tt

25
Universitas Kristen Krida Wacana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat-saat ini, persaingan didalam bisnis semakin ketat, sehingga menuntut adanya berbagai macam cara dan inovasi-inovasi yang baru, untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, untuk dapat bersaing dengan berbagai macam perusahaan yang ada, jika ingin bertahan dari persaingan tersebut. Secara umum, tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mencari laba. Laba yang diterima mencerminkan keberhasilan perusahaan tersebut dalam proses usaha yang dilaksanakannya, dan dengan pedoman dasar tersebut, maka perusahaan-perusahaan harus dapat lebih mengembangkan segala potensi yang ada untuk meningkatkan perusahaan tersebut. Apalagi saat-saat ini perusahaan harus dapat lebih cermat, di dalam menghadapi segala ancaman- ancaman yang datang dari luar, sehingga peluang yang ada

Transcript of tt

Page 1: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat-saat ini, persaingan didalam bisnis semakin ketat, sehingga

menuntut adanya berbagai macam cara dan inovasi-inovasi yang baru,

untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, untuk

dapat bersaing dengan berbagai macam perusahaan yang ada, jika ingin

bertahan dari persaingan tersebut. Secara umum, tujuan didirikannya

perusahaan adalah untuk mencari laba. Laba yang diterima

mencerminkan keberhasilan perusahaan tersebut dalam proses usaha

yang dilaksanakannya, dan dengan pedoman dasar tersebut, maka

perusahaan-perusahaan harus dapat lebih mengembangkan segala

potensi yang ada untuk meningkatkan perusahaan tersebut.

Apalagi saat-saat ini perusahaan harus dapat lebih cermat, di

dalam menghadapi segala ancaman-ancaman yang datang dari luar,

sehingga peluang yang ada harus dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.

Perusahaan harus dapat mempunyai strategi yang tepat dalam

meningkatkan perusahaan tersebut, dan strategi pemasaran merupakan

faktor yang penting untuk meningkatkan hasil penjualan suatu perusahaan

atau untuk meningkatkan volume konsumen didalam membeli produk-

produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.

Page 2: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 2

Strategi yang kurang baik akan merugikan perusahaan karena

untuk meningkatkan penjualan tidak hanya terfokus pada pengembangan

produk saja, tetapi bagaimana cara perusahaan menempatkan posisinya

di dalam masyarakat, dalam hubungan dengan konsumen dan pesaing.

Pengembangan pada saat-saat ini dibidang ekonomi masih

memusatkan perhatiannya pada pembangunan pada bidang industri.

Adapun pembangunan industri di Indonesia sangat nyata sekali

peranannya dalam menunjang pembangunan ekonomi yang sedang

berjalan. Perusahaan-perusahaan selalu berusaha memberikan segala

bentuk untuk meningkatkan mutu perusahaan untuk menjadi lebih baik,

dengan melakukan inovasi-inovasi yang baru dalam meningkatkan

perusahaan, dengan inovasi-inovasi yang ada perusahaan akan

mengembangkan produk-produk yang mereka produksi.

Adapun tujuan perusahaan mengembangkan produk adalah agar

perusahaan dapat menciptakan atau menghasilkan produk yang lebih baik

dari produk-produk yang dihasilkan perusahaan sebelumnya sesuai

dengan selera dan kebutuhan konsumen, dan juga sesuai dengan

perkembangan teknologi yang ada, sehingga produk yang dihasilkan oleh

perusahaan tersebut laku dipasaran dan dapat mempertahankan fungsi

pasar serta dapat meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh

perusahaan tersebut.

Pengembangan produk merupakan sarana yang digunakan untuk

memberikan daya tarik kepada konsumen, agar konsumen menyukai

Page 3: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 3

produk yang kita pasarkan, atas produknya, cirinya, dan kondisi produk itu

serta manfaat yang dapat diperoleh para calon konsumen agar mereka

merasa semakin yakin dan percaya terhadap produk yang kita tawarkan

atau pun kita pasarkan.

