Neuroscience Blok 6

16
  Tinjauan Pustaka Memori serta Kaitan dengan Lemahnya Daya Ingat Dessy Christina Noelik [email protected] Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana  Jl. Arjuna Utara No 6, JakartaT elp. (021) 5657867 Pendahuluan Masalah yang paling sukar dalam membicarakan kesadaran, pikiran, memori dan belajar adalah sampai saat ini mekanisme persarafan pikiran belum diketahui dan mengenai mekanisme memori hanya sedikit yang diketahui. iketahui bah!a kerusakan sebagian besar korteks serebri tidak mencegah sesorang untuk mempunyai pikiran, namun biasanya menurunkan kedalaman pikiran dan juga tingkat kesadaran terhadap keadaan sekelilingnya. "ebagain besar memori yang kita kairkan dengan pro ses int ele ktu al, didasa rka n pada jej ak memori yang ter dapa t di korteks serebri. #  $enuli san tinjauan pustaka ini bertu juan agar mahasi s!a mengetahui serta memahami faktor anatomis makroskopik dan mikroskopis dari sistem neurologis, mekanisme kerja dari neurot ransmi tter , klasi fikas i memori serta perbedaannya, fakto r kinerj a memor i, dan prose s  penyimpanan memori. Anatomis Makroskopik "ecara umum, tidak ada pusat memori tunggal pada otak. %euron yang terlibat dalam jejak memori tersebar pada regio kortikal dan subkortikal otak. aerah yang paling utama adalah hippokampus dan struktur asosiasi lobus temporal medial, sistem limbik, cerebellum, korteks  prefrontal, dan area lain pada korteks serebri. & Hypothalamus 'e rleta k di sisi inferi or thala mus dan memben tuk dasar serta bagian ba!ah sisi dinding ventrikel (. "truktur )agian anterior hypothalamus adalah substansi kelabu yang meyelubungi kiasma optik, yang merupakan persilangan pada saraf optik. )agian tengah hypothalamus terdiri dari infundibulum *batang+ kelenjar hipofisis posterior tempat melekatnya kelenjar hipofisis F akultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 1

Transcript of Neuroscience Blok 6

Page 1: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 1/16

  Tinjauan Pustaka

Memori serta Kaitan dengan Lemahnya Daya Ingat

Dessy Christina Noelik 

[email protected]

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

 Jl. Arjuna Utara No 6, JakartaTelp. (021) 5657867 

Pendahuluan

Masalah yang paling sukar dalam membicarakan kesadaran, pikiran, memori dan belajar adalah

sampai saat ini mekanisme persarafan pikiran belum diketahui dan mengenai mekanisme memori

hanya sedikit yang diketahui. iketahui bah!a kerusakan sebagian besar korteks serebri tidak 

mencegah sesorang untuk mempunyai pikiran, namun biasanya menurunkan kedalaman pikiran

dan juga tingkat kesadaran terhadap keadaan sekelilingnya. "ebagain besar memori yang kita

kairkan dengan proses intelektual, didasarkan pada jejak memori yang terdapat di korteks

serebri.# $enulisan tinjauan pustaka ini bertujuan agar mahasis!a mengetahui serta memahami

faktor anatomis makroskopik dan mikroskopis dari sistem neurologis, mekanisme kerja dari

neurotransmitter, klasifikasi memori serta perbedaannya, faktor kinerja memori, dan proses

 penyimpanan memori.

Anatomis Makroskopik

"ecara umum, tidak ada pusat memori tunggal pada otak. %euron yang terlibat dalam jejak 

memori tersebar pada regio kortikal dan subkortikal otak. aerah yang paling utama adalah

hippokampus dan struktur asosiasi lobus temporal medial, sistem limbik, cerebellum, korteks

 prefrontal, dan area lain pada korteks serebri. &

Hypothalamus

'erletak di sisi inferior thalamus dan membentuk dasar serta bagian ba!ah sisi dinding

ventrikel (. "truktur )agian anterior hypothalamus adalah substansi kelabu yang meyelubungi

kiasma optik, yang merupakan persilangan pada saraf optik. )agian tengah hypothalamus terdiri

dari infundibulum *batang+ kelenjar hipofisis posterior tempat melekatnya kelenjar hipofisis

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 1

Page 2: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 2/16

ypothalamus berperan penting dalam pengendalian aktivitas ""- yang melakukan

fungsi vegetative penting untuk kehidupan, seperti pengaturan frekuensi jantung, tekanan darah,

suhu tubuh, keeimbangan air, selera makan, saluran pencernaan, dan aktivitas seksual.

ypothalamus juga berperan sebagai pusat otak untuk emosi seperti kesenangan, nyeri,

kegembiraan, dan kemarahan. ypothalamus memproduksi hormonn yang mengatur pelepasan

atau inhibisi hormone kelenjar hipofisis, sehingga mempengaruhi keseluruhan sistem endokrin.(

Hypocampus, si penyimpanan memori

ypocampus adalah bagian dari struktur otak yang berada di ba!ah lobus temporal.

