TERUMBU KARANG.docx

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara bahari terbesar di dunia yang memiliki potensi ekonomi pembangunan kelautan yang sangat besar dan beragam. Dengan mendengar fakta ini muncul harapan agar pendayagunaan dan pemanfaatan seluruh potensi kekayaan yang ada di laut dapat menjadi penopang pembangunan ekonomi nasional di masa depan. Momentum peringatan puncak Hari Nusantara pada tanggal 9 Desember 2010 nanti menjadi titik tolak Indonesia menuju negara yang diakui dunia akan kekayaan sumber daya kelautan dan kebesaran maritimnya oleh masyarakat dunia melalui kebijakan kelautan yang tepat, terarah dan mencapai sasaran. Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan di bawah laut dari kepulauan Indonesia yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih banyak menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya. Salah satu dari potensi tersebut atau sumber daya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah sumber daya terumbu karang, apabila sumber daya terumbu karang ini dikaitkan dengan pengembangan wisata bahari tentu mempunyai potensi yang sangat besar. Karena keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam pengembangan berbagai sector termasuk sector pariwisata. Pengembangan pariwisata bahari memiliki kelebihan diyakini dapat mempunyai efek berganda (mutiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan devisa bagi negara, dan dapat mendorong konservasi lingkungan. Jika kita telusuri bersama, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui biota laut yang satu ini, diantaranya Seperti yang kita ketahui bersama, keindahan terumbu karang maupun hewan laut yang lainnya seperti, aneka ragam ikan, kuda laut dan siput laut, yang dapat menghadirkan decak kagum bagi yang melihatnya, membuat terumbu karang menjadi salah satu objek wisata yang menjanjikan yang akan menarik Terumbu Karang 1

Transcript of TERUMBU KARANG.docx

Page 1: TERUMBU KARANG.docx

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangIndonesia sebagai negara bahari terbesar di dunia yang memiliki potensi ekonomi pembangunan kelautan yang sangat besar dan beragam. Dengan mendengar fakta ini muncul harapan agar pendayagunaan dan pemanfaatan seluruh potensi kekayaan yang ada di laut dapat menjadi penopang pembangunan ekonomi nasional di masa depan. Momentum peringatan puncak Hari Nusantara pada tanggal 9 Desember 2010 nanti menjadi titik tolak Indonesia menuju negara yang diakui dunia akan kekayaan sumber daya kelautan dan kebesaran maritimnya oleh masyarakat dunia melalui kebijakan kelautan yang tepat, terarah dan mencapai sasaran. Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan di bawah laut dari kepulauan Indonesia  yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih banyak menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya.

Salah satu dari potensi tersebut atau sumber daya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah sumber daya terumbu karang, apabila sumber daya terumbu karang ini dikaitkan dengan pengembangan wisata bahari tentu mempunyai potensi yang sangat besar. Karena keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam pengembangan berbagai sector termasuk sector pariwisata.Pengembangan pariwisata bahari memiliki kelebihan diyakini dapat mempunyai efek berganda (mutiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan devisa bagi negara, dan dapat mendorong konservasi lingkungan. Jika kita telusuri bersama, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui biota laut yang satu ini, diantaranya Seperti yang kita ketahui bersama, keindahan terumbu karang maupun hewan laut yang lainnya seperti, aneka ragam ikan, kuda laut dan siput laut, yang dapat menghadirkan decak kagum bagi yang melihatnya, membuat terumbu karang menjadi salah satu objek wisata yang menjanjikan yang akan menarik para wisatawan pada kegiatan diving, glass bottom boat, snorkeling dan personal favorite, karena variasi terumbu karang yang berwarna-warni dan bentuk yang memikat merupakan atraksi sendiri bagi wisatawan asing maupun domestic.Bukan hanya itu terumbu karang mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi sebagai obat bagi manusiaSelain itu  kini manfaat yang dihadirkan terumbu karang terancam punah karena kondisi ekosistem terumbu karang Indonesia berada dalam tahap yang mengkhawatirkan. Maka dari itu selain kita

Terumbu Karang 1

Page 2: TERUMBU KARANG.docx

memanfaatkan potensinya kita juga harus melestarikan dan membudidayakan terumbu karang ini agar kita dapat menjadikan terumbu karang ini sebagai objek wisata bawah laut yang dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat menuju Negara bahari.

B. Rumusan Masalah. Potensi apa sajakah manfaat dari Terumbu Karang ?

Bagaimana kondisi Terumbu Karang di Indonesia ?

Bagaimana cara melestarikan Terumbu Karang ?

