tugas b3.docx

8/17/2019 tugas b3.docx

1/7

Berdasarkan hukum pasal 1 ayat 1 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik

secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak

lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,

kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Bahan Kimia B3 memiliki karakteristik berdasarkan klasifikasi B3 (Pasal ayat 1

Pemerintah) sebagai berikut!

1. "udah meledak (explosive).

#. Pengoksidasi (oxidizing ).

3. $angat mudah sekali menyala (extremely flammable).

%. $angat mudah menyala (highly flammable).

. &mat sangat beracun (highly flammable ).

'. $angat beracun (highly beracun).

7. Beracun (mederately toxic).

. Korosif (corrosive).

. Bersifat *ritasi (irritant ).

1+. Berbahaya bagi lingkungan(dangerous to the environment ).

11. Karsinogenik (carcinogenic).

1#. eratogenik (teratogenic).

13. "utagenik (mutagenic).

Pada umumnya, karsinogen dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitukarsinogen yang berasal dari bahan pangan yang biasanya merupakan karsinogen

alami dan karsinogen non-bahan pangan.

1. Karsinogen yang Berasal dari Bahan Pangan

Karsinogen dari bahan pangan banyak terdapat pada lemak, hydrain pada

jamur champignon, solanin pada kentang ber/arna hijau, aflatoksin pada jagung,

bneoapyrene pada makanan yang dia/etkan dengan pengasapan, sakarin, dan

siklamat. Bahan-bahan tersebut diduga dapat memicu kanker secara mutagen.

2. Karsinogen yang Berasal dari Non-bahan Pangan


2/7

0ang termasuk karsinogen jenis ini antara lain asap rokok, polusi udara

yang mengandung timbal atau karbon monoksida, kandungan merkuri pada

kosmetik, alkohol, penggunaan obat kimia yang tidak semestinya, dan sebagainya.

Lilin Parafin Bahan Karsinogenik

ilin parafin selama ini banyak digunakan orang untuk berbagai

keperluan, antara lain sebagai penerang, pengusir lalat, dan pengharum ruangan.

ilin juga dipakai untuk menimbulkan nuansa hangat dan romantis dalam

candlelight dinner. ilin ini terbuat dari petroleum

2ari penelitian tersebut, jika lilin parafin hanya dipakai pada saat-saat

tertentu, mungkin polutan yang dikeluarkan tidak akan terlalu berpengaruh pada

kesehatan. &kan tetapi, jika lilin ini digunakan bertahun-tahun atau dinyalakan di

dalam ruangan tanpa entilasi, lilin ini dapat menimbulkan masalah bagi

kesehatan &nda. $elain itu, orang yang alergi dengan parafin juga langsung akan

memperlihatkan reaksi alergi dengan menyalakan lilin. 2ari penelitian yang

dilakukan diketahui bah/a lilin lebah (bees/a4) dan lilin yang terbuat dari

kedelai (soy) lebih aman untuk dipakai karena tidak mengeluarkan polutan yang

berbahaya bagi kesehatan /alaupun harganya relatif lebih mahal.

Plastik dan Polimer Sintetik : Bahan Pemicu Kanker

Plastik agaknya sulit dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. 5ilai

kepraktisan dan ekonomis plastik sebagai bahan pengemas menjadikannya suatu

benda yang hampir selalu dibutuhkan. 5amun, berita yang baru marak akhir-akhir

ini menyingkap kelemahan plastik sebagai benda praktis dalam kehidupan.

Badan Penga/as 6bat dan "akanan (BP6") telah mengingatkan

masyarakat untuk tidak menggunakan kantung plastik atau tas kresek ber/arna

sebagai /adah makanan siap santap secara langsung. Bahan kimia yang

terkandung dalam plastik beresiko membahayakan kesehatan. Kantong plastik /arna hitam bersifat karsinogenik. 6leh karena itu, dalam jangka panjang,

penggunaan kantong plastik ber/arna hitam bisa menyebabkan kanker. Plastik

dari proses daur ulang itu diragukan kebersihannya. 2alam proses pembuatan

plastik tahan panas, biasanya ditambahkan senya/a Penta 7loro Bifenil (P7B).

Bahan ini yang berfungsi sebagai static agent. P7B menentukan kualitas plastik.

6leh karena itu, plastik yang tahan panas dimungkinkan mengandung P7B lebih

banyak dan tentunya ini berbahaya bagi manusia.


