Tingkah Laku Tercela

17
TINGKAH LAKU TERCELA 1. PENDAHULUAN Di dalam kehidupan di dunia ini tingkah laku adalah hal yang sangat penting dilakukan dan memiliki aturan yang harus di patuhi dan di hormati, kita mengenal dalam agam islam ada akhlak yang baik (akhlaq al-karim) dan ada juga akhlak yang tidak boleh di lakukan yaitu akhlak tercela (akhlak al-madzmumah). Islam adalah agama yang telah disempurnakan oleh Allah, tidak ada agama lagi setelah agama islam yang diturunkan oleh melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Islam juga mengatur bagaimana berperilaku baik sesama manusia bahkan sesama makhluk lainnya. Dan sesungguhnya Nabi pernah bersabda bahwa Nabi diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak. Akhlak tidaklah memandang dari sudut pandang apapun, semua manusia sama baik anak-anak, remaja, dewasa, orang awam , orang alim dan lain sebagainya dituntut untuk berakhlak yang mulia seperti akhlaknya Nabi Muhammad saw. Sesuai tugas yang diberikan kepada kami pemakalah, kami akan mebahas tentang akhlak-akhlak yang tercela yang tidak boleh dilakukan. a. Buruk Sangka b. Ghibah dan Buhthan 1

description

makalah PAI

Transcript of Tingkah Laku Tercela

Page 1: Tingkah Laku Tercela

TINGKAH LAKU TERCELA

1. PENDAHULUANDi dalam kehidupan di dunia ini tingkah laku adalah

hal yang sangat penting dilakukan dan memiliki aturan yang harus di patuhi dan di hormati, kita mengenal dalam agam islam ada akhlak yang baik (akhlaq al-karim) dan ada juga akhlak yang tidak boleh di lakukan yaitu akhlak tercela (akhlak al-madzmumah). Islam adalah agama yang telah disempurnakan oleh Allah, tidak ada agama lagi setelah agama islam yang diturunkan oleh melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw.

Islam juga mengatur bagaimana berperilaku baik sesama manusia bahkan sesama makhluk lainnya. Dan sesungguhnya Nabi pernah bersabda bahwa Nabi diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak.

Akhlak tidaklah memandang dari sudut pandang apapun, semua manusia sama baik anak-anak, remaja, dewasa, orang awam , orang alim dan lain sebagainya dituntut untuk berakhlak yang mulia seperti akhlaknya Nabi Muhammad saw.

Sesuai tugas yang diberikan kepada kami pemakalah, kami akan mebahas tentang akhlak-akhlak yang tercela yang tidak boleh dilakukan.a. Buruk Sangkab. Ghibah dan Buhthanc. Boros

2. PEMBAHASANA. BURUK SANGKA

1

Page 2: Tingkah Laku Tercela

ه حديث ابى هريرة رضي االله ان رسول الله صلى الل ا كم والظن فان الظن اكذب الحديث وال م : اي عليه وسل

سوا والتنا جسوا وال تحا سدوا وال تبا سوا والتجس تحس.غضوا وال تدا بروا وكونوا عبا دالله اخوانا

Artinya :”Abu Huraira r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda : Awaslah kalian dari sangka-sangka, sebab sangka-sangka itu sedusta-dusta cerita (berita), jangan menyelidiki, jangan memata-matai (mengamati) hal orang, jangan menawar unrtuk menjerumuskan orang lain, jangan hasud menghasus, jangan benci membenci, jangan belakang membelakangi, dan jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara. (Bukhari, Muslim)1

1. MufradatPermintaan agar menghindari :

ا كم ايPrasangka buruk :

الظنMendengarkan perkataan orang lain : تحسسMencari rahasia atau kejelekan orang lain : تجسسMenawar dengan maksud menjerumuskan orang lain

تنا جس :Saling membenci :

تبا غضSaling membelakangi تدا :بر

1 Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, Mutiara Hadis Shahih Bukhari Muslim, (Surabaya, Bina Ilmu, 2005), hal. 928