Indonesia wilayah manakah yang memiliki potensi terumbu karang yang sangat besar sebagai objek wisata ?

            C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka tulisan ini bertujuan untuk memberikan sejumlah pengetahuan mengenai pengembangan potensi sekaligus memberikan gambaran tentang terumbu karang sebagai objek wisata dan beberapa pemanfaatan yang lain untuk pertumbuhan sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Diharapkan dengan adanya penjelasan mengenai terumbu karang ini kita dapat menyadari bahwa laut kita memiliki potensi yang sangat besar dan ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan sector ekonomi Negara.

D. Manfaat.Penulisan ini kiranya dapat bermanfaat dan memberikan informasi tentang pemanfaatan potensi ekosistem terumbu karang sebagai objek wisata.dan beberapa pemanfaatan yang lainnya.

E.MetodeKarya tulis ini disusun berdasarkan data data dan informasi sekunder yang didapat dari berbagai sumber seperti artikel dan sumber informasi dari berbagai media.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Tentang Terumbu Karang

Terumbu Karang 2

Page 3: TERUMBU KARANG.docx

Gambar TERUMBU KARANG

Terumbu karang merupakan sekumpulan hewan karang yang saling bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga. Kumpulan karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut polip, polip ini kemudian berkembang hingga jutaan dan terbentuklah struktur dasar dari terumbu karang. Di perairan indonesia yang notabene merupakan perairan tropis, karang dapat tumbuh subur karena suhu perairannya berkisar antara 21 – 29 derajat celcius, sementara bila di perairan yang suhunya lebih rendah pertumbuhan karang akan lebih lambat. Selain di perairan tropis, karang pun dapat tumbuh subur di perairan subtropis contohnya di jepang selatan dan florida amerika.( blogdetik.com,2010)

Terumbu karang termasuk ekosistem yang paling tua di bumi ini. Tahap pertama evolusi terumbu karang terjadi kira-kira 500 juta tahun yang lalu. Waktu yang dibutuhkan terumbu karang untuk tumbuh adalah antara 5000 sampai 10.000 tahun . Jadi terumbu yang kita lihat sekarang ini telah berumur lebih dari 10.000.

B. Potensi Terumbu Karang Di Nusantara Sebagai negara maritim, indonesia memiliki kekayaan biota laut

yang sangat beragam. Salah satu kekayaan biota laut yang terdapat di indonesia adalah terumbu karang. Bahkan indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terkaya di dunia. Sekitar 85.200 km2 atau 18% dari seluruh terumbu karang di dunia yang jumlahnya 284.300 km2 berada di hamparan dalam samudra di indonesia. Negara kita ini memiliki 93 ribu km2 wilayah periran yang di dalamnya terdapat 4000 jenis hewan laut (ikan dan udang-udangan), 600 jenis

Terumbu Karang 3

Page 4: TERUMBU KARANG.docx

batu karang, dan 2500 jenis moluska. Kita sebagai warga negara indonesia patut berbangga karena indonesia juga termasuk wilayah Coral triangel atau segitiga karang dunia yang menjadi pusat ekosistem keragaman laut di dunia. Raja ampat, papua barat merupakan kawasan penyumbang terumbu karang terbesar di indonesia dan sekaligus menjadi kepulawan dengan jenis terumbu karang terbanyak di dunia, yang memiliki hampir 500 lebih jenis karang dan 100 spesies ikan laut. Selain itu masih ada wilayah yang memiliki jenis terumbu karang yang banyak antara lain, Kepulawan derawan, kalimantan timur; Kep.wakatobi, Sultra; nusa penida,bali; yang masing-masing memiliki kekayaan terumbu karang yang tidak kalah bagus. Sayangnya, keberadaan terumbu karang di dunia khususnya di indonesia mulai terancam. Di indonesia saja persentase perusakan terumbu karang tiap tahunnya menunjukan kenaikan yang signifikan, dalam kurun waktu 4 tahun (2004-2008) 34% terumbu karang di indonesia berkondisi sangat buruk, dan ironisnya hanya 3 % terumbu karang yang dalam keadaan sangat baik.( blog detik.com,2010 )

