tipus ncp

4
TINJAUAN PUSTAKA Diabetes Mellitus Berdasarkan American Diabetes Association , 2005 terdapat tiga jenis diabetes. Tipe yang paling umum ditemui adalah diabetes tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 3 atau diabetes gestasioal terjadi selama masa kehamilan. Semua jenis diabetes akan menghasilkan gula atau glukosa yang banyak di dalam darah. Masalah utama diabetes adalah meningkatknya level gula darah yang disebabkan oleh persediaan insulin yang tidak adekuat atau penggunaan insulin yang tidak efektif. (Brown, Judith E., 2005). Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh sel beta di pankreas. Insulin memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah menurunkan peningkatan level gula darah sesaat setelah kita makan dengan cara menyediakan jalan untuk glukosa masuk ke dalam sel. Seseorang didiagnosa mengidap diabetes jika gula darah puasanya diatas 126 mg/dl. ( Brown, Judith E.,2005 ). Penyebab dari diabetes tipe 1 adalah tidak cukupnya insulin yang diproduksi di dalam tubuh. Pada penderita diabetes tipe 1 terjadi respon autoimmune. Dimana tubuh menganggap sel beta di pankreas merupakan benda asing dalam tubuh dan menghancurkannya. Akan tetapi, terdapat banyak faktor yang berkaitan dengan diabetes tipe 1 yaitu genetik, virus, radikal bebas, dan autoantibodi. ( Brown, Judith E.,2005) (Touchette, Nancy, 2005 ) Penyebab dari diabetes tipe 2 adalah sel-sel tubuh resisten terhadap insulin. Jika di diabetes tipe 1 produksi insulin sangat

description

NCP

Transcript of tipus ncp

Page 1: tipus ncp

TINJAUAN PUSTAKA

Diabetes Mellitus

Berdasarkan American Diabetes Association , 2005 terdapat tiga jenis diabetes. Tipe

yang paling umum ditemui adalah diabetes tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 3 atau diabetes gestasioal

terjadi selama masa kehamilan. Semua jenis diabetes akan menghasilkan gula atau glukosa yang

banyak di dalam darah. Masalah utama diabetes adalah meningkatknya level gula darah yang

disebabkan oleh persediaan insulin yang tidak adekuat atau penggunaan insulin yang tidak

efektif. (Brown, Judith E., 2005). Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh sel

beta di pankreas. Insulin memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah menurunkan peningkatan

level gula darah sesaat setelah kita makan dengan cara menyediakan jalan untuk glukosa masuk

ke dalam sel. Seseorang didiagnosa mengidap diabetes jika gula darah puasanya diatas 126

mg/dl. ( Brown, Judith E.,2005 ).

Penyebab dari diabetes tipe 1 adalah tidak cukupnya insulin yang diproduksi di dalam

tubuh. Pada penderita diabetes tipe 1 terjadi respon autoimmune. Dimana tubuh menganggap sel

beta di pankreas merupakan benda asing dalam tubuh dan menghancurkannya. Akan tetapi,

terdapat banyak faktor yang berkaitan dengan diabetes tipe 1 yaitu genetik, virus, radikal bebas,

dan autoantibodi. ( Brown, Judith E.,2005) (Touchette, Nancy, 2005 )

Penyebab dari diabetes tipe 2 adalah sel-sel tubuh resisten terhadap insulin. Jika di diabetes

tipe 1 produksi insulin sangat sedikit atau tidak diproduksi sama sekali pada diabetes tipe 2,

insulin tetap dihasilkan namun sel tubuh tidak bereaksi dengan insulin. Semua permasalahan ini

menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel yang mengakibatkan terlalu banyak

glukosa di dalam darah. Peneliti juga menemukan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

terjadinya diabetes tipe 2, yaitu genetik, umur, kegemukan, dan gaya hidup. (Brown, Judith

E.,2005) (Touchette, Nancy, 2005 )

Diabetes Nefropati

Nefropati diabetik (ND) merupakan komplikasi penyakit diabetes mellitus yang termasuk

dalam komplikasi mikrovaskular, yaitu komplikasi yang terjadi pada pembuluh darah halus

(kecil). Hal ini dikarenakan terjadi kerusakan pada pembuluh darah halus di ginjal. Kerusakan

Page 2: tipus ncp

pembuluh darah menimbulkan kerusakan glomerulus yang berfungsi sebagai penyaring darah.

Tingginya kadar gula dalam darah akan membuat struktur ginjal berubah sehingga fungsinyapun

terganggu Dalam keadaan normal protein tidak tersaring dan tidak melewati glomerolus karena

ukuran protein yang besar tidak dapat melewati lubang-lubang glomerulus yang kecil. Namun,

karena kerusakan glomerolus, protein (albumin) dapat melewati glomerolus sehingga dapat

ditemukan dalam urin yang disebut dengan mikroalbuminuria ( Ritz et al, 2000 ).

Gejala nefropati diabetik dibagi menjadi beberapa tahap, yang paling sederhana adalah 3

tahap, yaitu mikroalbuminuria (berlangsung 5-15 th); makroalbuminuria (5-10 th); dan gagal

ginjal terminal (3-6 th). Mogensen membagi ND menjadi 5 tahap dengan menambahkan 2 tahap

sebelum mikroalbuminuria pada DM tipe 1. Tahap pertama adalah pembesaran ginjal akibat

hiperfiltrasi dan tahap kedua adalah silent stage dimana ekskresi albumin normal tetapi struktur

glomerolus berubah ( Ritz et al , 2000 dalam Prabosari, 2013)

Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara abnormal

rendah. Dalam keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar fula darah antara 70-110 mg/dl.

Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan gangguan fungsi berbagai organ tubuh.

Otak merupakan kelenjar yang sangat peka terhadap rendahnya kadar gula darah. Hal ini

disebabkan karena glukosa merupakan energy utama bagi otak. Otak memberikan respon

terhadap kadar gula darah yang rendah melalui system saraf, yaitu dengan merangsang kelenjar

adrenal untuk melepaskan epinefrin (adrenalin). Epinefrin akan merangsang hati untuk

melepaskan gula agar kadarnya didalam darah tetap terjaga, jika kadar gula darah menurun maka

akan terjadi gangguan fungsi otak.

Penderita diabetes menahun sangat peka terhadap hipoglikemia berat. Hal ini terjadi

karena sel-sel alfa pulau langerhans di pancreas tidak membentuk glucagon secara normal dan

kelenjjar adrenalnya tidak menghasilakn epinefrin secara normal. Padahal kedua hal tersebut

merupakan mekanisme utama tubuh untuk mengatasi kadar gula darah yang rendah

( Medicastore, 2013)

Page 3: tipus ncp

Patofisiologi Diabetes Nefropati