8 PILAR TPM

download 8 PILAR TPM

of 34

Transcript of 8 PILAR TPM

DELAPAN PILAR TPM

TPM VS TQMKRITERIA Tujuan Subyek Cara TPM TQM

Meningkatkan kinerja perusahaan & Tempat kerja yang nyaman Mesin & Peralatan (input/sebab) Mencapai kondisi mesin & Tpt kerja yg optimal Integrasi pd pekerjaan rutin & improvement Menghilangkan Losses & Waste Mutu Output/Hasil Implementasi sistem manajemen GKM

Aktifitas Sasaran

Menghilangkan Defect

8 PILAR TPM1. 2. 3. 4. 5. Focused Improvement Pemeliharaan Mandiri Pelatihan Keterampilan Pemeliharaan Terencana Early Equipment Management 6. Quality Maintenance 7. Administrasi & Support 8. Sistem yang Aman & Ramah

1. FOCUSED IMPROVEMENT PengertianSemua kegiatan yang diarahkan untuk melakukan improvement pada kinerja mesin. Pada umumnya untuk mencegah berulangnya masalah yang sama dalam kaitannya dengan kinerja mesin. Diarahkan untuk mengeliminasi 7 jenis losses. Meningkatkan OEE (Overall Equipment Effectiveness)

ELIMINASI LOSSES

LOSSES menggerogoti profit Pelanggan tidak mau membayar LOSSES Kepekaan merupakan langkah awal memerangi LOSSES Membiarkan adanya LOSSES merupakan cerminan sikap kurangnya ownership

7 LOSSES YG BERPENGARUH PADA EFISIENSI PENGGUNAAN MESIN

1. Breakdown Losses 2. Setup and Adjustment Losses 3. Cutting Blade Losses 4. Star-up Losses 5. Minor Stoppage and idling 6. Speed Losses 7. Defect / Rework Losses

LEMBAGA MANAJEMEN SURABAYA

OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS

Mesin/Peralatan

7 Major Losses

Kalkulasi Overall Equipment EffectivenessAvailability = Loading time Downtime x 100% Loading time e.g Availability = 460 min. 60 min. X 100% = 87% 460 min.

Loading time

Equipment breakdown Setup and adjustment Cutting tool losses Start-up losses

Operating Time

Down time Losses

Performance = Stand. cycle time x processed amount x 100 % Rate e.g Operating time

Net Operating TimeDefect Losses

Speed Losses

Idling and minor stoppages Reduced speed

Performance = 0,5 min. /unit x 400 units x 100% = 50% Rate 400 min

Valuable operating time

Quality Rate = Processed Amount Defect Amount x 100% Processed Amount e.g Quality Rate = 400 units 8 units x 100% = 98% 400 units

Defects in Process and rework

OEE =Availability x Performance Rate x Quality Rate (e.g) 0,87 x 0,50 x 0,98 x 100 % = 42,6%

2. PEMELIHARAAN MANDIRI PengertianKegiatan yang dirancang untuk melibatkan operator dalam merawat mesinnya sendiri@ Pembersihan @ Pelumasan @ Pengencangan mur/baut @ Pengecekan harian @ Pendeteksian penyimpangan @ Reparasi sederhanaSiapa yang pualing bisaaa

STRATEGI MENDETEKSI PENYIMPANGAN dalam sekejapOPERATOR TERAMPIL

SKILLS

PANCA INDRA

PENYIMPANGAN DPT DI DETEKSI

PENYIMPANGAN

KONDISI OPTIMAL

5S

VISUAL CONTROL POKAYOKE

GEJALA AWAL KERUSAKANBUNYI VIBRASI

BAU KOTOR PANAS

BOCOR

ASAP

5SSEITONPENATAAN

SEIRIPEMILAHAN

SEISOPEMBERSIHAN

SEIKETSUPEMANTAPAN

SHITSUKEPEMBIASAAN

VISUAL CONTROL Sasaran :@Diperagakan dengan jelas kondisi OK atau NOT OK. @Dapat segera menunjukkan perbedaan antara kondisi OK atau NOT OK. @Dapat dipahami oleh setiap orang. @Membantu setiap orang untuk mematuhi aturan dan memperbaiki sistem penyimpangan.

LEMBAGA MANAJEMEN SURABAYA

VISUALISASILabel peka panas Indikator tekanan

Garis catArah putaran

Torsi yang tepat pada setiap pengencangan

Level Oil

AI/LMS/TPM/8 PILAR 12/B5

3. PELATIHAN KETERAMPILANSasaranMeningkatkan keterampilan perawatan mesin pada bagaian produksi & Perawatan untuk menunjang Focused Improvement, Perawatan Mandiri & Perawatan terencana.

PengertianKemampuan sesorang untuk melaksanakan pekerjaannya dengan menggunakan pengetahuan & pengalamannya secara benar dan secara refleks dalam berbagai peristiwa selama kurun waktu tertentu.

