Tipus Lo2 Skenario 4 Stoma 1

download Tipus Lo2 Skenario 4 Stoma 1

of 2

Transcript of Tipus Lo2 Skenario 4 Stoma 1

  • 7/29/2019 Tipus Lo2 Skenario 4 Stoma 1

    1/2

    II.1. Mekanisme Gagging Refleks

    Refleks muntah (gagging refleks) dianggap suatu mekanisme fisiologis

    tubuh untuk melindungi tubuh terhadap benda asing atau bahan-bahan yang

    berbahaya bagi tubuh, masuk ke dalam tubuh melalui faring, laring, atau trakea.

    Refleks muntah merupakan suatu respon tubuh untuk menjaga keseimbangan

    homeostatis.

    Muntah merupakan suatu cara dimana traktus gastrointestinal

    membersihkan dirinya sendiri dari isinya ketika hampir semua bagian atas traktus

    gastrointestinal teriritasi dengan secara luas, sangat mengembang, atau bahkan

    sangat terangsang. Distensi yang berlebihan atau iritasi duodenum menyebabkan

    suatu rangsang khusus yang kuat untuk muntah. Impuls ditransmisikan, baik oleh

    saraf aferen vagal amaupun oleh saraf simpatis ke pusat muntah bilateral di

    medula, yang terletak didekat traktus solitaries lebih kurang pada tingkat nukleus

    motorik dorsalis vagus. Reaksi motorik otomatis yang sesuai kemudian

    menimbulkan perilaku muntah. Impuls-impuls motorik yang menyebabkan

    muntah ditransmisikan dari pusat muntah melalui saraf kranialis V, VII, IX, dan

    XII ke traktus gastrointestinal bagian atas dan melalui saraf spinalis ke diafragma

    dan otot abdomen.

    Pada tahap awal dari iritasi gastrointestinal atau distensi yang berlebihan,

    antiperistaltik mulai terjadi, sering beberapa menit sebelum muntah terjadi.

    Antiperistaltik dapat dimulai sampai sejauh ileum di traktus gastrointestinal, dan

    gelombang antiperistaltik bergerak mundur naik ke usus halus dengan kecepatan

    dua 2 cm/detik sampai 3 cm/detik; proses ini benar-benar dapat mendorong

    sebagian besar isi usus kembali ke duodenum dan lambung dalam waktu 2-5menit. Kemudian, pada saat bagian atas traktus gastrointestinal, terutama

    duodenum menjadi sangat meregang dimana peregangan ini menjadi faktor

    pencetus yang menimbulkan tindakan muntah yang sebenarnya. Pada saat muntah,

    kontraksi intrinsik kuat terjadi baik pada duodenum maupun pada lambung,

    bersama dengan relaksasi sebagian dari sfingter esofagus bagian bawah, sehingga

    membuat muntahan mulai bergerak ke dalam esofagus. Dari sini, kerja muntah

  • 7/29/2019 Tipus Lo2 Skenario 4 Stoma 1

    2/2

    spesifik yang melibatkan otot-otot abdomen mengambil alih dan mendorong

    muntahan ke luar (Guyton, 1996).

    DAFTAR PUSTAKA

    A.C. Guyton. 1996. BukuAjar Fisiologi Kedokteran Edisi 7, bagian 1 dan 2. Alih

    bahasa: Ken Arinata Tengadi, dkk. Jakarta: EGC.