Transfusi Darah

7/18/2019 Transfusi Darah

http://slidepdf.com/reader/full/transfusi-darah-56d512c6e92e9 1/17

TRANSFUSI DARAH

Transfusi darah adalah tindakan memindahkan darah atau komponennya ke dalam sistim

pembuluh darah seseorang. omponen darah yang biasa ditransfusikan ke dalam tubuh

seseorang adalah sel darah merah! trombosit! plasma! sel darah putih. Transfusi darah adalah

suatu pengobatan yang bertu"uan menggantikan atau menambah komponen darah yang hilang

atau terdapat dalam "umlah yang tidak men#ukupi.

Transfusi darah dapat dikelompokkan men"adi $ golongan utama berdasarkan

sumbernya!yaitu transfusi allogeni# dan transfusi autologus. Transfusi allogeni# adalah darah

yang disimpan untuk transfusi berasal dari tubuh orang lain. Sedangkan transfusi autologus

adalah darah yang disimpan berasal dari tubuh donor sendiri yang diambil % unit beberapa

hari sebelumnya! dan setelah % hari ditransferkan kembali ke pasien.

$.& TU'UAN TRANSFUSI DARAH

Tu"uan dari transfusi darah atara lain (

)eningkatkan *olume darah sirkulasi +setelah pembedahan! trauma,.

)eningkatkan "umlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada

klien anemia.

)emberikan komponen seluler tertentu sebagai terapi +misalnya( faktor pembekuan untuk

membantu mengontrol perdarahan pada pasien hemofilia,.

)eningkatkan oksigenasi "aringan.

)emperbaiki fungsi Hemostatis.

$.$ INDIASI TRANSFUSI DARAH

Dalam pedoman -H disebutkan (

&. Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat.

$. Transfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang hilang/kurang.



0erdasarkan pada tu"uan di atas! maka saat ini transfusi darah #enderung memakai komponen

darah disesuaikan dengan kebutuhan. )isalnya kebutuhan akan sel darah merah! granulosit!

trombosit! dan plasma darah yang mengandung protein dan faktor1faktor pembekuan.

Indikasi transfusi darah dan komponen1konponennya adalah (

Anemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian *olume dengan #airan.

Anemia kronis.

2angguan pembekuan darah karena defisiensi komponen.

3lasma loss atau hipoalbuminemia.

ehilangan sampai %45 607 umumnya dapat diatasi dengan #airan elektrolit sa"a.

ehilangan lebih daripada itu! setelah diberi #airan elektrolit perlu dilan"utkan dengan

transfusi "ika Hb89 gr/dl.

$.%. '6NIS TRANSFUSI DARAH

Darah lengkap +:hole blood,

Darah lengkap mempunyai komponen utama yaitu eritrosit! darah lengkap "uga mempunyai

kandungan trombosit dan faktor pembekuan labil +7! 7III,. 7olume darah sesuai kantong

darah yang dipakai yaitu antara lain $;4 ml! %;4 ml! <;4 ml. Dapat bertahan dalam suhu

<=>$=?. Darah lengkap berguna untuk meningkatkan "umlah eritrosit dan plasma se#ara

bersamaan. Hb meningkat 4!@>4!&$ g/dl dan Ht meningkat %1< 5 post transfusi <;4 ml darah

lengkap. Tranfusi darah lengkap hanya untuk mengatasi perdarahan akut dan masif!

meningkatkan dan mempertahankan proses pembekuan. Darah lengkap diberikan dengan

golongan A0 dan Rh yang diketahui. Dosis pada pediatrik rata1rata $4 ml/kg! diikuti

dengan *olume yang diperlukan untuk stabilisasi.

Indikasi (

3enggantian *olume pada pasien dengan syok hemoragi! trauma atau luka bakar

3asien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan lebih dari $;5 dari *olume darah

total.