Apabila pengembangan produk tidak dilaksanakan, akan sangat

berdampak pada kestabilan perusahaan itu sendiri, karena pesaing-

pesaing dapat lebih terdepan dalam peningkatan penjualannya dan

perusahaan juga kemungkinan besar tidak dapat mengikuti

perkembangan yang terjadi, dalam cara berfikir dan perubahan-perubahan

yang dilakukan perusahaan terhadap selera konsumen, sehingga produk

tidak dapat lagi diterima oleh para masyarakat.

Pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan adalah

untuk memfokuskan di dalam meningkatkan peningkatan penjualan

ataupun volume penjualan tersebut. Hasil penjualan diharapkan

meningkat apabila barang yang dijual perusahaan memenuhi keinginan

para konsumen. Maka itulah sebabnya perusahaan yang ingin maju tidak

mungkin memproduksi suatu produk sesuai selera sendiri tetapi juga

memperhatikan selera konsumen, salah satu cara untuk menarik dan

memenuhi selera konsumen adalah dengan cara pengembangan produk

itu sendri.

Kenyataan yang ada telah membuktikan betapa banyak

perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang karena secara

tepat mampu menciptakan dan memodifikasikan ataupun

Page 4: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 4

mengembangkan produk perusahaan tersebut dengan baik sesuai dengan

tuntutan dan keinginan pasar yang ada, dan di sisi lain tidak sedikit

perusahaan yang tenggelam akibat ketidakmampuan mereka untuk

melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan produk tersebut.

Oleh karena itu dengan segala aspek dan pembahasan yang ada,

maka penulis berkesimpulan atau tertarik mengambil penelitian untuk

skripsi dengan judul sebagai berikut : “Pengaruh Pengembangan

Produk Terhadap Hasil Penjualan Pada PT Surya Toto Indonesia Tbk

di Jakarta”

1.2 Gambaran Umum Perusahaan

1.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Surya Toto Indonesia Tbk, pada mulanya merupakan agen

penjualan produk TOTO, yang terdiri dari barang-barang yang meliputi

berbagai macam kloset, bidet, urinal, wastafel, dan perlengkapan kamar

mandi lainnya, dan yang berlisensi dari TOTO LIMITED JEPANG,

perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dengan nama CV SURYA.

Seiring dengan berjalannya waktu produk-produk TOTO yang dijual

melalui CV SURYA mendapat respon yang cukup baik dari konsumen

didalam negeri, melihat adanya prospek yang baik ini maka pada tanggal

11 Juli 1977 CV SURYA mendirikan usaha patungan dengan TOTO

LIMITED JEPANG dan KASHIMA TRADING COMPANY dengan nama PT

Surya Toto Indonesia Tbk. Selain dari adanya respon konsumen lokal,

Page 5: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 5

langkah pembuatan pabrik TOTO di Indonesia didasarkan juga pada

pertimbangan-pertimbangan dari banyaknya sumber daya alam, tenaga

kerja terampil, bahan bakar yang relatif murah serta kenaikan tarif bea

masuk yang mengakibatkan harga barang impor melonjak.

Sampai saat ini kepemilikan saham dari PT Surya Toto Indonesia

Tbk sebagian besar dikuasai oleh TOTO LIMITED JEPANG 26,25 %, PT

SURYA PRAMITA dan PT MULTIFORTUNA ASINDO masing-masing

25,1 %, PT INTI MITRA SEJAHTERA 6,675 %, KHASIMA TRADING

COMPANY Ltd 4,375 % serta masyarakat 12,5 %.

Pada tahun 1978 PT Surya Toto Indonesia Tbk mulai beroperasi

dengan satu unit pabrik saniter di Serpong yang memiliki karyawan hanya

65 orang karyawan, pabrik ini mulai memproduksi keramik saniter. Namun

karena semakin berkembangnya permintaan keramik saniter dipasaran,

maka pada tahun 1992 PT Surya Toto Indonesia Tbk mendirikan pabrik

barunya didaerah Cikupa Tangerang dengan area seluas 236.970 m 2 ,

jumlah karyawannya saat ini adalah sebanyak 3872 orang, dipabrik yang

baru ini produksi yang dihasilkan difokuskan pada industri pembuatan

plumbing fitting. Selain itu pabrik TOTO mempunyai kantor pusat didaerah

Tomang, Jakarta Barat. Lokasi pabrik PT Surya Toto Indonesia Tbk yang

terletak di JL. Raya Tigaraksa No. 1, Desa Bojong, Cikupa. Lokasi pabrik

diatur sedemikian rupa untuk menjadikan tempat yang strategis bagi

pemasarannya. Penyediaan bahan baku yang diperoleh dengan mudah

karena lokasinya yang tidak jauh dari pelabuhan dan prasarana jalan raya

Page 6: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 6

darat yang mendukung, lokasi yang dekat dengan Jakarta memudahkan

pemasaran produknya.

