terbentuk/terdapat di dalamnya serta

memahami tata cara penggunaannya dan mengerti akan bagian-bagian di

mikroskop.

B. Saran

1. Praktikan diharapkan mampu menjaga barang-barang yang digunakan pada

saat praktikum.

2. Pada saat praktikum berlangsung diharapkan kepada praktikan untuk tenang.

3. Sebaiknya alat-alat yang sudah rusak/pecah seperti kaca benda dan kaca

penutup segera diganti.

Page 16: jasril tugas biologi

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengajar. 2009. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Makassar: Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar,

Anonim. 2009. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop . (Diakses pada hari

sabtu tanggal 24 Oktober 2009).

Anonim. 2009. Penemuan Mikroskop.

http//belukaraksara.blogspot.com/2009/07/penemuan-mikroskop.html .

(Diakses pada hari sabtu tanggal 24 Oktober 2009).

Purba, M dan kawan-kawan. 1999. Kimia. Jakarta: Erlangga

Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Winatasasmita, Djamhur. 1986. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Page 17: jasril tugas biologi

Apa itu mikroskop? Mikroskop : Instrumen yang dapat memperbesar penampakan objek dengan lensa atau sistem lensa. Mikroskop yang umum dipakai adalah mikroskop optis, mikroskop elektron dan mokroskop x-ray.

Mikroskop yang paling umum dipakai adalah mikroskop senyawa dan mikroskop ini mengandung tiga tipe sistem lensa :1. Sistem lensa kondenser : sistem ini terletak dibawah spesimen dan fungsinya adalah mengumpulkan dan mengoleksi berkas cahaya dari objek atau spesimen yang diletakkan pada tempatnya pada mikroskop.2. Sistem Lensa Objektif yang berada dekat dan diatas spesimen. Tujuannya menghasilkan dan memperbesar citra spesimen.3. Sistem lensa bagian mata atau sistem lensa okuler, berada di dekat mata pengamat dan memperbesar serta membentuk citra (Citra kedua dari citra utama) yang sebelumnya dihasilkan oleh lensa obyektif.

Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Jenis-jenis mikroskop

Mikroskop digital yang bisa tersambung dengan komputer

Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.

Page 18: jasril tugas biologi

Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).

[sunting] Struktur mikroskop

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:

Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma,

meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.

Susunan Mikroskop Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda- benda yang sangat kecil, misalnya rambut, bakteri, dan selsehingga tampak jelas. Mikroskop sederhana terdiri daridua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan dengan bendadisebut lensa objektif.Jarak titik api lensa objektiflebih kecil dari padajarak titik api lensa okuler. Cara Menggunakan Mikroskop Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari lensa objektif. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Bayangan ini akan menjadi bendabagi lensa okuler. Sifat bayangan yang yang dihasilkan lensa okulerini adalah maya, diperbesar, dan terbalik dari pertama. Bayangn ini merupakan bayangan akhir dari mikroskop yang kita lihat. Perkembangan Mikroskop Suatu objek yang diamati di bawah mikroskopdapat diabadikan dengan kamera. Biaasanya mikroskop majemuk yang mempunyai dua lensa okuler dilengkapiengan bagian lensa untuk kamera. Teknologi hasil karya manusia setiap waktu selalu mengalami perkembangan. Mikroskop sederhana dan beberapa mikroskop optik lainnya hanya mampu memperbesar benda dari sekitar 100-1000 kali, sedangkan teknologi mikroskop elektron dapat menghasilakn perbesaran hingga 1.000.000 kali. Berdasarkan sistem pencahayaannya mikroskop dibagi menjadi dua yaitu mikroskop

Page 19: jasril tugas biologi

optikdan mikroskop bukan optik. a. Mikroskop optik, yaitu mikroskop yang proses perbesaran benda menggunakan cahaya biasa (cahaya tampak). Jenis- jenis mikroskop optik antara lain mikroskop majemuk, mikroskop binokuler (dua lensa okuler), mikroskop binokuler stereoskopi yang menghasilkan gambar 3 dimensi, dan mikroskop ultraviolet. b. Mikroskop bukan optik, yaitu mikroskop yang memperbesar benda dengan bantuan radiasi panjang gelombang sinar pendek. Contohnya mikroskop sinar- X, mikroskop ion, dan mikroskop elektron. Dari ketiga jenis mikroskop bukan optik, mikroskop elektron paling banyak digunakan. Melalui mikroskop elektrondapat dipelajari pola- pola sel hewan, tumbuhan, dan bakteri. Mikroskop elektron juga digunakan dalam menganalisishasil industri dan pengontrol hasil produksi.

Jenis-Jenis Mikroskop

Bentuk dan jenis mikroskop berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi. Mikroskop yang paling sederhana adalah mikroskop cahaya, mikroskopstereo sampai yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern, perbesaran yangdihasilkan semakin besar dan rinci. Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati,mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan

mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. y Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop jenis ini memiliki

tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okulerterletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop ada yangberlensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Lensa kondensor berperan untukmenerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain. Dengan pengaturan yang tepat maka akandiperoleh daya pisah maksimal.

y

Page 20: jasril tugas biologi

Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bias digunakan untuk benda yangrelatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop inidapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen pada mikroskop stereo hampir sama denganmikroskop cahaya. Perbedaannya pada ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebihtinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kia dapat melihat bentuk tigadimensi benda yang diamati.

y Mikroskop Elektron Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali. Elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Ada dua tipe pada mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM)

.Mikroskop Sederhana

Mikroskop berasal dari bahasa Yunani. Yaitu terdiri dari ( kata MICRON = kecil dan SCOPOS = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

2. Mikroskop Cahaya

monokuler binokuler

Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa

Page 21: jasril tugas biologi

atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yg ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.

* Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

* Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.

* Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannya pun akan kurang optimal.

3. Mikroskop Elektron

Dari berbagai Mikroskop itu mikroskop elektron yang memiliki perbesaran paling tinggi, dapat memperbesar benda sampai 500.000 kali.. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti cahaya pada mikroskop cahaya.

4. Mikroskop Kamera

Mikroskop kamera merupakan inovasi baru pengamatan preparat. Sistem ini memungkinkan kemudahan dan kenyamanan pengamatan data mikroskop, terutama untuk pengamatan yang melibatkan banyak pengamat dalam waktu bersamaan. Inovasi baru dalam sistem ini terutama dalam hal penampilan, dan penyimpanan data dalam bentuk data elektronik. Sehingga visualisasi pengamatan preparat mikroskop dapat ditampilkan melalui layar televisi, LCD/ DLP proyektor, atau komputer dan dapat disimpan sebagai gambar atau movie