Tetanus Anatomi Skeletal

18
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOT ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOT PENDAHULUAN Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya merupakan protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat. Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas otot. ANATOMI SISTEM OTOT KLASIFIKASI 1. Otot Rangka (Skeletal) = striated muscle = voluntary muscle 2. Otot Polos (Smooth) = viceral muscle = involuntary muscle 3. Otot Jantung (Cardiac) = myocardium OTOT RANGKA 1. Sel otot rangka berbentuk silindris, masing-masing memiliki beberapa nukleus dan tampak bergaris / lurik 2. Melekat pada tulang 3. Diinervasi oleh serabut saraf motorik OTOT RANGKA TENDON 1. Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. 2. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tidak elastis) yang tebal dan berwarna putih yang menghubungkan otot rangka dengan tulang. 3. Sebagian besar tendon menyerupai tali, tapi beberapa rata (flat) yang disebutaponeurosis 4. Tendon tersusun dari jaringan ikat yang sangat kuat dan menyatu denganfascia yang melingkupi otot dan dengan periosteum (jaringan ikat yang melingkupi tulang) 5. Suatu otot biasanya memiliki dua tendon, masing-masing melekat pada dua tulang yang berbeda. Perlekatan yang immobile atau statis disebut origo, sementara perlekatan yang lebih banyak digerakkan disebut insersio

description

lapkas 2

Transcript of Tetanus Anatomi Skeletal

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOTANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOTPENDAHULUANOtot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya merupakan protein tubuh &-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat. Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas otot.ANATOMI SISTEM OTOTKLASIFIKASI1.Otot Rangka (Skeletal) =striated muscle = voluntary muscle2.Otot Polos (Smooth) =viceral muscle = involuntary muscle3.Otot Jantung (Cardiac) =myocardiumOTOT RANGKA1.Sel otot rangka berbentuk silindris, masing-masing memiliki beberapa nukleus dan tampak bergaris / lurik2.Melekat pada tulang3.Diinervasi oleh serabut saraf motorikOTOT RANGKATENDON1.Hampir semua otot rangka menempel pada tulang.2.Tendon: jaringan ikat fibrosa (tidak elastis) yang tebal dan berwarna putih yang menghubungkan otot rangka dengan tulang.3.Sebagian besar tendon menyerupai tali, tapi beberapa rata (flat) yang disebutaponeurosis4.Tendon tersusun dari jaringan ikat yang sangat kuat dan menyatu denganfasciayang melingkupi otot dan dengan periosteum (jaringan ikat yang melingkupi tulang)5.Suatu otot biasanya memiliki dua tendon, masing-masing melekat pada dua tulang yang berbeda. Perlekatan yang immobile atau statis disebutorigo, sementara perlekatan yang lebih banyak digerakkan disebutinsersio6.Otot itu sendiri melewati sendi dari kedua tulang dimana otot tersebut melekat, sehingga bila otot tersebut berkontraksi, otot akan menarik insersionya dan menggerakkan tulang ke arah tertentu