Rumus kebutuhan :hole blood



B CHb +Hb normal 1Hb pasien, B 00

et (

1Hb normal ( Hb yang diharapkan atau Hb normal

1Hb pasien ( Hb pasien saat ini

Darah lengkap ada % ma#am. aitu (

Darah Segar

aitu darah yang baru diambil dari donor sampai "am sesudah pengambilan. euntungan

pemakaian darah segar ialah faktor pembekuannya masih lengkap termasuk faktor labil +7

dan 7III, dan fungsi eritrosit masih relatif baik. erugiannya sulit diperoleh dalam :aktu

yang tepat karena untuk pemeriksaan golongan! reaksi silang dan transportasi diperlukan

:aktu lebih dari < "am dan resiko penularan penyakit relatif banyak.

Darah 0aru

aitu darah yang disimpan antara "am sampai hari sesudah diambil dari donor. Faktor

pembekuan disini sudah hampir habis! dan "uga dapat ter"adi peningkatan kadar kalium!

amonia! dan asam laktat.

Darah Simpan

Darah yang disimpan lebih dari hari sampai %; hari. euntungannya mudah tersedia setiap

saat! bahaya penularan lues dan sitomegalo*irus hilang. Sedang kerugiaannya ialah faktor

pembekuan terutama faktor 7 dan 7III sudah habis. emampuan transportasi oksigen oleh

eritrosit menurun yang disebabkan karena afinitas Hb terhadap oksigen yang tinggi! sehingga

oksigen sukar dilepas ke "aringan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar $!% D32. adar

kalium! amonia! dan asam laktat tinggi.

Sel darah merah



3a#ked red #ell

3a#ked red #ell diperoleh dari pemisahan atau pengeluaran plasma se#ara tertutup atau septik

sedemikian rupa sehingga hematokrit men"adi E41945. 7olume tergantung kantong darah

yang dipakai yaitu &;41%44 ml. Suhu simpan <=>$=?. ama simpan darah $< "am dengan

sistem terbuka.+%,

3a#ked #ells merupakan komponen yang terdiri dari eritrosit yang telah dipekatkan dengan

memisahkan komponen1komponen yang lain. 3a#ked #ells banyak dipakai dalam pengobatan

anemia terutama talasemia! anemia aplastik! leukemia dan anemia karena keganasan lainnya.

3emberian transfusi bertu"uan untuk memperbaiki oksigenasi "aringan dan alat1alat tubuh.

0iasanya ter#apai bila kadar Hb sudah di atas 9 g5.

Untuk menaikkan kadar Hb sebanyak & gr/dl diperlukan 3R? < ml/kg00 atau & unit dapat

menaikkan kadar hematokrit %1; 5. Diberikan selama $ sampai < "am dengan ke#epatan &1$

m/menit! dengan golongan darah A0 dan Rh yang diketahui.

ebutuhan darah +ml, (

% B CHb +Hb normal 1Hb pasien, B 00

et (

1Hb normal ( Hb yang diharapkan atau Hb normal

1Hb pasien ( Hb pasien saat ini

Tu"uan transfusi 3R? adalah untuk menaikkan Hb pasien tanpa menaikkan *olume darah

se#ara nyata. euntungan menggunakan 3R? dibandingkan dengan darah "enuh adalah(

)engurangi kemungkinan penularan penyakit )engurangi kemungkinan reaksi imunologis



7olume darah yang diberikan lebih sedikit sehingga kemungkinan o*erload berkurang

omponen darah lainnya dapat diberikan pada pasien lain.

Indikasi( (

ehilangan darah G$45 dan *olume darah lebih dari &444 ml.

Hemoglobin 89 gr/dl.

Hemoglobin 8&4 gr/dl dengan penyakit1penyakit utama ( +misalnya empisema! atau

penyakit "antung iskemik,

Hemoglobin 8&$ gr/dl dan tergantung pada *entilator.

