Manajemen Tingkah Laku Anak

26
Manajemen Tingkah Manajemen Tingkah Laku Anak Laku Anak

description

Tingkah, laku, anak

Transcript of Manajemen Tingkah Laku Anak

Manajemen Tingkah Manajemen Tingkah Laku AnakLaku Anak

AnakAnak adalah individu yang sedang dalam adalah individu yang sedang dalam pertumbuhan dan perkembangan:pertumbuhan dan perkembangan:

- fisik- fisik

- psikologik- psikologik

- sosial- sosial

Setiap rencana perawatan harus disesuaikan Setiap rencana perawatan harus disesuaikan dengan tumbuh kembang tersebutdengan tumbuh kembang tersebut

Pengelolaan tingkah laku anak harus disesuaikan Pengelolaan tingkah laku anak harus disesuaikan dengan:dengan:

- usia- usia

- sikap- sikap

- latar belakang- latar belakang

- lingkungan- lingkungan

Pengelolaan tingkah laku:Pengelolaan tingkah laku:

suatu metoda yang digunakan agar anak dapat suatu metoda yang digunakan agar anak dapat menerima perawatan gigi di kursi gigi menerima perawatan gigi di kursi gigi sehingga perawatan tersebut dapat sehingga perawatan tersebut dapat diselesaikan secara diselesaikan secara efektif efektif (kualitas terbaik) (kualitas terbaik) dandan efisien efisien (singkat) dan ditanamkan sikap (singkat) dan ditanamkan sikap positif terhadap kesehatan gigipositif terhadap kesehatan gigi

KONSEP SEGITIGA PERAWATAN KONSEP SEGITIGA PERAWATAN GIGI ANAKGIGI ANAK

ANAK

ORANG TUA DOKTER GIGI

Dokter gigi (termasuk staf) berperan sebagai Dokter gigi (termasuk staf) berperan sebagai

pengarah dalam kerjasama sehingga haruspengarah dalam kerjasama sehingga harus

mampu untuk:mampu untuk:

- Menjalin hubungan yang baik (rapport) - Menjalin hubungan yang baik (rapport)

dengan anak dan orang tuadengan anak dan orang tua

- Menilai tingkah laku anak- Menilai tingkah laku anak

- Mengetahui faktor yang mempengaruhi - Mengetahui faktor yang mempengaruhi

tingkah lakutingkah laku

- Mengatasi tingkah laku anak dengan teknik- Mengatasi tingkah laku anak dengan teknik

pendekatan yang tepatpendekatan yang tepat

Komunikasi yang efektif dengan anak Komunikasi yang efektif dengan anak dinyatakan secara:dinyatakan secara:

1.Verbal1.Verbal

2. Non Verbal2. Non Verbal

3. Kombinasi3. Kombinasi

Pada komunikasi verbal, pemilihan kata dan cara Pada komunikasi verbal, pemilihan kata dan cara pengucapan dapat mempengaruhi tingkat emosi pengucapan dapat mempengaruhi tingkat emosi pada rata-rata anak. Pada kasus tertentu perlu pada rata-rata anak. Pada kasus tertentu perlu adanya penggunaan euphemismeadanya penggunaan euphemisme

Istilah DentalIstilah Dental

AmalgamAmalgam

AnestesiAnestesi

BurBur

CrownCrown

Karies gigiKaries gigi

RadiografiRadiografi

Pasta prophilaksisPasta prophilaksis

EuphemismeEuphemisme

Bahan tambal perakBahan tambal perak

Obat penidur untuk gigiObat penidur untuk gigi

Sikat kecilSikat kecil

Gigi robotGigi robot

Kutu / Cacing di gigiKutu / Cacing di gigi

Gambar gigiGambar gigi

Pasta gigiPasta gigi

Orang tua berperan dalam:Orang tua berperan dalam:1. Memberikan informasi saat pemeriksaan 1. Memberikan informasi saat pemeriksaan

lengkaplengkap

2. Mengatasi tingkah laku anak untuk persiapan 2. Mengatasi tingkah laku anak untuk persiapan kunjungan ke dokter gigikunjungan ke dokter gigi

3. Mengembangkan sikap positif anak3. Mengembangkan sikap positif anak

4. Membuat kooperatif anak dalam pelaksanaan 4. Membuat kooperatif anak dalam pelaksanaan perawatan gigiperawatan gigi

Faktor yang mempengaruhi tingkah Faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak:laku anak:

