Translate Terapi Oksigen

31
TERAPI OKSIGEN Salah satu yang jarang diperhatikan di ICU adalah pasien yang tidak mendapatkan suplai oksigen untuk bernapas. Oksigen digunakan dengan bebas untuk perawatan pasien ICU, dan terapi oksigen adalah panduan tindakan ( seperti PO 2 arterial dan saturasi O 2 ) tidak terbukti berhubungan dengan oksigenasi jaringan. Seperti penekanan dari topik ini, kelebihan penggunaan oksigen diluar kebutuhan lemahnya oksigenasi jaringan karena pembentukan racun dari metabolisme oksigen, yang mana mampu untuk menyebabkan kematian sel. Pokok bahasan dilakukan pengamatan pada tubuh manusia yang berhubungan dengan oksigen dan terapi oksigen. Hal ini diikuti oleh sebuah deskripsi perbedaan system penghantaran oksigen. Bagian akhir dari sesi ini adalah erat kaitannya dengan efek negative dari oksigen antara lain kecenderungan oksigen untuk merusakan organisme aerob. LATAR BELAKANG Kekurangan Oksigen Di Jaringan.

description

good

Transcript of Translate Terapi Oksigen

TERAPI OKSIGEN

Salah satu yang jarang diperhatikan di ICU adalah pasien yang tidak mendapatkan suplai oksigen untuk bernapas. Oksigen digunakan dengan bebas untuk perawatan pasien ICU, dan terapi oksigen adalah panduan tindakan ( seperti PO2 arterial dan saturasi O2) tidak terbukti berhubungan dengan oksigenasi jaringan. Seperti penekanan dari topik ini, kelebihan penggunaan oksigen diluar kebutuhan lemahnya oksigenasi jaringan karena pembentukan racun dari metabolisme oksigen, yang mana mampu untuk menyebabkan kematian sel. Pokok bahasan dilakukan pengamatan pada tubuh manusia yang berhubungan dengan oksigen dan terapi oksigen. Hal ini diikuti oleh sebuah deskripsi perbedaan system penghantaran oksigen. Bagian akhir dari sesi ini adalah erat kaitannya dengan efek negative dari oksigen antara lain kecenderungan oksigen untuk merusakan organisme aerob. LATAR BELAKANGKekurangan Oksigen Di Jaringan.Meskipun kita membutuhkan oksigen untuk produksi metabolisme energi, metabolisme aerobic dengan mengangkut di lingkungan oksigen yang terbatas. Namun oksigen tidak dengan mudah larut dalam air, sehingga kita membutuhkan hemoglobin untuk transport oksigen dan membatasi volume oksigen terlarut di jaringan tubuh. Perkiraan volume oksigen di cairan interstitial dan sel dari tubuh manusia ditampilkan dalam table 22.1. Menurut perkiraan, hanya sekitar 13 ml O2 di semua jaringan tubuh manusia.

Table 22.1Kebutuhan dari oksigen terlarut di jaringan

Cairan intestinalCairan intraseluler

PO235 mmHg5 mmHg

O20,45 mL/L0,15 mL/L

Volume cairan16 L23 L

Volume O29,6 mL3,5 mL

Penilaian pada tabel 22.1 berdasarkan dari kekurangan kelarutan O2 ditampilkan dengan persamaan.Kelarutan O2 (mL/L) = 0,03 x PO2Dimana 0,03 adalah koefisien kelarutan O2 dalam cairan ( dinyatakan sebagai mL O2 per liter dari cairan tubuh per mmHg PO2) pada temperatur tubuh 37oC. Studi eksperimen menampilkan PO2 interstitial sekitar 5 mmHg dan interstitial PO2 sekitar 15 mmHg. Digunakan nilai PO2 di tabel 22,1, konsentrasi kelarutan O2 akan menjadi 0,03x5=0,15 mL/L di cairan intraseluler dan 0,03x15=0,45 mL/L di cairan interstitial. Nilai rata-rata volume sel orang dewasa sekitar 23 liter dan volume cairan interstitial sekitar 16 liter, jadi total volume terlarut O2 menjadi 0,15x23=3,5 mL di dalam sel dan 0,45x16= 9,6 mL di cairan interstitial.

Manusia sebagai organisme mikroaerofilikManusia sebagai organisme aerobic membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Bagaimanapun, menurut Tabel 22.1, manusia lebih spesifik dideskripsikan sebagai organism microaerophilic yaitu organisme yang hanya membutuhkan konsentrasi rendah dari oksigen untuk bertahan hidup.

Sasaran Lingkungan oksigen yang terbatas di jaringan dapat dilihat sebagai pertahanan mencegah kerusakan dari metabolisme oksigen ( diuraikan lebih lanjur di bahasan lain). Melindungi akan ancaman atau kematian jika terapi oksigen di jaringan lebih banyak O2 dari apa yang dibutuhkan oleh metabolisme aerobic yang ditopang. Toleransi terhadap hypoxemiaTerapi oksigen digunakan untuk mencegah hipoksia (yaitu seperti keadaan arterial PO2 < 60mmHg atau saturasi O2 arterial