Dapat disebutkan bah:a (

Hb sekitar ; adalah ?RITI?A

Hb sekitar 9 adalah T6RA06

Hb sekitar &4 adalah 3TI)A

Transfusi mulai diberikan pada saat Hb ?RITI?A dan dihentikan setelah men#apai batas

T6RA06 atau 3TI)A

Froen -ash ?on#entrated Red 0lood ?ells +Sel Darah )erah 3ekat 0eku yang Di#u#i,

Diberikan untuk penderita yang mempunyai antibodi terhadap sel darah merah yang menetap.

-ashed red #ell

-ashed red #ell diperoleh dengan men#u#i pa#ked red #ell $1% kali dengan saline! sisa plasma

terbuang habis. 0erguna untuk penderita yang tak bisa diberi human plasma. elemahan

:ashed red #ell yaitu bahaya infeksi sekunder yang ter"adi selama proses serta masa simpan

yang pendek +<1 "am,. -ashed red #ell dipakai dalam pengobatan auired hemolyti# anemia

dan eB#hange transfusion.+%, Untuk penderita yang alergi terhadap protein plasma



Darah merah pekat miskin leukosit

andungan utama eritrosit! suhu simpan <=>$=?! berguna untuk meningkatkan "umlah

eritrosit pada pasien yang sering memerlukan transfusi. )anfaat komponen darah ini untuk

mengurangi reaksi panas dan alergi.+,

-hite 0lood ?ells +-0? atau leukosit,

omponen ini terdiri dari darah lengkap dengan isi seperti 3R?! plasma dihilangkan 94 5 !

biasanya tersedia dalam *olume &;4 ml. Dalam pemberian perlu diketahui golongan darah

A0 dan sistem Rh. Apabila diresepkan berikan dipenhidramin. 0erikan antipiretik! karena

komponen ini bisa menyebabkan demam dan dingin. Untuk pen#egahan infeksi! berikan

tranfusi dan disambung dengan antibiotik.

Indikasi (

3asien sepsis yang tidak berespon dengan antibiotik +khususnya untuk pasien dengan kultur

darah positif! demam persisten /%9!%= ? dan granulositopenia,.

Suspensi trombosit

3emberian trombosit seringkali diperlukan pada kasus perdarahan yang disebabkan oleh

kekurangan trombosit. 3emberian trombosit yang berulang1ulang dapat menyebabkan

pembentukan thrombo#yte antibody pada penderita. +%, Transfusi trombosit terbukti

bermanfaat menghentikan perdarahan karena trombositopenia. omponen trombosit

mempunyai masa simpan sampai dengan % hari.+$,

Indikasi pemberian komponen trombosit ialah (

Setiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan "umlah trombositnya kurang

dari ;4.444/mm%. )isalnya perdarahan pada trombo#ytopeni# purpura! leukemia! anemia

aplastik! demam berdarah! DI? dan aplasia sumsum tulang karena pemberian sitostatika

terhadap tumor ganas.



Splenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun hipertensi portal "uga

memerlukan pemberian suspensi trombosit prabedah.

Rumus Transfusi Trombosit

00 B &/&% B 4.%

)a#am sediaan(

3latelet Ri#h 3lasma +plasma kaya trombosit,

3latelet Ri#h 3lasma dibuat dengan #ara pemisahan plasma dari darah segar. 3enyimpanan

%<=? sebaiknya $< "am.

