Toksikologi Kelompok 6 (Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan)

8/18/2019 Toksikologi Kelompok 6 (Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan)

1/11

TOKSIKOLOGI KEPERAWATAN

MAKALAH

oleh

Kelompok 6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015


2/11

REAKSI OBAT YANG TIDAK DIINGINKAN

MAKALAH

diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Toksikologi

dengan dosen Ns. Wantiyah, M. Kep

oleh

Bella Alvionitta G. P. NM !"#"!$!$!$$%

Mashila &e'ani Put(i NM !"#"!$!$!$!"

&o'idatul nayah NM !"#"!$!$!$#)

A'an *+i An+a( NM !"#"!$!$!$

*evi Maha(ani -. NM !"#"!$!$!$)6

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015


3/11

Contoh K!"! #

Tn. M "/ th0 sudah tiga ha(i ini 1adannya te(asa lemas dan tulang2tulang se(ta

pe(sendiannya te(asa ngilu dan sakit, kemudian pinggangnya te(asa pegal2pegal.

Tn. M juga sempat mengalami demam selama dua ha(i. Atas anju(an temannya, ia

disu(uh mem1eli o1at dolo2neu(o1ion. 3etelah meminum o1at te(se1ut, Tn. M

me(asa lumayan sehat, tetapi dua ha(i setelah minum o1at te(se1ut pada 1adan dan

+ajahnya te(dapat 1intik21intik me(ah.

Kon!$% T$o&'

A*& (Adverse Drug Reaction)

Pada setiap o1at memiliki e'ek samping yang tidak dapat dip(ediksi se4a(aa1solute atau pasti. Pada dasa(nya semua o1at memiliki man'aat, tetapi disisi lain

o1at juga memiliki potensi yang dapat mem1ahayakan. 5'ek yang mem1ahayakan

ini dapat me(ugikan atau 1ahkan mem1ahayakan pengguna o1at.

Meskipun suatu o1at sudah dikonsumsi se4a(a tepat, e'ek atau (eaksi yang

tidak diha(apkan masih se(ing mun4ul. leh ka(ena itu, penting 1agi tenaga

kesehatan untuk memonito(ing (eaksi o1at yang mun4ul selama pasien menjalani

te(api. Tidak hanya untuk keselamatan dan kenyamanan pasien namun juga untuk

meminimalkan pengelua(an 1iaya dalam mengatasi A*&.

A*& (Adverse Drug Reaction) atau dalam 1ahasa ndonesia dise1ut &eaksi

1at Tidak *ikehendaki &T*0. Ada 1e1e(apa de'inisi mengenai A*&,

dianta(anya se1agai 1e(ikut7

a. W- !8/#0, A*& adalah setiap e'ek yang tidak diinginkan da(i o1at

yang tim1ul pada pem1e(ian o1at dengan dosis yang digunakan untuk

p(o'ilaksis, diagnosis, dan te(api.

1. 9*A !88)0, A*& adalah e'ek yang tidak diinginkan yang 1e(hu1ungan

dengan penggunaan o1at yang tim1ul se1agai 1agan da(i aksi

'a(makologis da(i o1at yang kejadiannya tidak dapat dipe(ki(akan.

4. :au(en4e !88%0, A*& me(upakan e'ek yang mem1ahayakan yang

dise1a1kan oleh dosis o1at yang digunakan se1agai te(api yang

mengha(uskan untuk mengu(angi atau menghentikan pem1e(ian o1at

selanjutnya.

*a(i 1e1e(apa de'inisi da(i pa(a ahli diatas dapat disimpulkan 1ah+a A*&

adalah (eaksi o1at yang tidak dikehendaki, mem1ahayakan, me(ugikan, yang


4/11

te(jadi ka(ena penggunaan o1at pada dosis no(mal dengan tujuan untuk

pen4egahan, diagnosis, dan pengo1atan.

A*& dapat diklasi'ikasikan 1e(dasa(kan onset kejadian, kepa(ahan, dan tipe,

yaitu7

1( On!$t K$)*'n

a. Akut 7 Kejadian A*& yang tim1ul ki(a2ki(a 6$

menit sejak o1at di1e(ikan. Biasanya te(jadi pada penggunaan

pa(ente(al.