2

Page 3: Tingkah Laku Tercela

2. Fiqhul HadisSebenarnya dalam memahami hadis tersebut, tidak

hanya menegnai tidak boleh melakukan buruk sangka melainkan ada pokok-pokok lainya yang mengenai tentang tingkah laku tercela. Kita dapat memahami hadis tersebut ada tujuh pokok penting tentag tingkah laku tercela yaitu :

a. Larangan Buruk SangkaBuruk sangka adalah menyangka sesorang melakukan

seusatu yang buruk tanpa ada suatu sebab yang kuat atau jelas yang dapat menjadi hujjah prasangkanya. Karena Allah juga telah menegaskan dalam al-Quran

ذين امنوا اجتنبوا كثيرا من الظن ها ال يا ايArtinya : Hai orang-orang yang beriman jauhilah

kebanyakan dari prasangka.2 (Q.S Al-Hujurat ayat 12)Buruk sangka adalah hal yang sangat berbahaya

dalam pergaulan sesama, karena dapat menimbulkan hubungan antara yang menuduh dengan yang dituduh akan menjadi tidak baik.

Buruk sangka di nyatakan oleh Nabi saw sebagai sedusta-dustanya ucapan. Orang yang telah berburuk sangka kepada orang lain berarti telah menganggap jelek kepadanya padahal ia tidak memiliki dasar sama sekali.

Buruk sangak biasanya berasala dari diri sendiri. Hal itu sangat berbahaya karena sangat mengganggu hubungannya dengan orang yang dianggap jelek, padahal belum tentu orang tersebut sejelek prasangkanya. Itulah sebabnya mengapa buruk sangka

2 Kementrian Agama Republik Indonesi, Alqur’an dan Terjemahan

3

Page 4: Tingkah Laku Tercela

sangat berbahaya, bahkan menurut sebagian ulama itu lebih berbahaya dari pada bohong.

b. Laranagan Menyelidiki atau Memata-matai Orang LainMenyelidiki atau mencari-cari kesalahan, kekurangan,

kejelekan orang lain dengan sengaja adalah perbuatan yang tercela, terutama hal-hal yang tersembunyi yang tidak pantas untuk diketahuinya. Tetapi menyelidiki dalam rangka kemaslahatan umat untuk mencari kebenaran kebenaran diperbolehkan. Contoh menyelidiki orang-orang yang akan berbuat kejahatan. Karena dengan kita menyelidiki kita menyelamatkan umat dari kejehatan. Dalam al-Quran dijelasakan

سوا وال يغتب بعضكم بعضا وال تجسArtinya :”Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu menggunjing sebagian yang lain.”3 (Q.S Al-Hujurat ayat 12)

c. Larangan Menawar Untuk Menjerumuskan Orang LainMenawar dengan maksud untuk mejerumuskan adalah

dengan sengaja kita menawarkan suatu barang kepada sesorang denagan tidak jujur yang akan mengakibatkan rugi atau kemudharatan terhadap sesorang. Biasanya ini terjadi antara pembeli dan penjual sudah ada perjanjian terlebih dahulu atau si penawar adalah sahabatnya.

d. Larangan HasudSecara umum hasud biasanya disebut juga dengan iri

hati atau dengki. Yaitu suatu keinginan agar dapat memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain supaya

3 Ibid,

4

Page 5: Tingkah Laku Tercela

lenyap, baik itu harta, kedudukan dan lain sebagainya. Firaman Allah swt :جال وا ما فضل الله به بعضكم علىى بعض للر والتتمن

ساء نصيب مما اكتسبت نصيب مما اكتسبوا وللنه كا ن بكل شيء عليما وسئلوا الله من فضله ان االلArtinya :”Dan jangan kamu iri terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lainya. (karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebgian dari karunia-Nya sungguh Allah maha mengetahui segala sesuatu.4” (Q.S An-Nisa ayat 22)

Seseorang yang hasut adalah orang yang tidak mensyukuri karunia Allah yang telah diberikan kepadanya, karena jika sesorang yang mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepadanya maka apapun yang diberikan oleh Allah akan disyukurinya.