Struktur Otot Rangka1.Fascia,Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak2.Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan saraf- Otot rangka merupakan kumpulanfasciculus(berkas sel otot berbentuk silindris yang diikat oleh jaringan ikat).- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yang disebutepimysium (fascia).- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikatperimysium-Di dalam fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.- Di antaraendomysium& berkas serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi dalam perbaikan jaringan otot yang rusak.Selototseratotot(endomysium)fasciclefasciculus (perimysium)fascia (epimysium)ototrangka(organ)Struktur Otot RangkaSarcolemma(membran sel/serat otot) & Sarcoplasma1.Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).2.Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.3.Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yang disebutsarcolemma.4.Protoplasma serat otot yang berisi materi semicair disebutsarkoplasmA.5.Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yang disebutmiofibril.Struktur Otot RangkaMiofibril(diameter 1-2m)1.Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak seperti pita gelap & terang yang bersilangan.2.Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh myosin3.Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)Struktur Otot RangkaSarkomer1.1 sarkomer terdiri:- filamen tebal,- filamen tipis,- protein yang menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &- protein yang mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.2.Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands Iisotropic)3.Filamen tebal terdapat di tengah sarkomer Pita A, terdiri 3 bagian:- garis M; zona H; dan zona overlap4.Filamen tebal terdapat pada pita I;5.garis Z merupakan batas antara 2 sarkomer yang berdekatan & mengandungprotein Connectinsyang menghubungkan filamen tiois pada sarkomer yang berdekatan.Struktur Otot RangkaRetikulumsarkoplasma1.Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot2.retikulum endoplasma di sel lain.3.Terdiri tubulus-tubulus yang sejajar dengan miofibril, yang pada garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).4.Tempat penyimpanan ion Ca2+.5.Tubulus Tsaluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion.6.Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dalam metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.Struktur Otot Rangka1.Motor end platesmerupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.OTOT POLOS1.Sel otot polos memiliki ujung yang runcing, satu buah nukleus dan tidak ada stria.2.Kontraksinya tidak disadari(involuntary)3.Terdapat organ internal sehingga disebut juga otot viseralOTOT JANTUNG1.Otot jantung bercabang, memiliki satu nukleus, dan stria yang tipis2.Disebut juga myocardium3.Membentuk keempat ruang jantung4.Dapat berkontraksi sendiri (autoregulasi)FISIOLOGI SISTEM OTOT1.GERAK OTOT-Antagonistik-SinergistikTONUS OTOT1.Adalah kondisi dimana otot sedikit kontraksi2.Fungsi: mempertahankan posisi tegak tubuh3.Pengaturan tonus otot olehCerebellumKONTRAKSI OTOT1.Sumber energi :-ATP (Adenosine Tri Phosphat)Sumber energy primerCreatinie PhosphatGlycogenpaling banyak => Sumber energy sekunderKONTRAKSI OTOTMEKANISME FILAMEN YANG BERGESER1.Impuls saraf sampai pada terminal dari akson serabut saraf,Asetilkolindilepaskan dan tersebar di celah sinaps2.Asetilkolin membuat sarkolema lebih permeabel terhadap ion Na yang kemudian segera masuk ke dalam sel3.Sarkolema mengalami depolarisasi, menjadi lebih negatif di bagian luar, dan positif di bagian dalam. Tubulus T membawa pergantian ionisasi ini ke dalam sel otot4.Depolarisasi menstimulasi pelemasan ion Ca2+ dari retikulum sarkoplasmik. Ion Ca2+ berikatan dengan kompleks troponin-tropomiosin yang menggesernya dari filamen aktin5.Miosin memecah ATP untuk melepaskan energinya, miosin kemudian melekat pada filamen aktin dan menarik aktin ke tengah dari sarkomer, sehingga sarkomer memendek6.Semua sarkomer dalam serat otot memendekserat otot seluruhnya berkontraksi7.Sarkolema mengalami repolarisasi. Ion K keluar dari sel, memulihkan kondisi positif di luar dan negatif di dalam sel. Pompa ion kemudian mengembalikan Na keluar dan K ke dalam sel.8.Kolinesterasi di sarkolema menginaktivasi asetilkolin9.Bila ada impuls saraf selanjutnya akan memperpanjang kontraksi (lebih banyak asetilkolin yang dilepaskan)10.Bila tidak ada impuls saraf lagi, serat otot akan relaksasi dan kembali ke panjang mula-mulaFUNGSI OTOT RANGKA1.Menghasilkan gerakan rangka.2.Mempertahankan sikap & posisi tubuh.3.Menyokong jaringan lunak.4.Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dalam sistem tubuh.5.Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energipanas

Nama OtotNO.NAMA OTOTORIGOINSERSIOFUNGSI

1.Otot Pada daerah Shoulder Girdle :

m. Trapeziusa. Upper Trapezius

b. Middle Trapezius

c. Lower Trapezius

Protuberentia Occipitalis Externa, 1/3 Medial Atas Linia Nuchea dan Lig.Nuchea, Proc. Spinosus VC7

