Kuliah Hidrologi Keb Airtan

download Kuliah Hidrologi Keb Airtan

of 26

Transcript of Kuliah Hidrologi Keb Airtan

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    1/26

    KEBUTUHAN AIR TANAMAN

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    2/26

    MATERI PELATIHAN:

    MATERI I. Hubungan kebutuhan air irigasi

    (IR) dengan kebutuhan airtanaman (ET).

    MATERI II. Konsep kebutuhan air

    tanaman (ET) serta faktor-faktor

    yang mempengaruhi besarnya

    MATERI III. Konsep koefisien tanaman (k).

    MATERI IV. Konsep evapotranspirasi potensial

    (ETo)

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    3/26

    Interflow

    Infiltration

    Soil Store

    Interception

    Overland Flow

    Ground water store

    Konsep Siklus Hidrologi

    evapotranspirasi

    unit hydrograf

    Q=A*V

    River Flow = Overland Flow + Interflow + BaseFlow

    Percolation

    Time (hour)

    Rain

    Debit

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    4/26

    Hubungan kebutuhan air irigasi

    (IR) dengan kebutuhan air tanaman (ET)

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    5/26

    Kebutuhan Air Irigasi

    Jumlah air yang masuk pada suatu lahan pertanian berupa air irigasi

    (IR) dan air hujan (R).

    Air yang keluar merupakan sejumlah air yang dibutuhkan bagipertumbuhan tanaman (ET), air bagi persemaian dan pengolahantanah

    (Pd), maupun air yang merembes karena perkolasi daninfiltrasi.

    Kebutuhan

    Air Irigasi

    (IR)

    Jumlah Air

    Hujan (R)

    Air BagiKebutuhanTanaman

    (ET)

    Air BagiPengolahanLahan (Pd)

    Air yangMerembes

    (P dan I)+ = + +

    IR = (ET + Pd + P&I) - R

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    6/26

    KEBUTUHAN AIR TANAMAN

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    7/26

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH THD

    KEBUTUHAN AIR TANAMAN

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    8/26

    KOEFISIEN TANAMAN (k)

    Contoh Besaran Koefisien Tanaman

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    9/26

    Koefisien Tanaman (k)

    Lokasi Koefisien tanaman bulanan (k) Catatan

    1 2 3 4 5 6

    Ciujung

    Cisadane

    0,9 1,1 1,35 1,2 0,9 0,8

    masa tumbuh160 hari

    Rentang 0,9 1,1 1,35 1,2 0,9 0,8

    Glapan Sedadi 0,9 1,1 1,35 1,2 0,9 0,8

    Pekalen

    Sampean

    0,9 1,1 1,35 1,2 0,9 0,8

    Gambarsari 0,9 1,1 1,35 1,2 0,9 0,8

    Pasangrahan 0,55 0,9 1,12 1,27 1,2 0,8 160 hari

    Sala 0,55 0,9 1,17 1,25 0,82 140 hari

    Cisadane 0,6 0,8 0,85 0,85 0,85 0,85 musim basah

    0,6 0,8 0,85 0,85 0,85 musim kering

    C h

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    10/26

    Contoh:

    Berdasar hasil perhitungan didapatkan besaran ETo sb:

    Bulan Januari Pebruari Maret April MeiETo (mm/hr) 4,42 4,45 3,21 3,86 3,68

    Diketahui nilai rata-rata bulanan koefisien tanaman (k) jagung untuk suatu jenistertentu adalah sebagai berikut:

    Umur Pertumbuhan

    Bulan ke 1 2 3(k) 0,45 0,70 0,40

    Apabila penanaman jagung dimulai pada awal bulan Januari, maka kebutuhan air

    tanaman (ET) dapat diketahui sebesar:

    Bulan Januari Pebruari Maret April MeiETo (mm/hr) 4,42 4,45 3,21 3,86 3,68 (k)

    K 0,45 0,70 0,40ET=k.ETo 1,91 3,11 1,28

    Bila saat mulai tanam dirubah pada awal Pebruari :

    Bulan Januari Pebruari Maret April Mei

    ETo (mm/hr) 4,42 4,45 3,21 3,86 3,68 (k)K 0,45 0,70 0,40ET=k.ETo 2,00 2,25 1,54

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    11/26

    PERHITUNGAN ETo

    Berbagai rumus telah dikembangkan untuk menghitung harga ETo,diantaranya rumus Blaney-Criddle, Radiasi dan rumus Penman. Oleh

    Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) ketiga rumus perhitungantersebut telah direkomendasikan untuk dipergunakan.

    Dalam menghitung ETo, ketiga rumus tersebut menggunakan prinsipumum yang sama yaitu:

    ET = c. ETo*

    adapun :

    ETo = evapotranspirasi potensial, sering pula dinyatakan

    sebagai evapotranspirasi tanaman acuan

    c = angka koreksi

    ETo* = Besaran evapotranspirasi potensial sebelum dikoreksi,

    seringpula dinyatakaan sebagai evaporasi muka air bebasdan dengan menggunakan notasi Eo atau h E (d).