Potensi yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi ialah terumbu karang sebagai objek wisata bahari. Karena Pengembangan pariwisata bahari ini memiliki kelebihan diyakini dapat mempunyai efek berganda (mutiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan devisa bagi negara, dan dapat mendorong konservasi lingkungan. Dan bersyukurkah, Indonesia dianugerahi kawasan terumbu karang yang paling spektakuler, diakui oleh kalangan mana pun di dunia. Inilah peluang yang sangat besar untuk dimanfatkan seperti yang telah dijelaskan bahwa terumbu karang Indonesia telah diakui oleh Dunia sehingga dapat meningkatkan pendapatan Negara dari sector ekonomi. Maka, semua penggemar selam atau snorkeling pasti tahu, setidaknya pernah mendengar, eksotisnya isi bawah laut Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Atau di kawasan Pulau Derawan dan Sangalaki di Kalimantan Timur, Takabonerate di Sulawesi Selatan, kawasan Raja Ampat di Papua, perairan Pulau Komodo, hingga yang cukup dekat seperti di Kepulauan Seribu, Jakarta.seharusnya dengan melihat bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau indonesia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Maka kita harus ikut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan terumbu karang agar tetap dalam kondisi yang baik. Sehingga membuat para wisatawan tertarik untuk menyelam di laut kita.                                                                                              

Wisata bahari yang menjadi wisata minat khusus, memang sangat berkembang pesat saat ini mengingat tingginya para wisatawan yang

Terumbu Karang 4

Page 5: TERUMBU KARANG.docx

datang untuk menikmatinya dan memberikan keuntungan bagi Pemerintah.

C. Kondisi Terumbu Karang IndonesiaKondisi terumbu karang di Indonesia sangatlah memprihatinkan ini

dikarenakan karena proses kehidupan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh berkembang dan membentuk seperti kondisi saat ini.bayangkan saja untuk membuat terumbu karang yang setinggi 1 cm saja membutuhkan waktu 1 tahun. Maka selama 100 tahun terumbu karang hanya tumbuh 100 cm saja. Jika karang yang  tingginya 5 meter dirusak, diperlukan waktu 500 tahun lagi agar kembali seperti semula. Bayangkan betapa ironinya kenyataan ini maka dengan kita melihat fakta ini adakah terbesit dalam pikiran kita untuk berupaya melestarikan aset Negara yang dapat memberikan manfaat bagi manusia dan beranekaragam makhluk hidup laut  yang berkembang biak di terumbu karang ini.

Melihat kondisi ini tentu berbagai upaya untuk membudidayakan terumbu karang telah dilakukan salah satunya yaitu metode pembuatan karang di teluk pemuteran yang telah berhasil menarik simpati dunia. Masyarakat di Desa Teluk Pemuteran, Buleleng, Bali kini boleh berbangga. Pasalnya, metode pembuatan terumbu karang yang ada di perairan sepanjang Desa Teluk Pemuteran tersebut kini mendapat perhatian dan sekaligus akan dikembangkan dunia. Tempat ini kini menjadi salah satu daya tarik wisata bahari di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah Menteri Pariwisata ASEAN, Cina, Jepang dan Korea berkunjung ke Desa Teluk Pemuteran ini.Perairan di Teluk Pemuteran ini memiliki spesies ikan terkaya di dunia. Berkat adanya upaya pelestarian terumbu karang, Desa Teluk Pemuteran kini menjadi lokasi wisata bahari yang banyak mengundang minat wisman untuk melakukan diving dan snorkeling. ( sinar harapan 2010 ).

Padahal dulunya Kondisi terumbu karang di perairan Teluk Pemuteran ini dahulu cukup memprihatinkan. Hal ini disebabkan banyak warga setempat yang mencari ikan dengan cara pengeboman dan dinamit, sehingga merusak terumbu karang yang ada. Padahal daerah ini mempunyai potensi yang cukup bagus bagi pengembangan wisata bahari. Semoga dengan adanya contoh ini kita dapat mengembangkan potensi laut-laut yang ada di Indonesia sebagai objek wisata bahari yang tidak kalah indahnya  dengan teluk pemuteran ini seperti taman laut bunaken, pulau abang dan laut lainnya yang berpotensi besar terhadap keindahan  bawah lautnya.. Dan mempraktekan pembuatan karang ini di berbagai wilayah laut di Indonesia dalam mencegah terjadinya kepunahan terumbu karang ini.Inipun diperkuat dengan adanya penjelasan bahwa Indonesia

Terumbu Karang 5

Page 6: TERUMBU KARANG.docx

memiliki terumbu karang terluas didunia (60.000 km2), tetapi hanya tinggal sedikit saja (6,20%) dalam kondisi yang masih sangat bagus.

