TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
-
Upload
evaroosyida -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
7/23/2019 TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-tugas-individu-kirim-email 1/6
Industrialisasi Di Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar belakang
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang merubah sistem pencaharian
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu
keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam
(spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari
proses modernisasi dimana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya
dengan inovasi teknologi.
Dalam Industrialisasi ada perubahan filosofi manusia dimana manusia merubah pandangan
lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada rasionalitas (tindakan didasarkan atas
pertimbangan, efisiensi, dan perhitungan, tidak lagi mengacu kepada moral,emosi, kebiasaan atau
tradisi). Menurut para peniliti ada faktor yang menjadi acuan modernisasi industri dan pengembangan
perusahaan. Mulai dari lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan untuk dunia industri
dan perdagangan, bisa juga dengan sumber daya alam yang beragam dan melimpah, dan juga
sumber daya manusia yang cenderung rendah biaya, memiliki kemampuan dan bisa beradaptasi
dengan pekerjaannya.
Negara pertama yang melakukan industrialisasi adalah Inggris ketika terjadi revolusi industri di
abad ke ! "ada akhir abad ke #$, Negara di %sia &imur telah menjadi bagian dunia yang paling
banyak melakukan industrialisasi.
Industrialisasi di Indonesia semakin menurun semenjak krisis ekonomi tahun ''!. emunduran
ini bukanlah berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan investasi pada industri dalam
negeri, tetapi lebih kepada penyerapan barang hasil produksi industri dalam negeri. Membuka pasar
dalam negeri adalah kunci penting bagi industri Indonesia untuk bisa bangkit lagi karena saat ini
pasar Indonesia dikuasai oleh produk produk asing.
1.2 Tujuan penulisan
"enulisan makalah ini bertujuan untuk
. Menjelaskan keadaan Industrialisasi di Indonesia
2. Menjelaskan tentang Faktor-faktor pembangkit dan penghambat Industri Indonesia
. Menyebutkan sumber*sumber penghemat dan keuntungan industri.
BAB II
A!IAN TE"#I
%da beberapa teori tentang industri atau industrialisasi yang dikemukakan oleh para ahli,
Diantaranya adalah +
Menurut oediono definisi Industrialisasi adalah +
"roses percepatan pertumbuhan produksi barang industri yang dilaksanakan didalam negri, yang
diimbangi dengan pertumbuhan yang serupa di bidang permintaannya ( yang berasal dari dalam negri
sendiri maupun luar negri ). Industrialisasi akan terhambat apabila aspek produksinya atau aspek
permintaanya atau keduannya terhambat pertumbuhannya. ( -konomi Internasional ''$ ).
7/23/2019 TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-tugas-individu-kirim-email 2/6
Menurut ndang*ndang Nomor / &ahun '! tentang industri adalah +
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan0atau
barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri. ("asal ayat #)
dengan demikian dapat dikemukakan bah1a pengertian industrialisasi adalah suatu proses untuk
mengelolah bahan*bahan baku konsumsi dan barang*barang yang olah lebih lanjut dengan
memperhatikan aspek produksi dan aspek permintaan.
Menurut klasifikasi 2ean 3ourastie, sebuah ekonomi terdiri dari 4 bagian. agian pertama terdiri
dari produksi komoditas (pertanian, peternakan, ekploitasi sumber daya mineral). agian kedua
proses produksi barang untuk dijual dan bagian ketiga sebagai industri layanan. "roses Industrialisasi
didasarkan pada perluasan bagian kedua yang kegiatan ekonominya didominasi oleh kegiatan bagian
pertama. ( 5ikipedia.com ).
BAB III
PE$BAHA%AN
&.1. INDU%T#IALI%A%I DI IND"NE%IA
A. $asala' keterbelakangan industrialisasi di indonesia.
Dari jumlah penduduk indonesia termasuk negara sedang berkembang terbesar ketiga
setelah india dan cina. Namun diluar dari segi industrialisasi indonesia dapat dikatakan baru mulai,
salah satu indikator dari industrialisasi adalah sumbangan sektor industri dalam 6D" (gross domestic
product). Dari ukuran ini sektor industri di indonesia sangat tertinggal dibandingkan dengan negara*
negara utama di asia. Dua ukuran lain adalah besarnya nilai tambah yang dihasilkan sektor industri
dan nilai tambah perkapita.