3latelet ?on#entrate +trombosit pekat,

andungan utama yaitu trombosit! *olume ;4 ml dengan suhu simpan $4=>$=?. 0erguna

untuk meningkatkan "umlah trombosit. 3eningkatan post transfusi pada de:asa rata1rata

;.4441&4.444/ul. 6fek samping berupa urtikaria! menggigil! demam! alloimunisasi Antigen

trombosit donor.+,

Dibuat dengan #ara melakukan pemusingan +#entrifugasi, lagi pada 3latelet Ri#h 3lasma!

sehingga diperoleh endapan yang merupakan pletelet #on#entrate dan kemudian

memisahkannya dari plasma yang diatas yang berupa 3latelet 3oor 3lasma. )asa simpan >

<91E$ "am.+%,

3lasma

3lasma darah bermanfaat untuk memperbaiki *olume dari sirkulasi darah +hypo*olemia! luka

bakar,! menggantikan protein yang terbuang seperti albumin pada nephroti# syndrom dan

#irhosis hepatis! menggantikan dan memperbaiki "umlah faktor1faktor tertentu dari plasma

seperti globulin.+%,

)a#am sediaan plasma adalah(



3lasma #air

Diperoleh dengan memisahkan plasma dari :hole blood pada pembuatan pa#ked red #ell.

3lasma kering +lyoplylied plasma,

Diperoleh dengan mengeringkan plasma beku dan lebih tahan lama +% tahun,.

Fresh Froen 3lasma

Dibuat dengan #ara pemisahan plasma dari darah segar dan langsung dibekukan pada suhu

14=?. 3emakaian yang paling baik untuk menghentikan perdarahan +hemostasis,.+%,

andungan utama berupa plasma dan faktor pembekuan! dengan *olume &;41$$4 ml. Suhu

simpan 1&9=? atau lebih rendah dengan lama simpan & tahun. 0erguna untuk meningkatkan

faktor pembekuan bila faktor pembekuan pekat/kriopresipitat tidak ada. Ditransfusikan dalam

:aktu "am setelah di#airkan. Fresh froen plasma +FF3, mengandung semua protein plasma

+faktor pembekuan,! terutama faktor 7 dan 7II. FF3 biasa diberikan setelah transfusi darah

masif! setelah terapi :arfarin dan koagulopati pada penyakit hepar. Setiap unit FF3 biasanya

dapat menaikan masing1masing kadar faktor pembekuan sebesar $1%5 pada orang de:asa.

Sama dengan 3R?! saat hendak diberikan pada pasien perlu dihangatkan terlebih dahulu

sesuai suhu tubuh.

3emberian dilakukan se#ara #epat! pada pemberian FF3 dalam "umlah besar diperlukan

koreksi adanya hypokalsemia! karena asam sitrat dalam FF3 mengikat kalsium. 3erlu

dilakukan pen#o#okan golongan darah A0 dan system Rh.

6fek samping berupa urtikaria! menggigil! demam! hiper*olemia.

Indikasi (

1 )engganti defisiensi faktor IJ +hemofilia 0,



1 Neutralisasi hemostasis setelah terapi :arfarin bila terdapat perdarahan yang mengan#am

nya:a.

1 Adanya perdarahan dengan parameter koagulasi yang abnormal setelah transfusi massif

1 3asien dengan penyakit hati dan mengalami defisiensi faktor pembekuan

?ryopresipitate

omponen utama yang terdapat di dalamnya adalah faktor 7III! faktor pembekuan JIII!

faktor 7on -illbrand! fibrinogen. 3enggunaannya ialah untuk menghentikan perdarahan

karena kurangnya faktor 7III di dalam darah penderita hemofili A.

?ara pemberian ialah dengan menyuntikkan intra*ena langsung! tidak melalui tetesan infus!

pemberian segera setelah komponen men#air! sebab komponen ini tidak tahan pada suhu

kamar. +$,

Suhu simpan 1&9=? atau lebih rendah dengan lama simpan & tahun! ditransfusikan dalam

:aktu "am setelah di#airkan. 6fek samping berupa demam! alergi. Satu kantong +%4 ml,

mengadung E;194 unit faktor 7III! &;41$44 mg fibrinogen! faktor *on :ilebrand! faktor JIII

