TRANSFORMASI DIGITALDALAM DUNIA KEUANGAN DAN PERBANKAN

BAGIAN 1APA ITU TRANSFORMASI DIGITAL? MENGAPA PERLU DILAKUKAN?

APAKAH TRANSFORMASIDIGITAL ITU?

“TRANSFORMASI DIGITAL adalahsuatu proses PERUBAHAN KE MASA DEPAN (irreversible change) yang didasari pada pemanfaatan TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI secara SIGNIFIKAN untukmemberikan NILAI TAMBAH bagiperusahaan atau korporasi.”

MENGAPA PERLUMELAKUKANTRANSFORMASI?

v Teknologi berkembang secara pesat, merubah cara manusia beraktivitas, berkomunikasi, dan bertransaksi

v Beragam aplikasi menyediakan fitur-fituryang memungkinkan terjadinya layananyang lebih cepat, lebih baik, dan lebihmurah (cheaper-better-faster)

v Produk-produk berbasis teknologi digital seperti e-money, digital wallet, internet banking, crypto currency, dsb - ditawarkanoleh para kompetitor bisnis

v Generasi milenial ingin agar semuainteraksi dan transaksi dilakukan denganmenggunakan teknologi

APA RISIKONYA JIKABANK TIDAK MELAKUKANBERTRANSFORMASI?v Ditinggalkan pelanggannya karena

tidak bisa memberikan layanan yang diharapkan (berbasis teknologi, cepat, mudah, fleksibel, dan berkualitas)

v Kehilangan kesempatan memperolehpendapatan tambahan dari berbagaipeluang (cyber market place)

v Dilindas perusahaan-perusahaandisruptif (Fintech dan Techfin) yang menawarkan produk alternatif yang jauh lebih kompetitif

BAGIAN 2APA INTI DARI SEBUAH TRANSFORMASI DIGITAL?

APAKAH HAL UTAMA YANG HARUS DITRANSFORMASIKAN?Perubahan MINDSETPerubahan MANUSIAPerubahan BUDAYAPerubahan PROSESPerubahan TEKNOLOGI

#1: PERUBAHAN MINDSET

1. Apa yang dapat dilakukan oleh TEKNOLOGI, janganlagi dikerjakan secara MANUAL

2. Lakukan DIGITALISASI terhadap produk, proses, layanan, atau sumber daya yang dimiliki perusahaansemaksimal mungkin

3. Semua aktivitas yang dilakukan dalam perusahaanharus berbasis pada DATA yang VALID dan BERKUALITAS

4. Berorientasilah pada CUSTOMER dalam melakukankegiatan dan mengambil keputusan

#2: PERUBAHAN MANUSIA

1. Setiap INDIVIDU dalam perusahaan harus KREATIF dan INOVATIF dalam menciptakan cara kerja baru yang lebih cerdas (efektif/efisien)

2. Dari hari ke hari, setiap INDIVIDU harus terbiasa mencari berbagaiterobosan dengan menggunakan Teknik “design thinking”

3. Setiap INDIVIDU di industri perbankan harus memiliki wawasanmengenai bagaimana menerapkan teknologi berbasis Revolusi Industri4.0 untuk meningkatkan kinerja bisnis korporasi

4. Budaya BELAJAR dan ”tak pernah merasa puas” (anti status-quo) harustertanam dalam diri setiap individu

#3: PERUBAHAN BUDAYA

1. Kebiasaan bekerja dalam SILO-SILO harusdihilangkan karena menghambat penciptaan dayasaing usaha

2. Bekerja secara TIM untuk memberikan yang terbaikbagi customer adalah suatu kenischayaan

3. Tiada hari tanpa INOVASI harus menjadi budayabaru perusahaan yang dilaksanakan secara nyata

4. Mental MUDAH PUAS dengan kondisi yang adaharus dikikis habis karena menghambatperkembangan perusahaan

#4: PERUBAHAN PROSES1. Rancanglah proses bisnis sesuai dengan

KEBUTUHAN customer/pelanggan perusahaan

2. Lakukan reengineering terhadap proses yang dimiliki saat ini, dengan cara melakukan: Eliminasi, Simplifkasi, Integrasi, dan/atau Automatisasi (ESIA)

3. Ukur kecepatan proses bisnis secara END-TO-END dengan menggunakan parameter waktu, biaya, dan kualitas

4. Jangan segan-segan melakukan BENCHMARKING atau mengacu pada BEST PRACTICES

#5: PERUBAHAN TEKNOLOGI1. Pakailah teknologi TEPAT GUNA berbasis IR4.0

sepeti big data, cloud computing, machine learning, internet-of-things, dan lain sebagainya

2. Bekerjasamalah dengan MITRA TEKNOLOGI yang kompeten melalui mekanisme partnership

3. Rancanglah lingkungan dan arsitektur(ekosistem) teknologi yang AGILE - cepat sertafleksibel dalam beradaptasi denganperubahan

BAGIAN 3TAHAPAN APA SAJA YANG HARUS DILALUI DALAM TRANSFORMASI DIGITAL?

