tpm obligasi

9
PETA KONSEP 1 NILAI INTRINSIK NILAI PASAR NILAI MENURUT JAMINAN HAK PENUKARAN PASAR SEKUNDER PASAR PRIMER PERHITUNGAN IMBAL HASIL NILAI NOMINAL SISI PENERBIT PEMBAYARAN LIKUIDITAS DEFINISIOBLIGASI NILAIOBLIGASI MACAM OBLIGASI PASAR OBLIGASI OBLIGASI

description

tpm obligasi

Transcript of tpm obligasi

PETA KONSEP

NILAI INTRINSIK OBLIGASINILAI PASAR OBLIGASINILAI MENURUT OBLIGASIJAMINANHAK PENUKARANPASAR SEKUNDERPASAR PRIMERPERHITUNGAN IMBAL HASILNILAI NOMINALSISI PENERBITPEMBAYARAN BUNGALIKUIDITAS OBLIGASIDEFINISI OBLIGASINILAI OBLIGASIMACAM OBLIGASIPASAR OBLIGASIOBLIGASI

8

1. DEFINISI OBLIGASIObligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi tersebut seperti misalnya identitas pemegang obligasi, pembatasan-pembatasan atas tindakan hukum yang dilakukan oleh penerbit. Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk suatu jangka waktu tetap di atas 10 tahun. Misalnya saja pada Obligasi pemerintah Amerika yang disebut "U.S. Treasury securities" diterbitkan untuk masa jatuh tempo 10 tahun atau lebih. Surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun disebut "surat utang" dan utang di bawah 1 tahun disebut "Surat Perbendaharaan. Di Indonesia, Surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun yang diterbitkan oleh pemerintah disebut Surat Utang Negara (SUN) dan utang di bawah 1 tahun yang diterbitkan pemerintah disebut Surat Perbendaharan Negara (SPN).Obligasi secara ringkasnya adalah utang tetapi dalam bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi adalah sipeminjam atau debitur, sedangkan "pemegang" obligasi adalah pemberi pinjaman atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi guna memperoleh pembiayaan investasi jangka panjangnya dengan sumber dana dari luar perusahaan.Pada beberapa negara, istilah "obligasi" dan "surat utang" dipergunakan tergantung pada jangka waktu jatuh temponya. Pelaku pasar biasanya menggunakan istilah obligasi untuk penerbitan surat utang dalam jumlah besar yang ditawarkan secara luas kepada publik dan istilah "surat utang" digunakan bagi penerbitan surat utang dalam skala kecil yang biasanya ditawarkan kepada sejmlah kecil investor. Tidak ada pembatasan yang jelas atas penggunaan istilah ini. Ada juga dikenal istilah "surat perbendaharaan" yang digunakan bagi sekuriti berpenghasilan tetap dengan masa jatuh tempo 3 tahun atau kurang . Obligasi memiliki risiko yang tertinggi dibandingkan dengan "surat utang" yang memiliki risiko menengah dan "surat perbendaharaan" yang memiliko risiko terendah yang mana dilihat dari sisi "durasi" surat utang dimana makin pendek durasinya memiliki risiko makin rendah.

2. MACAM MACAM OBLIGASIObligasi memiliki beberapa jenis yang berbeda, yaitu:2.1. Dilihat dari sisi penerbit:a. Corporate Bonds yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta.b. Government Bonds yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.c. Municipal Bond yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untut membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).2.2. Dilihat dari sistem pembayaran bunga:1. Zero Coupon Bonds yaitu obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun, bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.1. Coupon Bonds yaitu obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya.1. Fixed Coupon Bonds yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.1. Floating Coupon Bonds yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.2.3. Dilihat dari hak penukaran/opsi:1. Convertible Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.1. Exchangeable Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.1. Callable Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.1. Putable Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.2.4. Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya:a. Secured Bonds yaitu obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk didalamnya adalah:k. Guaranteed Bonds yaitu Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin denan penangguangan dari pihak ketigak. Mortgage Bonds yaitu obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau asset tetap.k. Collateral Trust Bonds yaitu obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.b. Unsecured Bonds yaitu obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.

2.5. Dilihat dari segi nilai nominal:1. Konvensional Bonds yaitu obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar per satu lot.1. Retail Bonds yaitu obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government bonds.