ypocampus termasuk dalam system libik. Fungsi hypocampus adalah membentuk, memilih dan

menyimpan memori terlibat dalam orientasi spasial *ruang+ serta terlibat juga dalam emosi. /'$

terjadi pada area ini. ipokampus juga berperan dalam konsolidasi menjadi memori jangka

 panjang. ipokampus dipercaya sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang sementara

sebelum akhirnya dikirimkan ke bagian korteks lain untuk penyimpanan memori secara

 permanen. 0

ipokampus mempunyai kemampuan untuk meyimpan memori tipe verbal dan simbolik 

*memori tipe deklaratif+ dalam memori jangka panjangnya. ipokampus merupakan salah satu

dari sekuan banyak jaras keluar yang penting yang berasal dari area 1ganjaran2 dan 1hukuman2

 pada sistem limbic. 3angsangan sensorik atau pikiran yang menyebabkan rasa nyeri atau

antipasti akan merangsang pusat hukuman limbic, dan rangsangan yang menyebabkan rasa

senang, bahagia, atau rasa ganjaran akan merangsang pusat ganjaran limbic. "emua ini bersama4

sama menimbulakn latar belakang suasana hati dan motivasi seseorang. i antara motivasi4

motivasi ini terdapat dorongan dalam otak untuk mengingat pengalaman4pengalaman dan

 pikiran4pikiran yang menyenangkan atau yang tidak meyenangkan. ipokampus khususnya, dandalam derjat yang lebih kecil pada nuclei dorsalis medialis pada thalamus, yaitu struktur limbic

yang lain, telah terbutki memiliki kepentingan khusus dalam membuat keputusan mengenai

 pikiran mana yang cukup penting pada dasar ganjaran atau hukuman untuk menjadi memori

yang berfaedah. #

Cerebellum

5erebellum berkaitan erat dengan memori mengenai prosedur yang melibatkan kemampuan

motorik yang didapatkan melalui latihan berulang *misalnya berlatih tari secara rutin+. )erbeda

dengan declarative memori, memori prosedural ini dapat diba!a atau dikeluarkan tanpa usahaatau sadar.

Korteks prerontal

Korteks ini berkaitan erat dengan penyusunan kemampuan reasoning comple6 yang berkaitan

dengan memori yang sedang bekerja. Korteks prefrontal berperan sebagai tempat penyimpanan

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 2

Page 3: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 3/16

sementara untuk menahan data yang relevan serta bertanggungja!ab terhadap fungsi eksekusi

yang melibatkan manipulasi dan integrasi informasi seperti perencanaan, penentuan prioritas,

 problem solving, dan aktivitas organisasi. Fungsi comple6 reasoning ini juga melibatkan kerja

sama dengan semua regio sensoris otak yang terhubung dengan korteks prefrontal melalui

koneksi saraf. Kecerdasan seseorang kemungkinan besar ditentukan oleh kapasitas !orking

memory nya untuk menahan dan menghubungkan bermacam bermacam data yang relevan. &

Amygdala, sang pengatur emosi

7mygdala dalah bagian dari otak yang bentuknya menyerupai biji almond. 7mygdala terdiri atas

susunan nuclei yang saling berkumpul. 7mygdala masih termasuk dalam sistem limbic.

Fungsinya mengatur emosi, kegelisahan, dan ketakutan. (

Anatomis Mikroskopik 

"ecara mikro, saraf dibentuk oleh sel4sel. "el4sel yang menyusun pada sistem saraf adalah 8

9ambar #. 7natomi tipe umum dari saraf.&

#. )adan sel : soma, suatu neuron mengendalikan metabolism keseluruhan neuron. )agian ini

tersusun dari komponen berikut 8

4 "atu nukelus tunggal, nukleolus yang menonjol, dan organel4organel lain seperti badan golgi

dan mitokondria, tetapi nukelus ini tidak memiliki sentriol dan tidak dapat bereplikasi.

4 )adan nissl, terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan ribosom4ribosom bebas serta berperan

dalam sintesis protein.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 3

Page 4: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 4/16

4 %eurofibril, yaitu neurofilamen dan neurotubulus yang dapat dilihat melalui mikroskop cahaya

 jika diberi pe!arnaan impregtasi perak.

 &. endrit adalah perpanjangan sitoplasma yang biasanya berganda dan pendek, serta berfungsi

untuk menghantar impuls ke sel tubuh. $ermukaan dendrit penuh dengan spina dendrit yang

dikhususkan untuk berhubungan dengan neuron lain. %eurofibril dan badan nissl memanjang kedalam dendrit.

(. 7kson adalah suatu prosesus tunggal, yang lebih tipis dan lebih panjang dari dendrit. )agian

ini menghantar impuls menjauhi badan sel ke neuron lain, ke sel lain *sel otot atau kelenjar+, atau

ke badan sel neuron yang menjadi asal akson. 7kson berasal dari badan sel pada hillock akson,

yaitu regia yang tidak mengandung badan nissl. $anjang akson mungkin berukuran kurang dari #

mm sampai #m lebih. i bagian ujungnya, sebuah akson dapat bercabang banyak. $ercabangan

akhir memiliki suatu pembesaran yang disebut knop sinaptik, terminal presinaptik, atau terminal

 bouton. (

Mekanisme Ker!a Neurotransmitter

Membran prasinaptik mengandung banyak sekali kanal kalsium bergerbang voltase. )ila sebuah

 potensial aksi mendepolarisasi membrane prasinaptik kanal kalsium tersebut akan membuka dan

memungkinkan sejumlah besar ion kalsium untuk mengalir masuk ke dalam. ;umlah <at

transmitter yang kemudian dilepaskan dari terminal ke dalam celah sinaps berbanding lurus

dengan jumlah ion kalsium yang masuk.

"e!aktu ion kalsium memasuki terminal prasinaptik diyakini bah!a ion4ion ini berikatan denganmolekul protein khusus pada permukaan sisi dalam membrane prasinaptik, yang disebut tempat

 pelepasan. $engikatan in selanjutnya akan menyebabkan tempat pelepasan membuka melalui

membrane, memungkinkan beberapa vesikel transmitter untuk melepaskan transamiternya ke

dalam celah setiap potensial aksi.$ada vesikel4vesikel yang menyimpan neurotransmitter 

asetilkolin, ditemukan &.=== sampai #=.=== molekul asetilkolin di setiap vesikel.

