TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA...

64
i TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG ASI EKSKLUSIF DI POLINDES DESA JAMBEYAN KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusunoleh : MERLINTA B11 034 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2014

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

i

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

TENTANG ASI EKSKLUSIF DI POLINDES DESA

JAMBEYAN KECAMATAN SAMBIREJO

KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusunoleh :

MERLINTA

B11 034

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

ii

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

iii

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida

Tentang Asi Eksklusif Di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo

Kabupaten Sragen Tahun 2014 “. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud

untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program

Studi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2. Ibu Retno Wulandari, SST, selaku Kepala Program Studi D III Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta

3. Ibu Dheny Rohmatika S.SiT, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis

4. Ibu Nuryani Amd. Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo,

Kabupaten Sragen, Ibu Sri Margi Rahayu, Amd. Keb, yang telah bersedia

memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data

5. Seluruh Dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

v

6. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 2014

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

vi

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014

Merlinta

B11 034

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG

ASI EKSKLUSIF DI POLINDES DESA JAMBEYAN

KECAMATAN SAMBIREJO

KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2014

xiv + 48 halaman + 18 lampiran + 4 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Target MDGs ke-4 tahun 2015 yaitu Angka Kematian Bayi

sebesar 17 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan menurut Survey Demografi

Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian Bayi (AKB) masih 32 per 1.000

kelahiran hidup, penyebab utama adalah rendahnya pengetahuan gizi ibu hamil

kurangnya pengetahuan tentang ASI Eksklusif. Dari hasil studi pendahuluan dari

12 ibu hamil, 3 pengetahuan baik dan 9 pengetahuan kurang tentang pengertian

dan manfaat ASI Eksklusif.

Tujuan : Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang ASI

Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dilakukan

di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen pada

10 Februari - 2 Maret 2014. Jumlah sampel sebanyak 33 ibu hamil, teknik

pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Instrument penelitian ini

adalah kuesioner, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis univariat

dengan menggunakan aplikasi SPSS for Windows versi 16.

Hasil Penelitian : Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang ASI

Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen

dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 7 responden (21,2%), pengetahuan

cukup sebanyak 18 responden (54,5%), pengetahuan kurang sebanyak 8

responden (24,2%).

Kesimpulan : Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang ASI

Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen

dikategorikan dalam pengetahuan cukup yaitu sebanyak 18 responden (54,5%),

disebabkan sosial budaya yang masih melekat pada masyarakat serta pengalaman

yang masih sedikit mengingat responden adalah primigravida.

Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil Primigravida, ASI Eksklusif

Kepustakaan : 21 Literature (tahun 2005-2013)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

vii

MOTTO

© Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan

(QS. Al-Insyiroh : 6 )

© Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah

memudahkan baginya jalan ke surge ( H.R. Muslim )

© Semua impian bisa menjadi kenyataan – kalau kita berani mengejarnya

( Walt Disney )

© Kedisiplinan akan membawamu menuju kesuksesan ( Ayah )

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, karya tulis ilmiah ini penulis persembahkan :

© Allah SWT yang senantiasa melindungi dan selalu memberikan kemudahan

dalam setiap langkahku sehingga terciptalah karya kecil ini

© Bunda tercinta yang selalu mendo’akanku dari surga, tak lupa teruntuk Ayah

yang selalu mendo’akan serta memberikanku semangat yang tiada henti

© Ibu Ernawati, SST selaku pembimbing Akademik serta Ibu Dheny

Rohmatika, S.SiT selaku pembimbing KTI, terimakasih ibu telah meluangkan

waktunya dan untuk semua yang telah ibu berikan selama kuliah

© Sahabatku 8Girl’s (Aldila Puji Nugroho, Amik Kusumanigtyas, Desi

Mariyaningsih, Herlina Oktafiyani, Mellian Eka Rudtyaningtyas, Noviana

Eka Supriyani, Rahmasari Adiwati) kalian telah memberi warna di hidupku

© Sahabat-sahabatku di Kost Ijho Neng Momon, adekku Helida Anshoriyah

Fatmawati dan Nunung terimakasih sudah menjadi pelangi dihari - hariku, tak

lupa Putri, Fitria, Yeni, Evi, kalian adalah keluarga dirumah keduaku

© Teman seperjuangan angkatan 2011, kebersamaan saat suka maupun duka

telah tergores indah dalam hati, sukses selalu untuk kita semua teman

© Teruntuk seseorang yang kelak menjadi jodohku, semoga engkau seperti Nabi

Yusuf yang senantiasa menjadi imamku dan membimbingku

© Semua yang telah membantu dalam penyusunan KTI ini, yang tidak bisa

disebutkan satu persatu

© Almamater tercinta

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

viii

© Almamatertercinta

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

ix

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii

CURICULUM VITAE .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah ........................................................... 1

B. PerumusanMasalah ................................................................ 4

C. TujuanPenelitian .................................................................... 4

D. ManfaatPenelitian .................................................................. 5

E. KeaslianPenelitian .................................................................. 6

F. SistematikaPenelitian ............................................................. 7

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TinjauanTeori ......................................................................... 9

1. Pengetahuan .................................................................... 9

2. Kehamilan ....................................................................... 13

3. Primigravida .................................................................... 16

4. ASI Eksklusif .................................................................. 17

B. KerangkaTeori........................................................................ 28

C. KerangkaKonsep .................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JenisdanRancanganPenelitian ................................................ 30

B. LokasidanWaktuPenelitian .................................................... 30

C. Populasi, Sampel, danTeknikPengambilanSampel ................ 31

D. VariabelPenelitian .................................................................. 32

E. DefinisiOperasional................................................................ 32

F. Instrumenpenelitian ................................................................ 33

G. TeknikPerkumpulan Data ...................................................... 36

H. MetodePengolahandanAnalisis Data ..................................... 37

I. EtikaPenelitian ....................................................................... 40

J. JadwalPenelitian ..................................................................... 41

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaranumumtempatpenelitian ............................................ 42

B. HasilPenelitian ......................................................................... 42

C. Pembahasan .............................................................................. 43

D. Keterbatasan ............................................................................. 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 47

B. Saran ......................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

xii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 3.1 DefinisiOperasionalPenelitian ................................................ 32

Tabel 3.2 Kisi-kisikuesioner ................................................................. 34

Tabel 4.1 Mean danStandarDeviasi ........................................................ 43

Tabel 4.2 DistribusiFrekuensi ................................................................. 44

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Tabel 3.1 KerangkaTeori….………………………………………… 28

