Therapy Oksigen

2
Terapi Oksigen Definisi: Pemberian oksigen dan monitoring keefektifannya Aktivitas: Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi trakea, sesuai kebutuhan Hindari merokok Pertahankan patensi jalan nafas Atur peralatan oksigen dan pemberiannya termasuk menghangatkan dan system pelembaban Berikan oksigen sesuai instruksi Pantau aliran volume oksigen Pantau posisi peralatan pemberian oksigen Instruksikan pasien tentang pentingnya meninggalkan pemberian oksigen sedang terpasang Awasi pemberian oksigen secara teratur untuk memastikan konsentrasi pemberian yang diresepkan Pastikan penggantian masker oksigen/kanul jika peralatan telah dilepaskan Pantau kemampuan pasien untuk toleransi pelepasan oksigen ketika makan Ganti peralatan pemberian oksigen dari masker menjadi selang nasal selama makan, sesuai toleransi Amati tanda-tanda hipoventilasi akibat pemberian oksigen Amati tanda-tanda keracunan oksigen dan atelektasis Pantau peralatan oksigen dan pastikan tidak mempengaruhi pasien untuk bernafas Pantau kecemasan pasien berhubungan dengan kebutuhan akan terapi oksigen Pantau kerusakan kulit akibat friksi pemberian oksigen Berikan oksigen ketika pasien dipindahkan Instruksikan pasien untuk memperoleh oksigen sebelum perjalanan melalui udara dengan tekanan yang tinggi, sesuai keperluan Konsul dengan tim pelayanan kesehatan yang lain tentang penggunaan oksigen selama aktivitas dan/atau tidur

description

bbb

Transcript of Therapy Oksigen

MEDITASI

Terapi Oksigen

Definisi: Pemberian oksigen dan monitoring keefektifannya

Aktivitas:

Bersihkan mulut, hidung, dan sekresi trakea, sesuai kebutuhan

Hindari merokok

Pertahankan patensi jalan nafas

Atur peralatan oksigen dan pemberiannya termasuk menghangatkan dan system pelembaban

Berikan oksigen sesuai instruksi

Pantau aliran volume oksigen

Pantau posisi peralatan pemberian oksigen

Instruksikan pasien tentang pentingnya meninggalkan pemberian oksigen sedang terpasang

Awasi pemberian oksigen secara teratur untuk memastikan konsentrasi pemberian yang diresepkan

Pastikan penggantian masker oksigen/kanul jika peralatan telah dilepaskanPantau kemampuan pasien untuk toleransi pelepasan oksigen ketika makan

Ganti peralatan pemberian oksigen dari masker menjadi selang nasal selama makan, sesuai toleransi

Amati tanda-tanda hipoventilasi akibat pemberian oksigen

Amati tanda-tanda keracunan oksigen dan atelektasis

Pantau peralatan oksigen dan pastikan tidak mempengaruhi pasien untuk bernafas

Pantau kecemasan pasien berhubungan dengan kebutuhan akan terapi oksigen

Pantau kerusakan kulit akibat friksi pemberian oksigen

Berikan oksigen ketika pasien dipindahkan

Instruksikan pasien untuk memperoleh oksigen sebelum perjalanan melalui udara dengan tekanan yang tinggi, sesuai keperluan

Konsul dengan tim pelayanan kesehatan yang lain tentang penggunaan oksigen selama aktivitas dan/atau tidur

Instruksikan pasien dan keluarga tentang menggunakan oksigen di rumah

Ubah penggunaan peralatan oksigen yang memfasilitasi mobilitas dan ajarkan pasien untuk menggunakannya

Ganti pemberian oksigen alternative untuk memberi kenyamanan, sesuai keperluan

Daftar pustaka:

Alspach. J.G. (Ed.). (1991). Core curriculum for critical care nursing (4th ed.). Philadelphia: W.B. Saunders.

Gottlie, B.J. (1998). Breathing and gas exchange. In M.Kinney, D. Packa, & S. Dunbar (Eds.), AACNs Clinical Reference for Critical-Care Nursing (2nd ed) (pp.160-192). St. Louis: Mosby.

Nelson, D.M. (1992). Interventions related to respiratory care. In G.m. Bulechek & J.C. McCloskey (Eds.), Symposium on Nursing Interventions. Nursing Clinics of North America, 27(2), 301-323.

Suddarth, D. (1991). The Lippincott manual of nursing practice (5th ed) (pp.210-226). Philadelphia: J.B. Lippincott.

Thelan, L.A., & Urden, L.D. (1990). Critical care nursing: Diagnosis and management (2nd ed.). St Louis: Mosby.