- Perkembangan fisik- Perkembangan fisik

- Perkembangan intelektual- Perkembangan intelektual

- Perkembangan sosial- Perkembangan sosial

Faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak Faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak terhadap perawatan giginya:terhadap perawatan giginya:

1. Usia anak dalam proses maturasi1. Usia anak dalam proses maturasi

2. Sikap dan pola asuh orang tua terhadap 2. Sikap dan pola asuh orang tua terhadap

anaknyaanaknya

3. Riwayat perawatan medik3. Riwayat perawatan medik

4. Riwayat perawatan gigi4. Riwayat perawatan gigi

5. Sikap dan lingkungan kerja dokter gigi5. Sikap dan lingkungan kerja dokter gigi

Hubungan usia dan tingah laku anakHubungan usia dan tingah laku anak

Lahir – usia 2 tahunLahir – usia 2 tahun

- anak belum mampu memberikan - anak belum mampu memberikan respons respons secara rasional secara rasional

- anak masih tergantung total pada orang - anak masih tergantung total pada orang tua tua

- pada perawatan gigi perlu pendekatan - pada perawatan gigi perlu pendekatan khusus dengan bantuan orang tua khusus dengan bantuan orang tua

Usia 2 tahunUsia 2 tahun- Pertumbuhan fisik, intelektual dan - Pertumbuhan fisik, intelektual dan emosional begitu pesat emosional begitu pesat- Mulai toilet training- Mulai toilet training- Kemampuan perbendaharaan kata-- Kemampuan perbendaharaan kata- katanya bervariasi katanya bervariasi- Ekspresi wajah dan bunyi ucapan lebih - Ekspresi wajah dan bunyi ucapan lebih penting daripada kata-kata penting daripada kata-kata- Untuk memahami sesuatu anak perlu - Untuk memahami sesuatu anak perlu meraba dan merasakan objek meraba dan merasakan objek

- Mulai diperkenalkan lingkungan - Mulai diperkenalkan lingkungan perawatan gigi perawatan gigi

- Anak mempunyai rasa takut objektif - Anak mempunyai rasa takut objektif berupa rangsangan tiba-tiba terhadap berupa rangsangan tiba-tiba terhadap panca indera: panca indera:

. Suara bur. Suara bur

. Sinar lampu. Sinar lampu

. Gerakan kursi. Gerakan kursi

- Tahap pra-kooperatif, tidak dapat - Tahap pra-kooperatif, tidak dapat dipisahkan dari orang tua dipisahkan dari orang tua

Usia 3 tahunUsia 3 tahun

- - Perbendaharaan kata yang cukup Perbendaharaan kata yang cukup banyak banyak ( (± 1000 kata) sehingga sudah ± 1000 kata) sehingga sudah mampu mampu berkomunikasi dan dapat berkomunikasi dan dapat merespons merespons positif terhadap positif terhadap komentar yang komentar yang

menyenangkanmenyenangkan

- Di klinik gigi: dapat / tidak dapat - Di klinik gigi: dapat / tidak dapat dipisahkan dari orang tuanya tergantug dipisahkan dari orang tuanya tergantug kebiasaan rutin di rumah kebiasaan rutin di rumah

Usia 4 tahunUsia 4 tahun

- Rasa egois besar- Rasa egois besar

- Anak telah mampu memberikan - Anak telah mampu memberikan respons respons terhadap petunjuk verbal terhadap petunjuk verbal

- Tingkat ketakutan memuncak dan - Tingkat ketakutan memuncak dan cenderung dramatis cenderung dramatis

- Bila interaksi sosialnya lebih banyak - Bila interaksi sosialnya lebih banyak maka rasa takut terhadap orang lain maka rasa takut terhadap orang lain menurun menurun

Usia 4 – 6 tahunUsia 4 – 6 tahun

- Menghadapi konflik (antara ego dalam - Menghadapi konflik (antara ego dalam diri dan keinginan untuk menyesuaikan diri dan keinginan untuk menyesuaikan diri) dan ketidakstabilan emosi diri) dan ketidakstabilan emosi

- Senang berkhayal- Senang berkhayal

- Rasa takut yang timbul biasanya akibat - Rasa takut yang timbul biasanya akibat mendengar pengalaman dari orang lain mendengar pengalaman dari orang lain atau pengalaman yang tidak atau pengalaman yang tidak menyenangkan di kunjungan pertama menyenangkan di kunjungan pertama

Usia 7 tahunUsia 7 tahun- Anak telah mampu mengatasi rasa- Anak telah mampu mengatasi rasa

takutnyatakutnya- Dokter gigi dapat memberikan alasan - Dokter gigi dapat memberikan alasan perawatan dan memberikan penjelasan perawatan dan memberikan penjelasan tentang hal yang sedang dikerjakan tentang hal yang sedang dikerjakan

