Test Fungsi Hati

20
TEST FUNGSI HATI Alvina Bagian Patologi Klinik FK Trisakti

description

Test Fungsi Hati

Transcript of Test Fungsi Hati

  • TEST FUNGSI HATIAlvinaBagian Patologi KlinikFK Trisakti

  • Faal Hati: Faal sintesis: albumin, globulin, faktor koagulasi, lipoprotein. Faal menyimpan: vitamin, mineral. Faal ekskresi: bilirubin, asam empedu, obat- obatan. Faal detoksifikasi: amoniak, obat-obatan.Fungsi Hati, Kumpulan Kuliah PK-FKUI

  • Tujuan Pemeriksaan Test Faal Hati: Sebagai pemeriksaan penyaring. Membantu menegakan diagnosis & membuat diagnosis banding. Membedakan jenis ikterus.

  • Uji Faal Sintesis: Kadar albumin, nilai rujukan: 3,5-5,0 g/dLKadar meningkat: pd.dehidrasi, multipel mieloma. Kadar menurun: pd.penyakit hati, malnutrisi,keganasan.

    Hardjoeno,dkk, Test fungsi hati ,dalam:Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik, 2003

  • Elektroforesis protein : protein dipisahkan menjadi beberapa fraksi yaitu fraksi albumin & globulin. Tujuan utk melihat defisiensi protein, penyakit hati,keganasan. Nilai Rujukan:Protein total: 6,6-8,0 g/dLAlbumin: 3,5-5,0 g/dL1 globulin: 0,1-0,4 g/dL2 globulin: 0,5-1,0 g/dL globulin: 0,7-1,2 g/dL globulin: 0,5-1,6 g/dL

  • Aktivitas enzim Cholinesterase (CHE) Nilai rujukan: 5300-12900 U/L Faktor Koagulasi: PT (Protrombin Time) Nilai rujukan: 10-14 detik Pd.gangguan hepatoseluler & kolestasis PT memanjang.

  • Kadar bilirubin darah (Bilirubin total, bilirubin indirek, bilirubin direk) Nilai rujukan:Bil.total: 1 mg/dLBil.indirek: 0,75 mg/dLBil.direk: 0,25 mg/dLUji Faal EkskresiHardjoeno,dkk, Test fungsi hati ,dalam:Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik, 2003

  • Bil.indirek meninggi: Pd.anemia hemolitik, gangguan hati.Bil.direk meninggi: Pd.obstruksi bilier.

  • Uji Faal Detoksifikasi Kadar amoniak darah Nilai rujukan: 10-80 ug/dL Pd.kegagalan faal hati kadar amoniak darah meningkat & dpt terjadi koma hepatikum.

  • Uji Integritas Sel Hati Enzim hepatoseluler tdd dari enzim sitoplasmik & enzim mitokondria. Pada kerusakan ringan aktivitas enzim sitoplasmik sudah meningkat (ALT meningkat). Pada kerusakan lebih berat aktivitas enzim mitokondria juga meningkat (AST juga meningkat)

  • SGOT (Serum glutamic oxaloacetic transaminase) / AST (Aspartate amino transferase) AST ditemukan dalam sitoplasma dan mitokondria sel hati,jantung, otot skelet, ginjal, pankreas & eritrosit. Nilai rujukan: 6-30U/lHardjoeno,dkk, Test fungsi hati ,dalam:Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik, 2003

  • Nilai Abnormal didapat pada kerusakan sel fase akut penyakit, misal: >20x: pd.virus hepatitis akut,kerusakan hati karena obat. 10-20x: pd.infark miokard akut, sirosis karena alkohol. 5-10x: pd.sirosis hepatitis kronik. 2-5x: pd.perlemakan hati, pankreatitis akut.

  • SGPT (Serum glutamic pyruvic transaminase) / ALT (Alanine amino transferase) Terdapat terutama di sitoplasma sel hati, sedikit di ginjal,sel otot jantung dan otot skelet. Nilai rujukan: 7-32 U/l.Hardjoeno,dkk, Test fungsi hati ,dalam:Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik, 2003

  • Abnormal meninggi: 20-50x: pd.hepatitis virus atau karena obat. 10-
  • Uji Kolestasis Enzim kolestasi seperti ALP & GGT terdapat melekat pd.dinding sel hati terutama di sekitar kanalikuli biliaris. Pada kolestasis aktivitasnya meningkat sekali. Pada kerusakan hepatoseluler aktivitasnya meningkat ringan.

    Hardjoeno,dkk, Test fungsi hati ,dalam:Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik, 2003

  • ALP (Alkaline Phosphatase) Konsentrasi ALP yang tinggi dapat ditemukan pada hati, tulang, limpa, dan ginjal. Pada hati terdapat di sinusoid dan membran kanalikuli biliaris, sedangkan pada tulang terdapat di osteoblast. Peningkatan ALP biasanya ditemukan pada penyakit hepatobilier dan penyakit tulang.

    Krefetz. Enzyme, In: Bishop,ed.Clinical Chemistry Principles,Procedures,Correlation.2000:200-202

  • Pada penyakit hepatobilier peningkatan ALP signifikan dengan adanya obstruksi. Pada obstruksi traktus biliaris ALP meningkat 3-10x batas atas nilai normal. Nilai rujukan ALP: 30-90 U/L

  • GGT (Gamma Glutamil Transferase) Aktivitas GGT dapat ditemukan di hati, pankreas, ginjal. Pada hati GGT terdapat di kanalikuli sel hepatik dan terutama di sel epitel duktus biliaris. Pada penyakit hepatobiliaris GGT biasanya meningkat. Peningkatan yang tinggi umumnya didapatkan pada obstruksi traktus biliaris.Krefetz. Enzyme, In: Bishop,ed.Clinical Chemistry Principles,Procedures,Correlation.2000:203-204

  • GGT juga merupakan indikator untuk pecandu alkohol. Pada alkoholisme dapat meningkat 2-3x dari batas atas nilai normal. Aktivitas GGT juga dapat digunakan untuk membedakan sumber peningkatan ALP, karena GGT normal pada penyakit tulang. Nilai rujukan: 6-45 U/L 5-30 U/L