Processus Spinosus VTh 1-5

Processus Spinosus VTh 6-12

1/3 Lateral Clavicula, processus acromialis scapula

Bagian medial dari acromion dan permukaan atas spina scapula

Berjalan kesamping luar dan melekat pada sisi medial spina scapula

Elevasi

Retraksi

Depresi

2.m. Levator Scapula

Processus Tranversus VC1-4Margo medialis, antara angulus superior dan sepanjang margo medialis bagian atasElevasi

3.m. Rhomboid Minor

Ligamentum Nuchea, Proc. Spinosus VC7 VTh1Margo medialis ScapulaAdduksi ScapulaElevasi scapula

4.m. Rhomboid Major

Processus Spinosus VTh2-5Margo medialis scapula (antara spina sampai angulus inferior)Adduksi ScapulaElevasi Scapula

5.m. Latissimus Dorsi

Labium External Crista Illiaca, Processus Spinosus VTh7Crista Tuberculi Minor HumeriInternal RotasiAdduksi

6.m. SubclaviusPermukaan luar costaMelekat pada permukaan bawah claviculaMenarik clavicula ke bawah

7.m. Serratus AnteriorPermukaan luar costal 8-9Permukaan depan margo medialis, angulus inferior scapulaUpward rotasiProtraksi scapula

8.m. Pectoralis Majora. Upper Pectoralis Major

b. Lower Pectoralis Major(Clavicular portion) : permukaan depan sternum dan separo bagian medial clavicula

(Sternocostal portion) : permukaan luar strenum, cartilago costalis 6 atau 7 dan aponeurosis External ObliqueUpper and Lower : Crista Tuberculi Majoris HumeriAdduksi Horisontal ShoulderInternal Rotasi

9.m. Pectoralis MinorPermukaan luar costa 3-5Processus Coracoideus ScapulaInternal RotasiAdduksi

NO.

NAMA OTOT

ORIGO

INSERSIOFUNGSI

1.Otot Pada daerah Bahu :

m. Deltoida. Anterior Deltoid

b. Midialis Deltoid

c. Posterior Deltoid

1/3 bagian lateral clavicula

Bagian atas acromion

Bagian bawah Spina Scapula

Anterior, Medialis, Posterior : Tuberositas Deltoidea Humeri

Flexi, ADD Horizontal

Abduksi 900

Ekstensi, Eksternal Rotasi, ABD Horisontal

2.m. SupraspinatusFossa SupraspinataTuberculum Major HumeriAbduksi Lengan

3.m. InfraspinataFossa InfraspinataTuberculum Major HumeriEksternal RotasiEkstensi

4.m. Teres MinorMargo Axillaris Scapula permukaan dorsalCrista Tuberculi Major HumeriEksternal RotasiMembantu Ekstensi Shoulder

5.m. Teres MajorPermukaan dorsal angulus scapulaCrista Tuberculi Minor HumeriAdduksi, Ekstensi

6.m. Sub ScapularisPermukaan anterior scapula, margo axillarisTuberculum minor humeriInternal rotasi humeri

NO.NAMA OTOTORIGOINSERSIOFUNGSI

1.Otot Pada daerah Lengan Atas :

Otot Bagian Depanm.Biceps Brachiia.Caput Longum

b.Caput Brevis

Tuberositas Supra Glenoidalis

Processus Coracoideus

Tuberositas Radii

Flexi Elbow, membantu Flexi bahu, internal rotasi

2.m. BrachialisFacies Anterior HumeriProcessus Coracoideus UlnaeFlexi Elbow

3.m. Coraco BrachialisProcessus Coracoideus ScapulaSerabutnya menuju ke distal melekat pada margo medialis humeriFlexi dan ADD Shoulder (membantu)

4.Otot Bagian Belakangm. Triceps Brachiia. Caput Longumb. Caput Medialec. Caput Laterale

Tuberositas InfraglenoidaleFacies Posterior HumeriFasies Posterior Humeri pada bagian atas sulcus N. RadialisOlecranon UlnaeEkstensi ElbowAdduksi (pembantu)