Dari segi ukuran mutlak sektor industri diindonesia masih sangat kecil, bahkan kalah dengannegara*negara kecil di %sia seperti 7ingapura, 8ongkong dan ta1an. 7ecara perkapita nilai tambah
sektor industri termasuk yang paling rendah di %sia. Indikator lain tingkat industrialisasi adalah
produksi listrik perkapita dan prosentase produksi listrik yang digunakan oleh sektor industri. Di
indonesia produksi listrik perkapita sangat rendah, dan dari tinggkat yang rendah ini hanya sebagian
kecil digunakan oleh konsumen industri.
eadaan sektor industri selama tahun '/$ an dan '9$ an pada umumnya tidak
menggembirakan karna iklim politik pada 1aktu itu yang tidak menentu. ebijakan perindustrian
selama a1al tahun '9$ an mencerminkan filsafat proteksionalisme dan etatisme yang ekstrim,
dengan akibat kemacetan produksi. 7ehingga sektor produksi praktis tidak berkembang ( stagnasi ).
7elain itu juga disebabkan karna kelangkaan modal dan tenaga kerja ahli yang memadai . "erkembangan sektor industri mengalami kemajuan yang cukup mengesankan pada masa
"2" I, hal ini dapat dilihat dari jumlah unit usaha, tenaga kerja yang diserap, nilai keluaran yang
dihasilkan, sumbangan devisa dan kontribusi pembentukan "D, serta pertumbuhannya sampai
terjadinya krisis ekonomi di Indonesia.
&.2. (AT"#)(AT"# PE$BAN*IT DAN PEN*HA$BAT INDU%T#I DIIND"NE%IA
A. Pe+bangkit.
%da beberapa faktor yang dapat membangkitkan perindustrian diindonesi, diantaranya adalah +
. 7truktur organisasi
Dilakukan inovasi dalam jaringan institusi pemerintah dan s1asta yang melakukan impor. 7ebagai
pihak yang memba1a,mengubah, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi.
7/23/2019 TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-tugas-individu-kirim-email 3/6
#. Ideologi
"erlu sikap dalam menentukan pilihan untuk mengembangkan suatu teknologi apakah menganut
tecno*nasionalism,techno*globalism, atau techno*hybrids.
4. epemimpinan
"emimpin dan elit politik Indonesia harus tegas dan cermat dalam mengambil keputusan. 8al ini
dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan pasar dalam negeri maupun luar negeri.
B. Peng'a+bat
3aktor*3aktor yang dapat menghambat perkembangan perindustrian adalah +
. eterbatasan teknologi
urangnya perluasan dan penelitian dalam bidang teknologi menghambat efektifitas dan kemampuan
produksi.
#. ualitas sumber daya manusia
&erbatasnya tenaga profesional di Indonesia menjadi penghambat untuk mendapatkan dan
mengoperasikan alat alat dengan teknologi terbaru.
4. eterbatasan dana pemerintah
&erbatasnya dana pengembangan teknologi oleh pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur
dalam bidang riset dan teknologi
&.&. %U$BE#)%U$BE# PE$*HE$ATAN DAN EUNTUN*AN INDU%T#I
1. Proteksi dan pola indutrialisasi di Indonesia
ebijaksanaan proteksionisme di Indonesia terutama mangandalkan diri pada tarif bea
masuk yang tinggi dan pembatasan kuantitatif berupa larangan total atas impor barang*barang
tertentu, seperti kendaraan*kendaraan bermotor dan barang*barang elektronika . Dalam hal*hal
dimana kapasitas domestik suatu industri dianggap sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, pemerintah Indonesia juga berkecenderungan untuk mengeluarkan larangan total atas
impor. 7ejak neraca pembayaran Indonesia mengalami deficit yang besar dalam transaksi
berjalannya. ada tahun '!#*'!4 , maka hambatan*hambatan atas impor barang*barang jadi telah
bertambah lagi. %pa dampaknya dari kebijaksanaan proteksionistis atas perkembangan sektor
industri di Indonesia : Di satu pihak adanya hambatan impor atas berbagai barang impor telah
mendorong banyak investasi, di cabang* cabang industry yang menikmati proteksi tersebut. Malahan