Tabel 3.2 KerangkaKonsep.………………………………………… 29

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.JadwalPenelitian

Lampiran 2.SuratPermohonanIjinStudiPendahuluan

Lampiran 3.SuratBalasanIjinStudiPendahuluan

Lampiran 4.SuratPermohonanIjinUjiValiditas Dan Reliabilitas

Lampiran 5.SuratBalasanIjinUjiValiditas Dan Reliabilitas

Lampiran 6.SuratPermohonanIjinPenggunaanLahan

Lampiran 7.SuratBalasanIjinPenggunaanLahan

Lampiran 8.SuratPermohonanMenjadiResponden

Lampiran 9.SuratPersetujuanResponden( Informed Consent )

Lampiran 10.KuesionerPenelitian

Lampiran 11.KunciJawabanKuesioner

Lampiran 12. Data TabulasiUjiValiditas Dan Reliabilitas

Lampiran 13. Data HasilUjiValiditas

Lampiran 14. Data HasilUjiReliabilitas

Lampiran 15. Data TabulasiHasilPenelitian

Lampiran 16. Data HasilPenelitian

Lampiran 17. Data Perhitungan Manual HasilPenelitian

Lampiran 18.LembarKonsultasi

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)

menunjukkan angka penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 34 menjadi

32 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012, namun masih sangat jauh

dengan target MDGs ke-4 tahun 2015 yaitu Angka Kematian Bayi sebesar 17

per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk angka kematian neonatal

mengalami sedikit penurunan yaitu dari 20 menjadi 19 per 1.000 kelahiran

hidup pada tahun 2012. Penyebab masih tingginya angka kematian bayi dan

neonatal adalah rendahnya pengetahuan gizi ibu hamil serta kurangnya

pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif (Depkes RI,

2009).

Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan

ovum dan dilanjutkan nidasi atau implantasi

(Prawirohardjo,2009).Primigravida ialah seorang wanita hamil untuk pertama

kalinya(Sofian, 2012).Kehamilan trismester I yaitu kehamilan dengan usia 0 –

12 minggu,wanita banyak perubahan fisik pada seluruh kehamilan

pertama(Abrahams, 2010).Kehamilan trismester II yaitu kehamilan dengan

usia13 – 28 minggu, ini merupakan saatnya dimana orangtuanya bisa

mengenali setiap bagian dari bayinya dan melihat gerakannya (Abrahams,

2010). Kehamilan trimester III adalah kehamilan dengan usia 29 – 40

minggu, masa ini merupakan periode wanita meluangkan waktu untuk

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

2

mempersiapkan diri dalam persalinan dan janin sudah berkembang

(Abrahams, 2010). Keputusan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif kepada

bayinya seharusnya sudah dipersiapkan sejak ibu hamil. Penyuluhan dan

pemahaman terhadap ibu tentang pentingnya ASI sangat diperlukan terutama

bagi ibu hamil primigravida sehingga ibu menyadari dan merasakan bangga

dan bahagia dalam menyusui anaknya (Purwanti, 2004)

ASI merupakan makanan ideal bagi bayi karena menyediakan nutrisi

yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi dan memberikan antibodi

terhadap penyakit anak yang umum seperti diare dan pneumonia, dua

penyebab utama kematian anak di negara ini (Unicef, 2012). Pemberian ASI

Eksklusif pada bayi adalah pemberian ASI saja pada bayi tanpa tambahan

cairan lain dan tanpa tambahan makanan padat selama 6 bulan pertama

kelahiran bayi(Purwanti, 2004).

Data Riset Kesehatan Dasar 2010, jumlah bayi di Indonesia yang

mendapatkan ASI Eksklusif hanya sebesar 15,3% (Riskesdas, 2010). Di Jawa

Tengah, jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif pada tahun 2012

tergolong lebih rendah dari tahun 2011 yaitu sebesar 25,6% (Dinkes Jawa

Tengah, 2012). Sedangkan data Dinas Kesehatan Kota Sragen menunjukkan

bahwa pada tahun 2012 sebanyak 26,1% bayi di kota Sragen telah

mendapatkan ASI Eksklusif (Dinkes Sragen, 2012).

Memberikan ASI Eksklusif kepada bayi merupakan keputusan

seorang ibu.Akan tetapi, sebagian besar orang tua, terutama ibu masih

percaya pada mitos yang mengatakan bahwa bayi yang diberi ASI masih

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

3

membutuhkan cairan selain ASI. Bahkan tidak jarang, kebanyakan orang tua

juga percaya bahwa peemberian susu formula sejak dini pada bayi dapat

meningkatkan kecerdasan dan kesehatan bayi mereka.Rendahnya tingkat

pengetahuan ibu terhadap ASI Eksklusif ini,salah satunya disebabkan karena

masih banyak orang tua, terutama ibu yang belum mengetahui manfaat ASI

bagi tumbuh kembang bayinya (Unicef, 2012).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang penulis lakukan di Polindes

Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen jumlah ibu hamil

primigravida yang memeriksakan kehamilannya pada bulan

Januari- September 2013 sebanyak 297 orang, setiap bulan rata-rata 33 ibu

hamil, untuk ibu hamil primigravida Trimester I sebanyak 8 orang, Trimester

II sebanyak 12 orang dan Trimester III sebanyak 13 orang, setiap bulannya.

Setelah dilakukan wawancara terhadap 12 ibu hamil primigravida tentang

ASI Eksklusif, hanya 3 ibu hamil (25%) yang mengetahui tentang pengertian,

manfaat dan cara pemberian ASI Eksklusif, sedangkan 9 ibu hamil (75%)

kurang mengetahui karena hanya mengetahui tentang pengertian sedangkan

ibu belum mengetahui tentang manfaat dan cara pemberian ASI Eksklusif.

Karena pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan masih rendahnya

keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan masih adanya ibu hamil

primigravida yang kurang mengetahui ASI Eksklusif maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Primigravida tentang ASI Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2014”.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

4

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Primigravida Tentang Asi Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2014?“.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Asi

Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten

Sragen Tahun 2014.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang

Asi Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo

Kabupaten Sragen Tahun 2014 pada tingkat pengetahuan baik.

b. Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang

Asi Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo

Kabupaten Sragen Tahun 2014 pada tingkat pengetahuan cukup.

c. Mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang

Asi Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo

Kabupaten Sragen Tahun 2014 pada tingkat pengetahuan kurang.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

5

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Ilmu Pengetahuan

Sebagai sarana perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian

selanjutnya tentang ASI Eksklusif.

2. Diri Sendiri ( Peneliti )

Menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pendidikan dan menambah

wawasan serta pengalaman nyata dalam melaksanakan penelitian

khususnya tentang ASI Eksklusif.

