Pengukuran akuntansi yang paling menggunakan sejumlah pasar-ditentukan diamati, seperti uang tunai yang diterima atau dibayar, biaya saat ini, atau nilai pasar saat ini. Namun, akuntan cukup sering harus menggunakan estimasi masa arus kas sebagai dasar untuk mengukur aset atau liabilitas. Pernyataan ini menyediakan kerangka kerja untuk menggunakan arus kas masa depan sebagai dasar untuk pengukuran akuntansi di pengakuan awal atau segar-mulai pengukuran dan untuk kepentingan metode amortisasi. Ini menyediakan prinsip-prinsip umum yang mengatur penggunaan nilai sekarang, terutama ketika jumlah arus kas masa depan, waktu mereka, atau keduanya tidak pasti. Hal ini juga memberikan pemahaman umum dari tujuan nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi. Dewan memutuskan untuk membatasi Pernyataan ini untuk masalah pengukuran dan tidak untuk menjawab pertanyaan pengakuan. Dewan juga memutuskan bahwa Pernyataan ini tidak akan menentukan jika segar-start pengukuran yang sesuai. Dewan mengharapkan untuk memutuskan apakah situasi tertentu memerlukan pengukuran segar memulai atau beberapa lainnya akuntansi respon atas dasar proyek per proyek.

Tujuan dari menggunakan nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi untuk menangkap, sejauh mungkin,ekonomi perbedaan antara set diperkirakan nilai tunai masa depan flows.Without ini, arus kas $ 1.000 besok jatuh tempo dan arus kas $ 1.000 dalam 10 tahun karena tampak sama. Karena nilai sekarang membedakan antara arus kas yang mungkin tampak mirip, pengukuran berdasarkan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan memberikan informasi yang lebih relevan dari pengukuran berdasarkan terdiskonto jumlah arus kas. Untuk memberikan informasi yang relevan dalam pelaporan keuangan, nilai sekarang harus mewakili beberapa pengukuran diamati atribut dari aset atau kewajiban. Dalam ketiadaan harga transaksi diamati, pengukuran akuntansi pada pengakuan awal dan segar-start pengukuran harus berusaha untuk menangkap unsur-unsur yang diambil bersama-sama akan terdiri dari harga pasar jika salah satu ada, yaitu nilai wajar. Sementara harapan dari suatu entitas manajemen sering berguna dan informatif, pasar adalah wasit terakhir dari aset dan kewajiban nilai-nilai. Selain itu, entitas harus membayar harga pasar ketika mengakuisisi aset atau kewajiban mengendap di sebuah saat transaksi, terlepas dari niat atau harapan. Namun demikian, untuk beberapa aset dan kewajiban, estimasi manajemen mungkin informasi yang hanya tersedia. Dalam kasus tersebut, tujuannya adalah untuk memperkirakan harga mungkin ada di pasar, jika ada pasar.

Sebuah pengukuran akuntansi yang menggunakan nilai sekarang harus mencerminkan ketidakpastian yang melekat dalam perkiraan arus kas, jika tidak, item dengan risiko yang berbeda mungkin tampak mirip. Pernyataan ini menjelaskan efek dari ketidakpastian tentang jumlah dan waktu estimasi arus kas masa depan pada pengukuran aset atau kewajiban.

Aplikasi Akuntansi nilai sekarang telah memakai satu set estimasi arus kas dan bunga tunggal. Pernyataan ini memperkenalkan pendekatan arus kas yang diharapkan, yang berbeda dari tradisional pendekatan dengan fokus pada asumsi eksplisit tentang berbagai kemungkinan arus kas diperkirakan dan probabilitas mereka masing-masing. Sebaliknya, pendekatan tradisional memperlakukan mereka secara implisit dalam ketidakpastian pemilihan tingkat bunga. Dengan menggabungkan berbagai hasil yang mungkin, pendekatan arus kas yang diharapkan mengakomodasi penggunaan teknik nilai sekarang ketika waktu arus kas tidak pasti. Pengukuran kewajiban melibatkan masalah yang berbeda dari pengukuran aset, namun Tujuan yang mendasari adalah sama. Pernyataan ini menjelaskan teknik-teknik untuk mengestimasi nilai wajar kewajiban. Pernyataan ini juga mengkaji peran berdiri kredit entitas dalam pengukuran kewajibannya di awal pengakuan dan pengukuran mulai segar. Ini menjelaskan kesimpulan Dewan yang paling relevan pengukuran kewajiban suatu entitas harus selalu mencerminkan berdiri kredit entitas. Pernyataan ini menjelaskan faktor-faktor yang, jika ada, biasanya menunjukkan bahwa metode bunga alokasi harus dipertimbangkan. Ia juga menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menerapkan amortisasi yang metode. Sementara Pernyataan ini tidak mengatasi keadaan yang akan mendorong pengukuran segar mulai, tidak alamat akuntansi untuk perubahan dalam perkiraan jumlah atau waktu arus kas masa depan. Jika waktunya atau jumlah arus kas diperkirakan perubahan, dan item tersebut tidak tunduk pada ukuran mulai segar, bunga metode alokasi harus diubah dengan pendekatan catch-up yang menyesuaikan nilai tercatat pada nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan direvisi, didiskontokan pada tingkat bunga asli efektif.