TOR Aplikasi Perhituungan

download TOR Aplikasi Perhituungan

of 7

Transcript of TOR Aplikasi Perhituungan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KAJIAN DAMPAK INVESTASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

KEMENTERIAN/LEMBAGA UNIT ORGANISASI PROGRAM SASARAN PROGRAM

USULAN KEGIATAN SUB KEGIATAN DETIL KEGIATAN

: Kementerian Perumahan Rakyat : Deputi Bidang Pembiayaan : Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan (06.01.02) : 1. Terlaksananya Bantuan Teknis Kredit Mikro Perumahan; 2. Terlaksananya Perumusan Kebijakan, Strategi dan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; 3. Terlaksananya Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; 4. Terselenggaranya Penyusunan NSPM/K Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan; 5. Terlaksananya Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan. : : Perumusan Kebijakan, Strategi dan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan (7589) : Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program (00051) : Aplikasi Perhitungan Dampak Investasi Pembangunan Perumahan dan Permukiman

1. a.

Latar Belakang Dasar Hukum 1) Undang-undang Nomor 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; 2) Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN); 3) Peraturan Pemerintah Nomor 80 tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri; 4) Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 31/PERMEN/M/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri. Gambaran Umum Singkat

b.

Secara umum pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia dihadapkan pada lima permasalahan utama, diantaranya yaitu terbatasnya kemampuan penyediaan prasarana dan saran perumahan oleh Pemerintah, belum mantapnya kelembagaan penyelenggaraan pemebnagunan perumahan dan permukiman, terjadinya kesenjangan (mismatch) dalam pembiayaan perumahan, pembiayaan perumahan yang terbatas dan pola subsidi yang memungkinkan terjadinya salah sasaran, serta proses perijinan pembangunan perumahan dan permukiman sangat rumit dan panjang. Permasalahan tersebut berpangkal pada terbatasnya anggaran Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah membutuhkan dukungan kegiatan investasi dari para pemangku kepentingan lain baik swasta maupun masyarakat secara umum. Kegiatan investasi memiliki peranan strategis dalam pembangunan perumahan dan permukiman, terutama dukungan dalam memenuhi kebutuhan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah. Dari sisi ekonomi, keberadaan investasi pembangunan perumahan di daerah dapat menimbulkan dampak terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi daerah, yang pada akhirnya akan membawa dampak bagi penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dampak investasi ini dapat berupa dampak investasi langsung, dampak investasi tidak langsung maupun dampak keberlanjutan atas pembangunan perumahan dan permukiman. Besaran investasi pada suatu pembangunan perumahan terjadi akibat adanya pembayaran upah, gaji, pajak dan retribusi pada setiap tahapan pengembangan. Hal ini merupakan dampak yang secara langsung dapat dirasakan atas keberadaan investasi perumahan. Sedangkan dampak tidak langsung diberikan karena adanya sebagian pendapatan/profit pada saat periode konstruksi yang dibelanjakan (barang atau jasa). Dampak investasi tersebut, baik dampak langsung maupun tidak langsung akan terjadi selama proses konstruksi dan penjualan unit perumahan. Sementara itu dampak keberlanjutan akan terjadi pada saat perumahan itu telah dihuni. Pembelanjaan yang dilakukan oleh penghuni perumahan akan memberikan dampak berkelanjutan terhadap aktivitas ekonomi, lapangan pekerjaan dan pajak. Atas dasar uraian tersebut diatas, Kementerian Perumahan Rakyat bermaksud menyususn dan mengembangkan aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman, baik dampak langsung, dampak tidak langsung maupun dampak keberlanjutan dari program pembangunan perumahan. c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman ini perlu dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi daerah untuk dapat memahami aplikasi dalam menghitung dampak langsung, dampak tidak langsung maupun dampak keberlanjutan atas kegiatan investasi pembangunan perumahan dan permukiman di daerah. Dengan demikian akan diperoleh gambaran secara nyata peran sector perumahan dan permukiman dalam kegiatan pembangunan perekonomian baik secara lokal maupun secara nasional untuk kemudian dijadikan sebagai bahan penyusunan kebijakan, strategi dan program pemberdayaan komunitas perumahan. 2. a. Kegiatan Yang Dilaksanakan Uraian Kegiatan Aplikasi Perhitungan Dampak Investasi Pembangunan Perumahan dan Permukiman ini merupakan bagian dari upaya untuk penyusunan kebijakan, strategi dan program pemberdayaan komunitas perumahan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui survey primer maupun sekunder guna mendapatkan data dan informasi investasi perumahan dan permukiman di daerah, untuk kemudian disusun basis data dan model dampak investasi tersebut. Secara umum, aplikasi ini disusun untuk memudahkan memahami dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman di daerah terhadap pembangunan perekonomian di daerah. Batasan Kegiatan Kegiatan penyusunan aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman dilakukan dalam 6 (enam) bulan kalender sejak SPMK ditandatangani, dengan output (keluaran) berupa laporan pelaksanaan kegiatan dan model penghitungan serta proyeksi dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman di daerah. 3. a. Maksud dan Tujuan Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ini adalah mendorong peningkatan pemahaman aparat pemda dalam menerapkan aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman dalam upaya meningkatkan kegiatan investasi perumahan di daerah. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan tinjauan kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh gambaran secara obyektif dan menyeluruh terhadap dampak langsung, dampak tidak langsung, maupun dampak keberlanjutan atas investasi pembangunan perumahan dan permukiman di daerah. 4. a. Indikator Keluaran dan Keluaran Indikator Keluaran (kualitatif)

