Mengkaji Keb &Perencanaan Promkes Lansia

32
MENGKAJI KEBUTUHAN PROMKES LANSIA DENGAN MODEL PRECEDE-PROCEED

Transcript of Mengkaji Keb &Perencanaan Promkes Lansia

  • MENGKAJI KEBUTUHAN PROMKES LANSIADENGAN MODEL PRECEDE-PROCEED

  • ANALISA SITUASI A. DATA INTISejarah berdirinya Posyandu lansia/Karang werda/Panti Werda meliputi :1. Identitas Posyandu Lansia/Karang wredha /Panti Werda:a) N a m a :b) Alamat :c) Pimpinan :d) Dikelola oleh :2. Kategori & jumlah tenaga :a) Tenaga administrasi b) Tenaga teknis pelayanan c. Program kerja :3. Rencana dan mekanisme kerja :4. Sumber dana :

  • 2. Data Demografi (Distribusi lansia )Jumlah anggota : Distribusi lansia menurut : Jenis kelamin, umur, status perkawinan, pekerjaan, agama, pendidikan , tinggal di rumah : sendiri, bersama anak/cucu, dll.3. Data kesehatan lansia Masalah kes yg sering terjadi : angka prevalensi & insiden penyakit Nilai & kepercayaan thd kes : Persepsi sehat & sakit, Praktik pecegahan penyakit, Gizi lansiaPerilaku yg merusak kes. : Merokok, makan/ minum kopi/alkohol/banyak gula/ banyak garam/ banyak lemak/ minuman stamina/ ketergantungan obatPengukuran Indeks kemandirian lansia menurt KATZPengukuran Fungsi Intelektual Lansia SPMSQ)Pengukuran Depresi (BECK)Pengukuran Fungsi kognitif dan mental lansia (MMSE)Pengukuran fungsi sosial lansia (APGAR) ADAPTATION

  • c) Kegiatan hidup sehari - hari :Pemenuhan keb fisiologis : makan/minum, istirahat tidur, eleminasi, kebersihan diri, aktivitas, rekreasi, seksualitas, udara bersih, penanggulangan rasa nyeri, suhu tubuh Pemenuhan keb rasa aman & keselamatan : Penanganan gangguan kes, lingkungan ergonomik, lingkungan hidup yg stabilPemenuhan keb kasih sayang : Hub interpersonal, peran yg memuaskan, perlakuan yg halus, kebersamaanPemenuhan keb harga diri : Kebebasan mandiri, penghargaan, dikenal & diakuiPemenuhan keb aktualisasi diri : Persepsi yg sehat & realistik, pemenuhan diri sendiri

  • B. DATA SUB SISTEM Lingkungan fisik Perumahan : Konstruksi, luas, lantai, penerangan, pencahayaan, ventilasi, kebersihan, jumlah dan jenis ruanganLingkungan di luar rumah : Luas, keadaan , pemanfaatan Sarana Sumber air bersih Sarana Pembuangan sampahSarana Pembuangan LimbahSarana MCKSarana ibadah

  • 2. Pelayanan Kes & sosialJenis pely kes yg tersedia: klinik, posyandu, puskemas, dokter praktik,dllJumlah kader Pengalamam mengikuti pelatihan kader : - Pernah : orang - Belum : orangKegiatan yg dilaksanakan :Posyandu lansia : hari, tgl, tempatKegiatan Kelompok : Senam, pengajian, arisan, rekreasi, dll3. PendidikanStatus pendidikan anggota kelompok lansia

  • 4. Transportasi, Keamanan & keselamatanSarana jalan & transportasi di lingkungan kelompok lansiaKeamanan lingkungan : security, pencegahan kebakaran, kualitas air & udaraKeselamatan : pola penggunaan alat bantu jalan, lingkungan yg menimbulkan kecelakaan lansia 5. Politik & pemerintahanStruktur Organisasi Posyandu Lansia/ Karang Werda/Panti keikutsertaan kelompok lansia dlm program kesehatan

  • 6. KomunikasiSarana komunikasi yg digunakanPola komunikasi antar anggota kelompok Penyebaran informasi kegiatan kelompokKomunikasi kelompok dg Puskesmas, RW, Kelurahan7. Ekonomi Sumber pendanaan Posyandu lansia/ karang werda/Panti werdaStatus pekerjaan anggota kelompok lansiaTingkat pendapatan anggota kelompokSarana ekonomi yg tersedia di dlm kelompok (Pasar, toko, warung)8. RekreasiSarana rekreasi yg tersedia di dlm kelompokKebiasaan rekreasi/ pola pemanfaatan waktu luang