3. Institusi Pendidikan

Sebagai sumber referensi mahasiswa kebidanan untuk melakukan

penelitian selanjutnya khususnya tentang ASI Eksklusif.

4. Polindes

Sebagai sarana dalam meningkatkan pelayanan pada ibu hamil dengan

memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif di Polindes

untuk mempersiapkan calon ibu agar mampu memberikan ASI Eksklusif

melalui kerjasama dengan bidan.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian lain yang serupa pernah dilakukan oleh :

1. Luwis Megawati (2012), judul penelitian “Tingkat Pengetahuan Ibu

Hamil Tentang ASI Eksklusif di Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

6

Kabupaten Ngawi”, metode penelitian bersifat diskriptif kuantitatif,

jumlah responden 41 ibu hamil, instrument penelitian menggunakan

kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif di

Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi dapat

dikategorikan pengetahun baik sebanyak 4 responden (9,8 %),

pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (70,7 %), pengetahuan

kurang sebanyak 8 responden (19,5 % ).

2. Iin Fitra Asari (2013), judul penelitian “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester III Tentang ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Marga Waluya

Surakarta”, metode penelitian bersifat diskriptif kuantitatif, jumlah

responden 32 ibu hamil Trimester III, instrument penelitian

menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetehuan ibu hamil trimester III

tentang ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Marga Waluya Surakarta dapat

dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 5 responden (15,62%),

pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (65,63%), pengetahuan

rendah sebanyak 6 responden (18,75%).

Perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan keaslian

penelitian yang sudah ada terletak pada judul, lokasi, waktu, populasi,

sampel, dan hasil penelitian.Sedangkan persamaan penelitian terletak

pada jenis penelitian, analisis data, teknik pengambilan sampel dan

instrument penelitian.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

7

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang, latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang tinjauan teori tentang pengetahuan,

kehamilan, dan ASI Eksklusif, kerangka teori dan kerangka

konsep.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, populasi, sampel, dan teknik pengambilan

sampel, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, variabel

penelitian, definisi operasional, metode pengolahan data, dan

analisis data serta etika penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang hasil penelitian, pembahasan hasil

penelitian serta keterbatasan penelitian.

BAB V PENUTUP

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

8

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.Kesimpulan

merupakan jawaban dari tujuan dan merupakan inti dari

pembahasan penelitian.Sedangkan saran adalah alternative

pemecahan masalah dan tanggapan dari kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

G. Tinjauan Teori

1) Pengetahuan

a. Definisi Pengetahuan

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia,

yang sekedar menjawab “what” .(Notoatmodjo, 2012).Umumnya

pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.Sebagian

besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga

(Fitriani, 2011).

b. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), ada 6 tingkat pengetahuan

yang dicapai dalam domain kognitif yaitu :

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya.

2) Memahami(comprehension)

Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek

tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut

dapat menginterpretasikan tentang objek yang diketahui tersebut

secara benar.

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

10

3) Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real

(sebenarnya).

4) Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di

dalam suatu organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis adalah kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru.

6) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

c. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat pengetahuan antara lain :

1) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan

berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

11

belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang

tersebut untuk menerima informasi.

2) Informasi atau media massa

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun

non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek

(immedietimpact) sehingga menghasilkan perubahan atau

peningkatan pengetahuan. Sebagai sarana komunikasi, berbagai

bentuk media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah,

dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan

opini dan kepercayan orang. Dalam penyampaianya informasi

sebagai tugas pokoknya, media masa membawa pula pesan-

pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini

seseorang.

3) Sosial budaya dan ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui

penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan

demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun

tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan

menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk

kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan

mempengaruhi pengetahuan seseorang.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

12

4) Lingkungan

Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya

pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan

tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik

ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh

setiap individu.

5) Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara

mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam

memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu.

6) Usia

Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir

seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang

pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan

yang diperolehnya semakin membaik.

d. Cara pengukuran pengetahuan

Menurut Riwidikdo (2013), digunakan perhitungan sebagai

berikut :

1) Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean +1 SD

2) Cukup : Bila nilai mean -1SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

3) Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x)< mean – 1 SD

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

13

2) Kehamilan

a. Pengertian

Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa

dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

(Prawirohardjo, 2009).

b. Tanda-tanda kehamilan

Menurut Manuaba (2012), tanda-tanda kehamilan ada 3

yaitu :

1) Tanda dugaan hamil

a) Amenore

Amenore adalah terlambat datang bulan, karena adanya

konsepsi dan nidasi yang menyebabkan tidak terjadi

pembentukan folikel de graff dan ovulasi.

b) Mual dan muntah (emesis)

Pengaruh estrogen dan progesteron menyebabkan

pengeluaran asam lambung yang berlebihan.Mual dan

muntah terutama pada pagi hari disebut morning sickness.

c) Ngidam

Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu.

d) Sinkope (pingsan)

Hal ini terjadi karena gangguan sirkulasi ke daerah kepala

(sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf dan

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

14

menimbulkan sinkope atau pingsan. Keadaan ini

menghilang setelah usia kehamilan 16 minggu.

e) Payudara tegang

Pengaruh estrogen, progesterone dan somatotrofin

menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara.

Payudara membesar dan tegang.Ujung saraf tertekan

menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.

f) Sering miksi

Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih

cepat terasa penuh dan sering miksi, pada triwulan kedua

gejala ini sudah menghilang.

g) Konstipasi atau obstipasi

Pengaruh progesterone dapat menghambat peristaltik usus

sehingga menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

h) Pigmentasi kulit

Keluarnya melanphore stimulating hormone dari hipofisis

anterior menyebabkan pigmentasi kulit di sekitar pipi

(striae livide, stiae nigra, linia alba makin hitam) dan

sekitar payudara (hiperpigmentasi areola mamae, puting

susu semakin menonjol).

2) Tanda kemungkinan hamil

a) Perut membesar

b) Uterus membesar

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

15

c) Tanda hegar (hipertropi istmus, menjadi panjang dan lunak)

d) Tanda Chadwick (hipervaskularisasi pada vagina dan vulva,

tampak lebih merah dan kelam)

e) Tanda piscaseck( uterus membesar ke salah satu jurusan).

f) Kontraksi-kontraksi kecil atau Braxton hicks.

g) Teraba ballottement

h) Reaksi kehamilan positif (pemeriksaan urin positif)

3) Tanda pasti kehamilan

a) Pada umur 20 minggu gerakan janin kadang-kadang dapat

diraba obyektif oleh pemeriksa dan bagian-bagian janin

dapat diraba pada kehamilan yang lebih tua.

b) Bunyi denyut jantung janin dapat didengar melalui Doppler

pada umur kehamilan 9 – 10 minggu dan stetoskop Leannec

umur kehamilan 17 – 22 minggu.

c) Pada Primigravida ibu dapat merasakan gerakan janinya

pada usia kehamilan 18 minggu sedangkan multigravida

umur 16 minggu.

d) Bila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgent kerangka

janin dapat dilihat.