6 TAHAPAN TRANSFORMASI DIGITAL

TAHAP 1

v Kondisi awal, dimana perusahaan bekerja denganasumsi bahwa kondisi terkini adalah yang paling baik dan kompetitifv Dalam kondisi ini, budaya “status-quo” terjadi, dimanakondisi stabil cenderung dipertahankan apa adanya

v Seluruh individu dalam organisasi bekerjasebagaimana adanya - “business-usual” – tanpadibayang-bayangi ketakutan akan adanya perubahanyang harus dicermati

v Sistem legacy ini menjadi situasi yang dibanggakanoleh perusahaan karena bekerja secara efektif dan efisien

TAHAP 2

v Beberapa eksperimen kecil mulai sering dilakukan oleh sejumlah individu atau unit perusahaan karena adanyafemonena teknologi termutakhirv Inisiatif untuk memperbaiki proses bisnis agar lebih baikmulai bermunculan di sana sini

v Ide-ide kreatif dari berbagai pihak dan kalanganbermunculan, dan menjadi pembahasan serius dalamberbagai pertemuan strategis di dalam perimeter perusahaan

v Pimpinan perusahaan memberikan ruang secara bebasbagi individu untuk mengkomunikasi usulan-usulanperbaikan yang disarankan

TAHAP 3

v Eksperimen-eksperimen kecil yang berhasil dilakukandan memberikan dampai positif mulai didalamikelayakan implementasinya secara masifv Serangkaian rapat atau pertemuan resmi untukmengimplementasikan ide-ide berbasis eksperimen mulaidilakukanv Ide yang telah matang tersebut dipresentasikankepada pimpinan dan manajemen terkaitv Komitmen penuh diberikan ole pimpinan dan manajemen dalam bentuk disediakannya sumber dayayang diperlukan untuk mengimplementasikan ide kreatifdan inovatif dimaksud

TAHAP 4

v Unit-unit organisasi mulai memahami pentingnya para individu berkolaborasi lintas divisi

v Kolaborasi dilakukan berbasis sejumlah konteks, sepertiriset bersama, berbagi gagasan, eksperimen produk ataulayanan, dan lain sebagainya

v Hal-hal yang dilakukan selalu mengarah pada penciptaan nilai tambah yang ada dalam roadmap transformasi digital yang dikembangkan persuahaan

v Hasil dari tahap ini adalah rencana strategisimplementasi gagasan kolektif tersebut yang selarasdnegan rencana transformasi perusahaan

TAHAP 5

v Perusahaan membentuk tim atau unit khusus yang didedikasikan untuk memimpin serta mengelolatransformasi digital

v Kelompok ini bertugas menyusun startegi perencanaandan operasional pelaksanaan transformasi digital agar berlangsung secara efektif

v Perusahaan mulai membangun infrastruktur dan suprastruktur yang diperlukan untuk melaksanakantranformasi secara cepat, fleksibel, dan masif

v Budaya bertrasnformasi menjadi bagian dari aktivitassehari-hari seluruh individu dalam perusahaan

TAHAP 6

v Transformasi digital yang telah membudaya menjaditopik yang senantiasa mewarnai berbagai rapat dan proses pengambilan keputusan

v Produk-produk dan layanan-layanan berbasis teknologidihasilkan secara konsisten oleh perusahaan

v Ekosistem baru yang memungkinkan terjadinyapercepatan transformasi secara fleksibel dan akseleratiftercipta di dalam lingkungan perusahaan

v Pimpinan dan manajemen perusahaan berperan secarastrategis dalam menghadapi fenomena perubahan yang terjadi secara konstan dan dinamis

BAGIAN 4APAKAH KUNCI KEBERHASILAN DILAKSANAKANNYA TRANFORMASI DIGITAL?

KOMITMEN DARIPIMPINAN PERUSAHAAN v Pimpinan dan manajemen perusahaan

harus berhasil meyakinkan seluruh pihakuntuk bertransformasi Bersama

v Komitmen diperlihatkan denganmemberikan contoh dan teladan dalammelakukan transformasi

v Tanpa lelah pimpinan harus memberikanmotivasi kepada seluruh pemangkukepentingan untuk bergerak Bersama

v Komunikasi efektif yang egalitarian, inklusif, dan non-birokratis terbukti berhasildalam membangkitkan dukungan para karyawan dan staf perusahaan

DUKUNGAN DARI SELURUHPEMANGKU KEPENTINGAN

v Segenap karyawan, staf, dan individudalam perusahaan bersemangat dalammelakukan transformasi karena adanyakeinginan untuk mewujudkan mimpi bersama(shared dream)

v Keinginan untuk bekerjasama secarakolektif adalah kunci dalam melakukantransformasi (jika tidak dilakukan, seluruhindividu akan rugi)

v Acara-acara berkumpul bersama sepertioutbound disarankan untuk dilakukan untukmenggalang semangat kebersamaanbertransformasi