Menurut Al-Faqih Abu Laits Samarqandi mengutip dari seorang ahli hikmah, bahwa lima ciri-ciri seseorang yang memiliki sifat hasud atau dengki yaitu5 :1. Ia membenci nikmat Allah yang diberikan kepada

orang lain2. Ia tidak rela atas ketentuan Allah dalam hal

pembagian rezeki atau nikmat kepadanya.3. Ia kikir terhadap karunia yang telah Allah berikan4. Ia menghina karena harapanya melenyapkan nikmat

yang diberikan kepada orang lain5. Ia adalah pasukan yang selalu siap membantu Iblis

4 Ibid,5 Rachmat Syafe’I, Al-Hadis, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), hlm. 186

5

Page 6: Tingkah Laku Tercela

e. Laranagan Benci-membenciMembenci sesorang tanpa memiliki dasar adalah

tingkah laku tercela karena kebencian kepada orang lain dapat menimbulkan mempersempit kehidupan di dunia ini. Membenci sesorang karena berbuat jahatpun tidak boleh yang karena yang mengetahui hati manusia hanya Allah, mana tau jika setelah sesorang melakukan berbuat jahat lalu bertaubat dan diterima oleh Allah maka jika kita membenci orang yang berbuat jahat maka kita membenci orang yang telah diampuni oleh Allah maka itu berdosa, maka kita hanya dibolehkan membenci perbuatanya bukan membenci orang yang melakukanya.

f. Larangan Belakang-membelakangi Belakang-membelakangi biasanya juga disebut tidak

saling tegur sapa. Sesorang yang tidak saling tegur sapa biasanya memiliki masalah ataupun alasan untuk tidak tegur sapa, contoh karena diantaranya merasa saling tersakiti dan lain sebagainya iru mengakibatkan sakit hati sesorang dengan melampiaskan dengan cara enggan bertemu, berpapasan artinya tidak mau bertegur sapa adalah suatu kesalahan besar.

Jika kita memeliki masalah dengan siapapun maka secepatnya kita menyelesaikanya dengan baik, dan tidak saling mengeluarkan keegoannya masing masing. Karena hal ini dilarang oleh Nabi sebagaimana hadist yang telah di tulis di atas.

Bisa disimpulkan bahwa seluruh sifat yang tercela yang telah dijelaskan bahwa kita ummat Islam adalah saling bersaudara satu sama lain, bagaikan satu tubuh

6

Page 7: Tingkah Laku Tercela

yang apabila satu anggota tubuh sakit maka anggota lainya measa sakit juga. Sebagaimana dijelaskan pada akhir matan hadis tersebut kita juga disuruh untuk mempererat persaudaraan sesama muslim.

B. GHIBAH DAN BUHTHANم قال ه عليه وسل ه صلى الل عن أبي هريرة أن رسول الل

ه ورسوله أعلم قال ذكرك أتدرون ما الغيبة قالوا الل أخاك بما يكره قيل أفرأيت إن كان في أخي ما أقول قال إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته وإن لم يكن فيه

ه .فقد بهتArtinya :”Dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya

Rasulullah saw pernah bertanya, "Tahukah kamu, apakah ghibah itu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Kemudian Rasulullah saw bersabda, "Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai." Seseorang bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?" Rasulullah saw berkata, "Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah mendustakannya." (H.R Muslim)6

1. MufradatKamu mengetahui :

تدرىMembicarakan orang lain :

الغيبة

6 Yoga Permana, Ebook Mukhtashar Sahih Muslim, (Kampungsunnah, 2009)

7

Page 8: Tingkah Laku Tercela

Tidak menyenangkan :

يكرهMenuduh dengan kebohongan :

بهث2. Fiqhul Hadis

Hadis diatas dapat di pahami bahwa ghibah adalah menceritakan kejelekan orang lain yang apabila ia mendengarnya ia tidak suka meskipun hal itu benar, sedangkan menceritakan sesuatu yang tidak sebenarnya dikategorikan sebagai kebohongan atau buhthan.