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

16

c. Klasifikasi kehamilan

Menurut Prawirohardjo (2009), kehamilan terbagi menjadi

tiga triwulan yaitu :

1) Kehamilan Trimester I : umur kehamilan 0 sampai 12 minggu

2) Kehamilan Trimester II : umur kehamilan 13 sampai 28 minggu

3) Kehamilan Trimester III : umur kehamilan 29 sampai 40 minggu

d. Asuhan pada ibu hamil

Menurut Astuti (2012), pelayanan antenatal adalah pelayanan

kesehatan oleh tenaga professional (dokter spesialis kebidanan,

dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu

selama masa kehamilan, sesuai kebijakan program pelayanan asuhan

antenatal harus sesuai standar yaitu “7 T “, meliputi :

1) Timbang berat badan

2) Ukur tekanan darah

3) Ukur tinggi fundus uteri

4) Pemberian imunisasi TT

5) Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan

6) Tes terhadap penyakit menular seksual PMS

7) Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

3) Hamil Primigravida

Menurut Sofian (2012), pengertian primigravida yaitu :

a. Gravida adalah seorang wanita yang sedang hamil.

b. Primigravida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kali.

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

17

4) ASI Eksklusif

a. Pengertian

Pemberian ASI saja pada bayi tanpa tambahan cairan lain dan

tanpa tambahan makanan padat selama 6 bulan pertama kelahiran

bayi (Purwanti, 2004).

b. Komposisi ASI

ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh

unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial, maupun spiritual.

Dengan memberikan ASI secara eksklusif sampai 6 bulan akan

menjamin tercapai pengembangan potensi kecerdasan anak secara

optimal. Menurut Purwanti (2004), komposisi yang terkandung

dalam ASI, yaitu :

1) Lemak

Lemak merupakan sumber kalori (energi) utama yang

terkandung di dalam ASI. Kadar lemak dalam ASI adalah

3,8 gr/100ml. Kadar lemak dalam ASI tergolong tinggi, tetapi

mudah diserap bayi karena trigliserida dalam ASI dipecah

menjadi digliserida oleh enzim lipase yang terdapat dalam ASI.

2) Karbohidrat

Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI yaitu sebesar 7,0

gr/100ml. Laktosa berfungsi meningkatkan absorpsi

(penyerapan) mineral kalsium (Ca) dan menstimulus

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

18

pertumbuhan Lactobacillus bifidus, yang berperan dalam

menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen.

3) Protein

Protein ASI merupakan kelompok protein whey (protein yang

bentuknya lebih halus, lembut dan mudah dicerna).Kadar

protein ASI sebesar 1,324 gr/100ml. Selain itu ASI juga

mengandung asam amino sistin yang berperan dalam

pertumbuhan fisik bayi, dan juga taurin yang berfungsi dalam

pertumbuhan otak bayi.

4) Garam dan mineral

ASI mengandung mineral lengkap, walaupun kadarnya relatif

rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.ASI juga

mengandung zat besi (Fe) dalam senyawa sederhana, sehingga

mudah diserap oleh usus halus serta mampu mencukupi

kebutuhan bayi.Selain itu kandungan senyawa seng (Zn) dalam

ASI berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi serta

pembentukan antibodi di dalam tubuh bayi.

5) Vitamin

Air Susu Ibu (ASI) mengandung beberapa jenis vitamin yang

diperlukan bayi, antara lain : Vitamin K yang berfungsi sebagai

katalisator pada proses pembekuan darah terdapat dalam ASI

dengan cukup dan mudah diserap. Dalam ASI juga terdapat

vitamin D dan E terutama dalam kolostrum.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

19

c. Manfaat memberikan ASI

Menurut Kristiyansari (2009), ada beberapa manfaat

pemberian ASI yaitu :

1) Manfaat yang diperoleh bayi

a) Dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik

Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat

badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode

perinatal baik, dan mengurangi kemungkinan obesitas.

b) Mengandung antibodi

Bayi yang diberi ASI lebih kebal terhadap penyakit

daripada bayi yang tidak memperoleh ASI, karena ASI

adalah cairan yang mengandung zat kekebalan yang akan

melindungi bayi dan berbagai penyakit infeksi bakteri,

virus, parasit dan jamur.

c) ASI mengandung komposisi yang tepat

ASI mengandung berbagai bahan makanan yang baik untuk

bayi yaitu terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup

kuantitas semua gizi yang diperlukan untuk kehidupan 6

bulan pertama.

d) Dapat mengurangi kejadian karies dentis

Karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh

lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena

kebiasaan menyusui dengan botol dan dot terutama pada

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

20

waktu akan tidur menyebabkan gigi lebih lama kontak

dengan susu formula yang menyebabkan terbentuknya asam

yang merusak gigi.

e) Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya

ikatan antara ibu dan bayi

Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan

bayi, kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan

perkembangan psikomotor dan sosial yang lebih baik.

f) Terhindar dari alergi

Pada bayi baru lahir sitem IgE belum sempurna. Pemberian

susu formula akan merangsang aktivasi system yang dapat

menimbulkan alergi. Namun ASI tidak menimbulkan efek

alergi.

g) ASI meningkatkan kecerdasan bagi bayi

Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang mengandung

omega 3 untuk pematangan sel-sel otak sehingga jaringan

otak bayi yang mendapat asi ekslusif akan tumbuh optimal.

2) Manfaat bagi ibu

a) Aspek kontrasepsi

Menjarangkan kehamilan, pemberian ASI memberikan 98%

metode kontrasepsi yang efisien selama 6 bulan pertama

sesudah kelahiran bila diberikan hanya ASI saja (ekslusif)

dan belum pernah terjadi menstruasi kembali.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

21

b) Aspek kesehatan ibu

Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuk

oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin membantu

involusi uterus dan mencegah terjadi perdarahan pasca

persalinan.Selain itu kejadian kanker payudara dan kanker

ovarium pada ibu yang menyusui 25% lebih rendah

dibandingkan yang tidak menyusui.

c) Aspek penurunan berat badan

Pada saat hamil, badan bertambah berat, selain karena ada

janin, juga karena penimbunan lemak pada tubuh. Cadangan

lemak tersebut disiapkan sebagai sumber tenaga dalam

proses produksi ASI. Sehingga pada saat ibu menyusui

timbunan lemak terpakai dan berat badan ibu akan kembali

seperti sebelum hamil.

d) Aspek psikologis

Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi,

tetapi juga untuk ibu. Ibu akan merasa bangga dan

diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia.

