Tropical Spastik Paraparese

3
TROPICAL SPASTIK PARAPARESE TIFFANI PERMATASARI PDU 2013 REGULER FK UNSRI DEFINISI Paraparesis Spastik Tropikal adalah suatu infeksi virus pada medulla spinalis yang berkembang secara perlahan dan menyebabkan kelemahan pada tungkai. PENYEBAB Penyebabnya adalah Human T-cell Lymphotropic Virus Type 1, HTLV-1. Virus ini merupakan retrovirus, yang juga bisa menyebabkan limfoma dan leukemia tertentu. Penyakit ini bisa ditularkan melalui hubungan seksual, lewat jarum suntik yang terkontaminasi, atau melalui paparan darah yang terkontaminasi. Selain itu, penyakit ini juga bisa ditularkan dari ibu kepada bayinya melalui melalui ASI. Penyakit ini paling sering terjadi pada pelaku prostitusi, pengguna obat suntik terlarang, orang yang menjalani cuci darah (hemodialisis), dan orang-orang dari daerah tertentu, 1

description

spastik paraparese

Transcript of Tropical Spastik Paraparese

TROPICAL SPASTIK PARAPARESE

TIFFANI PERMATASARIPDU 2013 REGULERFK UNSRI

DEFINISIParaparesis Spastik Tropikal adalah suatu infeksi virus pada medulla spinalis yang berkembang secara perlahan dan menyebabkan kelemahan pada tungkai.PENYEBABPenyebabnya adalah Human T-cell Lymphotropic Virus Type 1, HTLV-1. Virus ini merupakan retrovirus, yang juga bisa menyebabkan limfoma dan leukemia tertentu.Penyakit ini bisa ditularkan melalui hubungan seksual, lewat jarum suntik yang terkontaminasi, atau melalui paparan darah yang terkontaminasi. Selain itu, penyakit ini juga bisa ditularkan dari ibu kepada bayinya melalui melalui ASI. Penyakit ini paling sering terjadi pada pelaku prostitusi, pengguna obat suntik terlarang, orang yang menjalani cuci darah (hemodialisis), dan orang-orang dari daerah tertentu, misalnya daerah yang dekat khatulistiwa, Jepang bagian selatan, dan sebagian Amerika Selatan.GEJALAGejala bisa baru muncul setelah beberapa tahun sejak terinfeksi. Sebagai reaksi terhadap infeksi HTLV-1, sistem kekebalan tubuh bisa ikut merusak jaringan saraf sehingga timbul gejala, yaitu berupa kekakuan anggota gerak dan kelemahan pada kedua otot tungkai yang timbul secara bertahap. Pergerakan menjadi canggung, dan penderita dapat mengalami kesulitan dalam berjalan. Sering terjadi spasme otot dan juga hilangnya pengendalian dalam berkemih (inkontinensia urine). Penderita juga bisa tidak mampu merasakan getaran dan dapat kehilangan sensasi posisi kaki dan jarinya. Keadaan ini biasanya memburuk dalam waktu beberapa tahun.DIAGNOSADiagnosis biasanya didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan risiko seseorang untuk terpapar virus. Untuk itu, perlu diketahui bagaimana riwayat kontak seksual penderita dan juga apakah terdapat riwayat penggunaan obat-obat terlarang secara intravena (melalui pembuluh darah). Pemeriksaan MRI dilakukan untuk melihat keadaan medula spinalis. Selain itu, contoh darah dan cairan serebrospinal diambil dan diperiksa untuk menemukan bagian virus atau antibodi terhadap virus.TATALAKSANAMeskipun tidak ada pengobatan khusus, interferon alfa, imunoglobulin dan kortikosteroid dapat membantu perbaikan. Spasme otot dapat diatasi dengan pemberian relaksan otot, seperti baclofen atau tizanidine.

REFERENSI:R, Michael. Tropical Spastic Paraparesis. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.http://www.merckmanuals.com/home/brain_spinal_cord_and_nerve_disorders/spinal_cord_disorders/http://medicastore.com/penyakit/228/Paraparesis_Spastik_Tropikal.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Tropical_spastic_paraparesis1