b.

b.

1) Tersedianya basis data (database) dampak investasi pembangunan perumahan di daerah, meliputi data finansial, ekonomi, social, demografi, dsb; 2) Tersusunnya model yang dapat digunakan dalam penghitungan dan proyeksi dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman di daerah; 3) Tersedianya materi workshop yang memaparkan aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman. b. Keluaran (kuantitatif) 1 (satu) paket Laporan Pelaksanaan Kegiatan Aplikasi Perhitungan Dampak Investasi Pembangunan Perumahan dan Permukiman. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan secara kontraktual. Adapun metode dan tahapan pelaksanaan diuraikan sebagai berikut : Metode Pelaksanaan Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah : 1) Studi literatur mengenai penggunaan model yang sesuai untuk mengukur dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman; 2) Menyiapkan metode survei dan pengumpulan data yang relevan, diantaranya adalah data finansial, ekonomi, sosial, dan demografi di masingmasing daerah; 3) Penentuan indikator dan variable untuk menganalisis dampak investasi terhadap pembangunan perumahan dan permukiman di daerah; 4) Pengembangan dan formulasi model dan aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman di daerah. Tahapan Kegiatan Untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, tahapan kegiatan ini mencakup hal-hal sebagai berikut : 1) Mempersiapkan perencanaan kegiatan dan kerangka penelitian yang berfokus pada analisis dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman; 2) Melakukan identifikasi, dan mengupayakan akuisisi data terkait dari berbagai sumber yang relevan dengan kebutuhan data untuk analisis dampak investasi pembangunan perumahan danp permukiman; 3) Melakukan pengolahan data, dan melakukan analisis untuk merumuskan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman; 4) Menyelenggarakan workshop dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan yang terkait mengenai aplikasi perhitungan dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman; 5) Menyusun laporan akhir kegiatan. 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

a.

b.