Ghibah dilarang dalam Islam . Orang yang malakukannya bagaikan telah memakan daging bangkai saudaranya, sebagaimana firman Allah swt :

وال يغتب بعضكم بعضا ايحب احدكم ان يأ كل لحماخيه ميتا فكرهتموه

Artinya : “Dan jangan ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati.7”(Q.S Al-Hujurat ayat 12)

Menurut ibnu Abas bahwa ayat diatas turun ketika Rasulullah mengadakan suatu perjalanan. Ditengah perjalanan para sahabat diperintahkan agar setiap dua orang yang mampu bersedia membantu seorang yang tidak mampu (tentang makan dan minum). Salman diikutkan pada dua orang tetapi ketika ia lupa tidak melayani keperluan keduanya, ia disuruh minta lauk kepada Nabi saw. Setelah ia berangkat keduanya berkata “seandainya ia pergi ke sumur pasti surutlah

7 Op,Cit, Kementrian Agama Repubik Indonesia

8

Page 9: Tingkah Laku Tercela

sumurnya”. Ketika salman menghadap, Nabi bersabda “sampaikanlah kepada keduanya bahwa kalian sudah makan lauk-pauknya” lalu ia menyampaikan hal itu kepada keduanya, dan mereka menghadap Nabi dan berkata: “kami tidak makan lauk-pauk”, Nabi bersabda “aku melihat merahnya daging pada mulut kalian berdua” mereka menjawab “kami tidak makan lauk dan kami seharian belum makan daging” kemudian bersabdalah Nabi “kalian telah membicarkan saudaramu (salman), maukah kalian memakan daging orang mati?” mereka menjawab “tidak” kemudian sabda Nabi ”jika kalian tidak mau memakan daging orang mati janganlah kalian mengatakan kejelekan orang lain (ghibah) sebab perbuatan itu sama dengan memakan daging saudaranya” dan turunlah ayat ini.8

Apabila kita mendengar seseorang yang melakukan ghibah yaitu membicarkan hal-hal kotor lainnya tentang seseorang hendaklah menghindar dari orang itu dan jika mampu tegurlah agar tidak membicarakan kejelekan orang lain. Allah berfirman :

غواعرضوا عنه واذا سمعوااللArtinya :”Dan apabila mereka mendengarkan

perkataan yang buruk, maka berpaling darinya.9” (Q.S Al-Qashah ayat 55)

Ghibah tidak boleh dilakukan dalam hal apapun keculai dalam hal kemaslahatan atau karena terpaksa harus diungkapkan. Seperti Mengadukan sesorang yang telah berbuat dzalim terhadap orang lain kepada hakim.

Sesorang yang melakuan ghibah tidak akan diampuni dosanya apalagi ghibah terhadap ornag yang telah

8 Ibid, Rachmat Syafe’I, hlm. 1909 Ibid, Kementrian Agama Republik Indonesia

9

Page 10: Tingkah Laku Tercela

meninggal dunia kita akan memohon maaf terhadap siapa sedangkan orang yang kita ghibah telah meninggal. Ghibah dilarang oleh Allah maka kita harus bertaubat jika kita melakukan dan menyelesaikan hubungan antara manusia yakni memohon maaf terhadap orang yang telah ia gibah serta menarik ungkapan ghibahnya.

