Tipe-tipe Kurikulum PPT
-
Upload
andhika-pratama -
Category
Education
-
view
1.099 -
download
0
Transcript of Tipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe [email protected]
Integrated curriculum
Separated subject curriculu
m
Correlated
curriculum
Segala bahan pelajaran disajikan dalam subject atau mata pelajaran yang terpisah-pisah, yang satu lepas dari yang lain.
Dianggap berasal dari kebudayaan Yunani Kuno – kesusasteraan, matematika, filsafat dan ilmu pengetahuan –
Orang Romawi – 1 trivium (gramatika, retorika, logika), 2 quadrivium (arithmetika, geometri, astronomi, dan musik) – dikenal dengan “the seven liberal arts”
Separated Subject Curriculum
Abad pertengahan, tujuan pendidikan menjadi praktis dan vokasional
Di universitas dipelajari tiga bidang ilmu, teologi, kedokteran, dan hukum. bahasa latin menjadi mata pelajaran penting, tidak jelas nasib the seven liberal arts
Abad ke-19 mulai berkembang berbagai mata pelajaran dengan pesat
Subject adalah hasil pengalaman umat manusia sepanjang masa, atau kebudayaan dan pengetahuan yang dikumpulkan oleh umat manusia sejak dulu kala, lalu disusun secara logis dan sistematis, disederhanakan dan disejikan kepada anak-anak di sekolah sebagai mata pelajaran
Mengharapkan timbulnya pribadi yang bulat sebagai hasil jumlah pengetahuan yang diperoleh
Biasanya disusun terlebih dahulu oleh para ahli Mudah dijadikan uniform di seluruh negara
Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis Organisasi kurikulum ini sederhana, mudah direncanakan dan
dilaksanakan – scope (penentuan jumlah dan jenis mata pelajaran) dan squence (penentuan urutan mata pelajaran yang harus diberikan dalam tiap kelas)
Mudah dinilai Dipergunakan di Perguruan Tinggi Telah dipakai berabad-abad lamanya dan sudah menjadi tradisi Lebih memudahkan guru Mudah diubah Esensial untuk menafsirkan pengalaman –hemat waktu dan tenaga
dalam mempelajari sesuatu yang dulu ditemukan susah payah oleh para sarjana masa lampau
Manfaat SSC
Kurikulum ini memberikan mata pelajaran yang lepas-lepas yang tidak berhubungan satu dengan yang lain
Tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi anak-anak dalam kehidupannya sehari-hari
Kurikulum ini menyampaikan pengalaman umat manusia yang lampau dalam bentuk yang sistematis dan logis. Sesuatu yang logis tidak selalu psikologis ditinjau dari segi minat dan perkembangan anak
Tujuan kurikulum ini terlampau terbatas –memusatkan pada perkembangan intelektual, kurang memperhatikan pertumbuhan jasmaniah, perkembangan sosial dan emosional
Kurang mengembangkan kemampuan berpikir Cenderung statis dan ketinggalan zaman
Keberatan-keberatan
Lahir dari ketidakpuasan terhadap separated subject curriculum
Menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya –dengan memelihara masing-masing identitas mata pelajaran atau menyatupadukan dan menghilangkan identitas mata pelajaran—
Correlated Curriculum
Insidental antara dua mata pelajaran Lebih erat –antara suatu pokok masalah tertentu
diperbincangkan dalam berbagai mata pelajaran Beberapa mata pelajaran disatukan, difusikan
dengan menghilangkan batas masing-masing (broad field) –sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi, geografi jadi IPS, ilmu alam, kimia, biologi jadi IPA, membaca, mengarang, ejaan, tata bahasa, kesusasteraan, bercakap-cakap jadi Bahasa, dst
Korelalsi dilakukan dengan cara
Korelasi memajukan integrasi pengetahuan pada siswa Minat murid bertambah apabila ia melihat hubungan
antara berbagai mata pelajaran Pengertian siswa tentang sesuatu lebih mendalam memberikan pengertian yang lebih luas karena
diperoleh pandangan dari berbagai sudut mata pelajaran
Memungkinkan siswa menggunakan pengetahuannya lebih fungsional
Lebih mengutamakan pengertian dan prinsip daripada pengetahuan dan penguasaan fakta-fakta
Keuntungan
Pada hakikatnya merupakan kurikulum subject centered dan tidak menggunakan bahan yang langsung berhubungan dengan kebutuhan dan minat siswa serta dengan masalah-masalah aktual yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
Broad field tidak memberi pengetahuan sistematis dan mendalam mengenai berbagai mata pelajaran
Guru sering tidak menguasai pendekatan interdisipliner
Kekurangan
Perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan, keseluruhan Meniadakan batas-batas antara berbagai mata pelajaran
dan menyatjikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan
Tujuannya membentuk anak-anak menjadi pribadi yang integrated, yang kehidupannya selaras dengan sekitarnya
Dilaksanakan melalui pengajaran unit, anak dilatih memecahkan masalah menurut cara-cara ilmiah
Pelajaran disusun sebagai keseluruhan yang luas “broad unit”
Integrated Curriculum
Unit merupakan suatu keseluruhan yang bulat, unit adalah suatu keseluruhan bahan pelajaran yang disatukan oleh masalah
Unit menerobos batas-batas mata pelajaran Unit didasarkan atas kebutuhan anak Unit didasarkan pada pendapat modern mengenai cara belajar Unit memerlukan waktu yang panjang Life centered, masyarakat jadi laboratorium Unit menggunakan dorongan-dorongan yang sewajarnya pada
anak-anak Anak dihadapkan pada situasi-situasi yang mengandung masalah Dengan sengaja memajukan perkembangan sosial anak-anak Direncanakan bersama oleh guru dengan murid
Ciri-ciri
Guru tidak dididik untuk menjalankan kurikulum seperti ini
Kurikulum ini dianggap tidak mempunyai organisasi yang logis sistematis
Memberatkan tugas guru Tidak memungkinkan ujian umum Anak-anak dianggap tidak sanggup menentukan
kurikulum Alat-alat sangat kurang untuk menjalankan
kurikulum
Beberapa keberatan
Bagaimana hubungan ketiga jenis kurikulum itu?