Pelaksanaan kunjungan atau survei lapangan dalam rangka pengumpulan data primer dan sekunder akan dilakukan di beberapa daerah di wilayah Indonesia, yaitu Batam, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Kota-kota tersebut dipilih karena menjadi bagian dari 10 (sepuluh) lokasi prioritas pembangunan perumahan dan permukiman, dimana investasi pembangunan di bidang perumahan dan permukiman di kota tersebut cukup berkembang. Workshop akan diselenggarakan di Kota Denpasar. 7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan a. Pelaksana kegiatan ini adalah tenaga ahli, dengan maksimum total 29 (dua puluh sembilan) orang-bulan (OB), yang terdiri dari : 1) Seorang Ahli Ekonomi Keuangan yang merangkap sebagai Ketua Tim, dengan pendidikan minimal Sarjana Strata Dua (S2) Manajemen Ekonomi Keuangan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Manajemen Keuangan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun; 2) Seorang Ahli Ekonomi Keuangan, dengan pendidikan minimal Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi Pembangunan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Ekonomi Pembangunan sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun; 3) Seorang Ahli Ekonomi Keuangan, dengan pendidikan minimal Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi Manajemen lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Keuangan Daerah sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun; 4) Seorang Ahli Perumahan dan Permukiman, dengan pandidikan minimal Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Arsitektur lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Pengembangan Perumahan sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun; 5) Seorang Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota, dengan pendidikan minimal Sarjana Strata Satu (S1) Planologi lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun; 6) Seorang Ahli Sosiologi/Kemasyarakatan, dengan pendidikan minimal Sarjana Strata Satu (S1) Sosiologi/Kemasyarakatan lulusan universitas/perguruan tunggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Pemberdayaan Masyarakat sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun; Dalam pelaksanaannya, para tenaga ahli tersebut diatas dibantu oleh 3 (tiga) orang Asisten Tenaga Ahli dengan Pendidikan S1 masing-masing di bidang ekonomi pembangunan, keuangan daerah dan manajemen keuangan, dengan pengalaman minimal 4 (empat) tahun dan maksimum total 15 (lima belas)

b. 8.

Orang Bulan (OB). Pelaksanaan kegiatan ini juga dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris dan 1 (satu) orang Operator Komputer. Penanggung jawab kegiatan adalah Asisten Deputi Investasi Pelaporan Semua laporan baik dalam hard copy maupun dalam bentuk soft copy dari kegiatan ini menjadi hak milik Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat. Adapun jenis laporan yang harus disusun dan diserahkan adalah sebagai berikut : a. Laporan Pendahuluan, yang meguraikan tentang pendekatan dan metode kerja konsultan, rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan (program kerja) dan penugasan masing-masing tenaga ahli dengan uraian (matriks) tugas dan tanggungjawabnya. Laporan dicetak 15 eksemplar dan diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah dikeluarkannya SMPK. Laporan ini dinyatakan final setelah diskusi dengan Tim Teknis, dan di serahkan sebanyak 10 eksemplar, PK sebanyak 5 eksemplar. b. Laporan Antara, yaitu laporan yang memuat seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan, meliputi hasil survei, basis data (database), analisis data survei, dan model dampak investasi pembangunan perumahan dan permukiman, sampai dengan terumuskannya laporan antara tersebut. Laporan ini dicetak dalam 15 eksemplar dan diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan setelah dikeluarkannya SPMK. Laporan dinyatakan final setelah dibahas dan disetujui Tim Teknis. Disampaikan kepada tim teknis 10 eksemplar, PK 5 eksemplar. c. Laporan Akhir, diserahkan pada akhir kontrak yang merupakan penyempurnaan atas laporan antara setelah mendapat masukan dari pihakpihak terkait. Laporan ini dinyatakan final setelah didiskusikan dan mendapatkan persetujuan dari Tim Teknis. Laporan ini diserahkan sebanyak 20 eksemplar, disertai dengan laporan berbentuk CD yang berisikan keselurahan copy file Laporan. d. Executive Summary, diselesaikan pada akhir kontrak yang merupakan ringkasan eksekutif dan diserahkan sebanyak 15 Eksemplar. e. CD basis data (database) dampak kegiatan investasi perumahan dan permukiman sebanyak 10 keping. 9. Jadwal Kegiatan Kegiatan ini mulai dari tahap penyiapan sampai dengan penyusunan laporan akhir memerlukan waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani. 10. Biaya Biaya pelaksanaan kegiatan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah Dalam Investasi Perumahan dan Permukiman adalah sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) dan dibebankan pada APBN Tahun Anggaran 2010.