"ksitasi

#. $embukaan kanal natrium memungkinkan listrik bermuatan positif dalam jumlah besar 

untuk mengalir ke bagian inferior sel pascsinaptik. al ini akan meningkatkan potensial

membrane kea rah positif menuju nilai ambang rangsang untuk menyebabkan eksitasi.

5ara ini merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk menyebabkan eksitasi.

&. $enekanan hantaran melalui kanal klorida atau kalium, atau keduanya. al ini akan

menurunkan difusi ion klorida bermuatan negative ke bagian dalam neuron pascasinaptik 

atau menurunkan difusi ion kalium bermuatan positif ke bagian luar. $ada kedua cara ini,

 pengaruhnya adalah dengan membuat potensial membrane internal menjadi lebih positif 

dari normal, yang bersifat eksitatorik.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 4

Page 5: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 5/16

(. )erbagai perubahan metabolism internal neuron pascasinaptik untuk merangsang

aktivitas sel atau, pada beberapa keadaan, untuk meningkatkan jumlah reseptor 

membrane eksitatorik atau menurunkan jumlah reseptor membrane inhibitorik.

Inhibisi

#. $embukaan kanal ion klorida pada membrane neuron pascasinaptik. al ini

memungkinkan ion klorida bermuatan negative untuk berdifusi secara cepat dari bagian

luar neuron pascasinaptik ke bagian dalam, dengan demikian memba!a muatan negative

ke dalam dan meningkatkan kenegatifan di bagian dalam, yang bersifat inhibitorik.&. $eningkatan hantaran ion kalium keluar dari neuron. al ini memungkinkan ion kalium

yang bermuatan positif untuk berdifusi ke bagian eksterior, yang menyebabkan

 peningkatan kenegatifan di dalam neuron, yang bersifat inhibitorik.

(. 7ktivasi en<im reseptor yang menghambat fungsi metabolic selular yang meningkatkan

 jumlah reseptor sinaptik inhibitorik atau menurunkan jumlah reseptor eksitatorik.

7setilkolin disekresi oleh neuron4neuron di banyak daerah sistem saraf, namun khususnya oldeh

*#+ ujung4ujung sel4sel pyramid besar korteks motoric, *&+ beberapa jenis neuron dalam ganglia

 basalis, *(+ neuron motoric yang menginervasi otot4otot rangka, *0+ neuron preganglion sistem

saraf otonom, *>+ neuron postganglion sistem saraf parasimpatik, dan *?+ beberapa neuron

 postganglion sistem saraf simpatik. $ada sebagian besar keadaan, asetilkolin menyebabkan efek 

eksitasi namun, asetilkolin telah diketahui juga menyebabkan efek inhibisi pada beberapa ujung

saraf parasimpatik perifer, misalnya inhibisi jantung oleh nervus vagus.

 %orepinefrin disekresi oleh ujung neuron4neuron yang badan selnya terletak dalam batang otak 

dan hipotalamus. "ecara khas, neuron4neuron penyekresi norepinefrin yang terletak di dalam

lokus seruleus di pons mengirimkan serabut4serabut saraf ke daerah yang luas di dalam otak dan

membantu mengatur keseluruhan aktivitas dan suasana pikiran *mood+, seperti peningktan

kesadaran. $ada sebagian besar daerah ini, norepinefrin mungkin mengaktivasi reseptor 

eksitatorik, namun pada derah yang lain mengaktiviasi reseptor inhibitorik. %orepinefrin juga

disekresi oleh sebagian besar neuron postganglion sistem saraf simpatik, yang merangsang

 beberapa organ tetapi menghambat organ lain.

opamin disekresi oleh neuron4neuron yang berasal dari substansia nigra. %euron4neuron ini

terutama berakhir pada region striata ganglia basalis. $engaruh dopamine biasanya bersifat

inhibisi.

9lisin terutama disekresi pada sinaps di dalam medulla spinalis. 9lisin ini diyakini selalu bekerja

sebagai transmitter inhibitorik.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 5

Page 6: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 6/16

97)7 *asam gamma am!no"ut!rat + disekresi oleh ujung saraf yang terdapat dalam medulla

spinalis, serebelum, ganglia basalis, dan banyak area korteks. )ahan ini dianggap menyebabkan

inhibisi.

9lutamat disekresi oleh terminal prasinaptik pada banyak jaras sensorik yang memasuki sistem

saraf di sebagian besar daerah korteks serebri. 'ransmiter ini kemungkinan selalu menyebabkaneksitasi.

"erotonin disekresi oleh nucleus yang berasal dari refe median batang otak dan berproyeksi ke

 berbagai daerah otak dan medulla spinalis, khususnya yang menuju radiks dorsalis medulla

spinalis dan menuju hipotalamus. "erotonin bekerja sebagai penghmabat jaras rasa sakit dalam

medulla spinalis, dan kejanya sebagai penghambat di daerah sistem saraf yang lebih tinggi

diduga untuk membantu pengaturan suasana hati sesorang, bahkan mungkin juga menyebabkan

tidur.

 %itrat oksida terutama disekresi oleh ujung saraf di daerah otak yang bertanggung ja!abterhadapt tingkah laku jangka panjang dan untuk memori. %itrat oksida berbeda dari transmiter 

molekul kecil lainnya dalam hal pembentukan di terminal prasinaptik dan kerjanya di neuron

 pascasinaptik. at ini tidak dibentuk sebelumnya dan disimpan dalam vesikel di terminal

 prasinaptik seperti trasmiter yang lain. "ebaliknya, <at ini disintesis hampir seketika saat

diperlukan berdifusi keluar dari terminal presinaptik dalam !aktu beberapa detik dan tidak 

dilepaskan dalam paket4paket vesikel. "elanjutnya, <<at ini berdifusi ke dalam neuron

 pascasinaptik di dekatnya. i neuron pascasinaptik, <at ini biasanya tidak terlalu memengaruhi

membran potensial tetapi mengubah fungsi metabolik intrasel yang kemudian memengaruhi

eksitabilitas neuron dalam beberapa detik, menit, atau mungkin lebih lama lagi.

