TOKSIKOLOGI ARSEN

17
HEMATOTOXICITY ARSEN PADA INDUSTRI KAYU Clairine Maretha MP Burhanuddin L Nurul Yulaika Nur Chabibah Ririn Indah Permatasari Sofa Nutrima Queen Azizah Hanifah Fitriana Made Cahya W Milla Rosa Mufida Faihatul Mukhbitin TUGAS TOKSIKOLOGI KELOMPOK 2

Transcript of TOKSIKOLOGI ARSEN

Page 1: TOKSIKOLOGI ARSEN

HEMATOTOXICITY ARSEN PADA INDUSTRI KAYU

Clairine Maretha MPBurhanuddin LNurul YulaikaNur Chabibah

Ririn Indah PermatasariSofa NutrimaQueen Azizah

Hanifah FitrianaMade Cahya W

Milla Rosa MufidaFaihatul Mukhbitin

TUGAS TOKSIKOLOGI

KELOMPOK 2

Page 2: TOKSIKOLOGI ARSEN

HEMATOTOXICITY

Racun dalam tubuh manusia yang berinteraksi dengan darah , bergabung dengan hemoglobin yang mengakibatkan keadaan darah menjadi tidak normal dan menyebabkan gangguan pada sel sel syaraf pusat.

APA

Paparan darah sel secara sistemik Konsekuensi dari kerusakan sel darah Penurunan fungsi sumsum tulang belakang

FAKTOR KONTRIBUSI

Page 3: TOKSIKOLOGI ARSEN

HEMATOTOXICITY

AnemiaLeukopeniaBone Marrow SuppressionLeukimia

EFEK ARSEN PADA SISTEM HEMATOLOGI

1. Mengambat sintesis Hb dalam sumsum tulang2. Memperpendek umur Hb, karena Hb menjadi mudah pecah/ lisis3. Kedua hal diatas dapat menyebabkan anemia berat4. Gangguan metabolisme Fe dan sintesis globin dalam Hb

KARENA

Page 4: TOKSIKOLOGI ARSEN

ARSEN

Arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia yang dalam tabel periodik memiliki simbol As dan nomor atom 33 dan juga merupakan anggota kelompok Va tabel periodik yang mudah bersenyawa dengan unsur lainnyaArsen tidak berbau dan tidak berasa

Bahan metaloid yang terkenal beracun

Memiliki tiga bentuk senyawa terpopuler; Arsenik Trioksida (As2O3), Arsenik Triklorida (AsCl3), Gas Arsin (AsH3)

ANORGANIK

ORGANIKArsenobetaine, Arsenokolin, Arsenobetaime, dan Arsenocho

As+3 , (As2O3), (AsCl3), (AsH3) Pb-arsenat, Ca-arsenat

Page 5: TOKSIKOLOGI ARSEN

SUMBER ARSEN

1. Emisi Gunung Berapi

2. Proses Erosif Dan Pelapukan Batuan

3. Cat dan Pengawetan Kayu

4. Pengolahan Bijih Logam

5. Pestisida 6. Pertambanga

n 7. Pelapisan

Logam

Page 6: TOKSIKOLOGI ARSEN

PENGGUNAAN ARSEN

Digunakan sebagai bahan campuran untuk mengeraskan logam lainArsenik trioksid dan arsenik pentoksid biasanya dipakai di pabrik pestisida

Memberi warna (pigmen) dan agen pemurni dalam pabrik gelas

Bahan kimia CCA (Copper Chromated Arsenic) terkenal sebagai bahan pengawet kayu

Digunakan dalam obat-obatan hewan maupun bahan tambahan makanan hewan.

Digunakan dalam industri mikroelektronik dan industri bahan gallium arsenide.

Page 7: TOKSIKOLOGI ARSEN

KERACUNAN ARSEN

AKUT

KRONIK

KERACUNAN

ARSEN

1. Gangguan Sakit perut, mual,muntah,diare.

2. Nekrosis tubulus ginjal akut sehingga terjadi kegagalan ginjal.

3. Gejala rambut rontok alopesia.

4. Tidak berfungsinya saraf perifer

1. Kelainan pada kulit dan kuku2. Terjadinya kanker pada

kulit,paru-paru,hati,kandung kemih,ginjal, bahkan darah.

3. Napas dan keringat bau bawang putih, hipersalivasi, hiperhidrolisis, stomatitis

Page 8: TOKSIKOLOGI ARSEN

INDUSTRI PENGAWETAN KAYU

PENGAWETAN KAYU Menambah tingkat keawetan kayu, dengan perlakuan fisik maupun KIMIA.

Bahan kimia seperti arsen, krom, borax, timbal menjadi salah satu bahan yang digunakan untuk mengawetkan baik dalam metode vakum (tekanan) pencelupan dingin, pencelupan panas hingga metode pemolesan.

Jenis-jenis bahan pengawet yang telah dimintakan hak paten

dan dijual

Acnol, Celcure (Acid Copper Arsenat = ACC)Erdalith atau garam hijau(Chomated Copper

Arsenat = CCA tipe A)Garam Boliden K-33 (CCA tipe B),Klorida seng berkromat (Chomated Zinc

Chloride = CZC)Garam Boliden bertembaga (Copperized Chomated

Zinc Chloride = CuCZC) Garam wolman atau tanalith (Fluor Chrome

Arsenate Phenol = FCAP tipe A)Garam Osmosa (FCAP tipe B)

Page 9: TOKSIKOLOGI ARSEN

INDUSTRI PENGAWETAN KAYU

Page 10: TOKSIKOLOGI ARSEN

PROSES PENGAWETAN KAYU

Arsen dalam CCA, dilepaskan pada proses dalam keadaan trivalen As (III) yang bersifat toksik.