Selain itu dalam membudidayakan terumbu karang ada kiat-kiat khusus yaitu teknik transpalansi terumbu karang yang prosesnya sangat lah mudah. Dari teknik ini menunjukkan keberhasilan dalam potensi ekspor ke luar negeri. Terumbu karang yang diekspor ini merupakan hasil budidaya dan bukan merupakan pengambilan langsung dari alam

Salah satu perusahaan yang masuk dalam bisnis terumbu karang adalah PTPura Barutama. Perusahaan itu merealisasikan proyek pengembanganbudidaya koral (karang) dan tiram raksasa dengan nilai investasi Rp9,5 miliar di Pulau Sambangan, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jeparasejak 2003. Usaha ini dimaksudkan untuk memanfaatkan potensi kekayaankelautan sebagai komoditas ekspor.

Proyek budidaya karang tersebut dikembangkan di Pulau Sambangan seluas10 hektare secara bertahap dengan menelan biaya investasi Rp 9,5miliar. Proyek budidaya karang tersebut diproduksi untuk memenuhikebutuhan pasar ekspor di negara Eropa, sekaligus sebagai upaya ikutmelestarikan alam dan memperbaiki kerusakan terumbu karang di wilayahperairan Karimunjawa. Koral dan kerang raksasa mempunyai prospekpemasaran yang cerah sebagai komoditas ekspor, meski tidak mudah untukmelakukan kegiatan budidaya hasil kelautan itu. Tahap awal PuraBarutama akan mengekspor berbagai jenis karang sebanyak 15.000 karangper tahun. Kegiatan budidaya ini tentunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan rakyat.( majalah demersal )

D. JENIS-JENIS TERUMBU KARANGa. Galaxea fascicularis

Terumbu Karang 6

Page 7: TERUMBU KARANG.docx

Ciri-ciri : koloni kecil berbentuk seperti bantal, koloni besar memilikiukuran 5 m berbentuk kolumnar atau masif, koralit memilikiukuran yang berbeda-beda. Tentakel biasanya ada padasiang hari.

Warna : Umumnya berwarna hijau, keabu-abuan, coklat dan putih.Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan G. astreata dan

G.cryptoramosa.Distribusi : Tersebar dari perairan Indonesia, Philipina, Papua New

Guinea dan Australia.Habitat : Karang ini umumnya banyak hidup di perairan dangkal dan

berarus deras.

b. Lobophyllia hemprichii

Ciri-ciri : koloni menyerupai helm dan bisa lebih dari 5 meter, koralitpaseloid sampai flabellomeanroid. Septa menempel padadinding dan kolumella dan memiliki gigi yang tajam. Poliptebal dan seperti daging.

Warna : Umumnya berwarna kuning dan bintik putih.Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan L. dentatus, L. Corymbosa

dan L. robusta. Distribusi : Tersebar dari perairan Indonesia, Jepang, Madagaskar,

Philipina, Papua New Guinea, Tanzania dan Australia.Habitat : Karang ini umumnya banyak hidup di perairan dangkal dan

Terumbu Karang 7

Page 8: TERUMBU KARANG.docx

berarus deras.

c. Lobophyllia corymbosa

Ciri-ciri : Koloni berbentuk plat, ukuran koloni bisa mencapai 2 meter,memiliki kalik yang dalam dengan dinding yang halus. Septayang terletak didekat dinding umumnya tebal. Septa yangdidalam kalik tipis, dan septa yang ada didekat dinding

tebal.Warna : Coklat kehijauan, abu-abu.Kemiripan : L. dentatus Distribusi : Perairan Indonesia, Philipina, Australia, Papua New Guinea,

Jepang, Solomon, Tanzania dan Madagaskar.Habitat : Reef slopes bagian atas.

E. Manfaat Terumbu Karang. Adapun manfaat lain dari Terembu Karang yaitu Pelindung Ekosistem Pantai

Terumbu karang akan menahan dan memecah energi gelombang sehingga mencegah terjadinya abrasi dan kerusakan di sekitarnya.

Rumah Bagi Banyak Jenis Mahluk Hidup Di Laut

Terumbu karang bagaikan oase di padang pasir untuk lautan. Karenanya banyak hewan dan tanaman yang berkumpul di sini untuk mencari makan, memijah, membesarkan anaknya, dan berlindung. Bagi manusia, ini artinya terumbu karng mempunyai potensial perikanan yang sangat besar, baik untuk sumber makanan maupun mata pencaharian mereka. Diperkirakan, terumbu karang yang sehat dapat menghasilkan 25 ton ikan per tahunnya. Sekitar 500 juta orang di dunia menggantungkan nafkahnya pada terumbu karang, termasuk didalamnya 30 juta yang bergantung secara total  pada terumbu karang sebagai penhidupan.

