ToksoplasmosisToksoplasmosis

Saleha SungkarSaleha Sungkar

Departemen Parasitologi FKUIDepartemen Parasitologi FKUI

Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii

Penyebaran kosmopolit, terutama di Penyebaran kosmopolit, terutama di daerah dengan iklim panas dan daerah dengan iklim panas dan lembablembab

Hospes definitif Hospes definitif T.gondii T.gondii : kucing dan : kucing dan binatang sejenisnya (Felidae)binatang sejenisnya (Felidae)

Hospes perantara: manusia, Hospes perantara: manusia,

mamalia lainnya dan burung mamalia lainnya dan burung menyebabkan toksoplasmosis menyebabkan toksoplasmosis

kongenital dan toksoplasmosis akuisitakongenital dan toksoplasmosis akuisita

Siklus Siklus HidupHidup

Siklus Hidup Siklus Hidup

Dalam epitel usus halus kucing Dalam epitel usus halus kucing berlangsung daur aseksual (skizogoni) berlangsung daur aseksual (skizogoni) dan daur seksual (gametogoni, dan daur seksual (gametogoni, sporogoni) yang menghasilkan ookista sporogoni) yang menghasilkan ookista dikeluarkan bersama feses dikeluarkan bersama feses

Ookista berbentuk lonjong, ukuran Ookista berbentuk lonjong, ukuran 12,5 mikron menghasilkan 2 12,5 mikron menghasilkan 2 sporokista yang masing-masing sporokista yang masing-masing mengandung 4 sporozoitmengandung 4 sporozoit

Bila ookista tertelan Bila ookista tertelan hospes perantara, hospes perantara, dibentuk trofozoit dibentuk trofozoit yang membelah yang membelah aktif disebut takizoit aktif disebut takizoit

Kecepatan takizoit Kecepatan takizoit membelah membelah berkurang lalu berkurang lalu terbentuk kista yang terbentuk kista yang mengandung mengandung bradizoit bradizoit masa ini masa ini adalah masa infeksi adalah masa infeksi klinis menahunklinis menahun

Siklus HidupSiklus Hidup

Pada hospes perantara tidak dibentuk Pada hospes perantara tidak dibentuk stadium seksual, tetapi stadium istirahat, stadium seksual, tetapi stadium istirahat, yaitu kista jaringanyaitu kista jaringan

Bila kucing makan hospes perantara yang Bila kucing makan hospes perantara yang terinfeksi, terbentuk stadium seksual di usus terinfeksi, terbentuk stadium seksual di usus

Bila hospes perantara mengandung kista Bila hospes perantara mengandung kista jaringan, masa prapaten (sampai jaringan, masa prapaten (sampai dikeluarkan ookista) 3-5 hari, bila kucing dikeluarkan ookista) 3-5 hari, bila kucing makan tikus yang mengandung takizoit, makan tikus yang mengandung takizoit, masa prapaten 5-10 hari. Bila ookista masa prapaten 5-10 hari. Bila ookista langsung tertelan kucing, maka masa langsung tertelan kucing, maka masa prapaten 20-24 hariprapaten 20-24 hari

Daur HidupDaur Hidup

Kucing lebih mudah terinfeksi Kucing lebih mudah terinfeksi kista jaringan daripada ookista kista jaringan daripada ookista

Di berbagai jaringan tubuh kucing Di berbagai jaringan tubuh kucing juga ditemukan trofozoit dan kista juga ditemukan trofozoit dan kista jaringanjaringan

Pada manusia takizoit ditemukan Pada manusia takizoit ditemukan pada infeksi akut dan dapat pada infeksi akut dan dapat memasuki tiap sel yang berintimemasuki tiap sel yang berinti

MorfologiMorfologi

Bentuk takizoit seperti Bentuk takizoit seperti bulan sabit, satu ujung bulan sabit, satu ujung runcing, ujung lain bulatruncing, ujung lain bulat

Mempunyai satu inti di Mempunyai satu inti di tengahtengah

Takizoit pada manusia: Takizoit pada manusia: parasit obligat parasit obligat intraselularintraselular

Bila sel penuh dengan Bila sel penuh dengan takizoit, sel menjadi takizoit, sel menjadi pecah lalu takizoit pecah lalu takizoit masuk ke sel sekitarnya masuk ke sel sekitarnya atau difagositosis atau difagositosis makrofagmakrofag

