NAMA : JAJANG RODIAN

JURUSAN : S1 AKUNTANSI (semester 2)

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( Tugas 1)

DOSEN : JUHRIDIN

A. KONSEP ALAM

1.1 Penciptaan Alam semestaAl Qur’an dapati kesimpulan yang cukup besar peluang kebenarannya bahwa sebenarnya

seluruh kejadian di alam semesta ini, sudah terjadi dan kejadiannya mengikuti segala rencana dan konsep yang sudah tertera di dalam Al Qur’an. Gambaran jelasnya, bahwa semua proses alam semesta ini mengikuti dan mengekor pada segala yang tertuang dalam Al Qur’an, apakah diketahui atau tidak tabir rahasianya oleh manusia. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an :Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda – tanda kekuasaan kami di segenap penjuru dan diri mereka sendiri , sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah tuhanmu tidak cukup bagi kamu bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.( Q.S. 41 Fushilaat : 53 )

1.2 Perkembangan Teori Alam semestaa .Plato

Bumi itu datarb. Ptolemeus

Bumi itu bulat dan sebagai pusat edar c. Helio - sentris

Matahari sebagai pusat edard. Galileo Galilei

Menciptakan teleskop bintang pertama ( Memperkuat teori Helio sentries )e. Big Bang

Teori ledakan besarf. Albert Einstein Alama semesta bersifat “statis” tiada akhir tiada awalg. Edwin Hubble ( Teori Big Bang membantu teori alam semesta statis Einstein )

Galaksi – galaksi tersebut saling menjauh satu sama lain, konsekwensinya, alam Semesta dimasa silam tentu lebih rapat dari masa sekarang.

h. Stepen Hawking (the expanding universe )Menyatakan bahwa jarak antara benda – benda langit, satu dengan yang lain semakinBerkembang, membuktikan bahwa pada awalnya benda – benda dilangit bermiliar tahun lalu adalah sesuatu yang padu.

sebagaimana tertulis dalam Surat Al Anbiya ayat 30: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga yang beriman?"

“Maka Apabila langit telah terbelah dan menjadi mawar merah seperti kilapan minyak.maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang hendak kamu dustakan.”( Q.S Ar-Rohman 37-38 )

“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah – manzilah (garis orbit) bagi perjalanan bulan itu supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). (Q.S Yunus : 5)

1.3 Kecepatan Cahaya Kecepatan gelombang elektromagnetik, kecepatan tercepat di alam jagat raya ini yaitu

299.279,5 Km/dtk atau 300.000 Km/dtk. Maka satu tahun cahaya menyatakan jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun yaitu 300.000 Km/dtk x 365 hari x24 jam x 60 menit x60 detik = 9.460.800.000.000 km.

“Dan apakah orang – orang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu Keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya”( Q.S. Al-Anbiyaa :30 )

“Dan langit itu kami bangun dengan dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami Benar-benar meluaskannya” ( Q.S. Adz-Dzariyaat : 47 )

1.4 Periode Penciptaan Alam semesta > Dalam Al-Qur’an dinyatakan bahwa alam semesta (the universe) diciptakan-Nya dalam enam periode (fi sittati ayyam). Dapat dilihat pula pada Al-A’raf : 54 , Yunus : 3, Hud : 7, Al-Furqan : 59, As-Sajdah : 4, Qaf : 38 , dan Al-Hadid : 4.> “Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa diatas ma’ (air), agar dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya. ( Hud : 7)

Enam tahapan1. Ledakan besar (Big Bang) Q.S 21 : 30; 51:47 terbentuk hydrogen2. Pembentukan bintang-bintang dialam galaksi Q.S 2 : 29 ; 41 : 11 ; 79 : 283. Penciptaan tata surya 4. Penciptaan bumi ; Q.S 79:29 5. Adanya air dan atmosfer bumi6. Awal kehidupan dari mahluk bersel satu, tumbuh –tumbuhan , hewan , manusia;

Q.S 41:10 79: 31-33

B. KONSEP MANUSIAMeskipun manusia kecil, tapi Manusia adalah ciptaan Allah terbaik Dijadikan khalifah di muka bumi ,Tanya Kenapa? Khalifah = Juara ,Mengapa Allah memilih Adam jadi khalifah? Padahal dari bahan ciptaan, manusia kalah ‘mulia’ dari malaikat dan jin.

