Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
-
Upload
fahmaainurrizka -
Category
Education
-
view
6.337 -
download
9
Transcript of Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
TUGAS BAHASA INDONESIA
SYAIR
Nama Kelompok
• Annisa’ Nurrohmah (04)• Fahma Ainurrizka (11)• Fina Rahmawati (12)• Fitri Suryaningsih (13)• Lilis Candra Utami (17)
Pengertian Syair
Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Syair berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke nusantara bersama-sama dengan kedatangan islam. Kata syair berasal dari bahasa arab syu’ur yang berarti perasaan dan berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum.
Ciri-ciri Syair• Ciri-ciri syair antara lain :
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku
kata.3. Bersajak a-a-a-a.4. Semua baris adalah isi.5. Bahasanya biasanya kiasan.6. Isi syair berupa nasihat, petuah,
dongeng atau cerita.7. Setiap baris dalam syair
mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu.
8. Semua baris merupakan isi.
Penggolongan Syair
• Syair PanjiSyair panji menceritakan tentang keadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berada atau berasal dari dalam istana. Contoh: Syair Ken Tambuhan
• Syair RomantisSyair romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita pelipur lara, hikayat, maupun cerita rakyat.Contoh: Syair Bidasari
Penggolongan Syair
• Syair KiasanSyair kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga, atau buah-buahan. Percintaan tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu. Contoh: Syair Burung Pungguk
• Syair sejarahSyair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang peperangan.Contoh: Syair Perang Mengkasar (dahulu bernama Syair Sipelman)
Penggolongan Syair
• Syair agama
Syair agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu: syair sufi, syair tentang ajaran islam, syair riwayat cerita nabi,
dan syair nasihat.
Syair Pesanan Ayahananda
Dengarkan tuan ayahanda berperi,Kepada anakanda muda bestari,Jika benar kepada diri,Nasihat kebajikan ayahanda beri.
12i12i 9i13i
Ayuhai anakanda muda remaja,Jika anakanda mengerjakan raja,Hati yang betul hendaklah disahaja,Serta rajin pada bekerja.
12a12a12a 9a
Menjalankan kerja janganlah malas,Zahir dan batin janganlah culas,Jernihkan hati hendaklah ikhlas,Seperti air di dalam gelas.
11a10a10a10a
Jika anakanda jadi besar,Tutur dan kata janganlah kasar,Janganlah seperti orang sasar,Banyak orang menaruh gusar.
10a10a10a 9a
Syair Pesanan Ayahanda
Tutur yang manis anakanda tuturkan,Perangai yang lembut anakanda lakukan,Hati yang sabar anakanda tetapkan,Perasaan orang anakanda fikirkan.
12a13a12a13a
Kesukaan orang anakanda cari,Supaya hatinya jangan lari,Masyurlah anakanda dalam negeri,Sebab kelakuan bijak bestari.
12i10i12i11i
Nasihat ayahanda anakanda fikirkan,Keliru syaitan anakanda jagakan,Orang berakal anakanda hampirkan,Orang jahat anakanda jauhkan.
14a13a12a11a
Syair Pesanan Ayahanda
Setengah orang fikir keliru,Tidak mengikuti pelajaran guru,Tutur dan kata haru biru,Kelakuan seperti anjing pemburu.
10u11u 9u12u
Tingkah laku tidak kelulu,Perkataan kasar keluar selalu,Tidak memikirkan empunya malu,Bencilah orang hilir dan hulu.
9u12u13u10u
Itulah orang akalnya kurang,Menyangka dirinya pandai seorang,Takbur tidak membilang orang,Dengan manusia selalu berperang.
10a11a 9a12a
Isi Syair• Bait 1
Seorang ayah yang memberi nasihat pada anaknya.
Anggaplah anak selalu baik.• Bait 2
Dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan harus dilakukan dengan rajin, dan hati yang sahaja.
• Bait 3Dalam mengerjakan sesuatu
hendaklah jangan malas, jangan licik, harus dikerjakan dengan kejujuran atau apa adanya dan dengan ikhlas.
Isi Syair• Bait 4
Jika sudah menjadi orang sukses (besar) janganlah menjadi orang yang sombong atau kasar tetaplah rendah hati, dan janganlah mengucapkan kata yang kasar.
• Bait 5Kita harus berkata baik atau
manis, berkelakuan lembut tidak kasar, memiliki hati yang sabar, dan memikirkan perasaaan orang lain, janganlah egois.
Isi Syair• Bait 6
Kita harus melakukan sesuatu yang membuat orang lain bahagia atau senang tentu kita akan dikenal sebagai orang yang bijak.
• Bait 7 Selalu mendengarkan dan melakkan
nasihat orang tua, hindari perilaku jelek atau jahat, bertemanlah dengan orang yang baik.
• Bait 8 Dengarkanlah apa yang diajarkan
oleh guru agar menjadi anak pandai dan berkelakuan baik.
Isi Syair• Bait 9
Orang yang bertingkahlaku jelek, berkata kasar, dan egois, akan dijauhi dan dibenci orang karena itu, hindari perilaku tersebut.
• Bait 10Orang rusak akalnya
adalah orang yang sombong, dan selalu bertengkar.
Analisis Syair• Tema syair:
Perilaku dan Aklak budi pekerti.• Motivasi:
Untuk mendengarkan dan melaksanakan segala nasihat orang tua.
Rajin belajar, ikhlas, sabar, tidak sombong, dan selalu mendengarkan penjelasan guru.
Tidak memikirkan diri sendiri (jangan egois).
Selalu berbuat jujur atau apa adanya.Berkata baik, tidak kasar.Menjauhi perbuatan tercela.
Syair Sadarlah Wahai Anak
ManusiaDetik demi detik terlewatiTak banyak orang menyadariAjal semakin mendekatiNamun tidak perbaiki diri
Anak-anak durhaka pada orang tuanyaMelupakan kewajibannyaMenjadi anak shaleh seutuhnyaMenyembah Tuhan Yang Maha Esa
Tak terkhayal indahnya surgaTak terbayang panasnya nerakaKejahatan tetap merajalelaMelupakan akhiratnya
Syair Sadarlah Wahai Anak
ManusiaSadarlah kaum adam dan hawaHidup tak ada gunanyaBila hanya memikirkan urusan duniaAkan mendapat azab dari-Nya
Bertobatlah kepada-NyaDan memohon ampunan-NyaSemoga engkau mendapat hidayah-NyaKelak engkau kan mendapat surga dari-Nya