MorfologiMorfologi

Kista jaringan dibentuk di dalam sel Kista jaringan dibentuk di dalam sel hospes bila takizoit yang membelah hospes bila takizoit yang membelah telah membentuk dindingtelah membentuk dinding

Ukuran kista berbeda-beda: kista kecil Ukuran kista berbeda-beda: kista kecil mengandung beberapa organisme mengandung beberapa organisme dan kista besar berisi dan kista besar berisi 3000 3000 organismeorganisme

Kista jaringan dapat ditemukan di Kista jaringan dapat ditemukan di dalam hospes seumur hidup terutama dalam hospes seumur hidup terutama di otak, otot jantung dan otot bergarisdi otak, otot jantung dan otot bergaris

Cara infeksiCara infeksi

toksoplasmosis kongenital: transmisi toksoplasmosis kongenital: transmisi Toxoplasma Toxoplasma ke janin melalui ke janin melalui plasenta, bila ibunya mendapat plasenta, bila ibunya mendapat infeksi primer waktu hamilinfeksi primer waktu hamil

toksoplasmosis akuisita: makan toksoplasmosis akuisita: makan daging mentah atau kurang matang daging mentah atau kurang matang yang mengandung kista jaringan yang mengandung kista jaringan atau takizoit atau takizoit

ookistaookista yang dikeluarkan bersama yang dikeluarkan bersama feses kucing tertelanfeses kucing tertelan

di laboratorium, di laboratorium, transplantasi organ transplantasi organ dan tdan transfusi darah lengkapransfusi darah lengkap

Patologi Patologi

Setelah invasi di usus, parasit memasuki Setelah invasi di usus, parasit memasuki sel berinti atau difagositosissel berinti atau difagositosis

Sebagian parasit mati setelah Sebagian parasit mati setelah difagositosis, sebagian berkembangbiak difagositosis, sebagian berkembangbiak dalam sel dalam sel sel hospes pecah sel hospes pecah menyerang sel lainmenyerang sel lain

Parasit di makrofag dan limfosit Parasit di makrofag dan limfosit penyebaran hematogen dan limfogen penyebaran hematogen dan limfogen

T.gondii T.gondii dapat menyerang semua organ dapat menyerang semua organ dan jaringan tubuh hospes, kecuali sel dan jaringan tubuh hospes, kecuali sel darah merah (tidak berinti)darah merah (tidak berinti)

Kista jaringan dibentuk bila sudah ada Kista jaringan dibentuk bila sudah ada kekebalan dan dapat ditemukan di kekebalan dan dapat ditemukan di berbagai alat dan jaringan (dapat seumur berbagai alat dan jaringan (dapat seumur hidup)hidup)

Kerusakan jaringan tubuh, tergantung: Kerusakan jaringan tubuh, tergantung: - umur, pada bayi kerusakan lebih berat umur, pada bayi kerusakan lebih berat

daripada orang dewasadaripada orang dewasa- virulensi virulensi strainstrain ToxoplasmaToxoplasma- jumlah parasitjumlah parasit- organ yang diserangorgan yang diserang

Patologi Patologi

Lesi di SSP dan mata lebih berat dan Lesi di SSP dan mata lebih berat dan permanen, karena tidak mampu regenerasipermanen, karena tidak mampu regenerasi

Kelainan di SSP berupa nekrosis disertai Kelainan di SSP berupa nekrosis disertai kalsifikasi, abses otak, meningoensefalitiskalsifikasi, abses otak, meningoensefalitis

Pada toksoplasmosis kongenital, nekrosis Pada toksoplasmosis kongenital, nekrosis di otak lebih sering di korteks, ganglia di otak lebih sering di korteks, ganglia basal dan periventrikularbasal dan periventrikular

Ependimitis menyebabkan sumbatan Ependimitis menyebabkan sumbatan akuaduktus akuaduktus Sylvii Sylvii atau foramen Monro atau foramen Monro hidrosefalus pada bayi hidrosefalus pada bayi

Patologi Patologi

infeksi akut di retina: radang infeksi akut di retina: radang fokal, edema dan infiltrasi fokal, edema dan infiltrasi leukosit yang menyebabkan leukosit yang menyebabkan kerusakan totalkerusakan total

pada proses penyembuhan pada proses penyembuhan terjadi sikatrik dengan atrofi terjadi sikatrik dengan atrofi retina dan koroid, disertai retina dan koroid, disertai pigmentasi pigmentasi

