tugas agama
-
Upload
tubagus-argie -
Category
Documents
-
view
9 -
download
2
Transcript of tugas agama
ABSTRAK
OOCYTE CRYOPRESERVATION PADA BORDERLINE OVARIAN TUMOUR
SEBAGAI TINDAKAN FERTILISASI DITINJAU DARI
SUDUT PANDANG ISLAM
Tumor ovarium merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas pada wanita. Ada tiga ketegori utama tumor neoplastik yaitu tumor jinak, tumor borderline dan tumor ganas, yang berbeda dalam hal karakteristik biologis. Penatalaksanaan dan prognosa.Borderline ovarian tumour adalah kelompok yang penting, secara histologi kriteria untuk diagnosa borderline ovarian tumour adalah adanya proliferasi epitel dengan terbentuknya pertumbuhan papiler dan pseudostratifikasi, terdapat atipia inti dan aktivitas mitosis dan terdapat invasi stroma. Penatalaksanaan borderline ovarian tumour ini dengan pembedahan konservatif dan dapat menyebabkan infertilitas.Saat ini telah dikembangkan teknologi baru menggunakan oocyte cryopreservation, dimana sel telur (oosit) yang diekstrak, dibekukan dan disimpan kemudian telur dapat dicairkan dan ditransfer ke rahim sebagai embrio sehingga penderita borderline ovarian tumour masih dapat untuk hamil meskipun ovarium telah diangkat.Tinjauan islam mengenai metode oocyte cryopreservation pada borderline ovarian tumour sebagai tindakan fertilisasi pada dasarnya sesuai kaedah fiqhiyah dapat dilakukan selama tindakan tersebut memberikan manfaat dan tidak mendatangkan mudharat, tetapi apabila teknik oocyte cryopreservation ternyata mendatangkan lebih banyak mudharat dari manfaat, maka teknik oocyte cryopreservation tidak diperbolehkan.Kedokteran dan islam sependapat bahwa kesehatan reproduksi sangat berkaitan dengan fungsinya alat-alat reproduksi pada masa pubertas, saat pubertas dan pasca pubertas. Islam mengajarkan sikap seorang muslim dalam menghadapi penyakit dengan kesabaran dan lebih mendekatkan diri kepada Allah, tidak putus asa serta tetap berusaha mencari pengobatan kepada dokter ahli dibidangnya.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT
karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya saya dapat memulai sampai
menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”OOCYTE CRYOPRESERVATION
PADA BORDERLINE OVARIAN TUMOUR SEBAGAI TINDAKAN
FERTILISASI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG ISLAM”. Makalah ini
diajukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama
pada Fakultas Ilmu Hukum Universitas Bung Karno.
Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat
kekurangan dan kesalahan. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya, Civitas Akademika Universitas Bung Karno, dan masyarakat pada
umumnya.
Jakarta, Agustus 2013
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
OOCYTE CRYOPRESERVATION PADA BORDERLINE OVARIAN TUMOUR
SEBAGAI TINDAKAN FERTILISASI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG
ISLAM ................................................................................................................. 4
1. Menjaga Kesehatan Reproduksi Untuk Mencegah Borderline Ovarian
Tumour ………………………………………………………..................
4
2. Anjuran Berobat Pada Seorang Muslim Ketika Menderita Borderline
Ovarian Tumour .......................................................................................
10
3. Oocyte Cryopreservation Menurut Islam ……......................................... 17
4. Tinjauan Islam Terhadap Oocyte Cryopreservation Pada Borderline
Ovarian Tumour Sebagai Tintakan Fertilisasi ..........................................
20
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 22
iii
iv