Tugas Agama 3
-
Upload
gita-pramodha -
Category
Documents
-
view
49 -
download
0
Transcript of Tugas Agama 3
Tugas Agama 3
Nama : Gita Pramodha W.R.S
NPM : 130110130056
Fakultas Kedokteran
Pengertian saya mengenai Percaya dan Menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat adalah pertama kita harus tahu terlebih dahulu arti dari kata “Percaya” dan
“Juruselamat”. Percaya merupakan pengakuan atau yakin bahwa sesuatu benar dan nyata.
Sedangkan Juruselamat adalah seseorang yang telah menyelamatkan orang lain. Kata
Juruselamat erat hubungannya dengan Yesus, yaitu Tuhan bagi umat Kristen. Dan
kenyataannya, memang Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat bagi umat yang percaya
kepadaNya. Alkitab memberitahu kita bahwa kita semua telah berdosa, melakukan hal-hal
yang jahat (Roma 3:10-18). Sebagai akibat dari dosa kita, kita pantas menerima murka dan
penghakiman Tuhan. Satu-satunya hukuman yang pantas untuk dosa melawan Tuhan yang
kekal adalah hukuman yang kekal (Roma 6:23, Wahyu 20:11-15). Itu sebabnya kita
membutuhkan Juruselamat. Dan Yesus hadir sebagai Juruselamat bagi umatNya karena Ia
mau mati bagi kita. Jadi, Percaya dan Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
merupakan keyakinan saya bahwa saya telah dan selalu memiliki Tuhan yang bertahta dalam
hidup saya, sehingga saya tidak perlu takut untuk semua masalah yang saya hadapi sebab
saya percaya dan saya memiliki Seseorang yang jauh lebih besar dari masalah-masalah
kehidupan saya, serta menjadikan Yesus sebagai Raja yang memerintah dalam hidup saya.
Dan yang perlu diingat, ketika saya percaya dan telah menerima Yesus sebagai Juruselamat,
berarti saya telah ditebus dan akan hidup bersama Yesus di Kerajaan SorgaNya.
Kesaksian Pribadi Tentang Iman Percaya dan Bagaimana Saya Lahir Baru
(Menerima Yesus)
Yohanes 3: 3-7
“…Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia
tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin
seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya
dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang
dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.”
Lahir baru memiliki arti bahwa transformasi hati untuk percaya dan menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat, dengan lahir baru atau dapat dikatakan lahir kembali berarti
kita menjadi anak-anak Allah. Dahulu kita banyak melakukan dosa dan pelanggaran sehingga
kita telah kehilangan Kemuliaan Allah. Untuk itu, kita harus lahir kembali agar kita dapat
diampuni oleh Tuhan dan dapat berhubungan dengan Allah.
Kesaksian saya mengenai lahir baru atau menerima Yesus dimulai ketika saya duduk
dikelas 2 SMP. Memang, sebelumnya saya telah menjadi Kristen sejak lahir dan mengikuti
agama kedua orang tua saya. Sejak saya kecil saya tidak pernah ke Gereja, ibu dan ayah saya
pun (Ketika saya berumur 5 tahun) tidak pergi ke gereja. Hari minggu menjadi hari libur
kami untuk berpergian atau menghabiskan waktu dirumah bersama tanpa menginjakkan kaki
ke Rumah Tuhan. Hingga, ketika saya memasuki kelas 1 SD, saya hanya diantar oleh ibu
saya ke sekolah minggu. Sedangkan orangtua saya pergi ke salah satu gereja di kota saya.
Namun, pergi ke gereja hanya menjadi rutinitas belaka saja. Tanpa ada makanan firman yang
melekat dihati kami, sehingga saya merasa iman saya tidak bertumbuh. Hingga akhirnya,
ketika saya duduk di kelas 2 SMP, ibu saya diajak oleh temannya untuk ikut beribadah di
gereja lain (yang sekarang menjadi gereja tetap saya), dan ketika saya beribadah di gereja itu
saya ini saya merasakan ada kedamaian yang luar biasa yang saya rasakan. Saat itu, saya
merasa saya benar-benar dijamah oleh Tuhan. Saya merasa bahwa Tuhan ada dalam
kehidupan saya dan selalu ada buat saya. Tidak hanya saya, orang tua saya, kakak dan adik
saya pun imannya kian bertumbuh didalam Kristus, ya dengan catatan adanya pemimpin
geraja yang selalu sabar mengayomi kami untuk lebih mengenal Kristus. Hingga, akhirnya
saya dibaptis dan menerima Yesus sepenuhnya sabagai Tuhan dan Juruselamat. Saat itu saya
merasa bahwa saya telah lahir baru. Tugas saya saat ini,semampu saya untuk memebritakan
kabar baik dan memuliakan Nama Yesus kapanpun dan dimanapun saya berada, sebab Yesus
telah memebrikan Roh penolong buat saya, yaitu Roh Kudus. Sehingga, saya tidak perlu
takut untuk bertidak memuliakan Nama Yesus.
Dari kesaksian tersebut, saya tidak bermaksud untuk menjelekan gereja lama saya.
Karena, saya rasa semua gereja sama sama asalkan dengan catatan memiliki tujuan yang
jelas, yaitu untuk memuliakan Nama Tuhan. Namun, saya merasa digeraja saya saat ini, saya
lebih mendapatkan kedamaian bersama Yesus. Tapi, perlu dicatat bukan gerejalah yang
menjadikan saya seperti ini, namun semua sudah ada dalam renacana Allah. Tuhan punya
maksud tersendiri. Yesus-lah yang memegang kendali hidup semua orang, termasuk saya.
Mungkin waktu itu, Tuhan Yesus menyatakan bahwa sudah saatnya saya dan keluarga saya
untuk mengenal Dia lebih jauh. Haleluya!!