NAMA

: Kuny Lathifatul Munawaroh

NIM

: 135040201111062

KELAS

: I

MATA KULIAH: EKOLOGI PERTANIAN

Jelaskan perbedaan antara agroekosistem dan ekosistem?

Agroekosistem merupakan salah satu bentuk ekosistem binaan manusia yang dikelola semaksimal mungkin untuk memperoleh produksi pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai kebutuhan manusia (Pedigo, 1996 : 335). Contoh: lading,sawah,kolam,akuarium. ekosistem adalah suatu tatanan dan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh di antara segenap komponen lingkungan hidup. Contoh : danau, sungai, padang rumput, padang pasir, dan hutan. Komponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur dan dinamis. Dengan demikian, dalam ekosistem bisa saja terjadi suatu perubahan, suatu ketidakseimbangan baik itu besar maupun kecil yang faktor pemicunya bisa saja oleh manusia atau alam.

Jadi,dapat disimpulkan bahwa agroekosistem merupakan ekosistem buatan, sedangkan ekosistem merupakan komponen lingkingan hidup alami.

Siapa yang mengatur keseimbangan ekosistem dan agroekosistem?

Tuhan Yang Naha Esa

Komponen mahluk hidup dalam ekosistemitu sendiri

Dikarenakan ada berbagai faktor terjadinya kerusakan ekosistem,diantaranya: 1. Faktor Alam (Nature)

Faktor yang terjadi akibat bencana alam. Misalnya : banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya.2. Faktor Manusia (Human)

Faktor yang terjadi karena ulah tangan manusia.diantaranya: Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan, Perburuan Hewan secara Terus-Menerus, Penggunaan Pupuk yang Berlebihan, Pembuangan Limbah dan Sampah, Kegiatan Mencemari Lingkungan.

Upaya manusia untuk menjaga keseimbangan ekosistem yaitu melakukan perlindungan hutan dengan cara antara lain: Menebang hutan secara selektif, Melakukan reboisasi, Mencegah terjadinya kebakaran hutan, Melakukan pangadaan taman nasional, cagar alam, suaka marga satwa

Tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa-satwa

Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan dan menggalakan penggunaan pupuk alami

Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain

Tidak membuang sampah sembarangan

Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkanSUMBER

http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/mencermati-pengertian-ekosistem.htmlhttp://justkie.wordpress.com/2012/04/15/agroekosistem/http://salmaghaliza.blogspot.com/2011/11/keseimbangan-ekosistem.htmlhttp://kiyisanbbl.wordpress.com/2012/03/22/pentingnya-menjaga-ekosistem-alam/http://materimahasiswa.wordpress.com/2012/05/04/ekosistem-pertanian-agroekosistem/