Usia 8 – 14 tahunUsia 8 – 14 tahun- Anak telah belajar untuk menerima - Anak telah belajar untuk menerima

situasi situasi yang tidak menyenangkan dan yang tidak menyenangkan dan telah telah menunjukkan kepatuhan menunjukkan kepatuhan

Hubungan sikap dan pola asuh orang tua Hubungan sikap dan pola asuh orang tua terhadap tingkah laku anakterhadap tingkah laku anak

Terlalu melindungiTerlalu melindungiSikap anak menjadi pemalu, tidak agresive, Sikap anak menjadi pemalu, tidak agresive, ketakutan, patuh, lembut, sopan dan disiplinketakutan, patuh, lembut, sopan dan disiplin

Terlalu menurutiTerlalu menurutiSikap anak menjadi manja, egois, keras kepala, dan Sikap anak menjadi manja, egois, keras kepala, dan tidak perhatiantidak perhatian

MenolakMenolakSikap anak menjadi curiga pada orang lain, agresif, Sikap anak menjadi curiga pada orang lain, agresif, penuh dendam, suka berkelahi, tidak patuh, tidak penuh dendam, suka berkelahi, tidak patuh, tidak populer dan overreaktifpopuler dan overreaktif

Terlalu cemasTerlalu cemas

Sikap anak menjadi pemalu dan penakutSikap anak menjadi pemalu dan penakut

Terlalu menguasaiTerlalu menguasai

Sikap anak menjadi tertekan dan tegangSikap anak menjadi tertekan dan tegang

Kurang menyayangiKurang menyayangi

Sikap anak menjadi penyendiri, pemurung, Sikap anak menjadi penyendiri, pemurung, pemalu, dan mudah menangispemalu, dan mudah menangis

Klasifikasi perilaku anakKlasifikasi perilaku anak

Frankl Behaviour Rating ScaleFrankl Behaviour Rating Scale- Pasien definitif negatif- Pasien definitif negatif Menolak perawatan, menangis Menolak perawatan, menangis sekencang-kencangnya, ketakutan dan sekencang-kencangnya, ketakutan dan sikap ekstrem lainnya sikap ekstrem lainnya

- Pasien negatif- Pasien negatif Segan menerima perawatan, tidak kooperatif, Segan menerima perawatan, tidak kooperatif, beberapa petunjuk sikap negatif muncul beberapa petunjuk sikap negatif muncul

tetapi tetapi tidak jelas tidak jelas

- Pasien positif- Pasien positif

Bersedia dirawat, suatu ketika berhati-Bersedia dirawat, suatu ketika berhati- hati, kadang tidak patuh hati, kadang tidak patuh

- - Pasien definitif positifPasien definitif positif

Hubungan anak dan dokter gigi baik, Hubungan anak dan dokter gigi baik, tertarik pada prosedur dental, tertawa tertarik pada prosedur dental, tertawa

dan dan menyenangi situasi menyenangi situasi

Menurut WrightMenurut Wright

Perilaku anak dibagi dalam tiga karakter:Perilaku anak dibagi dalam tiga karakter:

- Kooperatif- Kooperatif

- Tidak mampu menjadi kooperatif- Tidak mampu menjadi kooperatif

- Berpotensi menjadi kooperatif- Berpotensi menjadi kooperatif

Manajemen PerilakuManajemen Perilaku

Non FarmakoterapetikNon Farmakoterapetik

- Tell- Show- Do- Tell- Show- Do

- Modelling- Modelling

- Desensitisasi- Desensitisasi

- HOME- HOME

FarmakoterapetikFarmakoterapetik

- Analgesia N2O2- Analgesia N2O2

- Sedasi- Sedasi

- Kombinasi analgesia - Kombinasi analgesia

dan sedasidan sedasi

- Anestesi umum- Anestesi umum

- Hipnotis- Hipnotis

Keberhasilan manejemen tingkah laku anak Keberhasilan manejemen tingkah laku anak tidak terlepas dari konsep umum tidak terlepas dari konsep umum proses belajarproses belajar

yang di dalamnya menyangkut pula pada yang di dalamnya menyangkut pula pada modifikasi perilaku. Modifikasi perilaku ini modifikasi perilaku. Modifikasi perilaku ini

ditunjang oleh keseimbangan antara ditunjang oleh keseimbangan antara reinforcement reinforcement dan dan punishmentpunishment