Patologi Patologi

Gejala Gejala Toksoplasmosis Toksoplasmosis akuisitaakuisita

Infeksi pada orang dewasa biasanya Infeksi pada orang dewasa biasanya tidak diketahui karena asimtomatiktidak diketahui karena asimtomatik

Manifestasi klinis toksoplasmosis akuisita Manifestasi klinis toksoplasmosis akuisita akut: limfadenopati (servikal, akut: limfadenopati (servikal, supraklavikular, axial, inguinal, oksipital), supraklavikular, axial, inguinal, oksipital), lelah, demam, nyeri otot dan sakit kepalalelah, demam, nyeri otot dan sakit kepala

Retinokoroiditis jarang dijumpai pada Retinokoroiditis jarang dijumpai pada toksoplasmosis akuisitatoksoplasmosis akuisita

Retinokoroiditis pada pubertas dan Retinokoroiditis pada pubertas dan dewasa sebagai kelanjutan infeksi dewasa sebagai kelanjutan infeksi kongenital mungkin merupakan kongenital mungkin merupakan reaktivasi infeksi laten reaktivasi infeksi laten

ToxoplasmaToxoplasma menyebabkan infeksi menyebabkan infeksi oportunistik akibat imunosupresi yang oportunistik akibat imunosupresi yang berhubungan dengan transplantasi berhubungan dengan transplantasi organ dan pengobatan keganasan organ dan pengobatan keganasan

ensefalitis toksoplasmik: penyakit ensefalitis toksoplasmik: penyakit parasitik yang paling sering dijumpai parasitik yang paling sering dijumpai pada penderita AIDS dan biasanya pada penderita AIDS dan biasanya terjadi jika CD4 <100 sel/mmterjadi jika CD4 <100 sel/mm3 3

Gejala Gejala Toksoplasmosis Toksoplasmosis akuisitaakuisita

Kelainan SSP tampak sebagai Kelainan SSP tampak sebagai manifestasi klinis pertama dan paling manifestasi klinis pertama dan paling sering pada AIDSsering pada AIDS

Mula-mula timbul sakit kepala, demam, Mula-mula timbul sakit kepala, demam, letargi, perubahan mental dan berlanjut letargi, perubahan mental dan berlanjut menjadi kelainan neurologik dan kejangmenjadi kelainan neurologik dan kejang

Dengan Dengan CT-scanCT-scan dan MRI tampak lesi dan MRI tampak lesi tunggal atau multipel tunggal atau multipel ring-enhancing ring-enhancing lesionslesions yang dikelilingi edema otak yang dikelilingi edema otak dengan predileksi pada ganglia basal dengan predileksi pada ganglia basal dan dan corticomedullary junctioncorticomedullary junction

Gejala Gejala Toksoplasmosis Toksoplasmosis akuisitaakuisita

Lesi dapat di serebelum atau Lesi dapat di serebelum atau talamus talamus

Lesi di ganglia basal dapat Lesi di ganglia basal dapat mengganggu pergerakan: mengganggu pergerakan: hemikorea, hemiballism, parkinson, hemikorea, hemiballism, parkinson, tremor tremor

Lesi biasanya tetap di susunan saraf Lesi biasanya tetap di susunan saraf pusat dan tidak menyebar ke organ pusat dan tidak menyebar ke organ lainlain

Manifestasi lainnya korioretinitis dan Manifestasi lainnya korioretinitis dan yang agak jarang pneumonitis dan yang agak jarang pneumonitis dan miokarditismiokarditis

Toksoplasmosis Toksoplasmosis akuisitaakuisita

Toksoplasmosis Toksoplasmosis kongenitalkongenital

bila ibu hamil mendapat infeksi bila ibu hamil mendapat infeksi primer, maka ia dapat melahirkan anak primer, maka ia dapat melahirkan anak dengan toksoplasmosis kongenitaldengan toksoplasmosis kongenital

Manifestasi klinis:Manifestasi klinis:- prematuritas, postmaturitasprematuritas, postmaturitas- retardasi pertumbuhan intrauterinretardasi pertumbuhan intrauterin- retinokoroiditis, strabismus, butaretinokoroiditis, strabismus, buta- retardasi psikomotorretardasi psikomotor- mikrosefalus atau hidrosefalusmikrosefalus atau hidrosefalus- Kejang, hipotonusKejang, hipotonus- Ikterus, anemia, hepatosplenomegaliIkterus, anemia, hepatosplenomegali