Memori

Memori tersimpan di otak dalam bentuk perubahan sensitivitas dasar transmisi sinaps di antara

neuron4neuron sebagai akibat aktivitas persarafan yang terjadi sebelumnya. ;aras yang baru atau

yang terfasilitasi disebut jejak4jejak memori *memor# tra$es+. ;aras4jaras ini penting karena bila

menetap:ada, akan diaktifkan secara elektif oleh pikiran untuk menghasilkan memori yang ada.

$ercobaan pada he!an tingkat rendah telah memperlihatkan bah!a jejak memori dapat timbul

 pada spinalis dapat mengubah setidaknya sedikit respons terhadap aktivasi medulla spinalis yang berturut4turut, dan perubahan refle64refleks tersebut merupakan bagian dari proses memori. #

Klasiikasi Memori dan Perbedaannya

Memori adalah penyimpanan pengetahuan yang telah diperoleh agar dapat diambil selanjutnya.

)elajar dan memori membentuk dasar dimana individu menyesuaikan perilaku mereka dengan

keadaan eksternal khusus mereka.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 6

Page 7: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 7/16

$erubahan saraf yang bertanggung ja!ab untuk retensi atau penyimpanan pengetahuan yang

dikenal sebagai jejak memori. "ecara umum, konsep, bukan informasi verbatim, disimpan.

$enyimpanan informasi yang diperoleh dicapai dalam setidaknya dua tahap 8 memori jangka

 pendek dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek berlangsung selama beberapa detik 

hingga beberapa jam, sedangkan memori jangka panjang dipertahankan untuk berhari4hari ke

tahun4tahun. $roses mentransfer dan memperbaiki jejak memori jangka pendek ke penyimpanan

memori jangka panjang dikenal sebagai konsolidasi.

Memori kerja sementara memegang dan saling menghubungkan berbagai potongan informasi

yang relevan dengan tugas mental yang pada saat terjadi. Melalui memori kerja 7nda, 7nda

secara singkat memegang dan memproses data untuk baru kemudian diperoleh informasi

 penggunaan 4 baik langsung dan terkait, yang disimpan sebelumnya pengetahuan yang telah ada

dalam memori kerja 4 sehingga 7nda dapat mengevaluasi data yang masuk dalam konteks.

Fungsi integratif ini sangat penting untuk kemampuan 7nda untuk berpikir, merencanakan, dan

membuat penilaian. engan membandingkan dan memanipulasi informasi baru dan lama dalam

memori kerja 7nda. Memori kerja memungkinkan orang untuk menghubungkan pikiran

 bersama4sama dalam urutan yang logis dan rencana untuk tindakan di masa depan.

Meskipun bukti kuat masih kurang, temuan yang baru mengisyaratkan bah!a sekali memori

didirikan secara aktif ingat, memori menjadi labil *tidak stabil atau dapat berubah+ dan harus

rekonsolidasi menjadi restabilisasi, keadaan tidak aktif. Menurut usulan kontroversial ini,

informasi baru dapat dimasukkan ke dalam memori jejak lama selama rekonsolidasi. &

Memori !angka pendek 

Memori jangka pendek diakibatkan dari aktivitas saraf yang berkelanjutan mengakibatkansinyal4sinyal dari saraf bejalan4jalan di sekitar dan sekitar jejak memori sementara dalam sebuah

fasilitasi presinaptik atau inhibisi. Ani mengakibatkan sinaps4sinaps yang terletak di ujung benang

saraf segera sebelum fibril bersinaps dengan neuron berikutnya. at4<at neurotransmitter 

disekresi pada terminal4terminal secara tetap mengakibatkan fasilitasi atau inhibisi yang bertahan

sampai beberapa detik hingga beberapa menit. "irkuit tipe ini dapat menyebabkan memori

 jangka pendek.

Proses Konsolidasi Memori

;ika memori jangka pendek diubah menjadi memori jangka panjang, dan dapat dipanggil

kembali beberapa minggu atau beberapa tahun kemudian, maka memori tersebut harus

mengalami 1konsolidasi2. 7rtinya, memori jangka pendek jika diaktifkan berulang4ulang akan

menimbulkan perubahan kimia, fisik dan anatomis sianps4sinaps yang bertanggung ja!ab untuk 

memori tipe jangka panjang. $roses ini memerlukan !aktu > sampai #= menit untuk konsolidasi

minimal dan satu jam atau lebih untuk konsolidasi maksimal. "ebagai contoh, bila ada kesan

sensorik yang kuat ditanamkan pada otak, namun kemudian dalam !aktu satu menit atau lebih

diikuti oleh kejang otak akibat aliran listrik, pengalaman sensorik tersebut tidak dapat diingat

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 7

Page 8: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 8/16

sama sekali. emikian juga, pada gegar otak *"ra!n $on$uss!on+, pemberian anestesi umum

dalam secara mendadak, atau efek4efek lain yang menghambat fungsi dinamik otak secara

sementara, dapat menghambat proses konsolidasi.

$enelitian menunjukkan bah!a latihan atau pengulangan informasi yang sama berkali4kali ke

dalam pikiran, dapat mempercepat dan memperkuat tindgkat pengalihan memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang, dengan demikian mempercepat dan meingkatkan konsolidasi.