2.6. Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil:1. Konvensional Bonds yaitu obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon bunga.1. Syariah Bonds yaitu obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu:15. Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.15. Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.3. PASAR OBLIGASIPasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, dimana ada pedagang, pembeli dan juga tawar menawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu pasar modal sangat tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan Pasar Modal diperlukan suatu kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat untuk menciptakan pasar yang mampu menyediakan berbagai jenis produk dan alternatif investasi bagi masyarakat. Di pasar modal terdapat berbagai macam informasi, seperti laporan keuangan, kebijakan manajemen, rumor di pasar modal, prospektus, saran daribroker, dan informasi lainnya.

Ada dua jenis pasar obligasi yaitu:3.1. Pasar Primer Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI).3.2. Pasar Sekunder Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon.4. NILAI OBLIGASI4.1. Nilai Maturut ObligasiMerupakan nilai yang dijanjikan akan dibayar pada jatuh tempo yang mewakili nilai nominal atau nilai per (per value) atau nilai tampang dari obligasi.

4.2. Nilai Pasar ObligasiMerupakan nilai jual oblligasi yang terdaftar di pasar modal pada saat tertentu. Misalnya adalah kutipan nilai-nilai pasar beberapa obligasi yang tercatat di New York Stock Exchange di surat kabar The Wall Street Journal.

4.3. Nilai Intrinsik ObligasiMerupakan nilai fundumental atau nilai sesungguhnya dari suatu obligasi. Nilai sesungguhnya tidak mungkin dihitung secara tepat, hanya dapat diperkirakan. Nilai ini dapat diperkirakan dengan rumus :NO* = + + .... + +

Notasi :NO* = nilai intrinsik dari obligasi.I= suku bunga diskonto yang digunakan.Kt = nilai kupon ke t dari t=1 sampai dengan n, yaitu tingkat suku bunga kupon dikalikan dengan nilai per obligasi.NJTn= nilai jatuh tempo obligasi. Untuk nilai kupon yang konstan yaitu K1=K2=...Kn=K , maka rumus yang digunakan :

NO*=

Notasi : NO*= nilai intrinsik dari obligasi.t= periode waktu ke t ari t=1 sampai n.i= nilai kupon tetap yaitu tingkat suku bunga kupon dikalikan dengan nilai per obligasi.NJTn= nilai jatuh tempo obligasi.

5. LIKUIDITAS OBLIGASILikuiditas atau disebut juga dengan marketability dari suatu obligasi menunjukan seberapa cepat investor dapat menjual obligasinya. Salah satu pengukuran dari likuiditas obligasi adalah rentang permintaan-penawaran yang menunjukkan perbedaan antara nilai permintaan tertinggi investor mau menjual dan penawaran terendah mau membeli.obligasi yang aktif diperdagangkan akan cenderung mempunyai bid-ask spread yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak aktif diperdagangkan. KESIMPULANObligasi merupakan hutang dalam bentuk surat berharga yang akan dilunasi bserta bunga-bunganya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya, dengan jangka waktu pelunasannya antara 1 hingga 10 tahun. Obligasi dapat dilihat dari beberapa sisi dan jenis, yakni dari sisi penerbit, sistem pembayaran bunga, hak penukaran, segi kolateral, segi nominal, dan dari segi perhitungan imbal hasil. Pasar modal atau pasar obligasi adalah tempat untuk mendapatkan modal yang digunakan untuk mendanai operasi perusahaan. Pasar modal dapat dibagi menjadi pasar primer dan pasar sekunder. Nilai obligasi dapat dibagi menjadi tiga, yakni nilai maturiti yang nilainya berdasarkan nilai saat jatuh tempo, nilai pasar yang merupakan nilai obligasi pada periode tertentu, dan nilai intristik yang merupakan nilai riil atau nilai sebenarnya dari selembar obligasi. Likuiditas obligasi atau marketibility adalah acuan untuk melihat seberapa cepat terjualnya obligasi suatu perusahaan.

REFERENSI

Hartono, Jogiyanto. 2014.Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.https://coki002.wordpress.com/pengertian-pasar-modal/http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/obligasi.aspxhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obligasi