Berat infeksi tergantung umur janin saat Berat infeksi tergantung umur janin saat terjadi infeksi: makin muda usia janin, terjadi infeksi: makin muda usia janin, makin berat kerusakan organ tubuhmakin berat kerusakan organ tubuh

Infeksi pada kehamilan muda Infeksi pada kehamilan muda mengakibatkan abortus spontan dan mengakibatkan abortus spontan dan kematian janinkematian janin

Ada yang tampaknya normal pada Ada yang tampaknya normal pada waktu lahir dan gejala klinis baru timbul waktu lahir dan gejala klinis baru timbul setelah beberapa minggu sampai setelah beberapa minggu sampai beberapa tahunbeberapa tahun

Gejala: eritroblastosis, hidrops fetalis dan Gejala: eritroblastosis, hidrops fetalis dan triad klasiktriad klasik

Toksoplasmosis Toksoplasmosis kongenitalkongenital

Classic triadClassic triad

1.1. HydrocephalusHydrocephalus2.2. Intracranial Intracranial

calcificationcalcification3.3. Retinochoroiditis: Retinochoroiditis:

atrophy of retina & atrophy of retina & choroid pigmentationchoroid pigmentation

4. + Psychomotoric 4. + Psychomotoric retardation retardation Tetrade Tetrade SabinSabin

Kelainan susunan saraf pusat sering Kelainan susunan saraf pusat sering meninggalkan gejala sisa, misalnya meninggalkan gejala sisa, misalnya retardasi mental dan motorikretardasi mental dan motorik

Retinokoroiditis karena toksoplasmosis Retinokoroiditis karena toksoplasmosis pada remaja dan dewasa biasanya akibat pada remaja dan dewasa biasanya akibat infeksi kongenital, jarang sekali sebagai infeksi kongenital, jarang sekali sebagai akibat infeksi akuisitaakibat infeksi akuisita

Pada anak yang lahir prematur gejala Pada anak yang lahir prematur gejala klinis lebih berat daripada yang lahir klinis lebih berat daripada yang lahir cukup bulancukup bulan

Toksoplasmosis Toksoplasmosis kongenitalkongenital

DiagnosisDiagnosis Berdasarkan gejala klinis (tidak Berdasarkan gejala klinis (tidak

spesifik)spesifik) MRI/CT scan: lesi tunggal atau multiple MRI/CT scan: lesi tunggal atau multiple

ring, edema otak ring, edema otak Laboratorium: Laboratorium: - menemukan parasit pada bahan klinikmenemukan parasit pada bahan klinik- serologiserologi- PCRPCR

Tes serologi dapat menunjang Tes serologi dapat menunjang diagnosis toksoplasmosisdiagnosis toksoplasmosis

Tes yang sering digunakan adalah Tes yang sering digunakan adalah ELISA untuk deteksi antibodi IgG ELISA untuk deteksi antibodi IgG dan IgMdan IgM

IgG terhadap IgG terhadap ToxoplasmaToxoplasma biasanya muncul 1-2 minggu biasanya muncul 1-2 minggu setelah infeksi dan biasanya setelah infeksi dan biasanya menetap seumur hidupmenetap seumur hidup

DiagnosisDiagnosis

Toksoplasmosis akutToksoplasmosis akut

1.1. IgG meningkat 4 kali lipat/ lebih IgG meningkat 4 kali lipat/ lebih dalam 3 minggudalam 3 minggu

2.2. Konversi: negatif Konversi: negatif positif positif

3.3. IgG and IgM in neonatal bloodIgG and IgM in neonatal blood

4.4. Polymerase chain reactionPolymerase chain reaction

Adanya IgM pada neonatus Adanya IgM pada neonatus menunjukkan bahwa zat anti dibuat menunjukkan bahwa zat anti dibuat oleh janin yang terinfeksi dalam uterus, oleh janin yang terinfeksi dalam uterus, karena zat anti IgM dari ibu yang karena zat anti IgM dari ibu yang berukuran lebih besar tidak dapat berukuran lebih besar tidak dapat melalui plasenta, tidak seperti halnya melalui plasenta, tidak seperti halnya zat anti IgGzat anti IgG