1. 3u1 akut 7 Kejadian A*& yang te(jadi !2# jam sejak o1at digunakan.

4. :aten 7 Kejadian A*& yang te(jadi ;# ha(i sejak o1at digunakan

2( T'n+,t K$%&hn

a. &ingan 7 Kejadian A*& yang tidak sampai

mem1utuhkan te(api tam1ahan pada pasien.

1. Mode(at 7 Kejadian A*& yang mem1utuhkan te(api

tam1ahan untuk pasien, namun tidak sampai menim1ulkan

ke4a4atan dan mengan4am ji+a pasien.

4. 3eve(e 7 Kejadian A*& yang si'atnya mengan4am

ji+a dan menim1ulkan ke4a4atan pe(manen.

-( T'%$

T'%$ A

a. Kejadian A*& yang te(jadi aki1at peningkatan e'ek 'a(makologis o1at

1. *apat dip(ediksikan ka(ena kejadiannya te(kait dengan e'ek 'a(makologis

o1at

4. Be(gantung dosis

d. Be(tanggungja+a1 pada #


5/11

4. 4ontoh7 te(jadinya inte(stisial ne'(itis dan toksisitas okula( aki1at

penggunaan 'enasetin

T'%$ D

a. Kejadian A*& yang si'atnya te(tunda

1. Tidak 1e(gantung dosis

4. 4ontoh7 e'ek te(atogenik aki1at penggunaan 'enitoin < 'etal hydantoin

synd(ome

.,to& R'!',o ADR#

!. =sia anak2anak > lanjut usia0

#. Multiple medi4ation. 4ontohnya7 pasien TB". Multiple 4o2mo(1id 4ondition

. 1at di(esepkan ku(ang tepat


6/11

A/$&+' Ot

Ale(gi me(upakan (eaksi yang di1e(ikan oleh tu1uh ka(ena adanya kontak

langsung dengan 1ahan21ahan penye1a1 ale(gi ale(gen0. Ale(gen te(di(i da(i

1e(1agai ma4am, di anta(anya makanan? pe(u1ahan 4ua4a, sepe(ti te(lalu panas

atau te(lalu dingin? 1enang sa(i 1unga? de1u? se(angga? 1ulu 1inatang? o1at?

hingga st(es. 3alah satu jenis ale(gi yang ha(us di+aspadai adalah /$&+' ot.

Ale(gi o1at atau hipe(sensitivitas te(hadap o1at me(upakan salah satu

1entuk da(i A*&. Ale(gi o1at dide'inisikan se1agai (eaksi yang dipe(anta(ai(espon imunologis yang tim1ul pada populasi su1yek yang susepti1el dengan

ka(akte(istik spesi'ik, t(ans'e(a1ility oleh anti1odi maupun lim'osit dan (eku(ens

pada papa(anulangan. Ale(gi o1at me(upakan (eaksi yang se(ing dide'inisikan

se1agai (eaksi yang ditim1ulkan oleh mekanisme imunologis. Me(upakan hasil

p(oduksi anti1odi dan < atau sel T sitotoksik aki1at o1at, meta1olitnya, ataupun

p(otein pem1a+a 1aik yang solu1le maupun yang 1e(ikatan dengan sel.

Me(upakan (espon da(i papa(an o1at yang se1elumnya atau pem1e(ian

1e(kesinam1ungan.

Be(ikut si'at si'at da(i ale(gi, dianta(anya adalah7

!. Pen4etus suatu ale(gi dise1ut allergen. *e1u, pollen, tum1uh2tum1uhan

te(tentu, o1at2o1atan, jenis makanan spesi'ik, 1ulu se(angga, vi(us, atau

1akte(i, te(golong dalam hal ini.

#. &eaksi yang te(jadi 1isa tim1ul di satu titik, sepe(ti di kulit, 1ulu mata,

atau mungkin juga di sekuju( tu1uh.

". Biasanya tim1ul satu atau 1e1e(apa gejala pengi(ing yang mengikuti (eaksi

ale(gi

An/'! K!"!