3/7

Karsinogen ada Penyeda !akanan "!S#$

Bahan yang mengandung karsinogen tidak hanya terdapat pada bahan-

bahan kimia saja. Karsinogen ternyata juga ditemui pada at yang biasanya ada

atau bahkan sengaja ditambahkan pada makanan kita sehari-hari sebagai bahan

untuk penyedap makanan, seperti yang terdapat pada "$8 atau bumbu penyedap

makanan

6leh sebab itu, kurangilah makanan yang banyak mengandung bahan

karsinogen yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker, seperti mi instan, dan

makanan yang sudah berjamur (biji-bijian, kedelai, atau jagung) karena pada

makanan yang sudah berjamur sudah terserang &spergilus 9laus yang juga

berpotensi menyebabkan kanker.

Bahaya Pemanis Buatan

Pemanis buatan seperti pada siklamat dan sakarin, dapat memicu tumbuhnya

kanker kandung kemih. "eskipun dalam pemakaiannya diiinkan oleh 92&

(9ood and 2rug &ssociation), tetap saja ada batas-batas dalam penggunaannya,

yaitu siklamat 11 mg:kg berat badan per hari.

$elain pada pemanis buatan dan penyedap makanan, ternyata at pemicu adanya

kanker atau karsinogen juga terdapat pada penga/et makanan, seperti

formaldehida sebagai bahan penga/et tahu atau bakso; at /arna tekstil (bukan

pe/arna makanan), seperti methanyl yello pada krupuk, tahu, dan lain-lain; juga

rhodamin, at pe/arna merah pada sirup. "enurut penelitian, at-at tersebut

dapat menimbulkan kanker hati.

Karsinogen ada Sate

$ate juga terdapat at karsinogen yaitu pada proses membakar sate

tersebut, at karbon dari hasil pembakaran ikut juga dalam daging sate yang di

bakar.


4/7

sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti

ginjal, hati, otak, saraf, dan tulang.

=ika mengalami keracunan yang diakibatkan oleh timbal, pada orangde/asa 3P

gejala, yaitu !

1. pallor (pucat)

#. pain (sakit)

3. paralysis (kelumpuhan).

Keracunan yang terjadi bisa berakibat kronis dan akut. 5amun, sebagai

orang yang hidup di lingkungan sosial.

Styrofoam yang %ak &amah Lingkungan

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene kini telah menjadi pilihan

yang paling populer bagi setiap kalangan pedagang karena dengan menggunakan

bahan yang terbuat dari bahan styrofoam tersebut, tampilan makanan yang

dibungkus terlihat lebih mahal dan bagus serta mampu untuk mencegah

kebocoran, terutama makanan berkuah. $elain itu, styrofoam juga mampu

menahan panas ataupun dingin dan masih nyaman untuk dipegang serta bahan

styrofoam tersebut juga ternyata murah.

Beberapa sumber makanan yang di dalamnya terkandung at karsinogen !

=amur, basil, seledri, kurma, bumbu, lada, adas, parsnips dan minyak sitrus dapat

melindungi diri dari jamur, serangga, dan binatang.

>idrokarbon aromatik. $enya/a ini merupakan karsinogen yang sangat

berbahaya. 7ontoh lain dari senya/a ini yang paling terkenal adalah 3,%-

benpirena. $enya/a ini terbentuk dari setiap bahan yang terbakar dengan tidak

sempurna, misalkan saja pada batu bara, asap rokok, pembakaran kendaraan

bermotor, kopi, gula gosong, dan lain sebagainya.

&mina &romatik. Bahan ini biasa digunakan sebagai at pe/arna pada

industri

Pada makanan-makanan dengan pengolahan yang tidak tepat. "isalkan

saja, pada makanan yang melalui proses pemasakan pada suhu yang terlalu tinggi

dan terlalu panas, cara penggorengan yang berlebihan, dan penggunaan minyak


5/7

goreng yang berulang-ulang. Penga/etan makanan dengan cara pengasinan yang

berlebihan.

Bahan-bahan buatan, seperti pemanis buatan, pe/arna buatan, penyedap

buatan, dan sebagainya.

Sumber :

&nonim. #+11.


6/7

T#$% T&K%'K&L' (T*'+*

B'('N B)&B'('*' +'N B)&',N "B$

S%)P('N/) +'% &'&'0

111 1 3

PG68G&" $H2* KI26KIG&5 >IJ&5

9&KH&$ KI26KIG&5

H5*IG$*&$ >&$&5H22*5


7/7

"&K&$$&G

#+1'

tugas b3.docx

Documents

Transcript of tugas b3.docx