Maka bila ditemukan zat anti IgM Maka bila ditemukan zat anti IgM ToxoplasmaToxoplasma pada neonatus, diagnosis pada neonatus, diagnosis toksoplasmosis kongenital sudah dapat toksoplasmosis kongenital sudah dapat dipastikan dipastikan

DiagnosisDiagnosis

Untuk memastikan diagnosis Untuk memastikan diagnosis toksoplasmosis toksoplasmosis akuisitaakuisita, tidak cukup bila , tidak cukup bila hanya sekali menemukan IgG hanya sekali menemukan IgG T.gondiiT.gondii, , karena titer zat anti yang ditemukan dapat karena titer zat anti yang ditemukan dapat ditemukan bertahun-tahun dalam tubuh ditemukan bertahun-tahun dalam tubuh seseorangseseorang

Diagnosis toksoplasmosis Diagnosis toksoplasmosis akutakut dapat dapat dibuat, bila titer IgG meninggi secara dibuat, bila titer IgG meninggi secara bermakna pada pemeriksaan kedua kali bermakna pada pemeriksaan kedua kali dengan jangka waktu 3 minggu atau lebih, dengan jangka waktu 3 minggu atau lebih, atau bila ada konversi dari negatif ke atau bila ada konversi dari negatif ke positifpositif

Diagnosis juga dapat dipastikan bila Diagnosis juga dapat dipastikan bila ditemukan zat anti IgMditemukan zat anti IgM

DiagnosisDiagnosis

Untuk memastikan diagnosis toksoplasmosis Untuk memastikan diagnosis toksoplasmosis kongenitalkongenital pada neonatus perlu ditemukan pada neonatus perlu ditemukan zat anti IgM, tetapi zat anti IgM tidak selalu zat anti IgM, tetapi zat anti IgM tidak selalu dapat ditemukandapat ditemukan

Zat anti IgM cepat menghilang dari darah, Zat anti IgM cepat menghilang dari darah, walaupun kadang-kadang dapat ditemukan walaupun kadang-kadang dapat ditemukan selama beberapa bulan bahkan sampai selama beberapa bulan bahkan sampai setahun atau lebihsetahun atau lebih

Bila tidak dapat ditemukan zat anti IgM, Bila tidak dapat ditemukan zat anti IgM, maka bayi yang tersangka menderita maka bayi yang tersangka menderita toksoplasmosis kongenital harus toksoplasmosis kongenital harus ditindaklanjutiditindaklanjuti

DiagnosisDiagnosis

Zat anti IgG pada neonatus yang Zat anti IgG pada neonatus yang secara pasif didapatkan dari ibunya secara pasif didapatkan dari ibunya melalui plasenta, berangsur-angsur melalui plasenta, berangsur-angsur berkurang dan menghilang pada bayi berkurang dan menghilang pada bayi yang tidak terinfeksi yang tidak terinfeksi T.gondiiT.gondii

Pada bayi yang terinfeksi Pada bayi yang terinfeksi T.gondiiT.gondii, zat , zat anti IgG mulai dibentuk sendiri pada anti IgG mulai dibentuk sendiri pada umur 2-3 bulan dan pada waktu ini umur 2-3 bulan dan pada waktu ini titer zat anti IgG tetap ada atau naiktiter zat anti IgG tetap ada atau naik

DiagnosisDiagnosis

PCR: deteksi DNA parasit pada PCR: deteksi DNA parasit pada cairan tubuh dan jaringan cairan tubuh dan jaringan

Diagnosis dini cepat dan tepat Diagnosis dini cepat dan tepat untuk toksoplasmosis kongenital, untuk toksoplasmosis kongenital, prenatal, postnatal, infeksi prenatal, postnatal, infeksi toksoplasmosis akut pada ibu toksoplasmosis akut pada ibu hamil dan penderita hamil dan penderita imunokompromaisimunokompromais

DiagnosisDiagnosis

Pengobatan Pengobatan

Obat hanya membunuh stadium Obat hanya membunuh stadium takizoit takizoit T.gondii T.gondii dan tidak dan tidak membasmi stadium kista, membasmi stadium kista, sehingga obat dapat sehingga obat dapat memberantas infeksi akut, tetapi memberantas infeksi akut, tetapi tidak dapat menghilangkan tidak dapat menghilangkan infeksi menahun yang dapat infeksi menahun yang dapat menjadi aktif kembali menjadi aktif kembali