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    12/26

    Pengga

    Keruak

    Kopang

    Sopak

    Sambelia

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    13/26

    Sumbawa Besar

    Pelampang

    Dompu

    Godo

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    14/26

    PEMASANGAN LYSIMETER

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    15/26

    Analisis Evapotranspirasi Untuk perencanaan diperlukan besaran

    evapotranspirasi acuan (ETo)

    Grafik Evapotranspirasi Potensial Pada Pos Peninjauan

    0.0

    1.0

    2.0

    3.0

    4.0

    5.0

    6.0

    7.0

    I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II

    Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

    Bulan

    ETo

    (mm/hari

    Metode Penmann Metode Blaney-Criddle Metode Radiasi

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    16/26

    Analisis Kebutuhan Air Irigasi

    dihitung berdasarkan beberapa hal :

    Koefisien Tanaman

    Varietas tanaman

    Pengelolaan Irigasi Jadwal Musim Tanam dan golongan

    Pola Tanam

    Kehilangan Air

    Curah hujan efektif Evapotranspirasi

    Kebutuhan Air Konsumtif

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    17/26

    Kebutuhan air tanaman (ET) tergantung

    dari besarnya evapotranspirasi dikalikan

    dengan faktor koefisien tanaman.

    Rumus Umum :

    ET = k x ETo

    Dimana :

    ET = Kebutuhan Air Tanaman

    k = Koefisien TanamanETo = Evapotranspirasi Potensial

    (Penmann, Blaney-Criddle, dan Radiasi)

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    18/26

    Evapotranspirasi Potensial (ETo)

    Evapotranspirasi potensial sangat erat hubungannya dengan keadaan

    iklim.

    Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) telah merekomendasikan 3

    metode perhitungan evapotranspirasi potensial (Penmann,

    Blaney-Criddle, dan Radiasi).

    Rumus Umum :

    ETo = c x ETo*

    Dimana :ETo = Evapotranspirasi potensial

    C = Angka koreksi

    ETo* = Besar evapotranspirasi potensial sebelum dikoreksi

    (evaporasi muka air bebas)

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    19/26

    19

    Metode Data Terukur Yang Dibutuhkan

    Blaney-Criddle Letak lintang (LL), suhu udara (t)

    RadiasiLetak lintang (LL), suhu udara (t) dan

    kecerahan matahari (n/N)

    Penman

    Letak lintang (LL), suhu udara (t), kecerahan

    matahari (n/N), kecepatan angin (u) dankelembaban relatif (RH)

    Data Klimatologi yang Dibutuhkan Masing-masing Metode :

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    20/26

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    21/26

    21

    Balai Hidrologi Dinas Kimp raswi l Propinsi NTB

    Data Klimatologi Pada 4 Pos Klimatologi di Pulau Sumbawa :

    Nama PosKlimatologi

    Rerata Letak Lintang

    RH(%) T (oC)

    U(m/det)

    n/N(%)

    Epan(mm/hari) BT LS

    Dompu 77,29 26,16 0,4 63,71 5,25 118o28'12" 08o34'48,4"

    Godo 77,04 27,41 0,86 60,85 5,04 117o38'31.2" 08o34'32,7"

    Pelampang 77,15 27,61 2,04 63,63 5,36 117o48'36" 08o48'10.3"

    Sumbawa Besar 76,7 26,79 2,92 82,93 6,59 116o51'32.4" 08o41'02"

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    22/26

    22

    Evapotranspirasi dihitung dengan 3 metode :

    1. Penmann

    2. Blaney Criddle

    3. Radiasi

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    23/26

    23

    METODE PENNMAN

    U (km/hari)t (oC) RH (%) Lintang n/N (%)

    Ea, W,

    (1-w), f(t)

    Tabel

    PN.1

    ed = ea x RH

    f(ed) = 0.34 0.044xed

    RaTabel

    PN.2

    Rs = (0.25+0.54n/N)xRa

    f(n/N) = 0.1+0.9 x n/N

    f(u) = 0.27x(1+Ux0.864)

    c

    Tabel

    PN.8

    Rn1 = f(t)xf(ed)xf(n/N) ETo*=Wx(0.75Rs-Rn1)+(1-W)xf(u)x(ea-ed)

    ETo = c x ETo*

    Tabel

    PN.3Tabel PN.4

    Tabel PN.5

    Tabel PN.6

    Tabel

    PN.7

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    24/26

    24

    METODE BLANEY-CRIDDLE

    Letak

    Lintangt (oC)

    Cari p

    pada

    Tabel BC.1

    ETo* = p x (0.457xt + 8.13)

    Tabel BC.2

    ETo = c x ETo*

    Cari c

    pada

    Tabel BC.3

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    25/26

    25

    METODE RADIASI

    t (oC) Letak

    Lintang

    n/N (%)

    Cari W pada

    Tabel R.1

    Cari Ra

    pada

    Tabel R.2

    Rs = (0.25+0.54xn/N) x Ra

    Tabel R.3

    Cari c pada

    Tabel R.4

    Eto = c x W x Rs

  • 8/13/2019 Kuliah Hidrologi Keb Airtan

    26/26

    26

    Koefisien Panci dihitung dengan rumus :

    KP = ETo / Ep

    Dimana :

    KP = Koefisien Panci

    ETo = Nilai Evapotranspirasi (mm/hari)

    Ep = Penguapan Panci-A (mm/hari)