1.2.2 Struktur Organisai Perusahaan

Didalam ruang lingkup struktur organisasi perusahaan PT Surya

Toto Indoneia Tbk, menggunakan struktur organisasi campuran. Struktur

yang dimiliki merupakan campuran dari struktur produk dan struktur

fungsional. Memiliki struktur produk dikarenakan perusahaan dibagi

berdasarkan produk sanitary dan produk fitting yang masing-masing divisi

dipimpin oleh dua orang direktur. Divisi saniter dipimpin oleh direktur

teknik ( Technical Director ) dan direktur produksi (Production Director )

demikian juga divisi fitting dipimpin oleh direktur teknik dan direktur

produksi. Memiliki Struktur fungsional karena perusahaan memiliki divisi

administrasi dan keuangan yang melayani urusan keuangan dan

administrasi dari divisi saniter dan divisi fitting.

Perusahaan juga memiliki divisi pemasaran yang juga melayani

kedua divisi produk tersebut, masing-masing departemen dipimpin oleh

satu manajer. Keempat direktur dan manajer dari masing-masing

departemen dipimpin oleh presiden direktur dan seorang wakil presiden

direktur.

Struktur organisasi sebuah perusahaan harus memungkinkan

koordinasi antara satuan-satuan dan jenjang pengambil keputusan. Tugas

dan tanggung jawab harus dimengerti oleh setiap satuan organisasi.

Berikut struktur organisasi PT Surya Toto Indonesia Tbk pada gambar I.1.

Page 7: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 7

PRESIDENT DIRECTOR

VICE PRESIDENT DIRECTOR

MARKETING DIRECTOR

ADM & FINANCE

DIRECTOR

GA & HR DIRECTOR

FACTORY DIRECTOR

TECNHICAL ADVISOR

MARKETING MANAGER (EKSPORT)

MARKETING MANAGER

EDP MGR

PURCH MGR

GA&HR MGR HEAD OFFICE

GA&HR MGR PLANT

PROD MGR PLANT

1

PROD MGR PLANT

(LOKAL) ACCTMGRHEAD OFFICE

ACCT MGR PLANT1&2

1

GA&HR MGR PLANT

2

2

PROD MGR R&D

PROD MGR R&D

PROD MGR WH

PROD MGR ENGI NEER ING

Gambar I.1 Bagan Struktur Organisasi dari PT Surya Toto Indonesia Tbk

Page 8: tt

1. Presiden Direktur

Tugas dari Presiden Direktur adalah :

• Membuat kebijakan perusahaan

• Mengambil langkah-langkah strategis dalam perluasan

usaha

• Menetapkan pedoman kerja tahunan sekaligus memberikan

arahan dan bimbingan kepada bawahannya dalam forum

rapat dan pertemuan-pertemuan.

2. Wakil Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur mempunyai tugas selain membantu

presiden direktur juga mempunyai tugas tertentu yaitu bertanggung jawab

atas kelancaran kegiatan perusahaan secara keseluruhan.

3. Direktur Bidang Pemasaran

Tugas dari Direktur Bidang Pemasaran adalah :

• Mengepalai bidang pemasaran ekspor dan lokal

• Merancang dan menetapkan pedoman yang berkenaan

dengan strategi dan kebijaksanaan perseroan dalam bidang

pemasaran.

4. Marketing Manajer Ekspor

Tugas dari Marketing Manajer Ekspor adalah :

Page 9: tt

• Membuat perencanaan ekspor barang hasil produksi ke luar

negeri

• Menyiapkan administrasi dan dokumen ekspor yang

berhubungan dengan instansi yang terkait dengan masalah

ekspor agar ekspor berjalan lancar.