C. BERBUAT BOROS

عن ابى هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول للهم : ان الله تعالى يرضى لكم ثال ثا صلى الله عليه وسل ويككره لكم ثال ثا فيرضى لكم ان تعبدوه وال تشركو به

قوا ويكره لكم شيأ وان تعصموا بحبل الله جميعا وال تفر.قيل وقال وكثرة السؤال واضا عة االمال

Artinya :” Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya Allha swt tiga mcam yaitu : Kalau kamu menyebah kepadan-Nya dan tidak menyekutun-Nya dengan sesuatu apapun. Dan supaya kamu berpegang teguh kepada ikatan Allah, dan jangan cerai-berai. Dan dia membenci jika kamu banyak bicara dan banyak bertanya dan banyak memboroskan harta.” (H.R Muslim)10

1. MufradatBerpegang teguh اعتصم :Bercerai-berai ق : تفرMemboroskan harta :

اضاعةالمالBertanya :

ؤال الس10 Ibid, Rachmat Syafe’i, hal. 194

10

Page 11: Tingkah Laku Tercela

2. Fiqhul HadistApabila kita pahmai hadist tersebut mengandung

enam hal pokok tiaga yang disukai oleh Allah dan tiga lagi yang dibenci oleh Allah, adalah :1. Allah suka kalau hamba-Nya menyembah kepada-

Nya dan tidak menyenyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun

2. Allah suka kalu hamba-Nya berpegang teguh dengan ikatan Allah

3. Allah suka kalau hamba-Nya tidak bercerai-berai4. Allah membenci hamba-Nya yang banyak bicara5. Allah membenci hamba-Nya yang banyak bertanya

seuatu yang tidak berguna6. Allah membenci hamba-Nya yang memboroskan

hartanya

Hal-hal tersebut adalah isi dari hadist di atas, pemakalah sesuai dengan silabus akan membahas tentang pemborosan harta.

Boros adalah menggunakan harta yang dimiliki dengan cara mengahamburkan tanpa suatu sebab yang bermanfaat atau tidak perlu yang dapat mengakibtkan merugikan dirinya bahakan keluarganya. Kita dilarang melakukan pemborosan dan juga kikir terhadap karuni Allah yang telah diberikan terhadap kita.

Boros tidak hanya tidak dibolehkan terhadap orang-orang yang memiliki abnyak harata tetapi terhadap seluruh golongan baik pas-pasan ataupun miskin dengan menghamburkan hartanya untuk hal-hal yang

11

Page 12: Tingkah Laku Tercela

tidak dibolehkan dalam Islam contoh membeli obat-obat terlarang dan lain sebagainya. Hidup boros adalah ajakan setan yang selalu menggoda manusi agar menjadi temannya nati di neraka. Firman Allah swt :

ياطين والتبذرتبذيرا ان المبذرين كانوا اخوان الشه كفورا ياطين لرب وكان الش

Artinya :”Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada tuhan-Nya.”11 (Q.S Al-Isra ayat 26-27)

Nabi Muhammad, seperti Nabi-Nabi pendahulunya, menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau menikmati kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan berlebihan. Beliau memakan makanan yang sederhana, tinggal dalam rumah yang sederhana dan biasa-biasa saja dan memiliki seekor unta atau seekor kuda untuk tunggangan. Beliau hidup dalam kesederhanaan dan selalu menganjurkan kaum muslim agar membina suatu kehidupan yang sederhana dan menjauhi pemborosan.

3. KESIMPULANDari semua pembahasan yang sudah kita pelajari di

atas tadi adalah mengarah tentang bagaimana islam mengatur hubungan hamba kepada tuhanya dan hamba kepada sesama hamba. Islam adalah agama yang sempurna islam mengajarkan kita berbuat baik terhadap sesama bahkan terhadap orang yang bukan islam kita juga harus saling menghargai, Rasulullah adalah tauladan bagi

11 Ibid. Kementrian Agama Republik Indonesia

12

Page 13: Tingkah Laku Tercela

kita umatnya bagaimana beliau beramal kita di tuntut untuk meneladaninya.

Kesimpulan Tentang sifat tercela adalah kita wajib menjauhi bahkan tidak sama sekali kita lakukan karena sudah jelas ditegaskan dalam Al-quan dan Hadis,

Sifat tercela faktornya adalah timbul dari hati maka disebut juga penyakit hati antara lain di atas dijelaskanBuruk sangka, boros, menggunjing dan banyak lagi yang telah di jelaskan di atas.

13