banyak investor asing pada akhir tahun '9$*an dan a1al tahun ';$*an justru tertarik untuk
menanamkan modal mereka di Indonesia untuk menghindarkan diri dari hambatan*hambatan impor
yang dikenakan terhadap barang*barang mereka yang sebelumnya diekspor ke Indonesia. Di
berbagai cabang industry yang menikmati proteksi rupanya telah terjadi <kelebihan investasi= (over*
investment), sehingga cabang*cabang industri ini kemudian manghadapi masalah kelebihan
kapasitas yang cukup ga1at, yang tidak memungkinkan industry*industri ini untuk menarik manfaat
dari skala ekonomi (economic of scale) (penurunan dalam biaya rata*rata jangka panjang jika tingkat
produksi ditingkatkan). Disamping ini proteksi yang diberikan kepada berbagai cabang industri tidak
memberikan dorongan kepada para industria1an untuk mencapai tingkat efisiensi operasional yang
tinggi. %rtinya, menekan biaya rata*rata sampai tingkat yang serendah mungkin. Dampak lain dari
kebijaksanaan proteksinistis atas perkembangan sektor industri Indonesia adalah terjadinya alokasi
7/23/2019 TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-tugas-individu-kirim-email 4/6
sumber*sumber daya produktif yang kurang efisien. Dengan ini diartikan bah1a sumber daya
produktif justru mengalir ke bidang*bidang di mana Indonesia justru tidak atau belum mempunyai
kenunggulan komparatif, yaitu industri*industri yang menghasilkan barang*barang yang padat modal.
Di lain pihak produksi*produksi barang*barang di Indonesia justru mempunyai keunggulan komparatif
yang lebih besar, yaitu barang*barang padat karya tetapi kurang mandapat rangsangan yang
memadai. Dengan kata lain, kebijaksanaan protrksionistis di Indonesia telah banyak mendorong
produksi barang*barang yang dapat menggantikan barang*barang impor, sedangkan barang*barang
jadi yang dapat diekspor kurang atau tidak mendapat rangsangan sama sekali. Dengan tingkat
proteksi efektif yang akan mencapai beberapa ratus persen bagi berbagai barang konsumsi bertahan
lama, seperti kendaraan bermotor, maka tidak mengherankan bah1a cabang*cabang industry yang
menghasilkan jenis*jenis barang jadi ini sebenarnya menghasilkan nilai tambah yang negative jika di
ukur dengan harga internasional. 8el ini berarti bah1a pembuatan barang*barang tersebut akan
memerlukan banyak devisa daripada jika barang*barang tersebut diimpor dalam bentuk utuh. Dengan
demikian maka timbul suatu struktur industry yang kurang efisien dan yang menghasilkan barang*
barang jadi dengan biaya*biaya yang tinggi dengan mutu yang kurang memadai. Dengan pasaran
dalam negeri yang dilindungi ketat terhadap saingan impor menjadikan para industria1an tidak
termotivasi untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki mutu barang*barang mereka.
2. Pro+osi Ekspor
Melonjaknya harga minyak pada tahun ';$*an memungkinkan pemerintah menerapkan
tingkat bunga di ba1ah tingkat keseimbangan pasar dan menyalurkan kredit dengan suku bunga
rendah pada sector prioritas. Di topang oleh bantuan luar negeri dan melonjaknya penerimaan negara
dari minyak dan gas, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat dan neraca
pembayaran yang relative sehat sejak tahun ';4. "engeluaran pemerintah yang dibiayai
pendapatan migas menjadi mesin utama pertumbuhan untuk keseluruhan perekonomian. -kspor miugas pun menyumbang sebagian besar devisa. "endapatan adri migas memungkinkan Indonesia
untuk membangun dasar industri, baik industri hulu maupun industri strategis. anyak di antaranya
merupakan bada usaha milik negara sperti baja, semen, dan pupuk. Inisiatif pemerintah untuk
membangun industri berat dicerminkan oleh kenaikan tajam dalam pangsa barabg*barabg logam dan
produksi pengolahan industri berat antara tahun ';/*'!$.