• Mengadakan evaluasi pertahun atas ekspor barang

sehingga hasil evaluasi tersebut dijadikan masukan untuk

perencanaan berikutnya.

• Mengadakan survey pasar keluar negeri dan membuat

laporan kepada atasan sebagai pertanggung jawaban.

5. Marketing Manajer Lokal

Tugas dari Marketing Manajer Lokal adalah :

• Membuat perencanaan penjualan didalam negeri

• Menyiapkan administrasi dan surat-surat penjualan

• Mengadakan evaluasi untuk dijadikan masukkan

perencanaan berikutnya.

• Mengadakan survey pasar lokasi dan membuat laporan

kepada atasan pertahun sebagai pertanggung jawaban.

6. GA dan Human Resourse Director

Tugas dari GA dan Human Resource Director adalah :

• Membuat anggaran tenaga kerja

• Mengadakan penyelesaian tenaga kerja

Page 10: tt

• Membuat job spesifikasi setiap karyawan untuk semua

tingkatan.

• Mengadakan mutasi dan promosi

• Mengurus masalah pemberhentian karyawan dan

kesejahteraan karyawan

• Memberikan sanksi hukum kepada karyawan yang

melanggar ketentuan perusahaan.

• Membuat perencanaan di bidang personalia yang mencakup

jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

• Kenaikan pangkat atau jabatan maupun untuk kebutuhan

pelatihan .

• Mengadakan analisa personil dari setiap jabatan yang dinilai

perlu atau tidaknya menerima pegawai baru.

• Mengatur dan mengawasi kehadiran pegawai.

• Tugas luar : Menangani masalah atau keluhan pegawai yang

berhubungan dengan pekerjaan.

7. Factory atau Plant Director

Tugas dari Factory atau Plant Director adalah :

• Membuat pedoman kerja untuk para manajer.

• Membuat rencana produksi tahunan.

• Mengadakan medernisasi mesin-mesin utama dan

penunjang proses produksi.

Page 11: tt

• Mengadakan pemeriksaan terhadap barang-barang hasil

produksi.

• Mengadakan koordinasi dengan manajer terkait.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka penulis

merumuskan masalah pada PT Surya Toto Indonesia Tbk sebagai berikut:

1. Bagaimana hubungan pengembangan produk dengan hasil

penjualan ?

2. Seberapa besar kontribusi faktor-faktor lainnya ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian dari Skripsi ini adalah :

1. Untuk mengetahui biaya pengembangan produk yang telah

dilakukan.

2. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara biaya

pengembangan produk dengan hasil penjualan.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Agar perusahaan mendapatkan beberapa masukan sebagai

bahan pertimbangan atas usaha perbaikan yang diperlukan dan

Page 12: tt

masukan yang digunakan untuk mengambil keputusan didalam

pengembangan produk tersebut.

2. Bagi Penulis

Sebagai studi perbandingan rangka menerapkan materi kuliah

dengan yang diterima, dengan praktek yang terjadi, khususnya

dibidang pemasaran, dan juga untuk menambah penguasaan

dibidang pemasaran.

1.6 Sistematika Pembahasan

Sistematika Pembahasan ini dilakukan, untuk mempermudah

didalam mendapatkan gambaran mengenai masalah yang ada didalam

skripsi. Dalam hal ini penulis akan membagi penulisan skripsi dalam 5

(lima) bab, yang masing-masing terdiri dari:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi latar belakang penelitian, gambaran umum

permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika pembahasan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan secara teoritis mengenai dasar-dasar yang

digunakan dalam penulisan skripsi, sehingga diperoleh landasan teori

yang dapat digunakan membantu penulis dalam pemecahan

Page 13: tt

permasalahan dan juga terdapat kerangka pemikiran, beserta bagian dari

kerangka pemikiran.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini berisi, mengenai metodologi penelitian yang

diterapkan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk. Dalam metodologi ini,

dijelaskan metode-metode yang digunakan untuk mengetahui keefektifan

strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk.

BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis mengadakan penilaian terhadap keefektifan

pelaksanaan strategi pemasaran oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dan saran,

dalam bab-bab terdahulu, mengenai strategi pemasaran yang

dilaksanakan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk.

Page 14: tt

Universitas Kristen Krida Wacana 14