  • Diagnosis SosialHasil data dari survy menunjukkan bhw kelurahan tsb masih ada satu posyandu lansia yg belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat walupun perbandingan penduduk lansia cukup banyak.Demografi lansia : 40% dg berbagai komposisi lansiaKurangnya pembinaan USILA yang terorganisirKurangnya KADER USILA yg berperananhal ini sangat berdampak thd pola kehidupan di masy tsb adanya perubahan diantaranya nilai sosial, norma sosial dan interaksi sosial. Pola kebiasaan yg tidak partisipatif thd kes secara tidak langsung tidak disadari oleh masy tsb dp mengakibatkan permasalahan thd dirinya sendiri, orang lain maupun pada lingkungannya

  • Diagnosis EpidemiologiAngka morbiditas USILA di Puskesmas meliputi:Rhematik 25,92%,Darah tinggi 22,2%, Katarak/rabun 18,15%, DM 14,8%, Lumpuh 7,4%, Lain-lain 11,11%

  • Diagnosis Perilaku dan LingkunganPerilaku : 1. KEGIATAN PETUGAS KES Kurang melaks penyuluhan scr teratur & berkesinambungan2. KEGIATAN KELURGA LANSIAKurang memberi dukungan dlm pengobatan, perawatan serta keg hidup sehari hari usia di dlm rumah / diluar rumah3. KEGIATAN LANSIAKurang meningkatkan upaya memenuhi keb dirinya dlm keg hidup sehari hari

    Lingkungan : Akses menuju posyandu terlalu jauh, shg lansia malas datangOrganisasi sosial tidak menyadari kepentingan pemeliharaan lansia, shg tidak memperhatikan keb kes lansia

  • Diagnosis Pendidikan dan OrganisasiPREDISPOSING FACTORSPandangan Lansia & Keluarga thd pemeliharaan kes lansiaPengetahuan Sikap Kepercayaan Tradisi NilaiENABLING FACTORS ketersediaan sumber ( dana, sarana, ahli) thd pemeliharaan kes lansiaREINFORCING FACTORSPandangan Petugas kes thd pemeliharaan kes lansiaSikapperilaku petugas

  • Diagnosis Kebijakan dan Administrasi

    Semua stakeholder mendukung peningkatan mutu upaya kes usila di Tk Puskesmas dlm rangka mewujudkan usila yg bahagia & berdayaguna

  • Perumusan masalah kes

    Model : Problem = Gap x Concern x Responsibility Masalah = Kesenjangan x Perhatian x Tanggung jawab

    Jadi, masalah kes dinyatakan ada bila terdapat pemenuhan thd kriteria berikut :

    Kesenjangan / Gapadanya kesenjangan antara kenyataan / hasil / data / ramalan thd harapan/ standar / target/ pedoman/ obyektif/ kebijakan baik scr kuantitatif / kualitatif shg menimbulkan kerugian.Standart tsb dp berupa : Standar rata rata, Standar normatif, Standar teori

    Perhatian / ConcernTerdapatnya suatu perhatian / ketidakpuasan petugas thd adanya gap tsb, dg kata lain bhw gap tsb berkonotasi negatif

    Tanggung jawab ( Responsibility )Petugas merasa bertanggung jawab untuk memperkecil / meniadakan gap tsb dan masih berada dlm ruang lingkup tanggung jawabnya,

  • PERENCANAANPROMKES LANSIADENGAN MODEL PRECEDE-PROCEED

  • IMPLEMENTASIPrioritas masalah kesehatanKarena keterbatasan sumber ( Dana, sarana , dan tenaga ) maka penanggulangan masalah perlu dilakukan pengurutan masalah sesuai prioritas untuk memilih satu atau beberapa masalah yg dp ditanggulangi lebih dahulu.

    Ada dua hal dlm tahap prioritas :Pertimbangan yg layak / lazim dipakai untuk menilai prioritas Teknik / metoda pemilihan prioritasAgar suatu program yg sudah direncanakan dp diimplementasikan , maka langkah yg perlu dipersiapkan adalah : Pengenalan masyPengenalan masalah masyPenyadaran masy

  • Beberapa pertimbangan dlm mengurutkan masalah kes berdasarkan prioritas Kegawatan masalah Akibat Anggota terbanyak Kecepatan peningkatan Luasnya perkembangan Persepsi masyarakat Derajat kebutuhanDapatkah dikerjakanTersedianya sumber daya Keuntungan ekonomi / sosialKeterpaduan Pertimbangan politik dan spesial mandat

  • Scoring technique

  • Paired comparisson methode

  • Prioritas Masalah Promkes LansiaMisal :MASYARAKAT KURANG BERPARTISIPASI DLMPENGELOLAAN PROGRAM KES LANSIA

  • TUJUAN PROMKES Tujuan khususMeningkatnya kemampuan petugas kes dlm :Mengelola upaya kes usila yg meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan & penilaian termasuk keg. Pembinaan & pengembangan.Memberikan pely pd usilaMenggalang peran serta masy dlm upaya kes usila, termasuk Toma, LSM, organisasi sosial, kelg, & usila.Meningkatnya kerjasama dg petugas sektor terkait dlm upaya kes usilaMeningkatnya peran serta lansia, kelg, Toma, org. sosial, LSM dlm menyelenggarakan upaya kes usila.Tujuan umumMeningkatnya mutu upaya kes usila di tk Puskesmas dlm rangka mewujudkan usila yg bahagia & berdayaguna