3) Manfaat bagi keluarga

a) Aspek ekonomi

ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya

digunakan untuk membeli susu formula dapat digunakan

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

22

untuk keperluan lain. Selain itu bayi yang diberi ASI juga

jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat.

b) Aspek psikologi

Kebahagian keluarga bertambah, karena kelahiran lebih

jarang sehingga suasana kejiwaan ibu baik dan dapat

mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.

c) Aspek kemudahan

Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan kapan saja

dan dimana saja.

4) Manfaat bagi negara

a) Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi

Adanya faktor protektif dan nutrisi yang sesuai dalam ASI

menjamin status gizi bayi serta kesakitan dan kematian anak

menurun.Beberapa penelitian epidemiologis menyatakan

bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi,

misalnya diare, otitis media, dan infeksi saluran pernafasan

akut bagian bawah.

b) Menghemat devisa Negara

ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Jika semua

ibu menyusui diperkirakan dapat menghemat devisa sebesar

Rp.8,6 milyar yang seharusnya dipakai untuk membeli susu

formula.

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

23

c) Mengurangi subsidi untuk rumah sakit

Subsidi untuk rumah sakit berkurang, karena rawat gabung

akan memperpendek lama rawat ibu dan bayi, mengurangi

komplikasi persalinan dan infeksi nosokomial serta

mengurangi biaya yang diperlukan untuk perawatan anak

sakit.

d) Peningkatan kualitas generasi penerus

Anak yang mendapat ASI dapat tumbuh kembang secara

optimal sehingga kualitas generasi penerus bangsa akan

terjamin.

d. Cara memberikan ASI Eksklusif bagi ibu yang bekerja

Menurut Riksani (2012), semua ibu harus memberikan ASI

Eksklusif, meskipun seorang ibu harus bekerja, namun hal tersebut

tidak menjadi kendala untuk tetap menyusui. Berikut adalah cara

pemberian ASI pada ibu bekerja adalah :

1) Memastikan segala kelengkapan yang dibutuhkan dalam

memerah ASI, seperti kotak pendingin.

2) Sebelum berangkat kerja, menyusui bayi sampai bayi merasa

kenyang.

3) Memakai baju yang nyaman, yang memudahkan ibu memerah

ASI.

4) Bekerjalah dengan perasaan senang. Hindari kecemasan karena

secara langsung akan mempengaruhi produksi ASI.

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

24

5) Berdo’a dan memberikan kepercayaan bahwa pengasuh dapat

menjalankan tugasnya dengan baik.

6) Komunikasikan dengan rekan kerja dan atasan tentang jam-jam

saat akan memerah ASI.

7) Mencari tempat yang nyaman, bersih, dan aman, untuk memerah

ASI .

8) Selama di kantor ibu bisa memerah ASI 2-3 kali.

9) Selalu memberi label pada botol yang digunakan untuk

menyimpan ASI perah supaya tidak tertukar dengan orang lain.

10) Setiba di rumah, sebaiknya rendam botol ASI dalam mangkuk

yang berisi air hangat lalu berikan ASI dengan sendok pada

bayi.

e. Cara memerah ASI

Menurut Kristiyansari (2009), cara mengeluarkan ASI ada 2

yaitu mengeluarkan ASI dengan tangan dan mengeluarkan ASI

dengan alat. Untuk penjelasannya yaitu sebagai berikut :

1) Cara mengeluarkan ASI dengan tangan

a) Mencuci tangan sampai bersih.

b) Memegang cangkir bersih untuk menampung ASI.

c) Menyondongkan badan kedepan dan menyangga payudara

dengan tangan.

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

25

d) Meletakkan ibu jari pada batas atas areola mamae dan

meletakkan jari telunjuk pada batas areola mamae bagian

bawah sehingga berhadapan.

e) Menekan kedua jari ke dalam ke arah dinding dada tanpa

menggeser letak kedua jari tersebut.

f) Memijat daerah diantara kedua jari tadi kearah depan.

g) Mengulangi gerakan tekan, pijat dan lepas beberapa kali.

h) Setelah pancaran ASI berkurang, memindahkan posisi ibu

jari dan telunjuk tadi dengan cara diputarpada sisi lain dari

batas areola dengan kedua jari selalu berhadapan.

i) Melakukan berulang-ulang sehingga ASI akan terperah dari

semua bagian payudara

j) Jangan memijat atau menarik putting susu, karena tidak

akan mengeluarkan ASI dan akan menyebabkan rasa sakit.

2) Cara mengeluarkan ASI dengan pompa

Cara menyimpan ASI perah yang paling baik dan efektif

adalah dengan mengunakan alat pompa ASI Elektrik.Namun di

Indonesia harga alat ini masih sangat mahal dan sulit didapat,

sehingga jarang menjadi pilihan para ibu. Jenis lain adalah

pompa piston. Pompa piston memiliki keunggulan yaitu setiap

jaringan pompa mudah sekali dibersihkan dan tekanan bisa

diatur.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

26

f. Cara menyimpan ASI

Menurut Riksani (2012), dalam menyimpan ASI perlu

memperhatikan jenis ASI yaitu :

1) ASI Segar

ASI yang baru diperah atau ASI segar, bisa bertahan rata-rata 4

jam dalam suhu ruangan.

2) ASI Beku

ASI Beku batas maksimal penyimpanan dalam suhu ruangan

rata-rata selama 4 jam, namun kadang 5-6 jam masih ditoleransi

jika masih bersih, jika lebih dari itu sebaiknya ASI harus segera

dibuang.

3) ASI yang sudah Dicairkan dengan Air Hangat

ASI yang sudah dicairkan dengan air hangat sebaiknya langsung

diminum, dan sebaiknya tidak memasukkan kembali ASI

kedalam freezer.

4) ASI yang sudah Diminum

Sebaiknya tidak menyimpan ASI yang sudah diminum bayi dari

botol yang sama kedalam lemari es dan freezer.

5) Wadah penyimpanan ASI yang aman

Gelas plastik pakai ulang dan wadah yang memiliki sisi keras

dianggap sebagai penyimpanan ASI terbaik.Setiap wadah harus

memiliki penutup yang pas dengan wadah.Tiap wadah ASI

harus diberi label, minimal tanggal penggunaan.