5.m. AnconeusEpicondylus lateralis HumeriOlecranonExtensi Elbow

NO.NAMA OTOTORIGOINSERSIOFUNGSI

1.Otot-otot pada daerah lengan bawah :a.Group Flexor (bagian anterior)vBagian Superficial

m. Pronator Teres

Epicondilus medialis humeri dan septum intermusculare untuk caput humerale dan processus coronoideus untuk caput ulna

Facies volaris dan lateralis radii

Pronasi dan flexi lengan bawah

2.m. FlexorCarpiRadialisEpicondylus medialis humeriBasis os metacarpal IIFlexi ElbowABD Radio carpal

3.m. Palmaris LongusEpicondylus medialis humeriApponeurosis palmarisPronasi, Flexi articulatio radiocarpea

4.m. flexor Digitorum SublimisEpicondylus medialis humeri & bag.anterior radiiPhalanx jari II VFlexi jari-jari pada art.Interphalangeal prima jari II V.Flexi art. Radiocarpea (pembantu)

5.m. FlexorCarpiUlnarisEpicondylus medialis humeri, tepi medial incisura semilunaris ulna, margo posterior ulnaOs PisiformeFlexi & Adduksi art.radio carpalFlexi Elbow (Pembantu)

6.vBagian Profunda

m. Flexor Digitorum Profundus

2/3 bag. Proximal ulna pada permukaan volar

Os Phalanx Tertier Jari IV V

Flexi Interphalanx untuk jari II V.Flexi art. Radiocarpea (pembantu)

7.m. Flexor Pollicis Longus1/3 bag.medial os radii permukaan volarOs Phalanx IFlexi ibu jari.ADD Metacarpal IFlexi art.radiocarpea (Pembantu)

8.m. Pronator QuadratusBagian distal ulna permukaan volarBagian distal radius permukaan volarPronasi lengan bawah

9.

b.Group Extensor (bagian posterior)vBagian Superficial

m. Brachioradialis

Lateral Supracondylair

Processus Styloideus Radii

Flexi Elbow, Pronasi

10.m. ExtensorCarpiRadialis Longus2/3 permukaan dorsal supracondylairBasis Metacarpal IIExtensi & ABD Art. Radiocarpea

11.m. ExtensorCarpiRadialis BrevisEpicondylus Lateralis HumeriBasis Metacarpal IIIExtensi & ABD Art. Radiocarpea.Extensi ElbowSupinasi (Pmbntu)

12.m. Extensor Digitorum CommunisEpicondylus Lateralis HumeriBasis Phalanx Jari II VExtensi Art. Interphalangeal jari II V.Extensi Art. Metacarpophalangeal Jari II VExtensi Wrist

13.m. Extensor Digiti Quinti PropiusEpicondylus Lateralis HumeriBasis Phalanx III jari ke 5Extensi Art. Radiocarpea.Extensi Elbow (Pmbt)Extensi jari-jari ke 5

14.m. ExtensorCarpiUlnarisEpicondylus Lateral HumeriBasis Metacarpal VExtensi dan membantu ADD Art.Radiocarpea.Extensi Elbow dan membantu Supinasi

15.vBagian Profunda

m. Supinator

Epicondylus Lateralis Humeri

Arah serabut miring ke bawah ke facies volaris radialis dan volaris ulnaris

Supinasi lengan bawah

16.m. ABD. Pollicis Longus1/3 bag.tengah facies dorsalis radii dan ulnaBasis Metacarpal IABD. Ibu jari dan extensi ibu jari.Membantu flexi dan abd art. Radiocarpea

17.m. Extensor Pollicis longusFacies dorsalis ulna, membrana interoseumSerabut menyerong di belakang tendo m.ext.carpi radialis, melekat pada basis phalanx III jari IExtensi & ABD Art. Radiocarpea.Menarik ibu jari ke dorsal dan ABD

18.m. Extensor Pollicis BrevisFacies dorsalis radii, membrana interosseaBasis Phalanx I jari IMembantu supinasi, membantu gerakan ABD Art.RadiocarpeaExtensi ibu jari, ABDExt.Art Metacarpophalangeal jari I

19.m. Extensor Indicis PropiusFacies dorsalis ulnae, membrana interosseaBasis Phalanx I jari IIMembantu supinasi, extensi dan ABD Art.Radiocarpea, Extensi jari-jari ke II