Indikasi (

1 Hemophilia A

1 3erdarahan akibat gangguan faktor koagulasi

1 3enyakit *on :ilebrand

Rumus ebutuhan ?ryopresipitate (

4.;B CHb +Hb normal 1Hb pasien, B 00

Albumin



Dibuat dari plasma! setelah gamma globulin! AHF dan fibrinogen dipisahkan dari plasma.

emurnian @1@95. Dalam pemakaian dien#erkan sampai men"adi #airan ;5 atau $45 &44

ml albumin $45 mempunyai tekanan osmotik sama dengan <44 ml plasma biasa

Rumus ebutuhan Albumin

C albumin B 00 B 4.9

$.< 2N2AN DARAH DAN ?ARA 36N2U)3UAN DARAH

2olongan darah adalah #iri khusus darah dari suatu indi*idu karena adanya perbedaan "enis

karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua "enis penggolongan

darah yang paling penting adalah penggolongan A0 dan Rhesus +faktor Rh,.

1 Sistem A0

2olongan darah manusia ditentukan berdasarkan "enis antigen dan antibodi yang terkandung

dalam darahnya! sebagai berikut(

Indi*idu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di

permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen 0 dalam serum

darahnya. Sehingga! orang dengan golongan darah A hanya dapat menerima darah dari orang

dengan golongan darah A atau .

Indi*idu dengan golongan darah 0 memiliki antigen 0 pada permukaan sel darah

merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga!

orang dengan golongan darah 0 hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan

darah 0 atau

Indi*idu dengan golongan darah A0 memiliki sel darah merah dengan antigen A dan 0

serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun 0. Sehingga! orang dengan

golongan darah A0 dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A0 apapun

dan disebut resipien uni*ersal. Namun! orang dengan golongan darah A0 tidak dapat

mendonorkan darah ke#uali pada sesama A0.



Indi*idu dengan golongan darah memiliki sel darah tanpa antigen! tapi memproduksi

antibodi terhadap antigen A dan 0. Sehingga! orang dengan golongan darah dapat

mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah A0 apapun dan disebut donor

uni*ersal. Namun! orang dengan golongan darah hanya dapat menerima darah dari sesama

1 Sistem Rhesus

Sistem rhesus ini ditemukan melalui penyuntikan sel1sel darah merah kera )a#a##a rhesus

kepada marmot +guinea1pig, untuk mendapatkan anti serum. Anti serum yang didapat

ternyata bereaksi dengan sel1sel darah merah. !antigen1Rh yang ditemukan dalam darah kera

)a#a#a rhesus oleh andsteiner dan -iener pada tahun &@<4 itu "uga ditemukan dalam darah

manusia.

0erdasarkan ada tidaknya antigen1Rh! maka golongan darah manusia dibedakan atas dua

kelompok! yaitu (

&.Rhesus positif! bila dalam darah merahnya terdapat faktor Rh pada permukaan sel darah

merahnya

$.Rhesus negatif! bila dalam darah merahnya tidak terdapat faktor Rh pada permukaan sel

darah merahnya

'ika seseorang Rh+K,! maka ia dapat menerima darah dengan Rh+K, atau Rh+1,. Sedangkan

orang dengan Rh+1,! hanya bisa menerima darah dengan Rh +1, sa"a. leh karena itu darah

Rh+1, sering disediakan untuk operasi1operasi darurat dimana tidak ada :aktu lagi untuk

melakukan penge#ekan golongan darah seseorang.

Untuk dapat menyumbangkan darah! seorang donor darah harus memenuhi syarat sebagai

berikut(L&M

#alon donor harus berusia &E14 tahun!

berat badan minimal ;4 kg

kadar hemoglobin G&$!; gr5



tekanan darah &441&;4 +sistole, dan E41&44 +diastole,.