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

27

6) Cara menyimpan ASI dalam Lemari Es atau Freezer

a) Penyimpanan ASI di suhu ruang atau udara bebas 36˚

bertahan selama 6-8 jam.

b) Penyimpanan ASI di lemari pendingin (4˚C) selama 24 jam.

c) ASI dapat disimpan hingga 3 bulan di dalam freezer dan 6

bulan dalam suhu -7˚ C atau kurang.

d) Selama seharian ASI pompa dalam jumlah sedikit yang

didinginkan dapat ditambah ke dalam penyimpanan ASI di

lemari pendingin.

e) Selalu simpan ASI di dalam bagian terdingin lemari

pendingin atau freezer.

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

28

H. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2007), Manuaba (2012), Purwanti (2004)

Faktor yang

mempengaruhi

Pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Informasi

3. Sosial,

budaya,

ekonomi

4. Lingkungan

5. Pengalaman

Pengetahuan

Tingkat

Pengetahuan :

1. Tahu

2. Memahami

3. Aplikasi

4. Analisis

5. Sintesis

6. Evaluasi

Teori

kehamilan :

1. Definisi

Kehamilan

2. Tanda-tanda

kehamilan

3. Klasifikasi

kehamilan

4. Asuhan pada

ibu hamil

Teori

ASI Eksklusif :

1. Definisi ASI

Eksklusif

2. Komposisi ASI

3. Manfaat ASI

4. Cara

memberikan

ASI

5. Cara memerah

ASI

6. Cara

menyimpan ASI

Teori

primigravida :

1. Definisi

Gravida

2. Definisi

Primigravida

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

29

I. Kerangka Konsep

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Tingkat Pengetahuan Ibu

Hamil Primigravida

tentang ASI Eksklusif di

Polindes Desa Jambeyan

Kecamatan Sambirejo

Kabupaten Sragen

Baik

Cukup

Kurang

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

J. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode Deskriptif Kuantitatif yaitu

suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat

gambaran atau diskripsi suatu keadaan secara objektif.Metode ini digunakan

untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada

situasi sekarang (Notoatmodjo, 2012).Kuantitatif adalah data yang berbentuk

angka (Arikunto, 2010).

Penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan ibu hamil

primigravida tentang ASI Eksklusif.

K. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi penelitian tersebut akan

dilakukan. Lokasi ini sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian tersebut

(Notoatmodjo, 2012 ). Lokasi penelitian ini dilakukan di Polindes Desa

Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen.

Waktu penelitian adalah waktu penelitian tersebut akan dilakukan

(Notoatmodjo,2012). Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal

10 Februari- 2 Maret 2014.

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

31

L. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto,2010).

Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil

primigravida yang berkunjung ke Polindes Desa Jambeyan Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen pada bulan Februari 2014 sebanyak 33 ibu

hamil.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek

yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Arikunto, 2010).

Jumlah sampel yang diambil jika populasi kurang dari 100 lebih baik

diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% -

15% atau 20% -25% atau lebih (Arikunto, 2010). Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida

yang berkunjung di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo

Kabupaten Sragen yang berjumlah 33 ibu hamil.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2011).

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah sampling

jenuh yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota

populasi menjadi anggota sampel (Hidayat, 2011).

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

32

M. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012).

Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan

ibu hamil primigravida tentang ASI Eksklusif.

N. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti

untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

obyek atau fenomena( Hidayat, 2011)

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi operasional Alat ukur Skala

ukur

Hasil ukur

1 Pengetahuan

ibu hamil

primigravida

tentang ASI

Eksklusif

Kemampuan atau

pengetahuan ibu

yang hamil pertama

kali untuk menjawab

pernyataan tentang

ASI Eksklusif antara

lain : pengertian,

komposisi, manfaat,

Cara memberikan

ASI Eksklusif bagi

ibu yang bekerja,

Cara memerah ASI,

Cara menyimpan

ASI

Kuesioner Ordinal a. Baik : bila nilai

responden (x) >

mean +1 SD

b. Cukup : bila

nilai mean – 1

SD ≤ x ≤ mean

+ 1 SD

c. Kurang : bila

nilai responden

(x) < mean – 1

SD

(Riwidikdo, 2013)

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

33

O. Instrument Penelitian

Alat pengumpul data yang digunakan untuk mengukur tingkat

pengetahuan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Arikunto (2010),

kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

atau hal-hal yang diketahui dan sudah disediakan jawabannya.

Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup.Menurut Arikunto

(2010), kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawabannya.Responden

diminta untuk memilih salah satu jawaban (Benar atau Salah) atas pernyataan

tentang ASI Eksklusif.

Dalam penelitian ini ada dua pernyataan yaitu pernyataan favorabel

(positif) dan pernyataan unfovarabel (negatif).Adapun kriteria penskoran

pada pernyataan favorabel adalah skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika

jawaban salah.Sedangkan penskoran pada pernyataan unfavorabel adalah

skor 0 jika jawaban benar dan skor 1 jika jawaban salah.

Untuk memudahkan dalam menyusun instrumen, maka diperlukan kisi-

kisi dari instrumen dalam penelitian ini :

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

34

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner

Variabel Indikator Favorable Unfavorable Jumlah

Item

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

primigravida

tentang ASI

Eksklusif

Pengertian

ASI

Eksklusif

Komposisi

ASI

Manfaat ASI

Cara

memberikan

ASI

Eksklusif

bagi ibu yang

bekerja

Cara

memerah ASI

Cara

menyimpan

ASI

1,2

3,4*,5,6,7

10,11,12*,13,14,15,

16,17, 27,28*

29,31

32,33

35,36*,38

8,9

18,19,20,21,22,

23,24*,25,26

30

34,37

2

7

19

3

2

5

Jumlah Item 24 14 38

*: Tidak valid

Kuesioner penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji validitas

danreliabilitas untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Responden

yangdigunakan untuk uji coba sebaiknya memiliki ciri-ciri responden dari

tempatdimana penelitian tersebut akan dilaksanakan (Notoatmodjo, 2012).

Uji coba instrument penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 - 28

Desember 2013 di Polindes Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

Sragen dengan jumlah responden 33 orang ibu hamil primigravida.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2012). Sebuah

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

35

instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

seharusnya hendak diukur. Untuk mengetahui validitas item digunakan

rumus Pearson Product Moment. Suatu item dikatakan valid apabila nilai

rhitung > rtabel dengan signifikansi (p) < 0,05 (Riwidikdo, 2013). Rumus

Pearson Product Moment adalah sebagai berikut:

rxy =

Keterangan :

rxy : Koefisienkorelasi

x : Skor item atau pertanyaan

y : Skor total (item)

N : Jumlah responden

Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan dari 38

pernyataan didapatkan hasil yang valid sebanyak 33 pernyataan dan yang

tidak valid sebanyak 5 pernyataan, yaitu pada nomor pernyataan

2,12,24,28,36 karena rhitung< rtabel (0,344). Nomor pernyataan yang

tidak valid tidak digunakan dalam penelitian.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

36

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo,

2012).Untuk menguji reliabilitas pada instrumen ini menggunakanAlpha

Cronbach.

Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

r11 =

Keterangan :

r11 : Reabilitas instrument

k : Jumlah butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Jumlah variantotal

Kuesioner dinyatakan reliabel bila nilai alpha cronbach’s>

rkriteria (0,70) (Riwidikdo, 2012). Berdasarkan uji coba reliabilitas

didapatkan nilai Alpha Chronbach 0,935. Nilai ini >0,70, sehingga

instrumen dikatakan reliabel.

P. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data

primer dan data sekunder, yaitu :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

objek penelitian (Riwidikdo, 2012).Data primer dalam penelitian ini

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

37

adalah pengetahuan ibu hamil primigravida tentang ASI Eksklusif di

Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen yang

didapat dari pengisian kuesioner oleh responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung,

data tersebut merupakan data yang sudah jadi dan dikumpulkan oleh

pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersil

ataupun non komersil (Riwidikdo, 2012). Data sekunder pada penelitian

ini adalah jumlah seluruh ibu hamil primigravida yang memeriksakan

kehamilannya pada bulanJanuari - September 2013 sebanyak 297ibu

hamil, sedangkan pada bulan Februari 2014 sebanyak 33 ibu hamil.

Q. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

Setelah pengumpulan data selesai, langkah selanjutnya adalah

penggolahan data. Menurut Notoatmodjo (2010), langkah-langkah

pengolahan data adalah sebagai berikut :

a. Editing (Penyuntingan Data)

Hasil angket atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan

penyuntingan (editing) terlebih dahulu.Secara umum editing adalah

kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau

kuesioner tersebut.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

38

b. Coding

Coding adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi

data angka atau bilangan.

c. Data Entry (Memasukan Data) atau Processing

Data entry yaitu mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar

kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing

pertanyaan.

d. Tabulasi

Tabulasi yaitu membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peniliti.

e. Pembersihan Data (Cleaning)

Cleaning yaitu mengecek kembali data dari sumber data atau

responden untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode,

ketidaklengkapan, dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan

dan koreksi.

2. Analisis Data

Dalam penelitian yang akan dilakukan pengolahan dan analisis

data akan dilakukan dengan komputer menggunakan software SPSS.

Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

univariat ( Analisis Deskriptif ) yang bertujuan untuk mendiskripsikan

atau menjelaskan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya

analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari

setiap variabel (Notoatmodjo, 2012).

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

39

Dari data tentang hasil pengukuran tingkat pengetahuan tersebut

dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, seperti baik, cukup dan

kurang. Ketentuan tersebut menggunakan aturan normatif yang

menggunakan rata-rata (mean) dan simpangan baku (standarddeviation)

(Riwidikdo, 2013).

a. Pengetahuan baik : Bila nilai responden (x) > mean + 1 SD

b. Pengetahuan cukup : Bila nilai mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

c. Pengetahuan kurang : Bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

Menurut Riwidikdo (2013),rumus untuk menghitung nilai mean

danStandard Deviationyaitu :

1. Mean

Keterangan :

x : Mean

xi : Nilai responden

n : Jumlah responden

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

40

2. Standard Deviation

SD =

Keterangan :

SD : Standard Deviation

xi : Nilai responden

n : Jumlah responden

Sedangkan untuk rumus prosentase untuk jumlah ibu hamil

primigravida berdasarkan tingkat pengetahuannya (Riwidikdo, 2013)

adalah sebagai berikut :

Skor Prosentase :Jumlah Responden pada setiap kategori

Total jumlah RespondenX 100%

R. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2011), masalah etika dalam penelitian ini yang

harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan Responden penelitian dengan memberikan lembar

persetujuan.Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian

dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

41

responden. Tujuan Informed consent adalah agar subjek mengerti maksud

dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia,

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang akan disajikan.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset.

S. Jadwal Penelitian

Dalamjadwal kegiatan diuraikan langkah-langkah kegiatan dari

mulai menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan

penelitian, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan

tersebut (Notoatmodjo, 2010).Jadwal kegiatan dan penelitian ini terlampir.

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Polindes Desa Jambeyan Kecamatan

Sambirejo, Kabupaten Sragen.Desa Jambeyan terletak di Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah.Secara geografis Desa

Jambeyan terletak di daerah pegunungan.Polindes Desa Jambeyan dikelola

oleh 2 bidan desa. Sarana dan prasarana di Polindes antara lain ruang periksa,

ruang bersalin dengan ruang nifas. Jenis pelayanan yang diberikan yaitu

pelayanan KIA meliputi ANC, persalinan,KB, pemeriksaan HB, pelayanan

imunisasi dan penyuluhan tentang kesehatan. Selain Polindes, desa Jambeyan

juga terdapat beberapa pelayanan kesehatan yaitu, Bidan Praktek Mandiri,

serta Klinik Umum.

B. Hasil Penelitian

1. Tabel Mean dan Standar Deviasi

Hasil penelitian diketahui nilai mean dan Standar Deviasi seperti

dalam tabel berikut ini :

Tabel. 4.1 Mean dan Standar Deviasi

Variabel Mean Standar Deviasi

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Primigravida Tentang ASI Eksklusif 23,97 7,464

Sumber: Data Primer

Menggunakan SPSS for Windows versi 16.

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

43

2. Tabel hasil penelitian

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Primigravida tentang ASI Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan

Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen

No Pengetahuan Jumlah Prosentase (%)

1 Baik 7 21,2

2 Cukup 18 54,5

3 Kurang 8 24,2

Total 33 100,0

Sumber: Data Primer

Menggunakan SPSS for Windows versi 16.

Berdasarkan tabel diatas, diketahui tingkat pengetahuan ibu hamil

Primigravida tentang ASI Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan

Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dapat dikategorikan dalam

pengetahuan baik sebanyak 7 responden (21,2%), pengetahuan cukup

sebanyak 18 responden (54,5%) dan pengetahuan kurang sebanyak 8

responden (24,2%). Jadi tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida

tentang ASI Eksklusif di Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten

Sragen dapat dikategorikan dalam pengetahuan cukup yaitu sebanyak 18

responden (54,5%).