MENEMUKAN GEJALA TERTENTU

3 PILAR KETERAMPILANMENGAMATI GEJALA

MENGAMBILTINDAKA N

PANCA INDRA

PIKIRAN

BADAN

PERSEPSI

ANALISIS

TINDAKAN REFLEK

5 TINGKATAN KETERAMPILAN & METODE PELATIHAN0 Teori & Praktis minim Memahami teori tapi minim praktis (tidak dapat melaksanakan) Menguasai praktek tapi minim teori Off The Job Training & On The Job Training On the Job Training

1

2

Off The Job Training

3

Menguasai teori & praktis

4

Dapat mengajar orang lain

4. PEMELIHARAAN TERENCANAKomponen@ Preventive Maintenance @ Predictive Maintenance @ Breakdown Maintenance @ Corrective Maintenance

SasaranMeningkatkan ketersediaan mesin (Availability) yang nilainya dipengaruhi oleh keandalan (MTBF) dan kemampuan memperbaiki (MTTR)MTBF Mean Time Between Failure MTTR Mean Time To Repair

ANALISIS KEANDALAN FASILITAS KRITERIA RUMUS KETERANGAN

Waktu Operasi MTBFK E A N D A L A N

1.

KEANDALAN

Frekuensi penghentian karena kerusakan2.

Waktu rata-rata antara satu kerusakan dengan kerusakan berikutnya MTBF semakin kecil, semakin diperlukan perbaikan

TINGKAT FREKUENSI KERUSAKAN

Frekuensi penghentian karena kerusakan Jumlah waktu

Tingkat frekuensi kerusakan semakin besar, semakin diperlukan perbaikan

ANALISIS PEMELIHARAAN FASILITAS KRITERIA RUMUS KETERANGAN

PEMELIHARAAN

MTTR

Waktu Penghentian karena kerusakan Frekuensi penghentian karena kerusakan

1.

Rata-rata waktu berhen-ti karena kerusakan (rata-rata waktu perba-ikan) per 1 X kerusakan MTTR semakin besar, semakin diperlukan perbaikan

2.

RASIO INTENSITAS KERUSAKAN

Waktu penghentian karena kerusakan Jumlah waktu

Rasio intensitas kerusakan semakin besar, semakin diperlukan perbaikan

ANALISIS DAN EVALUASI KEANDALAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS (1)20

Jam operasi Jam berhenti

SEBELUM SESUDAH PENYEMPURNAAN PENYEMPURNAAN 7, 50 21 28 50 20 5 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5

Waktu

Operasi Waktu berhenti

A B

Jumlah waktu Frekuensi berhenti

C

D

MTBF

A/D

ANALISIS DAN EVALUASI KEANDALAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS (2) SEBELUM PENYEMPURNAAN

SESUDAH PENYEMPURNAAN

Tingkat Frek. Kerusakan MTTR Rasio

D/C B/D B/C

intensi-tas kerusakan EVALUASI

1. Fasilitas mengalami kerusakan setiap ..jam sekali, dengan waktu perbaikan rata-rata jam setiap kali terjadi kerusakan

1. Diputuskan untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan harian (pelumasan dll)

2. Penyebab kerusakan harus diteliti sehingga intensitas maksimum mencapai ..

2. Keandalan fasilitas meningkat (kerusakan jam menjadi . jam sekali). Intensitas kerusakan turun dari .. menjadi

LEMBAGA MANAJEMEN SURABAYA

ANALISIS DAN EVALUASI KEANDALAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS (1)20

Jam operasi Jam berhenti

SEBELUM SESUDAH PENYEMPURNAAN PENYEMPURNAAN 7, 50 21 28 50 20 5 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5

Waktu

Operasi Waktu berhenti

A B

Jumlah waktu Frekuensi berhenti

C

20+20+7,5+50 Jam 1+0,5+0,5+0,5 Jam 97,5+2,5 Jam

97,5 2,5

21+28+50 Jam 0,5+0,5 Jam 99+1 Jam

99 1

100 4X

100 2X

D

MTBF

A/D

97,5/4 Jam per 1 X

24,4

99/2 Jam per 1 X

49,5

AI/LMS/TPM/8 PILAR 19/B5

ANALISIS DAN EVALUASI KEANDALAN DAN PEMELIHARAAN FASILITAS (2) SEBELUM PENYEMPURNAAN 4/100 2,5/4 jam 1 x

SESUDAH PENYEMPURNAAN 2/100

Tingkat Frek. Kerusakan MTTR Rasio

D/C B/D B/C

0,04

0,02 0,5 1%

0,6 2,5%

1/2 jam 1 x 1/100 X 100%

intensi-tas kerusakan EVALUASI

2,5/100 X 100%

1. Fasilitas mengalami 1. Diputuskan untuk melakukan pemeriksaan dan kerusakan setiap 24,4 jam sekali, dengan waktu pemeliharaan harian (pelumasan dll) perbaikan rata-rata 0,6 jam setiap kali terjadi kerusakan 2. Keandalan fasilitas 2. Penyebab kerusakan harus meningkat (kerusakan 24,4 diteliti sehingga intensitas jam menjadi 49,5 jam sekali). maksimum mencapai 1% Intensitas kerusakan turun dari 2,5% menjadi 1%