Nadi %41&44B/menit teratur

menandatangani formulir pendaftaranan

tidak mengalami gangguan pada pembeku darah

lulus pengu"ian kondisi berat badan! hemoglobin! golongan darah! dan pemeriksaan oleh

dokter

untuk men"aga kesehatan dan keamanan darah! #alon donor tidak boleh dalam kondisi atau

menderita sakit seperti alkoholik! penyakit hepatitis! diabetes militus! epilepsi! atau kelompok

masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau

influensa baru sa"a di#abut giginya kurang dari tiga hari pernah menerima transfusi kurang

dari setahun begitu "uga untuk yang belum setahun menato! menindik! atau akupunktur

hamil atau sedang menyusui.

3enyumbang darah +donor, disaring keadaan kesehatannya.

Denyut nadi! tekanan darah dan suhu tubuhnya diukur! dan #ontoh darahnya diperiksa untuk

mengetahui adanya anemia.

Ditanyakan apakah pernah atau sedang menderita keadaan tertentu yang menyebabkan darah

mereka tidak memenuhi syarat untuk disumbangkan.

eadaan tersebut adalah hepatitis! penyakit "antung! kanker +ke#uali bentuk tertentu misalnya

kanker kulit yang terlokalisasi,! asma yang berat! malaria! kelainan perdarahan! AIDS dan

kemungkinan ter#emar oleh *irus AIDS.

Hepatitis! kehamilan! pembedahan mayor yang baru sa"a di"alani! tekanan darah tinggi yang

tidak terkendali! tekanan darah rendah! anemia atau pemakaian obat tertentu untuk sementara

:aktu bisa menyebabkan tidak terpenuhinya syarat untuk menyumbangkan darah. 0iasanya

donor tidak diperbolehkan menyumbangkan darahnya lebih dari & kali setiap $ bulan.

Untuk yang memenuhi syarat! menyumbangkan darah adalah aman.

eseluruhan proses membutuhkan :aktu sekitar & "am! pengambilan darahnya sendiri hanya

membutuhkan :aktu &4 menit. 0iasanya ada sedikit rasa nyeri pada saat "arum dimasukkan!

tetapi setelah itu rasa nyeri akan hilang.

Standard unit pengambilan darah hanya sekitar 4!<9 liter.



Darah segar yang diambil disimpan dalam kantong plastik yang sudah mengandung bahan

penga:et dan komponen anti pembekuan.

Se"umlah ke#il #ontoh darah dari penyumbang diperiksa untuk men#ari adanya penyakit

infeksi seperti AIDS! hepatitis *irus dan sifilis. Darah yang didinginkan dapat digunakan

dalam :aktu selama <$ hari. 3ada keadaan tertentu! +misalnya untuk menga:etkan golongan

darah yang "arang,! sel darah merah bisa dibekukan dan disimpan sampai selama &4 tahun.

arena transfusi darah yang tidak #o#ok dengan resipien dapat berbahaya! maka darah yang

disumbangkan! se#ara rutin digolongkan berdasarkan "enisnya apakah golongan A! 0! A0

atau dan Rh1positif atau Rh1negatif. Sebagai tindakan pen#egahan berikutnya! sebelum

memulai transfusi! pemeriksa men#ampurkan setetes darah donor dengan darah resipien

untuk memastikan keduanya #o#ok( teknik ini disebut #ross1mat#hing.

?rossmat#h adalah pemeriksaan serologis untuk menetapkan sesuai atau tidak sesuainya

darah donor dengan darah resipien. Dilakukan sebelum

transfusi darah dan bila ter"adi reaksi transfusi darah.