Ada Apa dengan Manusia? , Mau Jadi yang Mana ? ,Mau Jadi Apa ?, MANUSIA Jika

kamu tidak ada, apakah orang di sekitarmu merasa kehilangan?

(Ath-Thariiq : 5)

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya,dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud Q.S Hijr: 29

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”

(At Tiin : 4)

“Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka dari daratan dan lautan. Kami berikan mereka rizki yang baik-baik Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan.” (Al-Israa’: 70)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (Q.S. Al Insaan : 2)

Q.S. Al Mu’minuun : 12 - 14

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.

Terbitan Ilmiah “Developing Human” :

“Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuk yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang”.

Az Zumar : 6

…. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. ….

Tahap perkembangan embrio :

1. Tahap Pre-embrionik : zigot tumbuh melalui pembelahan sel dan kemudian membenamkan diri pada dinding rahim.

2. Tahap Embrionik : selama 5 pekan. Bayi disebut embrio. Organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk.

3. Tahap Fetus : bayi disebut “ fetus”. Minggu ke delapan hingga masa kelahiran (30 minggu). Fetus sudah menyerupai manusia.

Dalam sekitar 1 kg berat badan manusia terdapat 1 trilyun sel , Setiap sel mengandung gen yang sama

Setiap gen terdiri dari kode genetik manusia tersusun lebih dari 3 milyar DNA yang disusun oleh 4 “huruf-huruf kimia” yaitu A,T,C dan G (Adenin,Timin,Guanin,Citosin)

Terdapat dalam untai-untai berukuran mikroskopik yang beratnya hanya satu per 200 miliar gram dan lebar hanya 1/500.000 milimeter Ukuran DNA

Ambil kawat berdiameter 1 milimeter kemudian iris diameternya menjadi seratus bagian.

Hasil irisannya diameternya kemudian diiris lagi 5000 bagian. Itulah ukuran sehelai DNA.

Kumpulkan semua DNA dari seluruh manusia di bumi (6 miliar orang).Hasilnya hanya akan menjadi satu butir beras.

BAGAIMANA AGAR DAPAT MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI KHALIFAH

Q.S. Al Mu’minuun : 78

Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

Al Insaan : 2

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

Q. S. An Nahl : 78

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Al Israa : 36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Keajaiban Paru-paru

Mengandung kira-kira 2400 km saluran udara Luas total permukaan tiap paru-paru kiri dan kanan 180 meter persegi. Saat kita menarik nafas oksigen akan membanjiri sekitar 300 juta ruang kecil (alveolus) di dalam paru-paru kita. Allah merancang ruang sebanyak itu dengan cara “melipatnya” agar tidak mengambil banyak tempat di rongga dada. Seandainya tidak dilipat, area seluas lapangan tenis dapat ditutupinya. Tubuh Manusia yang Luar Biasa Setiap mata manusia mengandung 130 juta penerima cahaya Setiap telinga manusia mengandung 24.000 serabut yang mampu mendeteksi getaran molekuler udara

Apakah itu ?

NAFSU SERAKAH

Bumi ini cukup untuk menghidupi seluruh manusia yang menghuninya Tapi… bumi ini tidak cukup untuk menghidupi satu manusia yang serakah….Mahatma Gandhi

Q.S. Al Humazah :1-3

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,Mari Jaga Diri Syukuri nikmat Allah : manfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai tujuannya

Ingat lima perkara sebelum lima perkara

Sehat sebelum sakit Muda sebelum tua Kaya sebelum miskin Lapang sebelum sempit Hidup sebelum mat