Pada kasus di atas, katego(i nye(i yang dialami Tn. M adalah katego(i

nye(i somatik dengan letak (asa nye(i ada di dalam tu1uh. Penatalaksanaan yang

di1e(ikan adalah dengan o1at *olo2Neu(o1ion.

Penge(tian 7 *olo2neu(o1ion me(upakan o1at anti nye(i golongan non2

na(kotik. 3etiap ! kapsul *olo2neu(o1ion mengandung nat(ium

diklo'enak #) mg, thiamin mononit(at vitamin B!0 )$ mg,


7/11

hid(oklo(ida pi(idoksin vitamin B60 )$ mg, sianoko1alamin

vitamin B!#0 #)$ m4g.

@a(a ke(ja 7 *engan 4a(a memadukan e'ek anti nye(i dan anti (adang

nat(ium diklo'enak yang te(masuk golongan non steroid anti

inflammatory drugs N3A*0 dengan e'ek neut(ot(opik da(i

vitamin B!, B6, dan B!# yang dapat mempenga(uhi sintesis

p(otein di dalam se(a1ut sa(a' yang 1e('ungsi se1agai

pelindung sa(a'


8/11

hepatitis anikte(ik se(ta dapat menye1a1kan gangguan da(ah

sepe(ti anemia, leukopenia, th(om1ositopenia, pansitopenia

dan (eaksi ana'ilaktik.

*osis 7 (ang de+asa dapat mengkonsumsi *olo2neu(o1ion se1anyak

!2" kapsul pe(ha(inya, untuk dosis pada anak tidak

diindikasikan untuk anak di 1a+ah 6 tahun.

Pada kasus di atas, (eaksi tidak diinginkan yang te(jadi pada Tn. M

dika(enakan Tn. M tidak mengetahui apa1ila di(inya memiliki hipe(sensitivitas

te(hadap o1at *olo2Neu(o1ion yang me(upakan o1at golongan non steroid anti

inflammatory drugs N3A*0. 3epe(ti yang dijelaskan diatas, 1ah+a penggunaan

*olo2neu(o1ion menjadi kont(aindikasi te(hadap pasien dengan hipe(sensitivitas

te(hadap N3A*, sehingga pada kasus ale(gi


9/11

pem1e(ian aspi(in0. =ntuk (eaksi idiosink(asi, ke+aspadaan yang le1ih pe(lu

dipe(tim1angkan. Pada (eaksi yang 1e(at atau mengan4am nya+a pende(ita, o1at

te(se1ut tidak 1oleh di1e(ikan kem1ali. Pada (eaksi yang tidak te(lalu 1e(at, tes

p(ovokasi dapat dipe(tim1angkan. =ntuk (eaksi tipe B, penatalaksanaannya

te(gantung da(i mekanisme yang mendasa(i tim1ulnya (eaksi.

Bila tes kon'i(masi te(sedia dan telah divalidasi, tes te(se1ut ha(us

digunakan untuk menentukan status ale(gi pasien tes untuk g5 spesi'ik penisilin

dengan P(e2Pen dan dete(minan 4ampu(an mino(0. Bila tes te(se1ut tidak te(sedia

dan pada ke1anyakan kasus memang tidak ada, 1e1e(apa pendekatan dapat

dilakukan. Pendekatan yang paling mudah adalah dengan menghinda(i o1at 1ila

o1at alte(nati' te(sedia. Bila o1at alte(nati' tidak ada, 4hallenge test 1e(tahap dapat

dike(jakan 1ila (eaksi yang tim1ul se1elumnya 1ukan me(upakan (eaksi yang

dipe(anta(ai g5 dan 1ukan me(upakan (eaksi yang 1e(at dan mem1ahayakan

nya+a pende(ita. Bila (eaksi yang se1elumnya tim1ul me(upakan (eaksi yang

dipe(anta(ai g5, desensitisasi yang ha(us dike(jakan anta(alain.