Terdapat dua #ara pemeriksaan! yaitu(

?rossmat#h mayor ( men#ampur enitrosit donor +aglutinongen donor, dengan serum

resipien +aglutinin resipien,

?rossmat#h minor ( men#ampur eritrosit resipien +aglutinongen resipien, dengan serum

donor +aglutinin donor,

?ara menilai basil pemeriksaan adalah sebagai berikut(

1 0ila kedua pemeriksaan +#rossmat#h mayor dan minor tidak mengakibatkan aglutinasi

eritrosit! maka diartikan bah:a darah donor sesuai dengan darah resipien sehingga transfusi

darah boleh dilakukan bila #rossmat#h mayor menghasilkan aglutinasi! tanpa memperhatikan

hasil ?rossmat#h minor! diartikan bah:a darah donor tidak sesuai dengan darah resipien

sehingga transfusi darah tidak dapat dilakukan dengan menggunakan darah donor itu



1 0ila ?rossmat#h mayor tidak menghasilkan aglutinasi! sedangkan dengan ?rossmat#h

minor ter"adi aglutinasi! maka ?rossmat#h minor harus diulangi dengan menggunakan serum

donor yang dien#erkan. 0ila pemeriksaan terakhir ini ternyata tidak menghasilkan aglutinasi!

maka transfusi darah masih dapat dilakukan dengan menggunakan darah donor tersebut. 0ila

pemeriksaan dengan serum donor yang dien#erkan menghasilkan aglutinasi! maka darah

donor

itu tidak dapat ditransfusikan.

$.; 3RS6S TRANSFUSI DARAH

'elaskan prosedur kepada klien. Tentukan apakah klien pernah mendapatkan transfusi

sebelumnya dan #atatan reaksi !"ika ada.

)inta klien untuk melaporkan ge"ala berikut( )enggigil! sakit kepala! gatal dan kemerahan

dengan segera.

3astikan bah:a klien telah menandatangani format persetu"uan / informed #on#ern.

?u#i tangan dan gunakan sarung tangan.

0uat "alur I7 dengan kateter besar +diameter &912 atau &@12,.

2unakan selang infus yang mempunyai filter2antungkan :adah larutan Na?l 4!@5 untuk

diberikan setelah menginfuskan/ pemberian transfusi darah.

Ikuti protokol institusi dalam mendapatkan produk darah dari bank darah. )inta darah bila

anda telah siap menggunakannya.

Dengan pera:at yang lain! identifikasi kebenaran produk darah dan klien (

3eriksa kompatibilitas yang tertera pada kantong darah dan informasi pada kantong itu

sendiri.

Untuk darah lengkap! periksa golongan A0 dan tipe RH pada #atatan klien.

3eriksa ulang produk darah dengan pesanan dokter.

3eriksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah.

3eriksa darah terhadap adanya bekuan / gumpalan darah.

Tanyakan nama klien dan periksa / #o#okkan dengan gelang tangannya/gelang nama.

Dapatkan data dasar tanda1tanda *ital klien.

)ulai untuk mentransfusikan darah (

Utamakan / isi "alur I7 dengan 4!@ 5 normal saline.

)ulai transfusi dengan lambat melalui tetesan pertama pada filter.



Atur ke#epatan tetesan $ ml/menit pada &; menit pertama transfusi dan tetap bersama

klien. 'ika ditemukan adanya reaksi! hentikan transfusi! siram / suntik "alur I7 dengan normal

saline se#ara lambat dan beritahu dokter dan bank darah.

)onitor tanda1tanda *ital (

Dapatkan tanda *ital klien setiap ; menit selama &; menit pertama transfusi dan

setiap "am untuk yang berikutnya mengikuti kebi"akan institusi/rumah sakit.

bser*asi klien terhadap adanya kemerahan! ruam kulit! gatal! dispnea! bintik1

bintik merah di kulit.

&$ epaskan dan buang sarung tangan. ?u#i tangan.

&%. an"utkan mengobser*asi terhadap reaksi samping / efek samping transfusi.

&<. ?atat pemberian darah dan produk darah. ?atat #airan yang digunakan mengikuti

kebi"akan rumah sakit / institusi.

0ila transfusi sudah selesai +#omplete,! embalikan kantong plastik dan selangnya ke bank

darah.

