Trigeminal Neuralgia

2
TRIGEMINAL NEURALGIA Trigeminal Neuralgia merupakan nyeri kronik yang mengenai nervus trigeminal yang merupakan saraf ke 5 dari sistem saraf kranial. Penyakit ini akan menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada bagian wajah. Selain trigeminal neuralgia, penyakit ini juga dikenal dengan nama tic doloreux ataupun sindroma fothergill. Para ilmuwan yunani jaman dahulu seperti Hippocrates, sudah mengetahui adanya nyeri kepala yang sering disebut cephalgia, akan tetapi, istilah cephalgia terlalu luas karena menggambarkan segala bentuk nyeri kepala, Galen dan Arateus kemudian membedakan heterocrania dan hemicrania untuk menggalmbarkan nyeri kepala yang mengenai hanya salah satu sisi. Banyak literatur yang menggambarkan trigeminal neuralgia ditemukan oleh seorang ilmuwan arab Ibn Sina oleh karena misinterpratsi dari karya tulisnya lakwat atau dalam bahasa latinnya tortura facei yang setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata menggambarkan paralisis dan bukan trigeminal neuralgia. John Fothergill pada tahun 1773 akhirnaya menjalaskan kondisi ini pada buku yang ditulisnya. Menurut Fothergill, penyakit ini bukan merupakan gangguan konvulsif dan nyeri dapat dirasakan pada orang orang tua, wanita lebih sering daripada pria dan nyeri dirasakan tiba tiba dan sangat menyiksa, dengan durasi sebentar dan

description

A

Transcript of Trigeminal Neuralgia

Page 1: Trigeminal Neuralgia

TRIGEMINAL NEURALGIA

Trigeminal Neuralgia merupakan nyeri kronik yang mengenai nervus trigeminal yang

merupakan saraf ke 5 dari sistem saraf kranial. Penyakit ini akan menyebabkan rasa

nyeri yang hebat pada bagian wajah. Selain trigeminal neuralgia, penyakit ini juga

dikenal dengan nama tic doloreux ataupun sindroma fothergill.

Para ilmuwan yunani jaman dahulu seperti Hippocrates, sudah mengetahui adanya

nyeri kepala yang sering disebut cephalgia, akan tetapi, istilah cephalgia terlalu luas

karena menggambarkan segala bentuk nyeri kepala, Galen dan Arateus kemudian

membedakan heterocrania dan hemicrania untuk menggalmbarkan nyeri kepala

yang mengenai hanya salah satu sisi. Banyak literatur yang menggambarkan

trigeminal neuralgia ditemukan oleh seorang ilmuwan arab Ibn Sina oleh karena

misinterpratsi dari karya tulisnya lakwat atau dalam bahasa latinnya tortura facei

yang setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata menggambarkan paralisis dan bukan

trigeminal neuralgia.

John Fothergill pada tahun 1773 akhirnaya menjalaskan kondisi ini pada buku yang

ditulisnya. Menurut Fothergill, penyakit ini bukan merupakan gangguan konvulsif

dan nyeri dapat dirasakan pada orang orang tua, wanita lebih sering daripada pria

dan nyeri dirasakan tiba tiba dan sangat menyiksa, dengan durasi sebentar dan akan

kembali pada interval yang tidak tentu. Oleh karena itu, penyakit ini sering disebut

sebagai sindroma fothergill

Neuralgia trigeminal merupakan kelainan yang jarang pada serabut sensoris dari

nervus trigeminus (nervus kranial ke-5), yang menginervasi wajah dan rahang.

Neuralgia pada penyakit ini disertai dengan nyeri yang berat dan menusuk pada

rahang dan wajah, biasanya pada satu sisi dari rahang atau pipi, yang biasanya

terjadi dalam beberapa detik. Nyeri sebelum pengobatan dirasakan berat, namun

demikian neuralgia trigeminal bukan termasuk penyakit yang membahayakan

nyawa. Sebagaimana diketahui, terdapat tiga nervus trigeminus, satu untuk setiap

Page 2: Trigeminal Neuralgia

sisi dari wajah, neuralgia trigeminal sering mengenai salah satu sisi dari wajah dan

tergantung pada nervus trigeminus yang mana yang terkena.

Referat ini akan membahas cara diagnosis dan tatalaksana terkini tentang trigeminal

neuralgia dan diharapkan dapat membantu untuk menegakkan diagnosis dan

membantu pemilihan tatalaksana yang tepat untuk penyakit ini.