-tak mempunyai kecenderungan untuk mengulang informasi yang baru diterima, terutama

informasi yang menyita perhatian pikiran. -leh karena itu, sesudah mele!ati satu periode !aktu,

gambaran penting mengenai pengalaman sensorik menjadi terfiksasi secara progresif dalam

gudang memori. al ini menjelaskan mengapa seseorang dapat mengingat dengan lebih baik 

sedikit informasi yang dipelajari secara mendalam daripada banyak informasi yang dipelajari

secara superfisial. Keadaan ini juga menjelaskan mengapa orang yang dalam keadaan segar 

dapat mengonsolidasikan mmemorinya secara jauh lebih baik daripada dalam keadaan mental

*mental %at!gue+.

Memori !angka pan!ang

Memori jangka panjang umumnya diyakini sebagai hasil perubahan structural pada saat ini,

 bukan hanya perubahan kimia!i, pada sinaps4sinaps, dan hal4hal tersebut memperkuat atau

menekan penghantaran sinyal4sinyal. #

"ementara proses encoding untuk memori eksplisit jangka pendek melibatkan hippocampus,

memori jangka panjang disimpan di berbagai bagian neokorteks. 3upanya, berbagai bagian dari

kenangan Bvisual, penciuman, pendengaran, dan lain4lainB yang terletak di daerah korteks

 berkaitan dengan fungsi4fungsi ini, dan potongan4potongan yang diikat bersama oleh perubahan jangka panjang dalam kekuatan transmisi pada sambungan sinaptik yang relevan sehingga semua

komponen yang diba!a ke kesadaran ketika memori sudah ingat.

"etelah memori jangka panjang telah ditetapkan, mereka dapat dipanggil atau diakses oleh

sejumlah besar asosiasi yang berbeda. "ebagai contoh, memori adegan hidup dapat ditimbulkan

tidak hanya oleh satu peristi!a yang sama, namun juga oleh suara atau bau yang terkait dengan

kejadian dan dengan kata4kata seperti BadeganB, BhidupB dan BpandanganB. engan demikian,

setiap memori disimpan harus memiliki beberapa rute atau kunci. "elain itu, banyak memori

memiliki komponen emosional atau B!arnaB, yaitu, dalam hal sederhana, memori dapat

menyenangkan atau tidak menyenangkan.

>

Memori jangka panjang dapat bertahan berhari4hari sampai bertahun4tahun. $roses ini adalah

 pemindahan dan perbaikan jejak4jejak memori jangka pendek ke dalam penyimpanan memori

 jangka panjang yang juga disebut konsolidasi.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 8

Page 9: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 9/16

Karakteristik Memori jangka pendek Memori jangka panjang

Waktu penyimpanan "egera "edikit lebih lambat harus

ditransfer dari memori

 jangka pendek menjadi

memori jangka panjang peningkatan latihan dan

 pengulangan informasi

melalui memori jangka

 pendek.

urasi )ertahan beberapa detik

hingga beberapa jam

)ertahan berhari4hari sampai

 bertahun4tahun

Kapasitas penyimpanan 'erbatas "angat besar  

3etrieval time

*remembering+

5epat diperoleh kembali

*3apid retrieval+

/ebih lambat, kecuali

memori yang benar4benar

melekatKetidakmampuan untuk

melupakan

apat dilupakan secara

 permanen

)iasanya hanya tidak bisa

diakses sebagian3elatif

stabil

Mekanisme penyimpanan Melibatkan modifikasi

sementara pada sinaps yang

sudah ada, seperti perubahan

 jumlah neurotransmiter yang

dilepaskan

Melibatkan perubahan

fungsional dan struktural

yang relatif permanen pada

neuron seperti pembentukan

sinaps baru dan sintesis

 protein baru yang berkaitan.

'abel #. $erbedaan memori jangka pendek dan memori jangka panjang.&

Perbedaan dari memori !angka pendek dan memori !angka pan!ang

Anformasi yang baru diperoleh disimpan dalam memori jangka pendek, dimana memori ini

memiliki kapasitas penyimpanan. Anformasi dalam memori jangka pendek memiliki satu atau dua

nasib. )aik itu akan segera dilupakan, atau dipindahkan kedalam memori dalam jangka !aktu

yang cukup permanen melalui latihan4latihan.

Kapasitas penyimpanan dari memori jangka panjang jauh lebih besardibandingkan kapasitas dari

memori jangka pendek. 7spek informasi yang berbeda4beda adari jejak4jejak memori jangka

 panjang diolah, kemudian di simpan dengan memori lainnya dengan tipe yang sama contohnya,

memori pengelihatan disimpan trpisah dari memori auditorik. $engorganisasian ini memfasiliasi

di masa depan untuk mencari tempat memori informasi yang diinginkan untuk dipanggil

kembali.

$engetahuan yang telah disimpan tidak berguna hingga itu dapat dipanggil kembali dan

digunakan untuk mempengaruhi tindakan sekarang atau dimasa depan. Karena memori jangka

 panjang memiliki penyimpanan lebih besar, lebih sering membutuhkan !aktu yang lebih lama

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 9

Page 10: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 10/16

untuk memanggil kembali informasi dari memori jangka panjang daripada yang berasal dari

memori jangka pendek.  &emem"er!ng   merupakan proses pemanggilan kembali informasi

spesifik dari tempat penyimpanan memori %orgett!ng  adalah ketidakmampuan untuk memanggil

kembali informasi yang telah disimpan. Anformasi hilang dari memori jangka pendek dilupakan

 permanen, tetapi informasi di penyimpanan jangka panjang sering hanya dilupakan untuk 

sementara.