  • SASARAN PROMKESKelp. Sasaran utama: Peningkatan manajemen upaya kes usila termasuk Posyandu Lansia ( petugas kes & Kader Posyandu Lansia) Kelp. Sasaran langsung: Kelp usila yg mencakup kelp. Usia : pertengahan, lansia dini, lansia, lansia risti Kelp. Sasaran tidak langsung: Kelp yg mempunyai kaitan fungsional dg upaya kes lansia :Kelg pd umumnya, khususnya kelg dimana usila beradaToma/ LSM yg berminat & bergerak dlm pemeliharaan & kesejahteraan lansiaPekerja sosial masy & petugas sektor terkait

  • 1. Pengelolaan upaya kes usila yg meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan & penilaian Pembinaan & pengembangan.2. Pely kesehatan usila3. Model peran serta masy dlm upaya kes usila, termasuk Toma, LSM, organisasi sosial, kelg, & usila.4. Bentuk kerjasama dg petugas sektor terkait dlm upaya kes usila5. Model peran serta lansia, kelg, Toma, org. sosial, LSM dlm menyelenggarakan upaya kes usila.MATERI PROMKES

  • 1. Diklat tentang Pengelolaan upaya kes usila yg meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan & penilaian Pembinaan & pengembangan.2. Pely kesehatan usila melalui kegiatan Posyandu lansia 3. Pemasangan Poster tentang Model peran serta masy dlm upaya kes usila ( Toma, LSM, organisasi sosial, kelg, & usila)4. Membangun kerjasama dg petugas sektor terkait dlm upaya kes usila melalui pertemuan tingkat Puskesmas5. Membangun peran serta lansia, kelg, Toma, org. sosial, LSM dlm menyelenggarakan upaya kes usila melalui kegiatan PKMDMETODA PROMKES

  • Untuk diklat Pengelolaan upaya kes usila, media yg dibutuhkan : LCD Proyektor, Lab top, Slide PPT, Layar

    Untuk pely kesehatan usila melalui kegiatan Posyandu lansia, media yg dibutuhkan adalah Lab. Simulasi / lahan praktik Posyandu lansia

    Untuk model peran serta masy dlm upaya kes usila, media yg dibutuhkan Poster

    Untuk membangun kerjasama dg petugas sektor terkait dlm upaya kes usila melalui pertemuan tingkat Puskesmas, media yg dibutuhkan Audiovisual dan sound system

    Unutk membangun peran serta lansia, kelg, Toma, org. sosial, LSM dlm menyelenggarakan upaya kes usila melalui keg. PKMD, media yg dibutuhkan kelurahan binaan yg secara demografis banyak lansianya.MEDIA PROMKES

  • Penilaian keberhasilan upaya kes lansia dilakukan dg menggunakan data RR, pengamatan khusus & penelitian dg indikator :Bertambahnya kelp usilaMeningkatnya jenis keg lansia dlm kelpBertambahnya jml lembaga pemerintah/ swasta yg memberikan pely kes lansiaMeningkatnya cakupan pely kes bagi lansia dlm wilayah kerja PuskesmasMakin mudahnya para lansia memperoleh pely kesBertambahnya jenis pely kes yg dp diberikanEVALUASI PROMKESIndikator Keberhasilan

  • A. PengendalianMengendalikan proses pelaks agar sesuai recana Mengendalikan keg pely kes promotif, preventif, kuratif, rehab sesuai ketentuanMengendalikan hub antar petugas agar dp memberikan pely yg saling mendukung & tidak tumpang tindih B. PemantauanMelakukan pemantauan pelaks upaya kes lansia dilaks melalui RR sesuai SP2TP & pengamatan langsungMelakukan RR yg meliputi pengumpulan info tentang masukan, proses & luaran

    EVALUASI PROSESEVALUASI HASILPenilaian sendiri dilakukan dg memanfaatkan data hasil RR rutin / berkala meliputi masukan, proses & luaran Penilaian sendiri dilakukan melalui pengamatan langsung thd pelaks keg pely, juga dp berbetuk lomba Penilaian oleh pihak ketiga dlm bentuk studi/ penelitian khusus

  • Rencana PembiayaanSumber danaSumber dana dlm penyelenggaraan keg ini diharapkan diperoleh melalui:Kas puskesmasSwadaya masyarakatInstansi terkaitPara donator/dermawan Estimasi danaTerlampir di lampiran

  • Tim PelaksanaPenanggung Jawab:Ketua Pelaksana: Administrasi&keuangan: Supervisor: Pelaksana Lapangan:

  • Sak dowo dowone lurungisih dowo gurungPlease join to share:Email: [email protected]. 081 334 717 264