NO.NAMA OTOTORIGOINSERSIOFUNGSI

1.Otot Pada daerah Illiaca:

m. Illiacus

2/3 atas dari fossa illiaca dan spina illiaca anterior inferior

Trochanter minor humeri

Flexor dan internal rotasi dari articulatio coxae

2.m. Psoas MajorPermukaan depan processus tranversus VL 1-5, dataran lateral discus dan corpus VTh12 VL1-5Trochanter Minor HumeriFlexor dan membantu internal rotasi hip

1.Otot Pada Daerah Gluteal :

m. Gluteus Minimus

Dataran lateral ossis illium antara linea gluteal anterior dan posterior

Trochanter Major Femoris

ABD, Endo Rotasi dan membantu fleksi hip

2.m. Gluteus MediusDataran lateral ossis illium antara crista illiaca dengan linia gluteal anterior dan posteriorSerabutnya menyilang ke bawah lateral pada permukaan trochanter major femorisABD hip, serabut ant. : medial rotasi dan mbantu fleksi hip ; bag. Post. : lateral rotasi dan mbantu ekstensi hip

3.m. Tensor Fascia LataeSpina Illiaca anterior inferior dan fascia lataeTractus illio tibialisFlexor, ABD, Internal rotasi hip

4.m. Gluteus MaximusLinea Gluteal posterior illium, labium externum crista illiaca, permukaan posterior os sacrum bagian inferior, lateral os coccygeusSerabut superficial berinsersio pada tractus illiotibial bandSerabut dalam pada tuberositas gluteal femorisExtensi hip

5.m. PiriformisFacies pelvina ossis sacri, foramen anterior VS1-4, bag.superior incisura ischiadica majorSuperior trochanter major femorisABD dan External Rotasi hip

6.m. Quadratus FemorisTuber IschiadicumCrista Trochanterica FemorisABD & Exo Rot, membantu flexi hip

7.m. Obturator InternusDataran medial membran obturatoria, foramen obturatoriumFossa trochanterica femorisExternal Rotasi

8.m. Obturator ExternusDataran anterior membrana obturatoria, foramen obturatoriumFossa trochanterica femorisExternal Rotasi

9.m. Gamellus SuperiorSpina IschiadicumBersama tendon obturatorium lateral di fossa trochanterica femorisExt.Rot,Abd,membantu extensi hip

10.m. Gamellus InferiorTuber IschiadicumFossa Trochanterica FemorisExo.Rot, ABD, membantu extensi hip