)eberapa bentuk4bentuk memori jangka panjang termasuk informasi atau keterampilan4

keterampilan yang digunakan dalam sehari4hari sangat dan perlu untuk diingat sangat cepat dapat

diakses. Walaupun memori jangka panjang relative lebih stabil, informasi yang disimpan dapat

 pelan4pelan menghilang atau berubah seiring !aktu kecuali tersimpan dari latihan selama

 bertahun4tahun#&

Kenangan sering diklasifikasikan sesuai dengan jenis informasi yang disimpan ."alah satu

klasifikasi ini membagi memori ke memori deklaratif dan keterampilan memori , sebagai

 berikut 8

Memori deklaratif pada dasarnya berarti memori dari berbagai rincian dari suatu pemikiran yang

terintegrasi, seperti memori dari pengalaman penting yang meliputi *#+ memori dari lingkungan,

*&+ memori hubungan !aktu, *(+ memori penyebab dari pengalaman, *0+ memori makna dari

 pengalaman, dan *>+ memori pemotongan seseorang yang tersisa di pikiran seseorang.

Memori keterampilan sering dikaitkan dengan aktivitas motorik tubuh seseorang, seperti semua

keterampilan yang dikembangkan untuk memukul bola tenis, termasuk kenangan otomatis untuk 

*#+ melihat bola, *&+ menghitung hubungan dan kecepatan bola ke raket, dan *(+ menyimpulkan

cepat gerakan tubuh, lengan, dan raket yang diperlukan untuk memukul bola seperti yangdiinginkan4semua ini diaktifkan langsung didasarkan pada pembelajaran sebelumnya dari

 permainan tenis4kemudian pindah ke stroke berikutnya permainan sementara melupakan rincian

stroke sebelumnya.#

Proses Penyimpanan Memori

Mekanisme penyimpanan memori !angka pendek 

$enyimpanan memori jangka pendek berkaitan dengan habituasi dan sensitisasi. abituasi

merupakan pengurangan respon terhadap adanya stimulus yang sama secara berulang, terutama

 jika tidak ada pengaruh seperti hukuman atau hadiah. "edangkan sensitisasi merupakan

 peningkatan respon terhadap stimulus yang ringan menyertai stimulus yang kuat atau berbahaya.

Kedua bentuk pembelajaran ini mempengaruhi tempat yang sama dengan cara yang berbeda.

abituasi menekan aktivitas sinaps pada bagian aferen dan eferen sedangkan sensitisasi

meningkatkannya.

Habituasi

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 10

Page 11: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 11/16

"aat sebuah potensial aksi tiba pada terminal akon presinaps, kanal 5a&C terbuka sehingga 5a

masuk ke dalam sel untuk memicu eksositosis neurotransmiter. $ada habituasi, pembukaan kanal

5a ini tidak terjadi atau berkurang. abituasi merupakan bentuk proses belajar yang paling

umum dan merupakan proses belajar pertama pada bayi. engan belajar untuk tidak 

mengindahkan stimulus tertentu, stimulus4stimulus lain yang lebih penting akan lebih

diperhatikan.

$ensitisasi

)erkebalikan dengan habituasi, pada sensitisasi

 pembukaan kanal kalsium justru meningkat. -leh

karena itu, terjadi peningkatan pelepasan

neurotransmiter sehingga potensial postsinaps juga

menjadi lebih besar.

 %eurotransmiter serotonin dilepaskan dari interneuron

yang bersinaps pada terminal presinaps sehingga

terjadi peningkatan pelepasan neurotransmiter 

 presinaps sebagai respon atas potensial aksi. al

tersebut juga memicu aktivasi jalur second messenger 

c7M$ di dalam terminal presinaps yang akan

menyebabkan pengeblokan kanal KC. al tersebut

akan memperpanjang potensial aksi pada terminal

 presinaps mengingat fungsi kanal KC pada

repolarisasi terhambat. &

9ambar &. abituasi dan "entisasi pada

7plysia.&

Perubahan struktur yang ter!adi dalam sinaps ketika pembentukan memori !angka

pan!ang#

9ambar dari mikroskopik elektron yang diambil dari he!an invertebrata menggambarkan

 beberapa perubahan struktural dalam banyak sinaps saat pembentukan jejak4jejak memori jangka

 panjang. $erubahan4perubahan struktural tidak terjadi jika sebuah obat diberikan menghalangi

stimulasi %7 dari replikasi protein dalam neuron presinaptik dan juga jejak memori permanen

terbentuk. Maka, terlihat bah!a pembentukan dari memori jangka panjang sebenarnya

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 11

Page 12: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 12/16

 bergantung pada pembentukan kembali secara fisik sinaps4sinaps tersebut yang merubah

sensitivitasnya untuk transmisi sinyal4sinyal saraf.

al4hal yang penting dalam perubahan stuktur fisik yang terjadi adalah 8

#. $eningkatan tempat4tempat pelepasan vesikel untuk sekresi substansi transmitter &. $eningkatan jumlah transmitter vesikel yang dilepaskan.

(. $eningkatan jumlah terminal4terminal presinaptik.0. $eubahan struktur ujung4ujung dendrit yang memungkinkan transmisi dari sinyal4sinyal

lebih kuat.#

Mekanisme potensiasi memori !angka pan!ang 

engan potensiasi memori jangka panjang, terjadi modifikasi sebagai akibat peningkatan

 penggunaan pada sinaps yang akan meningkatan kemampuan neuron presinaps untuk 

mengeksitasi neuron postsinaps pada masa depan. engan begitu, semakin sering digunakan

koneksinya akan semakin kuat. $enguatan ini berkaitan dengan pembentukan lebih banyak 

D$"$s *e6citatory postsinaptic potential+ pada neuron postsinaps sebagai respon sinyal kimia

dari input e6citatory presinaps tertentu. $eningkatan respon eksitatori akan ditranslasikan

menjadi lebih banyak potenial aksi yang dikirimkan sepanjang sel postsinaps tersebut ke neuron

yang lain. /'$ *long term potentiation+ ini memerlukan beberapa hari bahkan minggu untuk 

mengkonsolidasikan memori jangka pendek menjadi jangka panjang. /'$ khususnya terjadi pada

hipokampus.