Terumbu Karang 8

Page 9: TERUMBU KARANG.docx

Sumber Obat-Obatan

Pada terumbu karang banyak terdapat bahan-bahan kimia yang diperkirakan bisa menjadi obat bagi manusia. Saat ini banyak penelitian mengenai bahan-bahan kimia tersebut untuk dipergunakan untuk mengobati berbagai manusia.

Objek Wisata

Terumbu karang yang bagus akan menarik minat wisatawan sehingga meyediakan alternatif pendapatan bagi masyarakat sekitar. Diperkirakan sekitra 20 juta penyelam , menyelam dan menikmati terumbu karang per tahun.

Daerah Penelitian

Penelitian akan menghasilkan informasi penting dan akurat sebagai dasar pengelolaan yang lebih baik. Selain itu, masih banyak jenis ikan dan organisme laut serta zat-zat yang terdapat di kawasan terumbu karang yang belum pernah diketahui manusia sehingga perlu penelitian yang lebih intensif untuk mengetahui ‘misteri’ laut tersebut.

Mempunyai Nilai Spiritual

Bagi banyak masyarakat, laut adalah daerah spiritual yang sangat penting, Laut yang terjaga karena terumbu karang yang baik tentunya mendukung kekayaan spiritual ini.

F. Hal-Hal Yang Dapat Merusak Terumbu KarangTerumbu karang adalah ekosistem yang rentan dan mudah rusak. Terumbu karang dapat rusak oleh beberapa proses antara lain: pengendapan, pencemaran, penagkapan ikan yang merusak, sampah, gempa, bintang laut pemangsa karang yang disebut bulu seribu.

G. Upaya Menjaga Kelestarian Terumbu Karang.berikut upaya dalam menjaga kelestarian terumbu karang agar tetap lestari :  Jangan menyentuh, berdiri di atas karang, atau mengumpulkan

karang ketika sedang bermain di laut atau snorkeling Jika anda adalah seorang penyelam, perhatikan gerakan fin,

tabung, dan alat selam lainnya, jangan sampai membentur karang Bergabunglah dengan badan pelestarian lingkungan laut.

Terumbu Karang 9

Page 10: TERUMBU KARANG.docx

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN : Indonesia memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Contohnya terumbu karang yang dapat memberikan pendapatan di sector pertumbuhan ekonomi. Terumbu karang merupakan aset Negara yang tak ternilai harganya. Tinggal bagaimana cara kita untuk mengembangkan ataupun mengelola potensi terumbu karang ini agar menjadi suatu yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara. Terumbu karang di Indonesia ini memiliki ribuan macam jenis yang tersebar di pulau-pulau Indonesia. Dengan adanya peluang ini kita juga berharap pemerintah dan masyarakat ikut berpartisipasi untuk tetap menjaga kelestariannya dengan cara seperti membudidayakannya, dan beberapa cara yang dapat menyelamatkan terumbu karang ini dari ancaman kepunahan sehingga kitapun bisa tetap mengembangkan terumbu karang ini menjadi objek wisata bawah laut dan menunjukkan bahwa Negara Indonesia adalah Negara bahari.

B. SARAN : Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang cara

membudidayakan terumbu karang buatan dengan cara transpalansi sehingga dapat menghasilkan terumbu karang yang memiliki keindahan dan kualitas yang sama dengan terumbu karang yang asli.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai potensi terumbu karang yang bisa dijadikan sebagi obat-obatan untuk kesehatan.

Perlunya Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya terumbu karang sangat penting mulai dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan sampai pada tahap evaluasi dari suatu

Terumbu Karang 10

Page 11: TERUMBU KARANG.docx

cara pengeloaan agar hasil yang dicapai pun sesuai yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.terangi.or.id/publications/pdf/biologikarang.pdf

Carpenter, R.C. Invertebrate Predators and Grazers. 2001. Dalam: Birkeland, C. (ed.) 2001.

Life and Death of Coral Reefs. Chapman & Hal , New York: 198-229.

Glynn, P.W. 2001. bioerosion and coral-Reef Grow th: A Dinamic Balance. Dalam: Birkeland, C.

(ed.) 2001. Life and Death of Coral Reefs. Chapman & Hal , New York: 68-95.

Mojetta, A. 1995. The Barrier Reefs. A Guide to The World of Corals. A.A. Gaddis & Sons, Egypt: 168 hlm.

Mul er-Parker, G. dan C.F. D’Elia. 2001. Interaction Betw een Corals and Their Symbiotic Algae.

http://netsains.com/2008/10/indonesia-pusat-terumbu-karang-dunia/http://themostfamouswriter.blogspot.com/2012/11/contoh-pendahuluan-karya-tulis-ilmiah.html

Terumbu Karang 11