Terumbu karang (coral reef)

12
TERUMBU KARANG (Coral reef) Dizza Ayu Putri 130302012

Transcript of Terumbu karang (coral reef)

Page 1: Terumbu karang (coral reef)

TERUMBU KARANG (Coral reef)

Dizza Ayu Putri130302012

Page 2: Terumbu karang (coral reef)

Pengertian Terumbu KarangTerumbu karang adalah struktur di dasar laut

berupa deposit kalsium karbonat di laut yang

dihasilkan terutama oleh hewan karang. Karang

adalah hewan tak bertulang belakang yang

termasuk dalam Filum Coelenterata (hewan

berrongga) atau Cnidaria (Timotius, 2003).

Page 3: Terumbu karang (coral reef)

Pada dasarnya terumbu karang terbentuk dari endapan-endapan masif kalsium karbonat (CaCO3) yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk terumbu (karang hermartipik) dari filum Cnidaria, ordo Scleractinia yang hidup bersimbiosis dengan zooxantellae, dan sedikit tambahan dari algae berkapur serta organisme lain yang menyekresi kalsium karbonat (Sudiono, 2008).

Page 4: Terumbu karang (coral reef)

Menurut Timotius (2008), karang memiliki 2 kemampuan reproduksi yaitu secara

aseksual dan seksual :

1. Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang

tidak melibatkan peleburan gamet jantan

(sperma) dan gamet betina (ovum).

2. Reproduksi seksual adalah reproduksi yang

melibatkan peleburan sperma dan ovum

(fertilisasi).

Page 5: Terumbu karang (coral reef)

Terumbu karang memiliki peranan sebagai sumber makanan,

habitat biota- biota laut yang bernilai ekonomis tinggi. Nilai

estetika yang dapat dimanfaatkan sebagai kawasan pariwisata

dan memiliki cadangan sumber plasma nutfah yang tinggi.

Selain itu juga dapat berperan dalam menyediakan pasir

untuk pantai, dan sebagai penghalang terjangan ombak dan

erosi pantai

(Sudiono, 2008).

Page 6: Terumbu karang (coral reef)

Fungsi Ekologis

• Sebagai tempat memijah• Mengumpulkan organisme laut untuk meningkatkan

efisiensi penangkapan (sebagai aktraktan)• Daerah asuhan bagi biota laut dan sebagai sumber

plasma nutfah• Terumbu karang juga merupakan sumber makanan dan

bahan baku substansi bioaktif yang berguna dalam farmasi dan kedokteran. Selain itu terumbu karang juga mempunyai fungsi yang tidak kalah pentingnya yaitu sebagai pelindung pantai dari degradasi dan abrasi.

Page 7: Terumbu karang (coral reef)

Faktor Pembatas

• Up welling Secara alami, badan air yang stabil mempunyai karasteristik bersalinitas tinggi dan bersuhu rendah pada lapisan yang lebih dalam. Akibat dinamika massa air yang disebabkan oleh arus, kondisi batimetri dan faktor-faktor lain menyebabkan fenomena upwelling.

Page 8: Terumbu karang (coral reef)

Cahaya Matahari

• Cahaya matahari merupakan sumber energi utama di alam ini, demikian pula bagi terumbu karang. Cahaya matahari diperlukan oleh zooxanthella yang merupakan alga mikroskopik bersel tunggal dalam menghasilkan oksigen bagi pertumbuhan terumbu karang

Kejernihan air

• Karang batu yang hidup di bawah permukaan air memerlukan air laut yang bersih dari kotoran - kotoran, oleh karena benda - benda yang terdapat di dalam air dapat menghalangi masuknya cahaya matahari yang diperlukan untuk hidup zooxanthella.

Page 9: Terumbu karang (coral reef)

Kedalaman• Kedalaman suatu substrat

terumbu karang akan menentukan sebaran populasi terumbu karang itu sendiri. Semakin dalam posisi substrat dari permukaan air, maka penetrasi cahaya matahari dan suhu massa air semakin kecil sehingga pertumbuhan karang di lokasi tersebut juga semakin berkurang.

Suhu Perairan• tumbuh sangat baik antara

250C – 290C. Temperatur mak simum dimana terumbu karang masih hidup adalah 36 0C

Page 10: Terumbu karang (coral reef)

Salinitas Air Laut• Salinitas dimana karang

batu dapat hidup yaitu 27 - 40 %, tetapi mereka hidup paling baik pada salinitas normal air laut yakni 36%

Pengendapan• Endapan yang berada di

dalam air maupun di atas karang mempunyai pengaruh negatif terhadap terumbu karang. Endapan yang berat akan menutupi dan menyumbat struktur pemberi makanan yang ada dalam terumbu karang.

Page 11: Terumbu karang (coral reef)

ARUS

• Pergerakan air atau arus diperlukan untuk tersedianya aliran suplai makanan jasad renik dan oksigen maupun terhindarnya karang dari timbunan endapan. Di daerah terumbu karang siang hari oksigen banyak diperoleh dari hasil fotosintesa zoonxanthella dan dari kandungan oksigen yang ada di dalam massa air itu sendiri, sedangkan di malam hari sangat diperlukan arus yang kuat yang dapat memberi suplai oksigen yang cukup bagi fauna di terumbu karang.

Page 12: Terumbu karang (coral reef)

THANK YOU