Page 11: TOKSIKOLOGI ARSEN

ABSORBSI

Jalur Keterangan

Gastro

Intestinal Tract

Untuk senyawa trivalen arsenik larut, sekitar 95% dari dosis yang tertelan diserap dari gastrointestinal (GI) saluran. [Rossman 2007].

Lungs Arsenik udara di tempat kerja umumnya dalam bentuk arsenik trioksida [Ishinishi dkk. 1986]. Jumlah arsenik diserap terhirup belum ditentukan secara tepat, tetapi diperkirakan berada dalam 60% sampai 90% [Yip dan Dart 2001].

Dermal

Absorption

Penyerapan kulit umumnya tidak terlalu diperhatikan, meskipun beracun. Efek gangguan sistemik telah dihasilkan dari kecelakaan kerja di mana baik triklorida arsenik atau asam arsenik memercik di kulit pekerja.

Page 12: TOKSIKOLOGI ARSEN

DISTRIBUSI

GITLUNGS

DERMAL

BAGIAN TUBUH /ORGAN TARGET

ALIRAN DARAHARSEN

Pemeriksaan kandungan arsen dilakukan melalui uji darah

Pada keracunan arsen dapat terjadinya anemia, leukopenia, hiperbilirubinemia

Page 13: TOKSIKOLOGI ARSEN

METABOLISME

Reaksi Fasa 1 (Reaksi Fungsionalisasi)

memasukkan gugus fungsional yg sesuai (a.l : OH, COOH, NH2 dan SH) ke dalam toksin sehingga mengubah toksin non polar menjadi bentuk yang lebih polar secara langsung dan memodifikasi gugusfungsional yang ada dalam struktur molekul melalui reaksi oksidasi, reduksi maupun hidrolisis

1

Reaksi Fasa 2 (Reaksi Konjugasi)

Reaksi ini melibatkan beberapa jenis metabolit endogen (berupa enzim yang ada dalam tubuh )

2

Page 14: TOKSIKOLOGI ARSEN

METABOLISME

Sebelum diekskresikan arsen akan mengalami fase toksodinamik (interaksi antara toksin dengan reseptor pada tubuh) melalui interaksi dengan sistem enzim atau protein. Cara arsen berinteraksi dengan system enzim atau protein adalah dengan inhibisi secara bolak-balik(reversible /terpulihkan). Arsen merupakan toksik polar inhibitor enzim dan protein di mana terjadi ikatan non kovalen (ikatan yang lemah) antara arsen dengan enzim atau protein sehingga arsen bisa keluar dari enzim dengan mudah. Ikatan kovalen antara arsen tadi dengan gugus SH pada enzim, sehingga enzim tidak dapat berfungsi dan protein menjadi rusak

Page 15: TOKSIKOLOGI ARSEN

EKSKRESI

Hasil metabolisme dari arsenik bervalensi 3 adalah asam dimetil arsenic dan asam monometil arsenik yang keduanya dapat diekskresi melalui urine.

Arsen mempunyai waktu paruh yang singkat (hanya beberapa hari), sehingga dapat ditemukan dalam darah hanya pada saat terjadinya paparan akut

Page 16: TOKSIKOLOGI ARSEN

UPAYA PENGENDALIAN

Pengendalian Administratif

Rotasi Pekerjaan , Pengadaan Ruang Kontrol , Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendidikan , Pemeriksaan Kesehatan Awal, Berkala dan Khusus.

Pengendalian Teknik

Eliminasi, subtitusi dan ventilasi

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Page 17: TOKSIKOLOGI ARSEN

DAFTAR PUSTAKA• ATSDR (Agency For Toxic Substance and Disease Registry). 2011. Arsenic Toxicity. U.S. Department of Health and Human Services.• Bahar,dkk.2012.RisikoPaparan Arsen Pada Masyarakat Sekitar Sungai Pangkajene Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep.Makasar:Universitas Hasanudin.• Departemen Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil

Hutan. 2005. Proses Pengawetan Kayu pada Pabrik Kayu• Fikri,dkk.2012.HubunganPaparan Pestisida Dengan Kandungan Arsen (As) Dalam Urin dan Kejadian Anemia (Studi : Pada Petani

Penyemprot Pestisida di Kabupaten Brebes). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol. 11 No. 1.• Hensen, Lieve. 2003. Low-Temperature Pyrolysis of CCA Treated Wood Waste.. J. Anal. Appl. Pyrolysis, 52, 65-86• Ismunandar. 2004. Padatan Oksida Logam : Struktur, Sintesis dan Sifat-Sifatnya. FMIPA-ITB : Bandung.• Istarani,dkk .2014.Studi Dampak Arsen (As) Dan Kadmium (Cd) Terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan.Jurnal Teknik Pomits Vol.

3, No. 1.• Oginawati, K. 2002. Konsep Ekotoksikologi Limbah B3 dan Kesehatan. Departemen Teknik Lingkungan ITB. Bandung.• Riyanto. 2014. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Deepublish : Yogyakarta• Saha dan Roy. Metabolism And Toxicity of Arsenic: A human carcinogen.Current Science, Vol. 82, No. 1, 10 January 2002• Tualeka, Abdul Rohim. 2013. Toksikologi Industri. Graha Ilmu Mulia : Surabaya• http://www.amazine.co/28324/arsenik-as-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/• http://www.indonesiaindonesia.com/f/84149-racun-arsenik/• http://www.mukono.blog.unair.ac.id/2009/09/• http://www.tralalaikrima.blogspot.com/2012/04/makalah-toksikologi-arsen-as.html• http://www.slideshare.net/BughisBerkata/arsen-28812123?from_action=save• http://www.slideshare.net/annierahmatillah/toksisitas-arsen-farmasiums-2011•