$. R6ASI TRANSFUSI DAN 36N?62AHANNA

3ada umumnya komplikasi transfusi ini dibagi men"adi (

I. Reaksi imunologi

II. Reaksi non imunologi

I. R6ASI I)UN2I

A. R6ASI TRANSFUSI H6)ITI

Reaksi transfusi hemolitik merupakan reaksi yang "arang ter"adi tetapi serius dan terdapat

pada satu diantara dua puluh ribu penderita yang mendapat transfusi.



isis sel darah donor oleh antibodi resipien. Hal ini bisa ter"adi dengan #ara reaksi transfusi

hemolitik segera dan reaksi transfusi hemolitik lambat

Reaksi ini sering ter"adi akibat kesalahan manusia sebagai pelaksana! misalnya salah

memasang label atau memba#a label pada botol darah.

Tanda1tanda reaksi hemolitik lain ialah menggigil! panas! kemerahan pada muka! bendungan

*ena leher ! nyeri kepala! nyeri dada! mual! muntah! nafas #epat dan dangkal! takhikardi!

hipotensi! hemoglobinuri! oliguri! perdarahan yang tidak bisa diterangkan asalnya! dan

ikterus. 3ada penderita yang teranestesi hal ini sukar untuk dideteksi dan memerlukan

perhatian khusus dari ahli anestesi! ahli bedah dan lain1lain.

Tanda1tanda yang dapat dikenal ialah takhikardi! hemoglobinuri! hipotensi! perdarahan yang

tiba1tiba meningkat! selan"utnya ter"adi ikterus dan oliguri.

Terapi reaksi transfusi hemolitik ( pemberian #airan intra*ena dan diuretika. ?airan

digunakan untuk mempertahankan "umlah urine yang keluar. Diuretika yang digunakan

ialah (

)anitol $; 5! sebanyak $; gr diberikan se#ara intra*ena kemudian diikuti pemberian <4

m6 Natrium bikarbonat.

Furosemid

0ila ter"adi hipotensi penderita dapat diberi larutan Ringer laktat! albumin dan darah yang

#o#ok. 0ila *olume darah sudah men#apai normal penderita dapat diberi *asopressor. Selain

itu penderita perlu diberi oksigen. 0ila ter"adi anuria yang menetap perlu tindakan dialysis.

0. R6ASI TRANSFUSI NN H6)IITI

&. Reaksi transfusi OfebrileP

Tanda1tandanya adalah sebagai berikut ( )enggigil! panas! nyeri kepala! nyeri otot! mual.

$. Reaksi alergi



a. Anafilaksis ( eadaan ini ter"adi bila terdapat protein asing pada darah transfusi.

b. Urtikaria! paling sering ter"adi dan penderita merasa gatal1gatal. 0iasanya muka penderita

sembab.

Terapi yang perlu diberikan ialah antihistamin! dan transfusi harus disetop.

II. R6AASI NN I)UN2I

a. Reaksi yang disebabkan oleh *olume yang berlebihan.

b. Reaksi karena darah transfusi terkontaminasi

#. 7irus hepatitis! )alaria! sifilis! *irus ?)2 dan *irus 6pstein10arr parasit serta bakteri.

e. AIDS

Untuk meminimalkan kemungkinan ter"adinya reaksi selama transfusi! dilakukan beberapa

tindakan pen#egahan. Setelah diperiksa ulang bah:a darah yang akan diberikan memang

ditu"ukan untuk resipien yang akan menerima darah tersebut! petugas se#ara perlahan

memberikan darah kepada resipien! biasanya selama $ "am atau lebih untuk setiap unit darah.

arena sebagian besar reaksi ketidak#o#okan ter"adi dalam&; menit pertama! ! maka pada

a:al prosedur! resipien harus dia:asi se#ara ketat.

Setelah itu! petugas dapat memeriksa setiap %41 <; menit dan "ika ter"adi reaksi

ketidak#o#okan! maka transfusi harus dihentikan.

Transfusi Darah

Documents

Transcript of Transfusi Darah