Pirimetamin dan sulfonamid bekerja Pirimetamin dan sulfonamid bekerja secara sinergistik, dipakai sebagai secara sinergistik, dipakai sebagai kombinasi selama 3 minggu atau sebulankombinasi selama 3 minggu atau sebulan

Pirimetamin menekan hemopoiesis dan Pirimetamin menekan hemopoiesis dan dapat menyebabkan trombositopenia dan dapat menyebabkan trombositopenia dan leukopenia leukopenia untuk mencegah efek untuk mencegah efek samping, dapat ditambahkan asam samping, dapat ditambahkan asam folinat atau ragifolinat atau ragi

Pirimetamin bersifat teratogenikPirimetamin bersifat teratogenik

Pengobatan Pengobatan

Spiramisin adalah antibiotik Spiramisin adalah antibiotik macrolidemacrolide, tidak , tidak menembus plasenta menembus plasenta dapat diberikan pada dapat diberikan pada ibu hamil yang mendapat infeksi primer ibu hamil yang mendapat infeksi primer sebagai obat profilaktik untuk mencegah sebagai obat profilaktik untuk mencegah transmisi transmisi T.gondii T.gondii ke janin dalam ke janin dalam kandungannya kandungannya diberikan sampai aterm diberikan sampai aterm atau sampai janin terbukti terinfeksi atau sampai janin terbukti terinfeksi ToxoplasmaToxoplasma

Bila janin terbukti terinfeksi Bila janin terbukti terinfeksi T.gondiiT.gondii maka maka pengobatan yang diberikan adalah pengobatan yang diberikan adalah pirimetamin, sulfonamid dan asam folinat pirimetamin, sulfonamid dan asam folinat dan diberikan setelah kehamilan 12 minggu dan diberikan setelah kehamilan 12 minggu atau 18 minggu atau 18 minggu

Pengobatan Pengobatan

Klindamisin efektif untuk Klindamisin efektif untuk pengobatan toksoplasmosis, tetapi pengobatan toksoplasmosis, tetapi dapat menyebabkan kolitis dapat menyebabkan kolitis pseudomembranosa maka tidak pseudomembranosa maka tidak dianjurkan untuk pengobatan rutin dianjurkan untuk pengobatan rutin pada bayi dan ibu hamilpada bayi dan ibu hamil

Kortikosteroid digunakan untuk Kortikosteroid digunakan untuk mengurangi peradangan pada matamengurangi peradangan pada mata

Pengobatan Pengobatan

macrolidemacrolide lain: klaritromisin dan azitromisin lain: klaritromisin dan azitromisin dikombinasi pirimetamin dapat diberikan dikombinasi pirimetamin dapat diberikan pada ensefalitis toksoplasmik AIDSpada ensefalitis toksoplasmik AIDS

hidroksinaftokuinon (atovaquone) bila hidroksinaftokuinon (atovaquone) bila dikombinasi dengan sulfadiazin atau obat dikombinasi dengan sulfadiazin atau obat lain yang aktif terhadap lain yang aktif terhadap T.gondiiT.gondii, dapat , dapat membunuh kista jaringan pada mencitmembunuh kista jaringan pada mencit

Toksoplasmosis akuisita yang asimtomatik Toksoplasmosis akuisita yang asimtomatik tidak tidak perlu diberi pengobatanperlu diberi pengobatan

Seorang ibu hamil dengan infeksi primer Seorang ibu hamil dengan infeksi primer harus harus diberikan pengobatan profilaktik diberikan pengobatan profilaktik

Pengobatan Pengobatan

Prognosis Prognosis

Toksoplasmosis akuisita biasanya Toksoplasmosis akuisita biasanya tidak fataltidak fatal

Gejala klinis dapat dihilangkan Gejala klinis dapat dihilangkan dengan pengobatan adekuatdengan pengobatan adekuat

Parasit dalam kista jaringan tidak Parasit dalam kista jaringan tidak dapat dibasmi dan dapat dapat dibasmi dan dapat menyebabkan eksaserbasi akut, menyebabkan eksaserbasi akut, bila kekebalan menurun bila kekebalan menurun