MANUSIA JIKA MENINGGAL TERPUTUS SEGALA AMALNYA KECUALI Meninggalkan ilmu yang bermanfaat Memiliki amal jariah yang banyak Memiliki anak yang soleh Jauhkan diri dari nafsu serakah Hati – hati …. Kiamat Sudah Dekat Jangan sampai menyesal

C.KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAMAkibat dari perkembangan zaman yang semakin modern kemajuan berfikir dan berkarya Yang semakin luas, peralatan semakin canggih serba instan.Maka dalam hal ini manusia Perlu memiliki sikap ketuhanan karena jika hal tersebut tidak dibarengi dengan pendidik-an ketuhanan tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi mudharat disamping ber-dampak positif.misalnya.>Nafsu angkara murka menyatu dalam jiwa,qalbu dan ruh>menjadi bodoh tidak mahir menghitung diri sendiri>Tidak bisa membedakan mana yang hak dan yang batil >yang halal dan yang haram, syubhat-nyata halal dan haramnya.

Maka dari itu kita patut memiliki iman yang kuat agar supaya mampu membentengi diri dari hal tersebut.ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantarnya:>didiklah akal pikiran dengan filsafat ketuhanan dan tauhid>qalbu dengan dzauk ma’rifat>fisik agar menaati seruan fitrah tauhid Ilahiyah-Rabbaniyah

Pendidikan ketuhananSuatu upaya yang keras dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan, mengarahkan,Membimbing akal pikiran, jiwa , qalbu, ruh kepada :

>Pengenalan (Ma’rifat)>Cinta (Mahabbah) kepada AllahDan melenyapkan segala sifat, afal, asma dan dzat yang negative dengan yang positif Serta mengekalkannya dalam suatu kondisi dan ruang

Tujuannya>Manusia memfungsikan instrument-instrumen yang dipinjamkan Allah kepadanya.>Akal pikiran menjadi brilian dalam memecahkan rahasia ciptaannya>Menjadi manusia yang hamba, bukan manusia yang hewani>Saling mengasihi>Tolong Menolong>Waspada terhadap tipu daya dunia>zuhud>wara

Beberapa Pengertian dalam hal ilmu ketuhanan

>Ilmu Tauhid Etimologis : menyatukan, menunggalkan, mengesakan Terminologis : suatu ilmu yang menerangkan tentang sifat-sifat Allah yang wajib Dipercayai dan dimakrifati>Ilmu Kalam Etimologis: pembicaraan, perkataan. Terminologis: ilmu yang membahas tentang akidah dengan dalil-dalil aqliyyah

(rasional/ilmiah) dan sebagai perisai terhadap segala tantangan dari para kaum penantang.

>Ilmu Ushuluddin“Ushul”: pokok,fondamen,prinsip,aqidah, peraturan. “addiin”: agama. Ushuluddin: pokok-pokok atau dasar-dasar agama.Ilmu tauhid dapat pula dikatakan ilmu ushuluddin karena menguraikan pokok-pokok kepercayaan dalam agama islam

>Ilmu Syari’at

Syari’at: peraturan-peraturan atau undang-undang yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW,seperti sholat, puasa, zakat, haji, hubungan sesama manusia, hubungan antar negara dan bangsa dll.

Syari’at juga dinamakan Ilmu Fiqih yang mengandung masalah-masalah pokok dan cabang.

>Ilmu Tharqat Etimologis: jalan.Terminologis: ilmu yang mengajarkan uraian-uraian tentang metode dan sistem menghadap, menghadirkan diri dihadapan Allah dengan amalan-amalan yang sistematis bersumber dari dari prinsip wahyu Allah dan amalan rutin Rasulullah yang shahih dan para sahabat yang masyhur ketaatannya.

>Ilmu HakekatEtimologis: benar,kebenaran. Etimologis: pengetahuan, pengenalan terhadap sesuatu dengan seyakin-yakinnya.Terminologis: ilmu untuk membimbing manusia menuju kepada kebenaran.

>Ilmu Ma’rifat Etimologis: pengetahuan, pengenalan terhadap sesuatu dengan seyakin-yakinnya. Terminologis: ilmu bagaimana cara mengenal dan mencintai Allah.