Mekanisme yang mendasari /'$ ini sebenarnya masih menjadi bahan riset lebih lanjut dan

 perdebatan. 7da beberapa bentuk /'$, ada yang berasal dari perubahan hanya pada neuron postsinaps maupun pada komponen presinaps atau keduanya.

/'$ dimulai saat neuron presinaps melepaskan neurotransmiter eksitatori glutamat sebagai

respon atas potensial aksi. 9lutamat mengikat dua jenis reseptor pada neuron postsinaps, yaitu

reseptor 7M$7 dan %M7. 3eseptor 7M$7 merupakan kanal reseptor yang dimediasi oleh

kimia yang membuka pada pengikatan glutamat dan menyebabkan masuknya ion %aC.

"elanjutnya terjadi pembentukan D$"$ pada neuron postsinaps.

3eseptor %M7 merupakan kanal4reseptor yang menyebabkan 5a&C dapat masuk saat kanal ini

terbuka. Kanal ini tergantung pada pengaruh kimia dan listrik *voltasi+. "elain itu, juga bisa

tertutup oleh ion magnesium yang secara fisik mengeblok pembukaan kanal pada potensial

istirahat.

$elepasan glutamat pada presinaps dan depolarasasi postsinaps oleh input lain diperlukan untuk 

membuka kanal %M7. 9erbang ini membuka pada pengikatan glutamat, namun tidak 

menyebabkan masuknya 5a&C. al itu disebabkan oleh tersumbatnya kanal oleh Mg&C.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 12

Page 13: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 13/16

epolarisasi tambahan neuron postsinaps yang dihasilkan oleh D$"$ akibat pengikatan glutamat

 pada reseptor 7M$7 dibutuhkan untuk mendepolarisasi neuron postsinaps guna memaksa Mg&C

keluar dari channel. -leh karena itu, meskipun glutamat berikatan dengan reseptor %M7,

kanal tersebut tidak akan membuka sampai sel postsinaps terdepolarisasi sebagai akibat aktivitas

eksitatori yang lainnya.

 %euron postsinaps dapat terdepolarisasi melalui dua cara yaitu, pengulangan input dari neuron

 presinaps eksitatori tunggal menghasilkan sumasi temporal D$"$s dari sumbernya. ;uga, dengan

input eksitatori tambahan dari neuron presinaps lain pada saat yang sama.

Masuknya kalsium setelah ekspulsi Mg&C bermanfaat untuk mengaktifkan jalur second

messenger 5a&C pada neuron postsinaps. ;alur second messenger tersebut memicu insersi secara

fisik reseptor 7M$7 tambahan pada membran postsinaps. $eningkatan reseptor 7M$7 ini

mengakibatkan sel postsinaps memperlihatkan respon D$"$ yang lebih besar oleh pengaruh

 pelepasan glutamat dari neuron presinaps. $eningkatan sensitifitas neuron postsinaps terhadapsel presinaps dapat membantu penjagaan /'$.

"elain itu, pada beberapa sinaps, aktivasi second messenger 5a&C pada neuron postsinaps

menyebabkan sel tersebut melepaskan parakrin retrograde. $arakrin tersebut akan berdifusi ke

neuron presinaps untuk meningkatkan pelepasan glutamat dari neuron presinaps. Mekanisme ini

 berperan untuk menjaga /'$. ipercaya bah!a parakrin retrograde tersebut adalah nitrit o6ide.

Modifikasi yang terjadi selama /'$ tetap dijaga sampai !aktu yang lama sesudah aktivitas yang

menyebabkan aktivitas ini berhenti. engan begitu, informasi dapat ditransmisikan secara lebih

efektif saat diaktivasi di masa depan. ;alur antara input presinaps inaktif yang lain dam sel postsinaps yang sama tidak terpengaruh. /'$ berkembang sebagai respon aktivitas sering yang

melintasi sinaps sebagai hasil input yang repetitif dan letupan yang intens atau respon terhadap

hubungan antara letupan satu input dengan input yang lain pada !aktu bersamaan.

Dtanol pada alkohol dapat mengeblok reseptor %M7 dan memfasilitasi fungsi 97)7. )lokade

terhadap %M7 menyebabkan orang yang mabuk berat akan mengalami kesulitan untuk 

mengingat apa yang terjadi pada saat itu. engan meningkatkan kerja 97)7, yang merupakan

neurotransmiter inhibitori mayor, etanol secara umum mensupresi aktivitas 5%".

Long%&erm Potentiation 

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 13

Page 14: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 14/16

9ambar (. $ath!ays untuk potensiasi jangka panjang.&

Mekanisme memori !angka pan!ang 

;ika pada memori jangka pendek terjadi perubahan sementara berupa penguatan sinaps, pada

memori jangka panjang terjadi aktivasi gen spesifik yang mengontrol sintesis protein yang

dibutuhkan untuk perubahan struktural dan fungsional jangka panjang. $ada he!an coba,

didapatkan data bah!a he!an yang mendapatkan lebih banyak interaksi dengan lingkungan

menunjukan percabangan dan elongasi yang lebih banyak pada dendrit di sel saraf pada bagian

otak yang terlibat dengan penyimpanan memori. Memori jangka panjang kemungkinan disimpan

setidaknya dengan pola tertentu dari percabangan dendrit dan kontak sinaps.