Bayi yang dilahirkan dengan toksoplasmosis Bayi yang dilahirkan dengan toksoplasmosis kongenital yang berat biasanya meninggal kongenital yang berat biasanya meninggal atau tetap hidup dengan infeksi menahun atau tetap hidup dengan infeksi menahun dan gejala sisa yang sewaktu-waktu dapat dan gejala sisa yang sewaktu-waktu dapat mengalami eksaserbasi akutmengalami eksaserbasi akut

Pengobatan tidak dapat menghilangkan Pengobatan tidak dapat menghilangkan gejala sisa, hanya mencegah kerusakan gejala sisa, hanya mencegah kerusakan lebih lanjutlebih lanjut

Seorang ibu yang melahirkan anak dengan Seorang ibu yang melahirkan anak dengan toksoplasmosis kongenital untuk selanjutnya toksoplasmosis kongenital untuk selanjutnya akan melahirkan anak normal, oleh karena akan melahirkan anak normal, oleh karena ibu tersebut sudah mempunyai zat antiibu tersebut sudah mempunyai zat anti

Prognosis Prognosis

Epidemiologi Epidemiologi

di Indonesia prevalensi zat anti di Indonesia prevalensi zat anti T.gondii T.gondii yang positif pada manusia berkisar 2%-63%yang positif pada manusia berkisar 2%-63%

keadaan toksoplasmosis di suatu daerah keadaan toksoplasmosis di suatu daerah dipengaruhi kebiasaan makan daging dipengaruhi kebiasaan makan daging kurang matang dan keberadaan kucingkurang matang dan keberadaan kucing

tikus dan burung merupakan binatang tikus dan burung merupakan binatang buruan kucing buruan kucing

lipas dan lalat dapat memindahkan ookista lipas dan lalat dapat memindahkan ookista dari feses kucing ke makanandari feses kucing ke makanan

cacing tanah juga berperan untuk cacing tanah juga berperan untuk memindahkan ookista dari lapisan dalam ke memindahkan ookista dari lapisan dalam ke permukaan tanahpermukaan tanah

Walaupun makan daging kurang matang Walaupun makan daging kurang matang merupakan cara transmisi yang penting, merupakan cara transmisi yang penting, transmisi ookista tidak dapat diabaikan karena transmisi ookista tidak dapat diabaikan karena sseekor kucing dapat mengeluarkan 10 juta eekor kucing dapat mengeluarkan 10 juta ookista sehari selama 2 mingguookista sehari selama 2 minggu

Ookista menjadi matang dalam 1-5 hari dan Ookista menjadi matang dalam 1-5 hari dan dapat hidup > setahun di tanah yang panas dapat hidup > setahun di tanah yang panas dan lembabdan lembab

Ookista mati pada suhu 45Ookista mati pada suhu 45oo-55-55ooC, juga mati bila C, juga mati bila dikeringkan atau bila bercampur formalin, dikeringkan atau bila bercampur formalin, amonia atau larutan iodiumamonia atau larutan iodium

Transmisi melalui ookista menunjukkan infeksi Transmisi melalui ookista menunjukkan infeksi T.gondii T.gondii pada orang yang tidak suka makan pada orang yang tidak suka makan daging atau terjadi pada binatang herbivoradaging atau terjadi pada binatang herbivora

Epidemiologi Epidemiologi

EpidemiologiEpidemiologi

Untuk mencegah infeksi (terutama pada ibu Untuk mencegah infeksi (terutama pada ibu hamil) hindari makan daging kurang matanghamil) hindari makan daging kurang matang

Kista jaringan dalam daging tidak infektif lagi Kista jaringan dalam daging tidak infektif lagi bila sudah dipanaskan sampai 66bila sudah dipanaskan sampai 66ooC atau diasapC atau diasap

Setelah memegang daging mentah (tukang Setelah memegang daging mentah (tukang jagal, tukang masak), sebaiknya tangan dicuci jagal, tukang masak), sebaiknya tangan dicuci bersih dengan sabun bersih dengan sabun

Makanan harus ditutup untuk menghindari lalat Makanan harus ditutup untuk menghindari lalat atau lipasatau lipas

Sayur sebagai lalap harus dicuci bersih/dimasakSayur sebagai lalap harus dicuci bersih/dimasak Kucing peliharaan sebaiknya diberi makanan Kucing peliharaan sebaiknya diberi makanan

matang dan dicegah berburu tikus dan burungmatang dan dicegah berburu tikus dan burung

Wassalamualaikum wr Wassalamualaikum wr wbwb

Terima KasihTerima Kasih