&. Teknologi
Indonesia sebagai negara yang berkembang harus mengejar ketertinggalan teknologi le1at
industri berteknologi tinggi yang terpilih. Namun, tidak salah pula jika kita memerlukan adanya visi
efisiensi dalam proses transformasi teknologi. &eknoekonomi merupakan merupakan suatukemampuan memanfaatkan teknologi secara efisien dan efektif. emampuannya mencakup
kemampuan memilih teknologi, mengoperasikan proses, menghasilkan barang dan jasa, serta
mengelola perubahan. "erubahan pada paradigma teknoekonomi memunculkan system teknologi
yang baru dan menimbulkan pengaruh yang menyeluruh pada semua sisi perekonomian. "erubahan
pada paradigma teknoekonomi akan menimbulkan produk baru dan proses teknologi baru pada
sebuah bentuk industri baru. "erubahan demikian menyebabkan perubahan pada struktur biaya
input, produksi, serta distribusi pada perekonomian secara keseluruhan. 7ehingga dengan adanya
teknologi akan menghemat biaya*biaya proses produksi dalam industri. euntungan*keuntungan
industri +
7/23/2019 TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-tugas-individu-kirim-email 5/6
. Merubah keaadaan yang serba bergantung pada luar negeri, untuk menjadikan ekonominya lebih self
sufficient. 7ebab umumnya negara*negara tersebut masih memiliki struktur ekonomi yang berat
sebelah, yaitu merupakan negara agraris, yang sekaligus merupakan ekonomi ekspor. ekayaan*
kekayaan alam yang mereka miliki dengan berbagai hasil tambangnya, kesuburan tanah yang
menghasilkan berbagai hasil pertanian, sebagian besar belum mampu mengolah sendiri sehingga
harus dijual ke luar negeri. egitu pula segala kebutuhan barang*barang sampai beras yang
merupakan hasil pertanian juga masih harus diimpor. >ebih*lebih peralatan*peralatan modal untuk
memajukan industrinya, alat*alat transport dan sebagainya, yang belum mampu dibuat sendiri jelas
harus diimpor. Dengan keadaan yang demikian negara tersebut dalam keadaan yang sangat lemah,
dilihat dari segi ekspor maupun impor.
#. Dengan industrialisasi diharapkan dapat meningkatkan produktifitas tenaga kerja, dengan
mempergunakan teknologi yang lebih modern.
4. Menambah lapangan*lapangan kerja baru untuk memperkecil jumlah pengangguran.
. Dari segi neraca pembayaran, dimaksudkan agar secepatnya dapat memperbaiki neraca pembayaran
yang selalu defisit. Maksudnya sekalipun dalam jangka pendek adanya industrialisasi terpaksa
banyak mengimpor mesin*mesin, alat*alat transport, sehingga memerlukan devisa yang sangat besar,
tetapi lama*kelamaan diharapkan adanya industry*industri substitusi impor akan mengurangi devisa
yang kita butuhkan sebaliknya kita mampu memperbesar ekspor kita.
BAB I,
PENUTUP
A. esi+pulan
Industrialisai di Indonesia mengalami kemunduran mulai dari semenjak krisis ekonomi terjadi
di tahun ''!, hal ini terjadi karna suhu politik yang tidak stabil pada saat itu. %kan tetapi kemunduran
ini bukanlah berarti Indonesia tidak memilikimodal untuk melakukan investasi pada industri dalam
negeri, tetapi indonesia lebih memfokuskan kepada penyerapan barang hasil produksi industri dalam
negeri. Membuka pasar dalam negeri adalah kunci penting bagi industri Indonesia untuk bisa bangkit
lagi karena saat ini pasar Indonesia dikuasai oleh produk produk luar.
B. %aran
ntuk mengembangkan dunia Industri di indonesia sebaiknya negara indonesia harus
melaksanakan program yang khusus dilakukan untuk dapat menambahan penggunaan tekhnologimesin yang lebih efisien, pemerintah juga harus memikirkan alternatif dalam pengembangan industri
di Indonesia.
7/23/2019 TUGAS 8 (Tugas Individu Kirim Email)
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-8-tugas-individu-kirim-email 6/6
TUGAS
1. Baca artikel dengan cermat2. Analisis lah arikel tersebut dengan
a. Kajilah secara teori atau konsep geografb. Berikan pendapat saudara per point dari artikel tersebut
!. Beri kesimpulan dan saran dari artikel menurut kajian saudara