ROADMAP YANG JELASDAN TERUKUR

v Perusahaan perlu menggambarkanroadmap perjalanan transformasi yang jelasdan mudah dibaca serta dipahami

v Roadmap ini dikembangkan secarabersama-sama yang melibatkan seluruhpemangku kepentingan agar adanya rasa memiliki

v Target pencapaian secara ruang lingkupdan durasi waktu perlu jelas terlihat dalamroadmap

v Indikator keberhasilan pencapaian target pada roadmap harus jelas terlihat dan dapat diukur

SUMBER DAYA MANUSIAYANG KOMPETEN

v Segenap individu perusahaan harusdibekali dengan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang cukup untukmenjalankan transformasi

v Pendampingan oleh para mentor transformasi dapat membantu pihak-pihakyang mengalami kesulitan dalammembangun budaya transformasi

v Sosialisasi, edukasi, dan pelatihan yang cukup perlu dilakukan secara terus-menerusbagi seluruh individu dan pemangkukepentingan

v Call-center atau help-desk ada baiknyadisediakan untuk bantuan cepat yang dibutuhkan

KETERSEDIAAN SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN v Perusahaan perlu menyediakan berbagai

sumber daya yang dibutuhkan untukmelakukan trasnformasi

v Sumber daya dimaksud antara lain adalah: finansial, teknologi, fasilitas, saranaprasarana, dan lain sebagainya

v Disamping itu, sumber daya intangible lainnya yang tak ternilai harganya adalahwaktu, informasi, dan komitmen

v Dalam sejumlah situasi, perlu ditanamkaninvestasi baru untuk mensukseskan agenda transformasi

ADANYA INSENTIFKEBERHASILAN YANG MENARIK v Motivasi untuk membuat individu bergerakdan senang melakukannya dapat diperoleh

melalui pemberian insentif yang tepat

v Insentif tidak selalu berupa uang ataufinansial, tapi bisa dalam bentuk manfaatlain, seperti: cuti tambahan, kenaikanpangkat, bonus tunjangan, dan lain-lain

v Manfaat lain yang dapat “dijanjikan” melalui keberhasilan transformasi antara lain adalah: pulang lebih cepat, kerja lebihnyaman, beban aktivitas menurun, jumlahkesalahan berkurang, keluhan pelanggantak terjadi, dan lain sebagainya

BAGIAN 5ADAKAH CONTOH FENOMENA TRANSFORMASI DI DUNIA PERBANKAN?

1. CREDIT SCORING BERBASIS MEDIA SOSIAL

ü Sangat banyak calon nasabahyang tidak diketahui profilrisikonya, karena tidak memilikicatatan atau arsip terkait denganprofilnya

ü Penerapan konsep big data yang dikawinkan dengan social media dapat memberikan rekomendasimengenai profil kredit individumaupun institusi

2. PENGISIAN FORMULIRBERBASIS TEKNOLOGIPENGENAL WAJAHü Proses pembukaan rekening baru

kerap menyusahkan pelanggankarena membutuhkan pengisianformulir yang Panjang

ü Dengan teknologi face recognition, pengisian formulir berjalan secaraotomatis karena diambil dariberbagai sumber database yang valid

3. PEMBAYARAN DENGANJAM TANGAN DIGITAL

ü Proses pembayaran denganmenggunakan uang tunai, gadget, maupun kartu dinilailambat dan kurang nyaman

üOleh karena itu makadikembangkanlah model pembayaran denganmenggunakan jam digital karena jauh lebih mudah

4. VIRTUAL REALITY UNTUK PELANGGANPREMIUMü Bagi pelanggan premium, sering

sekali harus membuang waktumenemui service agent-nya untukaktivitas transaksi perbankan yang penting

ü Teknologi virtual reality memungkinkan pelangganpremium untuk dapat secaralangsung berinteraksi denganseluruh layanan perbankan darimana saja dan kapan saja

5. ROBOT SEBAGAI TELLER DAN CUSTOMER SERVICE

ü Jumlah teller dan customer service di bank sangatlahterbatas, sehingga pelangganharus menunggu mendapatkanlayanan

üKeberadaan sejumlah robot cerdas yang “berkeliaran” di bank dapat mempercepatlayanan kepada pelanggan

6. SISTEM PAKARPEMILIHAN PORTOFOLIOINVESTASIü Produk perbankan dan keuangan

sangatlah banyak, sehinggamemusingkan pelanggan dalammemilih portofolio aset yang sesuai

ü Software berbasis artificial intelligence dapat membantupelanggan dalam memilihportofolio aset optimum yang paling sesuai dengan kebutuhan

AKHIR DOKUMEN