"ebenarnya, konversi memori jangka pendek menjadi jangka panjang masih belum jelas. %amun,

dipercaya bah!a c7M$ akan menginisiasi jalur intraseluler yang akan mengubah gen yang akan

menghasilkan asam amino baru . Ammediate early genes *AD9s+ yang juga berperan pada

konsolidasi memori. 9en tersebut akan memicu sintesis protein yang mengkode memori jangka

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 14

Page 15: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 15/16

 panjang. "elain itu, terdapat juga modifikasi jangka panjang pada pelepasan neurotransmiter oleh

kejadian biokimia yang tetap dipertahankan yang a!alnya diinisiasi oleh proses memori jangka

 pendek.

)agian otak yang mengalami perubahan pada proses belajar dan pembentukan memori tidak 

hanya substansi abu4abu saja melainkan juga substansi putih otak seperti semakin banyaknya

mielin pada sekeliling akson khususnya pada orang de!asa. %euron menghasilkan neurugulin

yang mengatur hal tersebut. "emakin banyak mielin, kecepatan konduksi sinyal semakin cepat.

"elain itu, beberapa hormon dan neuropeptida juga dapat mempengaruhi proses belajar dan

memori.&

'aktor Kiner!a Memori

7da berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi daya ingat diantaranya8

#+ Usia

)anyak yang menyebutkan usia sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang

untuk mengingat. "eseorang yang lebih tua cenderung memiliki kemampuan mengingat

yang kurang dibandingkan orang yang lebih muda. "emakin bertambahnya usia maka sel4

sel otak akan semakin kelelahan dalam menjalankan fungsinya yang menyebabkan tidak 

 bisa bekerja secara optimal seperti saat masih muda. "emakin bertambahnya umur maka

semakin tinggi pula resiko kejadian demensia.

&+ ;enis kelamin

;enis kelamin dianggap mempengaruhi memori seseorang meskipun belum ada kepastian

antara laki4laki dan perempuan. $erempuan memiliki kemampuan mengkorelasikan suatu

informasi lebih baik dari pada laki4laki, namun ketepatan dalam memanggil kembali

 ja!aban itu masih kurang baik dibandingkan laki4laki.

(+ Konsumsi nikotin dan merokokbah!a mereka yang merokok lebih dari dua bungkus

 perhari pada usia setengah baya memiliki resiko #==E lebih tinggi terkena demensia

dibandingkan yang tidak merokok. Merupakan faktor risiko dari penyakit stroke dan

mendorong penyakit untuk merusak saraf, sehingga secara tidak langsung merokok 

merupakan faktor resiko untuk terkena demensia.

0+ 7ktivitas fisik dan olahraga

"eseorang yang banyak beraktivitas fisik termasuk berolahraga cenderung memiliki

memori jangka pendek yang lebih tinggi daripada yang jarang. Misalnya kegiatan yang

harus melibatkan fungsi kognitif seperti bermain tenis, bersepeda, berjalan kaki atau

mengerjakan pekerjaan rumah tangga. "edangkan kegiatan yang menggunakan fungsi

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 15

Page 16: Neuroscience Blok 6

7/21/2019 Neuroscience Blok 6

http://slidepdf.com/reader/full/neuroscience-blok-6 16/16

kognitif atau melatih kecerdasan seperti membaca buku atau koran, menulis dan mengisi

teka4 teki silang, permain kartu, dan partisi dalam kelompok.

>+ 'ekanan darah

7danya kekurangan dalam pasokan darah ke otak yang menyebabkan perubahanstruktural otak dan fungsi simpatisnya. $eningkatan tekanan darah akan menyebabkan

myelinisasi pada dinding vaskuler. Myelinisasi ini dapat menyebabkan hipertensi dan jika

kejadian ini berulang maka akan menyebabkan hipoperfusi dan iskemia di area otak.

emyelinisasi berlanjut menyebabkan diskoneksi subkortikal4kortikal yang

menyebabkan penurunan kognitif dan demensia. apat disimpulkan bah!a semakin

rendah tekanan darah maka semakin sedikit resiko terkena demensia atau penurunan

kognitif.

?+ 9angguan neurologis

9angguan memori dapat diakibatkan oleh adanya gangguan neurologis seperti tumor 

otak, stroke, maupun karena trauma. al tersebut akan mengakibatkan terganggunya

kinerja struktur otak dan salah satunya adalah fungsi kognitif dalam mengingat. Fungsi

memori juga dapat terganggu pada pasien dengan penyakit mental organik.?

Kesimpulan

Keadaan lupa pada seseorang adalah ketika daya mengingat seseorang lemah atau tidak dapat

mengakses informasi yang telah disimpan, hal ini dapat terjadi antara lain karena ingatan

disimpan dalam penyimpanan memori jangka pendek, tidak ada latihan yang dilakukan,

gangguan neurologis, juga usia dan jenis kelamin.

Datar Pustaka

#. all ;D, 9uyton 75. 9uyton dan hall buku ajar fisiologi kedokteran ed #&th.

"ingapore8Dlsevier&=#0.h.>G4G?0

&. "her!ood /. Fisiologi manusia dari sel ke sistem ed &nd. 'hompson&==&.h.#=04#?>

(. $earce D5. 7natomi dan fisiologi untuk paramedis. ;akarta8 9ramedia $ustaka

Utama&==H.h.&G>4H0

0. "nell 3". 7natomi klinik untuk mahasis!a kedokteran ed ?th. ;akarta8D95&==?.h.&?&4>

>. 9anong. 9anongIs revie! of medical physiology ed &(

rd

  . United "tates8Mc9ra!4illcompanies&=#=.h.(0G

6. http8::kepera!atan.unsoed.ac.id:sites:default:files:ikhsanJskripsiJp&04p0(.pdf   diakses

 pada &= 7pril &=#0 8&=$M

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 16