1. Bahu (shoulders) OtotDeltoid, yakni otot yang bertugas untuk memutar dan mengangkat lengan. Otot berbentuk segitiga bundar ini terdiri atas tiga kepala, yakni anterior untuk mengangkat ke depan, middle untuk mengangkat ke samping dan posterior untuk mengangkat ke belakang. Apabila otot ini dilatih dengan baik, akan menciptakan efek V-Shape dimana bagian atas tubuh terlihat seperti huruf V - lebar di bahu, mengecil di pinggang. OtotTrapezius, yakni otot di belakang leher yang memanjang sampai ke punggung. Tugasnya untuk mengangkat rangka bahu. Otot ini sangat berpengaruh dalam poseMost Muscular.2. Dada (chest) OtotPectoralis Major, yakni otot yang bertugas untuk mendorong bahu ke depan. Fungsi utamanya adalah untuk gerakan menekan atau mendorong. Otot dada merupakan salah satu otot 'pertunjukan' bagi pria.3. Punggung (back) OtotLatissimus Dorsi, adalah otot terbesar di bagian tubuh atas manusia yang berfungsi untuk menarik bahu ke belakang dan ke bawah. Apabila otot ini dilatih dengan baik, akan menciptakan efek V-Shape dimana masing-masing sisi tubuh terlihat seperti mempunyai sayap. Otot-ototpunggung atas (upper back), merupakan kumpulan otot-otot yang sangat kompleks dan saling bertindihan. Otot-otot ini berfungsi sebagai penggerak bahu (rotator cuff) dan menjaga tubuh supaya tegak. Otot-ototpunggung bawah(lower back), merupakan kumpulan otot-otot di punggung sebelah bawah yang bertugas untuk menegakkan tubuh. Apabila otot ini dilatih dengan baik, maka punggung bawah anda akan terlihat seperti pohon natal. Otot-otot ini adalah termasuk otot yang paling lambat pulih dari latihan.4. Perut (abdominals) OtotRectus Abdominis, yakni otot yang membentang sepanjang perut. Fungsinya untuk menekuk tubuh. Penampakan otot ini menjadi indikasi kebugaran tubuh karena otot ini hanya terlihat jika kandungan lemak tubuh di bawah 15%. Di dunia fitness, muncul istilah populer Six Packs, yang menunjukkan otot perut yang terbentuk atas 6 bagian yang menyerupai papan cucian (washboard). Namun demikian bentuk otot perut ini tidak sama untuk setiap orang. Apakah anda nantinya memiliki Six Packs, Five Packs atau Four Packs tergantung kepada genetika anda. Tapi kalau One Packs, itu nama lain dari perut yang membulat karena gendut. OtotExternal Obliques, yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi untuk memutar dan menekuk tubuh. Otot ini sebaiknya tidak perlu diberi latihan tambahan karena jika ia membesar, otomatis ukuran pinggang anda akan membesar dan ini akan merusak efek V-Shape yang anda cari.Kumpulan dari otot-otot perut,hip flexorsdan punggung bawah disebut juga dengan ototinti (core)karena fungsinya untuk menopang, menegakkan dan menjaga keseimbangan tubuh.5. Lengan (arms) OtotBiceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk menekuk lengan. Otot ini adalah otot yang paling digemari dan diimpikan. Ketika seseorang diminta untuk menunjukkan ototnya, maka ia tidak menunjukkan otot dada atau otot pahanya, tetapi yang pertama kali ia lakukan adalah menunjukkan otot Biceps ini. Otot Biceps mempunyai dua kepala, pendek dan panjang. Selain itu ada juga yang namanyaBrachialis, yakni otot kecil yang terletak di sebelah luar. OtotTriceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk meluruskan lengan. Karena letaknya menghadap belakang, maka otot ini sering tidak diperhatikan. Padahal otot ini menyumbang 2/3 dari keseluruhan otot lengan atas. Oleh sebab itu jika anda ingin memiliki lengan yang besar, maka utamakanlah otot Triceps. Otot yang terdiri atas tiga kepala ini jika dilatih dengan baik akan menyerupai seperti sepatu kuda (horseshoe). Otot-ototlengan bawah (forearms),yakni terdiri atas beberapa otot kecil yang kompleks yang bertugas untuk memutar dan menggerakkan tangan.6. Paha dan Pinggul (thighs & glutes) OtotQuadriceps, adalah otot manusia yang paling besar. Fungsinya untuk meluruskan kaki. Otot ini terletak di bagian depan paha dan terdiri atas 4 kepala, yakniRectus Femoris, Vastus Intermedius, Vastus MedialisdanVastus Lateralis. Jika dilatih dengan baik, bentuk dua kepala otot yang terakhir ini akan menyerupai tetesan air mata (teardrop). OtotBiceps Femoris(hamstrings), yakni otot yang terletak di bagian belakang paha. Fungsinya untuk menekuk kaki. Otot ini termasuk yang paling sering dilupakan karena letaknya yang tidak terlihat. OtotGlutes Maximus, yakni otot pantat yang memungkinkan manusia menjadi satu-satunya makhluk hidup yang bisa berdiri dan berjalan tegak. Sebagian besar pria menghindari otot pantat yang terlalu besar.7. Betis (calves) OtotGastrocnemius, yakni otot betis yang paling menonjol yang letaknya ada di bagian belakang betis berbentuk seperti intan (diamond). Tugasnya adalah untuk menggerakkan telapak kaki. Otot betis merupakan otot yang paling bandel untuk dilatih. Akan tetapi tidak ada fisik yang lengkap tanpa otot betis yang berkembang dengan baik.