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Tingkat Pengetahuan Ibu

Hamil Primigravida Tentang ASI Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan

Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, dapat dikategorikan pengetahuan

baik sebanyak 7 responden (21,2%), pengetahuan cukup sebanyak 18

responden (54,5%) dan pengetahuan kurang sebanyak 8 responden (24,2%).

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

44

Jadi pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif paling banyak pada

kategori cukup.

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang

sekedar menjawab “what” (Notoatmodjo, 2007).Umumnya pengetahuan

merupakan hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan

terhadap suatu objek tertentu.Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui

mata dan telinga (Fitriani, 2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan yaitu : pendidikan, informasi atau media massa, sosial budaya

ekonomi, lingkungan, pengalaman, umur (Notoatmodjo, 2007).

Pemberian ASI saja pada bayi tanpa tambahan cairan lain dan tanpa

tambahan makanan padat selama 6 bulan pertama kelahiran bayi. Komposisi

yang terkandung dalam ASI, yaitu Lemak, Karbohidrat, Protein, Garam dan

mineral, Vitamin (Purwanti, 2004).

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu

Hamil Primigravida Tentang Asi Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan

Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dengan kategori baik, responden

sudah mengerti tentang pengertian, manfaat pemberian ASI, komposisi ASI,

cara pemberian ASI, cara memeras ASI dan cara menyimpan ASI peras. Hal

ini dikarenakan responden sering mendapatkan informasi baik dari televisi,

informasi dari bidan desa dan pengalaman dari masyarakat sekitar. Pada

responden dengan tingkat pengetahuan cukup, responden sudah mengerti

tentang pengertian, manfaat pemberian ASI, komposisi ASI, cara memeras,

tetapi kurang mengetahui tentang cara pemberian ASI dan cara

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

45

penyimpanannya. Sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan kurang,

responden kurang mengerti tentang ASI Eksklusif.Hal ini dikarenakan

responden yang tidak menghiraukan informasi dari bidan desa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang ASI Eksklusif di Polindes

Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dalam kategori

cukup, penyebab pengetahuan responden masih dalam tingkat cukup

dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI

Eksklusif, serta sosial budaya masyarakat yang masih berfikir bahwa dengan

memberikan susu formula, anaknya akan lebih cerdas, selain itu juga

dikarenakan pengalaman responden yang masih sedikit, mengingat responden

adalah primigravida.

D. Keterbatasan

1. Kendala penelitian

Kendala penelitian adalah pada saat penelitian, banyak responden yang

kurang paham tentang pernyataan yang diajukan pada peneliti sehingga

peneliti menjelaskan terlebih dahulu tentang keusioner tersebut.

2. Kelemahan / Keterbatasan

a. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal, sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida

tentang ASI Eksklusif saja.

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

46

b. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup sehingga responden hanya bisa menjawab ya atau tidak dan

jawaban responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan secara

mendalam.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

47

BAB V

PENUTUP

E. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai

berikut:

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang ASI Eksklusif di

Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen

dalam kategori baik sebanyak 7 responden (21,2%).

2. Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang ASI Eksklusif di

Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen

dalam kategori cukup sebanyak 18 responden (54,5%).

3. Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang ASI Eksklusif di

Polindes Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen

dalam kategori kurang sebanyak 8 responden (24,2%).

Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah Tingkat pengetahuan

ibu hamil primigravida tentang ASI Eksklusif di Polindes Desa Jambeyan

Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dalam kategori cukup yaitu

sebanyak 18 responden (54,5%).

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

48

Saran

1. Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat menambah atau melengkapi sumber bacaan khususnya

tentang ASI Eksklusif.

2. Polindes

Diharapkan Polindes menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang melalui

bantuan dari Dinas Kesehatan Kota yang diajukan oleh bidan desa selaku

pengelola Polindes sehingga pelayanan pada ibu hamil, khususnya dalam

pemberian KIE tentang ASI Eksklusif dapat maksimal sehingga

keberhasilan dalam pemberian ASI Eksklusif meningkat.

3. Tenaga Kesehatan (Bidan)

Diharapkan meningkatkan penyuluhan tentang ASI Eksklusif secara dini

sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan pemberian ASI Esklusif setelah

bersalin.

4. Ibu Hamil atau Masyarakat

Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara mencari

informasi melalui media cetak, televisi, serta mengikuti penyuluhan dari

tenaga kesehatan sehingga dapat menerapkan ASI Eksklusif.

5. Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan metode

yang berbeda, mengembangkan variabel penelitian dan instrument

penelitian sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik dari

sebelumnya.

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

49

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, P. 2010. Panduan Kesehatan dalam kehamilan.Tangerang : Kharisma

Publishing Group.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta :

Rineka cipta.

Asari, F. 2013. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang ASI

Eksklusif di Rumah Bersalin Marga Waluya Surakarta.STIKes Kusuma

Husada Surakarta.KTI.Tidak dipublikasikan.

Depkes RI. 2012. Laporan Survey Demografi Kesehatan Indonesia

(online).Availabel :http://www.depkesRI.go.id. Diakses tanggal : 16

Oktober 2013.

_________. 2010. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar

Indonesia(online).Availabel :http://www.depkesRI.go.id. Diakses tanggal :

21 Oktober 2013.

Dinkes Jateng. 2012. Buku Saku Kesehatan Tahun 2012 (online).Availabel

:http://www.dinkesjatengprov.go.id. Diakses tanggal : 21 Oktober 2013.

Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hidayat, A. 2011.Metode penelitian kebidanan teknik analisis data.Jakarta :

Rineka cipta.

Kristiyansari, W. 2009.ASI, Menyusui dan Sadari.Jogjakarta : Nuha Medika.

Manuaba, I. A. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, Dan KB Untuk

Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Megawati, L. 2012.Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di

Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi.STIKes Kusuma

Husada Surakarta.KTI.Tidak dipublikasikan.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.

_____________.2007. Promosi Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.

Puji Astuti, H. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan).Yogyakarta

: Rohima Press

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-merlintab1... · Keb, selaku Bidan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

50

Riksani, R. 2012. Keajaiban ASI.Jakarta : Dunia Sehat.

Riwidikdo, H. 2012 .Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan

AplikasiProgram R dan SPSS.Yogyakarta : Pustaka Rihama.

Riwidikdo, H. 2013 .Statistik Kesehatan Dengan Aplikasi SPSS dalam

ProsedurPenelitian. Yogyakarta: Rohima Press.

Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan D III, D IV, S1 dan

S2.Yogyakarta : Numed

Sofian, A. 2012.Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC

Sri Purwanti, H. 2004. Konsep Penerapan Asi Eksklusif : Buku Saku Untuk Bidan.

Jakarta : EGC

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan B.

Bandung : Alfabeta

Wiknjosastro. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.