tugas agama

5
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman. Pengertian Islam Menurut BahasaPengertian Islam secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar “selamat” (Salama) Pengertian Islam Menurut Bahasa, Islam berasal dari kata aslama yang berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk mashdar (infinitif) dari kata aslama ini. Adapun Pengertian Islam Menurut Istilah, (ditinjau dari sisi subyek manusia terhadap dinul Islam), Islam adalah ‘ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.’ Definisi di atas, memuat beberapa poin penting yang dilandasi dan didasari oleh ayat-ayat Al-Qur’an. Diantara poin-poinnya adalah: Islam sebagai wahyu ilahi Mengenai hal ini, Allah berfirman QS. 53 : 3-4 : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” Diturunkan kepada nabi dan rasul (khususnya Rasulullah SAW) Membenarkan hal ini, firman Allah SWT (QS. 3 : 84)

description

tugas agama

Transcript of tugas agama

Page 1: tugas agama

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.

Pengertian Islam Menurut BahasaPengertian Islam secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar “selamat” (Salama)

Pengertian Islam Menurut Bahasa, Islam berasal dari kata aslama yang berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk mashdar (infinitif) dari kata aslama ini.

Adapun Pengertian Islam Menurut Istilah, (ditinjau dari sisi subyek manusia terhadap dinul Islam), Islam adalah ‘ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.’

Definisi di atas, memuat beberapa poin penting yang dilandasi dan didasari oleh ayat-ayat Al-Qur’an. Diantara poin-poinnya adalah:

Islam sebagai wahyu ilahi

Mengenai hal ini, Allah berfirman QS. 53 : 3-4 :

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).”

Diturunkan kepada nabi dan rasul (khususnya Rasulullah SAW)

Membenarkan hal ini, firman Allah SWT (QS. 3 : 84)

“Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya`qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, `Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”

Page 2: tugas agama

Sebagai pedoman hidup

Allah berfirman (QS. 45 : 20):

“Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”

Mencakup hukum-hukum Allah dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW

Allah berfirman (QS. 5 : 49-50)

“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”

Membimbing manusia ke jalan yang lurus.

Allah berfirman (QS. 6 : 153)

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.”

Page 3: tugas agama

Menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Allah berfirman (QS. 16 : 97)

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(dikutip dari el-misbah.blogspot.com)

Para pembawa Islam ke   Indonesia

22 07 12

Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak

dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan

sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab, Persia, India dan China. Melalui perdagangan

itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, India dan Cina

memiliki andil dalam melancarkan perkembangan Islam di kawasan Indonesia. Diantara

pembawa agama Islam tersebut adalah :

1. Gujarat (India), pedagang Islam dari Gujarat menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain

: ukiran batu nisan gaya Gujarat dan adat istiadat budaya India Islam.

2. Persia, pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antara lain : gelar

“Syaikh” bagi raja-raja di Indonesia, pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syaikh Siti Jenar) dan

pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).

3. Arab, pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauan Indonesia, dengan bukti

antara lain : adanya komunitas Arab dari Oman, Hadramaut, Basrah, dan Bahrein untuk

menyebarkan islam di lingkungan sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka, munculnya nama

“kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.

4. Cina, pedagang dan angkatan laut Cina (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan)

mengenalkan Islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antara lain :

Gedung Batu di Semarang (masjid gaya Cina), beberapa makam Cina muslim dan wali yang

keturunan Cina.

Page 4: tugas agama

Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan

pendekatan cultural, sehingga terjadi dialog budaya dan