METODE UNTUK MENINGKATKAN MEAN TIME BETWEEN FAILURE (MTBF)1. Menyempurnakan rancangan komponenkomponen dari peralatan 2. Menyederhanakan rancangan sistem 3. Menyempurnakan teknik-teknik produksi 4. Menguji kemampuan komponen dan sistem secara teratur 5. Memasang/menyiapkan sistem cadangan 6. Melakukan preventive maintenance

METODE UNTUK MENURUNKAN MEAN TIME TO REPAIR (MTTR)1. Latih pekerja pemeliharaan dengan baik 2. Sediakan sumber daya yang memadai 3. Tingkatkan kemampuan 4. Tingkatkan kemampuan merencanakan merencanakan dan menentukan kebutuhan dan penyediaan material prioritas 5. Tingkatkan kemampuan mengidentifikasi penyebab kerusakan 6. Tingkatkan kemampuan menentukan cara meningkatkan MTBF

PERENCANAAN KEBUTUHAN SPARE PART

Misal : Spare part yang dibutuhkan setahun (Annual Requirement). R = 1.200 unit. Biaya pemesanan setiap order (Procurement Cost). P = Rp.1.500. Biaya penyimpanan per unit setahun (Carrying Cost) C = Rp.10. Pertanyaan untuk diskusi: Bagaimana cara memenuhi persediaan apakah sekali dalam setahun atau bertahab ? Bagaimana dengan biaya yang terjadi ?

ANALISIS PARETOJENIS JUMLAH HARGA RANG DARI NILAI NILAI KUMULATIF PENGGUN SATUA KING JENIS PENGGUN PENGGUN DARI AAN N TSB. AAN AAN JUMLAH TAHUNAN TAHUNAN TAHUNAN NILAI * KUMULAT PENGGUNAA IF N TAHUNAN 1.002 1.005 1.003 1.012 1.015 1.009 1.018 1.019 1.013 1.001 1.014 1.006 1.020 1.007 1.008 1.016 1.011 1.017 1.004 1.010 26.000 22.000 27.000 12.000 19.000 30.000 4.000 5.000 24.000 2.000 600 800 800 2.000 300 300 11.000 700 100 1.000 290 120 90 180 50 30 170 110 20 120 390 270 260 90 440 420 10 130 840 80 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 7.540 2.640 2.430 2.160 950 900 680 550 480 240 234 216 208 180 132 126 110 91 84 80 7.540 37,6 10.180 50,8 12.610 63,0 14.770 73,7 15.720 78,5 16.620 83,0 17.300 86,4 17.850 89,1 18.330 91,5 18.570 92,7 18.804 93,9 19.020 95,0 19.228 96,0 19.408 96,9 19.540 97,5 19.666 98,2 19.776 98,7 19.867 99,2 19.951 99,6 20.031 100,0 *) Dalam ribuan rupiah.

LEMBAGA MANAJEMEN SURABAYA

5. EARLY EQUIPMENT MANAGEMENTSasaran Untuk menemukan masalah yang terjadi pada periode instalasi & test-runt dan melakukan improvement untuk mengeliminasinya.

IKUTI STANDART OPERATING PROCEDURE

AI/LMS/TPM/8 PILAR 25/B5

LIFE CYCLE COSTING (LCC)LCC ditujukan untuk menghindari pembelian mesin yang murah dengan biaya perawatan yang tinggi LCC adalah metode analisa yang memperhatikan : Biaya Pembelian dan Biaya Perawatan Mesin

IntegrasiEarly Equipment Management Focused Improvement Pemeliharaan Mandiri Pelatihan Keterampilan Pemeliharaan Terencana

Um

Me sin ur Pr im Le aa bih aa Pu an ja ng

6. QUALITY MAINTENANCESasaranMembuat kondisi mesin prima shg tidak memproduksi barang defect / cacatProduk cacat / defect dicegah melalui pengecekan dan pengukuran kondisi mesin dan peralatan serta memverifikasi apakah ukuran tersebut dalam toleransi yang diperbolehkan Potensi produk cacat diprediksikan dengan memeriksa trend

7. Administrasi & SupportJanIMPROVEMENT OF OEE

Peb

Mart

Apr

Mei

Jun

Target

89%

JanAVAILABILITY

Peb

Mart

Apr

Mei

Jun

Target

95%

JanPERFORMENT RATE

Peb

Mart

Apr

Mei

Jun

Target

95%

JanQUALITY RATE

Peb

Mart

Apr

Mei

Jun

Target

99%

8.

MEMBANGUN SISTEM YANG AMAN & RAMAH LINGKUNGAN

SasaranPencegahan Kecelakaan yang dikarenakan oleh sikap karyawan Pencegahan kecelakaan yang dikarenakan oleh mesin Pengoperasian sistem manajemen Yang aman serta ramah lingkungan

SELAMAT DATANG DI DUNIA TPM