!. Avoidan4e menghinda(i papa(an0

a. Me(upakan panduan umum, diamana kita ha(us menghinda(i

penggunaan o1at yang telah diketahui menye1a1kan (eaksi ale(gi pada

pasien, ke4uali 1ila o1at te(se1ut sangat di1utuhkan dan tidak ada o1at

lain yang dapat menggantikannya.

#. P(emedikasi

a. Penggunaan antihistamin -! se1agai pen4egahan tidak dianju(kan,

ka(ena tidak dapat men4egah te(jadinya syok ana'ilaktik dan dapat

menga1u(kan gejala a+al ale(gi o1at.

1. Antihistamin -! yang dikom1inasikan dengan ste(oid telah di1uktikan

dapat menu(unkan (eaksi aki1at media kont(as (adiog(a'i.

". *esensitisasi

a. *esensitisasi ha(us dipe(tim1angkan pada pasien yang pe(nah

mengalami (eaksi yang dipe(anta(ai g5 te(hadap penisilin dan

meme(lukan penisilin untuk te(api in'eksi yang 1e(at sepe(ti

endoka(ditis 1akte(ial dan meningitis.

1. Be1e(apa p(otokol telah dikemukakan dengan jalu( o(al maupun

pa(ente(al

4. -a(us dike(ajakan dengan penga+asan khusus da(i seo(ang spesialis.


10/11

d. Pem1e(ian se4a(a o(al le1ih disukai ka(ena le1ih ke4il

kemungkinannya untuk menim1ulkan (eaksi yang mengan4am nya+a.

e. *esensitisasi juga dapat dike(jakan untuk pasien yang meme(lukan

sul'onamid dan 4ephalospo(in.

I%/',!' K$%$&3tn

!0 Pe(an pe(a+at dalam mengo1se(vasi ale(gi o1at

Pe(a+at mempunyai pe(an yang penting dalam mengo1se(vasi pasien

te(hadap kemungkinan te(jadinya ale(gi o1at. =ntuk melakukan ini, pe(a+at

ha(us mengetahui o1at yang di1e(ikan pada pasien te(se1ut sesuai atau tidak.Apa1ila pasien te(masuk pada kont(aindikasi pem1e(ian o1at maka se1aiknya

pasien tidak di1e(ikan o1at te(se1ut.

3etiap pasien memiliki ketahanan yang 1e(1eda te(hadap o1at.

Be1e(apa pasien dapat mengalami ale(gi te(hadap o1at2o1atan te(tentu.

Pe(a+at mempunyai pe(anan penting untuk men4egah te(jadinya ale(gi pada

pasien aki1at pem1e(ian o1at. *ata tentang ale(gi ha(us dipe(oleh se+aktu

pe(a+at melakukan pengumpulan data (i+ayat kesehatan. Apa1ila pasien

mengalami ale(gi pada jenis o1at te(tentu, maka pe(a+at ha(us men4atat hal

ini se4a(a jelas dalam (en4ana pe(a+atan, 4atatan status kesehatan pasien,

sampul 4atatan


11/11

DA.TAR PUSTAKA

P(iha(jo, &o1e(t. !88). Teknik Dasar Pemberian Obat bagi Peraat . 5G@7

aka(ta.

u(nal Adverse Drug Reaction http7es(4Es>sou(4eE+e1>4dE!>4adE(ja>ua4tE%>vedE$@

B$9jAA>u(lEhttpH"AH#9H#9do+nload.po(talga(uda.o(g

H#9a(ti4le.phpH"9a(ti4leH"*!"!68H#6val

H"*8#/>eiEkuI(Jvki=uA3G2

*A>usgEA9j@NGd"e@&'IA+3N34yFI(g@#o)Leg>1vmE1v.

%6/)%8$,d.4#5 diakses pada tanggal #" 9e1(ua(i #$!) pukul ##.$$

WB
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D13169%26val%3D927&ei=ku_rVJvkJYiUuASG-4DYAQ&usg=AFQjCNGd3eCRf_AwSQNScyq_rgC2o5zegQ&bvm=bv.86475890,d.c2E

Toksikologi Kelompok 6 (Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan)

Documents

Transcript of Toksikologi Kelompok 6 (Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan)