Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

43
Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) BAB I TEORI AKUNTANSI Teori: Merupakan seperangkat asas, hipotesis, konseptual dan pragmatis yang terjalin satu sama lain dan membentuk kerangka acuan umum untuk suatu bidang ilmu pengetahuan. Pengertian : - Akuntansi (1): Seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transakasi atau peristiwa yang paling tidak bersifat keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang serta mengintrepertasikan hasil-hasilnya. - Akuntansi (2) : Suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang kesatuan ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam mengambil keputusan ekonomi dalam menetapkan pilihan pilihan yang pantas diantara berbagai tindakan alternatif. Teori Akuntansi : Suatu penalaran secara logis dalam bentuk asas atau prinsip yang merupakan kerangka acuan umum untuk menilai praktik akuntansi dan sebagai pedoman bagi pengembangan praktek dan prosedur baru. Tujuan utama teori akutansi : Memberikan seperangkat prinsip-prinsip yang koheren yang diturunkan secara logis, yang berlaku sebagai kerangka acuan guna mengevaluasi dan mengembangkan praktek akuntansi. Tingkatan teori akuntansi : 1. Syntantics: Teori yang menjelaskan praktik akuntansi masa kini dan meramalkan tanggapan para akuntan terhadap situasi tertentu atau bagaimana melaporkan peristiwa tertentu. 2. Semantical: Teori yang memusatkan perhatian pada fenomena dengan simbol yang mewakili fenomena tersebut. 3. Pragmatics: Teori yang menekankan perilaku yang ditimbulkan oleh laporan keuangan terhadap keputusan yang diambil oleh pemakai laporan keuangan. Sifat teori akuntansi : 1. Syntantics: Pengkajian mengenai suatu simbol dengan simbol lainnya. 2. Semantics: Pengkajian mengenai hubungan antara simbol dengan objek (peristiwa) 3. Pragmatics: Pengkajian mengenai hubungan antara simbol dengan pemakai simbol Sifat Akuntansi Menurut Belkaoui : 1. Akuntansi sebagai Ideologi : Akuntansi dipandang sebagai fenomena ideologis, sebagai alat untuk mempersah dan mengesahkan suatu susunan sosial, ekonomi, dan politik. 2. Akuntansi sebagai suatu bahasa : Akuntansi mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan. 3. Akuntansi sebagai catatan historis : Akuntansi menyediakan sejarah sebuah organisasi, transaksi-transaksi dan lingkungannya. 4. Akuntansi sebagai realitas ekonomi berjalan : Neraca dan laporan rugi-laba didasarkan pada realitas ekonomi berjalan dan untuk penentuan laba yang sebenarnya (true income). 5. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi : Akuntansi menjalin hubungan antara sumber informasi, saluran dan penerima. 6. Akuntansi sebagai komoditi : Masyarakat membutuhkan informasi akuntan sebagai penghasil informasi sehingga tercipta pasar informasi akuntansi. Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Transcript of Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Page 1: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

BAB ITEORI AKUNTANSI

Teori: Merupakan seperangkat asas, hipotesis, konseptual dan pragmatis yangterjalin satu sama lain dan membentuk kerangka acuan umum untuksuatu bidang ilmu pengetahuan.

Pengertian :- Akuntansi (1): Seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan

transakasi atau peristiwa yang paling tidak bersifat keuangandengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang sertamengintrepertasikan hasil-hasilnya.

- Akuntansi (2) : Suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakaninformasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentangkesatuan ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat dalammengambil keputusan ekonomi dalam menetapkan pilihan pilihanyang pantas diantara berbagai tindakan alternatif.

Teori Akuntansi : Suatu penalaran secara logis dalam bentuk asas atau prinsip yangmerupakan kerangka acuan umum untuk menilai praktik akuntansi dansebagai pedoman bagi pengembangan praktek dan prosedur baru.

Tujuan utama teori akutansi : Memberikan seperangkat prinsip-prinsip yang koheren yang diturunkansecara logis, yang berlaku sebagai kerangka acuan guna mengevaluasidan mengembangkan praktek akuntansi.

Tingkatan teori akuntansi :

1. Syntantics: Teori yang menjelaskan praktik akuntansi masa kini danmeramalkan tanggapan para akuntan terhadap situasi tertentu ataubagaimana melaporkan peristiwa tertentu.

2. Semantical: Teori yang memusatkan perhatian pada fenomenadengan simbol yang mewakili fenomena tersebut.

3. Pragmatics: Teori yang menekankan perilaku yang ditimbulkanoleh laporan keuangan terhadap keputusan yang diambil olehpemakai laporan keuangan.

Sifat teori akuntansi : 1. Syntantics: Pengkajian mengenai suatu simbol dengan simbol

lainnya.2. Semantics: Pengkajian mengenai hubungan antara simbol dengan

objek (peristiwa)3. Pragmatics: Pengkajian mengenai hubungan antara simbol dengan

pemakai simbol

Sifat Akuntansi Menurut Belkaoui :1. Akuntansi sebagai Ideologi : Akuntansi dipandang sebagai fenomena

ideologis, sebagai alat untuk mempersah dan mengesahkan suatususunan sosial, ekonomi, dan politik.

2. Akuntansi sebagai suatu bahasa : Akuntansi mengkomunikasikaninformasi tentang perusahaan.

3. Akuntansi sebagai catatan historis : Akuntansi menyediakan sejarahsebuah organisasi, transaksi-transaksi dan lingkungannya.

4. Akuntansi sebagai realitas ekonomi berjalan : Neraca dan laporanrugi-laba didasarkan pada realitas ekonomi berjalan dan untukpenentuan laba yang sebenarnya (true income).

5. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi : Akuntansi menjalinhubungan antara sumber informasi, saluran dan penerima.

6. Akuntansi sebagai komoditi : Masyarakat membutuhkan informasiakuntan sebagai penghasil informasi sehingga tercipta pasarinformasi akuntansi.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 2: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Metodelogi untuk perumusan suatu teori akuntansi :1. Deskriptif: Menjelaskan dan membenarkan beberapa praktek

akuntansi yang berguna secara nyata.2. Normatif: Membenarkan beberapa praktek akuntansi yang

seharusnya dijalankan.

Penalaran/pendekatan teori akuntansi :1. Penalaran deduktif: Penalaran yang dimulai dari tujuan dan

postulate kemudian secara logis menurunkan prinsip. (umum kekhusus)

2. Penalaran induktif: Proses penalaran kesimpulan dari pengamatan,pengukuran, yang sedehana (khusus ke umum)

Struktur teori akuntansi :

Postulate akuntansi : Pernyataan yang tidak perlu dibuktikankebenarannya atau aksioma yang diterima secara umumkarena sesuai dengan objektivitas laporan keuangan danmenggambarkan lingkungan ekonomi, sosial, politik danhukum dimana akuntansi beroperasi.

Konsep teoritis akuntansi : Pernyataan yang tidak perludibuktikan dan menggambarkan sifat dari akuntansi yangbergerak dalam perekonomian bebas yang ditandai oleh hakmilik atas suatu kekayaan.

Prinsip Akuntansi : Adalah aturan aturan keputusan umumyang diturunkan baik dari tujuan maupun konsep teoritis

akuntansi yang mengatur pengembangan teknik teknikakuntansi.

Teknik akuntansi : Kaidah khusus yang diturunkan dariprinsip akuntansi untuk menata suatu transaksi atau eventtertentu yang dihadapai oleh suatu kesatuan akuntansi.

Postulate akuntansi menurut vernon kam1. Entity : Aktivitas ekonomi yang dilaksanakan dalan suatu kesatuan

usaha tertentu.2. Monetery unit : Uang yang digunakan sebagai suatu pengukuran

suatu objek atau peristiwa ekonomi.3. Exchange prices : Data akuntansi menggunakan harga-harga yang

telah lalu, sedang berjalan, dan akan datang.4. Continuity : Suatu kesatuan usaha dipandang akan terus berjalan.5. Time period : Aktivitas ekonomi dilaksanakan dalam periode waktu

tertentu.

Postulate akuntansi menurut Ahmed Belkaoui :1. Entity2. Going Concern3. Unit of measure4. Accounting period

Konsep teoritis akuntansi

1. Teori kepemilikan (The Proprietory theory): penetapan akuntansi dan penyusunan aktiva perusahaan harusdidasarkan pada pandangan dan kepentingan pemilik. Pemilik adalahorang yang berkepentingan dalam perusahaan berorientasi padaneraca tujuannya penentuan dan analisa kekayaan bersih pemilik.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Tujuan Laporan Keuangan

Konsep Teori AkuntansiPostulate Akuntansi

Prinsip Akuntansi

Teknik Akuntansi

Aktiva – Utang = Ekuitas (modal) pemilik

Page 3: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

2. Teori kesatuan (entity Theory) :Entity adalah bagian yang terpisah dan berbeda dari pemilik modalpada kesatuan itu, berorientasi pada rugi laba, pusat kepentinganakuntansinya adalah unit usaha, bukan pemilik

3. Teori dana (Fund theory) : Teori ini memandang unit bisnis terdiri dari sumber daya ekonomi(dana) dan kewajiban serta batasan batasan sehubungan denganpenggunaan sumber daya ini, teori ini berpusat dari aktiva dengankata lain fokus utamanya adalah administrasi dan penggunaan aktivasecara tepat, cocok untuk organisasi nirlaba organisasi pemerintah.

Prinsip Akuntansi menurut vernom kam1. Histical cost measurement (pengukuran biaya historis)2. Revenue recognition (Pengakuan pendapatan)3. Matching4. Disclosure

Prinsip Akuntansi menurut ahmed belkaoui :1. Prinsip Biaya : Biaya perolehan atau biaya historis adalah dasar

penilaian untuk perolehan segala barang dan jasa, biaya (expenses,cost) dan ekuitas.

2. Prinsip Pendapatan :a. Sifat dan komponen pendapatan

(1) Arus masuk dari aktiva netto yang dihasilkan dari penjualanbarang dan jasa.

(2) Arus keluar dari barang dan jasa(3) Produk perusahaan yang semata mata dari pembelian barang

atau jasa oleh sebuah perusahaan selama satu periode tertentu.

b. Pengukuran pendapatan : pendapatan diukur dalam satuan nilaiproduk atau jasa yang diperoleh dalam suatu transaksi.Potongan tunai dan kerugian piutang tak tertagih harusdianggap sebagai biaya.

c. Saat pengakuan pendapatan : Dasar akrual dan basic3. Prinsip matching : menyatakan bahwa biaya harus diakui pada

periode yang sama seperti pendapatan yang bersangkutan kaitanantara pendapatan dan biaya tergantung dari salah satu dari empatkriteria:a. Matching langsung dari biaya yang jatuh tempo dengan

pendapatan (HPP x Penjualan)b. Matching langsung dari biaya yang jatuh tempo dengan periode

yang bersangkutan (gaji direktur untuk periode yangbersangkutan)

c. Alokasi biaya selama periode pemanfaatan (penyusutan dalamperiode yang bersangkutan)

d. Alokasi beban untuk semua biaya lain dalam periode terjadinya.4. Prinsip objektivitas : kegunaan informasi keuangan tergantung

pada keandalan prosedur pengukuran yang digunakan untukmemastikan adanya keandalan yang maksimum sudah dilakuaknmaka digunakan prinsip objektivitas untuk membenarkan pilihansuatu pengukuran atau prosedur pengukuran.

5. Prinsip Konsistensi : Menyatakan bahwa peristiwa peristiwa serupaharus dicatat dan dilaporkan dengan cara yang konsisten dariperiode ke periode.

6. Prinsip pengungkapan penuh : mengharuskan bahwa ikhtisarkeuangan dirancang dan disusun agar menggambarkan secaraakurat peristiwa peristiwa ekonomi yang mempengaruhi perusahaanuntuk periode yang bersangkutan dan berisi informasi mencukupiagar berguna dan tidak menyesatkan investor.

7. Prinsip konservatisme : menyatakan bahwa pada waktu memilihsalah satu diantara dua atau lebih teknik akuntansi maka lebihdiutamakan yang mempunyai dampak keuntungan yang paling kecilterhadap modal pemegang saham sebaiknya yang dilaporkan adalahnilai aktiva dan pendapatan yang terendah dan nilai utang dan biayayang tertinggi.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Aktiva = passiva atau aktiva = hutang + modal pemegang saham

Aktiva = Kendala dari biaya

Page 4: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

8. Prinsip materialitas : merupakan pedoman untuk menilai apa sajayang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan sehingga akuntandapat memutuskan apa yang tidak penting atau apa yang tidak adaartinya, atas dasar bias, pembukuan, ketepatan ikhtisar keuangandan relevansi bagi pemakai.

9. Prinsip keseragaman dan keterbandingan : mengacu padapenggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan perusahaan yangberbeda , objektivitas yang dikehendaki adalah mencapaiketerbandingan ikhtisar ikhtisar keuangan dengan mengurangikeaneka ragaman karena penggunaan prosedur.

Sudut pandang akuntansi (Point of view)adalah dengan melihat dari sudut pandang mana laporan keuangandibuat/disusun:

1. Teori kepemilikan (The proprietoy theory) perusahaan dianggapsebagai alat untuk mencapai kekayaan laporan keuanagn dipandangdari sudut pandang pemilik persamaan akuntansinya : M=A-L

2. Teori kesaruan usaha (entity theory) : bahwa perusahaan merupakankesatuan yang terpisah dari pemiliknya . persamaan akuntansinya :A=H+M

3. Teori dana (Fund theori) : bahwa dana suatu uni toperasi merupakantujuan yang spesifik untuk seperangkat kegiatan meliputi aktiva danmodal persamaan akuntansinya : Asset = Kendala dari aktiva.

4. Teori kepemimpinan (commander theori) : bahwa sudut pandangyang diambil haruslah pada seseorang atau kelompok yangmempunyai kekuatan untuk mengembangkan sumber daya,berdasarkan sudut pandang pimpinan tertinggi perusahaan.

5. Teori investor (investor theory) : Teori ini menitik beratkan padakebutuhan pengguna dari luar khususnya bagi para pemegangsaham berdasarkan sudut padang investor Persamaan akuntansinya:Asset = Spesifik equity + residual equity

6. Teori perusahaan (enterprise theoriy) : bahwa perusahaan dipandangsebagai institusi sosial dimana keputusan yang dibuat akanmempengaruhi sejumlah orang yang menaruh perhatian.

Kontigensi:

Kondisi atau situasi pada tanggal neraca yang dampak keuangannyaharus ditentukan oleh peristiwa peristiwa dimasa depan baik yang dapatmaupun yang tidak dapat terjadi.

Metode pelaporan informasi segment :1. Segment industri : biasanya disajikan menurut pengelompokan

umum dari produk atau jasa yang terkait atau menurut jenispelanggan.

2. Segment geografis : kadang kadang disajikan menurut lokasi operasiperusahaan menurut pasar atau menurut keduanya.

Realisasi & Pengakuan:Merupakan proses perubahan sumber dan harta non kas menjadi uang(penjualan aktiva atau klaim untuk memperoleh kas).

Konsep modal 1. Konsep modal keuangan: seperti uang dan daya beli yang

diinvestasikan, modal adalah sinonim dengan aktiva bersih atauekuitas perusahaan.

2. Konsep modal fisik: seperti kemampuan usaha modal dipandangsebagai kapasitas produktif perusahaan yang didasarkan padamisalnya output per hari.

Konsep pemeliharaan modal1. Pemeliharaan modal keuangan (Financial Capital): laba hanya

diperoleh kalau jumlah finansial dari aktiva bersih pada akhirperiode melebihi jumlah pada awal periode, setelah memasukkankembali setiasp distribusi kepada dan mengeluarkan setiapkonstribusi dari para pemilik.

2. Pemeliharaan modal fisik (Phisical Capital) : Laba hanya diperolehkalau kapasitas produksi fisik pada akhir periode melebihi kapasitasproduksi fisik pada akhir periode, setelah memasukkan setiapdistribusi kepada dan mengeluarkan setiap konstribusi dari parapemilik selama satu periode.

Perbedaan utama antara acrual basis dengan cash basic

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 5: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

adalah pada waktu (timing) pengakuan pendapatan, biaya, dan rugi laba.

Arus kas adalah arus kas masuk atau arus kas keluar atau setara kas. Laporanarus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dandiklasifikasikan menurut aktivitas operasi , investasi dan pendanaan.1. Arus kas aktivitas operasi :

Metode langsung : kelompok utama dari penerimaan kas brutodan pengeluaran kas bruto diungkapkan.

Metode tidak langsung : laba/rugi bersih disesuaikan denganmengoreksi pengaruh transaksi bukan kas, penangguhan atauakrual dasri penerimaan atau pembayaran dan unsur penghasilatau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi danpendanaan.

2. Arus kas dari aktivitas investasi : Penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan penggunaansumber daya untuk mengahasilkan pendapatan dan arus kas masadepan.

3. Arus kas dari aktivitas pendanaan (pembelanjaan) : memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan.

Dalam mencatat kas kecil terdapat 2 cara yaitu:1. Sistem imprest, jumlah dana untuk kas kecil telah ditetapkan

besarnya, pada saat penggunaan kas kecil tidak ada jurnal(pencatatan), jurnal dilakukan pada saat penyesuaian (akhirperiode), pada saat pengisian kas kecil rekening yang didebet adalahrekening biaya biaya bukan rekening kas kecil.

2. Sistem fluktuasi, jumlah kas kecil berfluktuasi, setiap penggunaankas kecil dilakukan jurnal yang melibatkan rekening kas kecil, padaakhir periode tidak diperlukan jurnal pernyesuaian.

Bentuk laporan rugi laba :

1. Single step: dalam bentuk ini tidak dilakukan pengelompokanpendapatan dan biaya kedalam kelompok kelompok usaha tetapidipisahkan antara:

Pendapatan pendapatan dan laba laba Biaya biaya dan kerugian kerugian.

2. Multiple step: Merupakan bentuk yang umum digunakan , dimanadilakukan pengelompokkan terhadap pendapatan pendapatan danbiaya biaya yang disusun menurut urutan urutan tertentu sehinggadapat diketahui laba bruto, penghasilan usaha bersih, penghasilanbersih sebelum pajak dan penghasilan bersih sesudah pajak.

Laporan rugi-laba

Penjualan 980Dikurangi:

Bahan baku dan bahan habis pakai 150Overhead non TK 60Depresiasi 70Gaji anajer & karyawan 200Bunga 40 520

Laba sebelum pajak 460Pajak penghasilan 180Laba bersih 280Deviden 120Laba ditahan (reinvestasi) 160

Laporan nilai tambah (digunakan pada enterprises theori)

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 6: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Penjualan 980Dikurangi transfer

Bahan baku dan bahan habis pakai 150Overhead non TK 60Depresiasi 70 280

Nilai tambah 700Distribusi nilai tambah

TK (Manajer&karyawan) 200Penyedia dana

Investor(Dividen) 120Kreditor(Bunga) 40 160

Pemerintah (Pajak) 180Unit kegiatan ekonomi (reinvestasi) 160Total nilai tambah 700

Harga pokok penjualan

Persediaan barang dagang awal xxxpembelian xxxongkos angkut xxx

xxx

Retur pembelian xxxPot pembelian xxx (xxx) xxxTersedia untuk dijual xxxPersediaan barang dagangan akhir (xxx)HPP xxx

Cost: pengorbanan ekonomis yag diperlukan untuk memperoleh barangdan jasa atau yang masih memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatanmasa berikutnya.

Expenses:

biaya biaya yang secara langsung atau tidak langsung telahdimanfaatkan dalam usaha untuk menghasilkan pendapatan pada suatuperiode atau yag sudah tidak memberikan manfaat ekonomis untukkegiatan pada masa berikutnya.

Revenue: adalah pemasukan sebagai akibat dari penjualan asset atau pemberianjasa sehingga harus dihubungkan dengan suatu transaksi revenue padadasarnya sebelum dikaitkan dengan exspenses.

Income: adalah pendapatan perusahaan dari seluruh kegiatan operasinya dalamsuatu periode, income diperoleh setelah dikaitkan dengan expenses.

Konsep dasar akuntansi menurut APB (Accounting PrincipleBoard) No.4:1. Accounting entity (Kesatuan usaha sebagai fokus akuntansi)2. Going concern (Kontunitas usaha)3. Measurement of economics resources and obligation (Pengukuran aktiva

dan passiva unit usaha)4. Time period ( Laporan berdasarkan periode waktu)5. Measurement in terms of money (Pengukuran dalam satuan uang)6. Accrual (asas himpunan/akrual)7. Exchange prices (Harga pertukaran)8. Approximation (Angka/jumlah rupiah pendekatan)9. Judgement (Kebijaksanaan)10. General purpose financial information (Informasi keuangan umum)11. Fundamentaly related financial statement (LK saling berkaitan)12. Substance over from (Mementingkan substansi daripada bentuk)13. Materiality (Materialitas)

Konsep Matching : adalah proses untuk melaporkan biaya/expenses atas dasar hubungansebab akibatnya dengan revenue.

Matching konsep diperlukan karena:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 7: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

1. Penentuan income secara berkala.2. Transaksi mengenai revenue dan expenses dilaporkan secara

terpisah.3. Saat penggunaan barang dan jasa biasanya tidak bersamaan dengan

saat penjualan produk perusahaan.

Pencatatan matching concept ada 2 golongan :1. Direct (product) matching: cost diakui sebagai expenses padqa saat

revenue direalisasikan/diakui, penghubung antara cost barang danjasa yang digunakan daqlam waktu pelaporan revenue yangberkaitan.

2. Indirect (period) matching: cost diakui sebagai expenses bukan padasaat revenue direalisasi/diakui terapi pada saat cost tersebutdigunakan pada periode yang bersangkutan (pelaporan exepesesdalam periode barang dan jasa dipakai bukan dalam perioderevenue yang bersangkutan diakui)

Metode pengakuan pendapatana. Earning procces: pendapatan dianggap terbentuk atau terhimpun

bersamaan dengan seluruh proses berlangsungnya operasiperusahaan.

b. Realisation procces: pendapatan baru terbentuk setelah produk selesaidikerjakan dan terjual langsung (barang/jasa diserahkan kepadapelanggan)

Dari dua metode pengakuan pendapatan tersebut, maka konseppengakuan pendapatan dapat dibagi menjadi:1. Pendapatan diakui pada saat penjualan, biasanya diintreprestasikan

dengan maksud penyerahan produk kepada langganan.2. Pendapatan diakui pada saat produksi, misalnya dalam hal produksi

atas dasr pesanan dengan harga pasti yang telah disepakati,ketidakpastian akan jumlah rupiah yang akan diperoleh sudah tidakada lagi, dengan demikian sangatlah dimungkinkan untukmenentukan taksiran pendapatan sejalan dengan penyelesaianpekerjaan, prosedur yang digunakan adalah presentase penyelesaiancontoh lain adalah pada kontrak jangka panjang.

3. Pendapatan diakui pada saat akhir produksi, biasanya untukindustri pertambangan dan pertanian yang mempunyai pasar luasdan harga yang sudah pasti contohnya emas, dengan begitu kitadapat menaksir nilai jual suatu sediaan barang jadi pada saattertentu pendapatan diakui berdasarkan banyaknya barang yangdiproduksi bukannya kegiatan penjualan.

4. Pendapatan diakui pada saat kas diterima, hal ini banyak dijumpaipada perusahaan yang melakukan penjualan secara cicilan hal inidengan pertimbangan:

Makin lama angsuran kemungkinan piutang tak tertagihmakin besar,

Biaya penagihan dan pengumpulan piutang yang ada.

Metode pengakuan biaya dan kerugian:a. Comsumption of benefit: biaya baru diukur pabila telah digunakan

dalam kegiatan perusahaan untuk memperoleh pendapatan.b. Loss or lack benefit: biaya dan kerugian diakui tetapi terdapat bukti

bahwa manfaat ekonomi aktiva telah berkurang atau kewajiban telahdilunasi tanpa menimbulkan manfaat ekonomi.

Metode pencatatan persediaan:1. Metode fisik, pada metode ini pada saat penyusunan laporan

keuangan perhitungan fisik (stock opname) digudang untukmengetahui persediaan akhir dan dibuatkan jurnal penyesuaianuntuk itu.

2. Metode perpetual, pada metode ini kita dapat mengetahui saldopersediaan setiap saat, tanpa harus dilakuakn stock of name karenatidak diperlukan jurnal penyesuaian.

Transaksi Metode fisik Metode perpectualPembelian persediaan Pembelian Persed brg dagang

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 8: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

xxx xxx Kas Kas

Penjualan Kas Kasxxx xxx

Penjualan PenjualanPenyesuaian Persd brg dengan akhir xxx

Tidak adaPersd brg dengan awal xxx

BAB IISTATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING

CONCEPT

SFAC No 1: Tujuan Laporan Keuangan1. Fokus luar: informasi untuk investasi dan kredit

Pelaporan keuangan harus menyediakan infoermasi yang berguna bagiinvestor dimasa yang akan datang , dan investor potensial serta krediturdan pemakai lainnya dalam mengambil keputusan investasi dan kredityang rasional serta keputusan lainnya.

2. Fokus sempit: informasi untuk prospek aliran kasPelaporan keuangan harus menyediakan informasi untuk membantuinvestor potensial dan investor dimasa yang akan datang serta krediturdalam menaksir jumlah dan waktu dan prospek penerimaan dari dividendan bunga yang tidak menentu dan keuntungan dari penjualan jatuhtempo surat surat berharga atau pinjaman.

3. Fokus final: informasi mengenai aktiva, passiva, perubahan yang terjadidi dalamnyaPelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumberdaya perusahaan pemilikan sumber daya tersebut dan pengaruh

transaksi transaksi kejadian kejadian dan perputaran yang menyebabkanperubahan sumber daya dan pemilikan sumber daya tersebut.

SFAC No. 2: Karakteristik kualitatif Informasi keuangan

Hirarki Kualitas informasi Akuntansi

Benefit > Cost:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Decision Makers & their characteristics

Benefit > Cost

Understability

Decision usefulnes

Relevance

Predictive Value

Feedback value

Timelines

Reliability

Verifiable Repsentational

Neutrality

Comparability(Including Consistency)

Materiality

Page 9: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Informasi akuntansi sangat diperlukan jika memberikan manfaat yangmelebihi biayanya. Jadi sebelum menyiapkan dan mengkomunikasikaninformasi, manfaat dan biaya penyajian informasi itu harusdipertimbangkan terlebih dahulu.

Understability: Pemakai harus dapat menangkap arti penting yang disajikan olehinformasi tersebut.

Decision Usefulness: Memberikan manfaat untuk pengambilan keputusan

Relevance: Kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan denganmengubah atau menguatkan harapan harapan mengenai hasil yang akandicapai sebagai konsekwensi dari tindakan atau peristiwa.

Predictive Value: Kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam mengevaluasiperistiwa peristiwa di masa lalu, sekarang dan akan datang.

Feed Back Value: Kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam mengubah ataumengubah harapan harapan terdahulu (nilai umpan balik)

Timelines: Informasi belum hilang kemampuannya untuk mempengaruhikeputusan.

Reliability: Kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi bebas dari bias dankesalahan serta menyajikan dengan benar yang seharusnya disajikan.

Verifiability:

Pandangan orang banyak bahwa informasi tidak salah atau bias dapatdireproduksi oleh pengukur pengukur independent

Repsentational faithfulness: Kesesuaian atara data akuntansi dan perisitiwa peristiwa yangseharusnya disajikan oleh data keuangan.

Neutrality: Tidak adanya bias, tidak memihak, tidak menguntungkan satu pihak danmerugikan pihak lain dalam penyajian informasi.

Materiality: Informasi memiliki dampak yang berarti atau tidak berarti terhadapkeputusan.

SFAC No. 3 dan No. 6: Elemen Elemen Laporan Keuangan

1. Assets: Manfaat ekonomi dimasa yang akan datang yang diperoleh /dikuasaiperusahaan sebagai akibat transaksi atau peristiwa dimasa lalu.

2. Liabilities: Pengorbanan ekonomis dimasa yang datang yang dilakukan olehperusahaan dalam bentuk penyerahan aktiva, jasa, sebagai akibat daritransaksi atau peristiwa masa lalu.

3. Equity: Hak sisa atas asset suatu entity, setelah hak yang melekat pada liabilitydiperhitungkan.

4. Investment by owners:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 10: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

kenaikan equity suatu perusahaan karena transfer sesuatu yang bernilaike perusahaan oleh perusahaan lain, yang dimaksudkan untukmemperoleh atau menambah equity atau kepemlikan.

5. Distribution to owners: Penurunan equity suatu perusahaan selama satu periode, karenaperusahaan itu mentransfer asset, memberikan jasa atau mengakuberhutang kepada pemilik, hal ini mengurangi hak pemilik.

6. Comprehensive income:Perubahan dalam equity suatu perusahaan dalam satu periode karenatransaksi , peristiwa atau keadaan yang tidak berkaitan dengan pemilik.Comprehensive income meliputi semua perubahan equity selain yangdisebabkan oleh investment by owner dan distribution to owners.

7. Revenues: Aliran masuk atau kenaikan asset suatu entitas atau pengurangan hutang(kombinasi keduanya) selama satu periode, karena entitas itumenyerahkan atau memproduksi barang memberikan jasa ataumelakukan aktifitas lain yang merupakan operasi pokoknya.

8. Expenses: Aliran keluar atau penggunaan assets suatu entitas atau penambahanutang (kombinasi keduanya) selama satu periode, karena entitas itumenyerahkan atau memproduksi barang , memberikan jasa ataumelakukan aktivitas lain yang merupakan operasi pokoknya.

9. Gains: Kenaikan equity suatu entitas dari transaksi sampingan atau insedentildan dari semua transaksi peristiwa serta keadaan lain yangmempengaruhi entitas itu kecuali yang merupakan revenue atauinvestment by owners.

10. Loses :

Penurunan equity suatu perusahaan dari transakasi sampingan atauinsedental dari semua transaksi peristiwa serta keadaan lain yangmempengaruhi entitas itu kecuali yang merupakan expenses ataudistribution to owners.

Elemen laporan keuangan menurut APB No.41. Assets2. Liabilities3. Owner equity4. Revenue5. Expenses6. Net income (nett loss)

SFAC No. 5: Pengakuan dan Pengukuran dalam LaporanKeuangan.

Kriteria pengakuan : Definition: Harus memenuhi definisi SFAC No 3 & 6 Measurebility: Harus dapat diukur Relevance: Harus mempengaruhi pengambilan keputusan oleh

pemakai Reliability: Menyajikan dengan benar, jujur dan dapat diuji

kebenarannya dan tidak memihak.

Konsep pengukuran yang digunakan: Historical cost: Digunakan pada aktiva tetap, peralatan dan sebagian

persediaan. Current cost: persediaan Current market value: investasi dan hutang dalam surat berhjarga Net realizable value: Piutang jangka pendek, hutang lancar,

persediaan Present (or discounted) value of future cash flow : investasi dan

hutang jangka panjang.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 11: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Pedoman pengakuan revenue dan gains Telah direalisasi atau dapat direalisasi Telah diperoleh

Pedoman pengakuan expenses dan loss Manfaat ekonomi telah dikomsumsi Aktiva hilang/berkurang, timbulnya utang tanpa ada hubungannya

dengan manfaat ekonomi (loss or lack of benefit)

Laporan keuangan menurut SFAC No. 51. Balance sheet2. Income/earning statement3. Statement of retained earnings4. Statement of other change in owner stockholders equity5. Statement of change in financial position.

BAB III

STANDAR AKUNTANSI KEUANGANKERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Kerangka dasar (framework)adalah suatu konsep yang mendasari penyusunan dan penyajianlaporan keuangan, kerangka dasar ini bukanlah SAK, dan karenanyatidak mendefinisikan standar untuk permasalahan pengukuran danpengungkapan tertentu.

Tujuan kerangka dasar ini adalah sebagai acuan : Komite penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan

tugasnya Penyusun laporan keuanagan untuk menanggulangi masalah

akuntansi yang belum diatur dalam SAK Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan

keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum

Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yangdisajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan SAK

Ruang lingkup Kerangka dasar: Tujuan laporan keuangan Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam

laporan keuangan Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk

laporan keuangan Konsep modal dan pemeliharaan modal

SAK bebeda dengan SFAC dan SFAS adalah, SAK berisikan kerangka dasar dan PSAK, banyak terdapat perbedaanantara SAK dengan SFAC dan SFAS, misalkan tujuan pelaporankeuangan pada SFAC yang hanya ditekankan pada investor dan kreditor

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 12: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

jangka panjang atau pada SAK yang hanya menampilkan 4 carapengukuran penilaian aktiva dll, SFAC dibuat oleh sebuah badan (FASB)yang disesuaikan dengan lingkungan sosial, ekonomi, politik, danbudaya negara tersebut yaitu amerika serikat, begitu juga SFAS, diindonesia SAK walaupun kerangka dsarnya tidak murni dari budayaindonesia (disadur dari IAS), tetapi pembuatan PSAK disesuaikandengan lingkungan sos-pol-eko-bud-hukum indonesia, hal ini menjadisalah satu alasan mengapa kerangka dasar kadang bertentangan denganPSAK.

Laporan keuanganmerupakan bagian utama dari pelaporan keuangan dimana laporankeuangan merupakan alat untuk mengkomunikasikan informasiakuntansi kepada pihak luar perusahaan, pelaporan keuangan selainterdiri dari laporan keuangan juga terdiri dari laporan laporan lainnyayang bersifat keuangan yang merupakan alat atau sarana komunikasiinformasi yang baik langsung maupun tidak langsung berhubungandengan informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi, contohpelaporan keuangan yang disediakan oleh sistem akuntansi adalah: Laporan keuangan prospektus Laporan statistik Laporan tahunan perusahaan.

Tujuan laporan keuangan : menyediakan informasi menyakut posisi keuangan kinerja sertaperubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagisejumlah besar pamakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan perubahan dalamkeuangan perusahaan pada saat tertentu yang terdiri dari:

1. Neraca2. Laporan rugi laba3. Laporan perubahan posisi keuangan Laporan arus kas Laporan laba ditahan

Unsur laporan keuangan Posisi keuangan yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan ekuitas

1. Aktiva: sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagaiakibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomidimasa depan diharapkan akan diperoleh oleh perusahaan.

2. Kewajiban: Hutang perusahaan masa kini yang timbul dariperistiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkanmengakibathan arus keluar dari sumber daya perusahaan yangmengandung manfaat ekonomis.

3. Ekuitas: hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangisemua kewajiban.

Kinerja, unsur kinerja terdiri dari penghasilan dan beban:

1. Penghasilan (income): kenaikan manfaat ekonomi selama satuperiode dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva ataupenurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yangtidak berasal dari konstribusi penanam modal.

2. Beban (Expenses): Penurunan manfaat ekonomi selama satuperiode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnyaaktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunanekuitas yang tidak menyagkut pembagian kepada penanam modal.

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkansetiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan rugi labaproses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu.

Dasar pengukuran:1. Biaya historis: aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas atau setara kas

yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikanuntuk memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan kewajiban

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 13: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar darikewajiban, atau dalam keadaan tertentu dalam jumlah kas atausetara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhikewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.

2. Biaya kini : aktiva dinilai dalam jumlah kas atau setara kas yangseharusnya dibayar bila aktiva yang sama atau setara aktivadiperleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas atausetara kas yang tidak didiskontokan yang mungkin akan diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban sekarang.

3. Nilai realisasi penyelesaian: aktiva dinyatakan dalam jumlah kasatau setara kas yang dapat diperoleh sekarang dengan menjualaktiva dalam pelepasan normal kewajiban dinyatakan sebesar nilaipenyelesaian yaitu jumlah kas atau setara kas yang tidakdidiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhikewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.

4. Nilai sekarang: Aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersihdimasa depan yang didiskontokan kenilai sekarang dari pos yangdiharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usahanormal, kewajiban dinyatakan sebesar arus kas bersih dimasa depanyang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akandiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaanusaha normal.

Konsep modal 1. Konsep modal keuangan : seperti uang dan daya beli yang

diinvestasikan, modal adalah sinonim dengan aktiva bersih atauekuitas perusahaan.

2. Konsep modal fisik : seperti kemampuan usaha modal dipandangsebagai kapasitas produktif perusahaan yang didasarkan padamisalnya output per hari.

Konsep pemeliharaan modal1. Pemeliharaan modal keuangan (Financial capital) laba hanya

diperoleh kalau jumlah finansial dari aktiva bersih pada akhirperiode melebihi jumlah pada awal periode, setelah memasukkan

kembali setiap distribusi kepada dan mengeluarkan setiapkonstribusi dari para pemilik.

2. Pemeliharaan modal fisik (Phisical Capital) : Laba hanya diperolehkalau kapasitas produksi fisik pada akhir periode melebihi kapasitasproduksi fisik pada akhir periode, setelah memasukkan setiapdistribusi kepada dan mengeluarkan setiap konstribusi dari parapemilik selama satu periode.

Menurut SAK: Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang

timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bilaarus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasaldari kontribusi penanaman modal.

Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periodeakuntansi dalam bentuk arus masuk atau penambahan aktiva ataupenurunan kewajiban yang menyebabkan kenaikan ekuitas yangtidak berasal dari kontribusi penanaman modal

Kriteria pengakuan menurut SAKa. Adanya kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berhubungan

dengan pos tersebut masuk atau keluar perusahaanb. Pos tersebut mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal.

Pengukuran,lebih berhubungan dengan masalah penentuan jumlah rupiah yangharus dicatat pertama kali pada saat transaksi terjadi (proses penetapanjumlah satuan uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsurlaporan keuangan dalam neraca dan laporan rugi laba). Dasarpengukuran: Biaya historis (historical cost) Biaya kini (Current cost) Nilai realisasi (Realizabel cost) Nilai sekarang (Present value)

Penilaian, lebih berhubungan dengan masalah berapa jumlah rupiah yang harusditetapkan untuk tiap pos laporan pada tanggal neraca (prosesemnentukan jumlah satuan moneter untuk tiap pos pos laporan)

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 14: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Pengakuan, lebih berhubungan dengan masalah apakah transaksi dicatat atau tidak(proses memasukkan suatu pos yang memenuhi definisi unsur sertakriteria pengakuan kedalam neraca dan rugi-laba), syaratnya: Memberikan kemungkinan memberikan manfat ekonomi masa yang

akan datang Mempunyai nilai/biaya yang dapat diukur dengan andal Memenuhi definisi Relevan Reliability

Penyajian/pengungkapan,berhubungan dengan masalah bagaiman suatu informasi keuangandisajikan dalam laporan keuangan, misalnya:- Apakah informasi telah disajikan secara terpisah atau digabung- Apakah informasi perlu dirinci atau disajikan dalam bentuk catatan

kaki saja.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 15: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

BAB IVSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIANMANAJEMEN

Sistem :seperangkat komponen/sekumpulan variabel yang saling berhubunganyang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.Pengendalian : proses mengarahkan sekumpulan variabel untukmencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.Manajemen: proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendaliansumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasiSistem pengendalian manajemen adalah suatu proses dan strukturyang tertata secara sistematik yang digunakan oleh manajemen dalampengendalian sebagai alat untuk mencapai perusahaan secara efektif danefisien.

Sistem Pengendalian Manajemen terdiri dari dua unsur yaitu:1. Struktur pengendalian manajemen adalah elemen elemen yang

membentuk SPM yang terdiri dari pusat pertanggungjawaban danukuran prestasinya.

2. Proses pengendalian manajemen adalah cara bekerjanya tiap pusatpertanggungjawaban dengan menggunakan informasi yang mengalirdidalamnya.

Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang berfungsi sebagai alat berfikirdan alat komunikasi pikiran bisnis kepada manajer dan bawahannya,manajer lain dan pihak luar, informasi akuntansi digolongkan menjaditiga yaitu:

1) Informasi operasi, diperlukan untuk mengarahkan kegiatan rutin,menyediakan data data mentah untuk informasi akuntansi keuangan danakuntansi manajemen.

2) Informasi akuntansi keuangan, ditujukan untuk utamanya kepada pihakluar organisasi , informasi akuntansi keuangan disajikan dalam bentukneraca, laporan rugi-laba, laporan perubahan posisi keuangan

3) Informasi akuntansi manajemen, ditujukan untuk para manajer dalamrangka pengendalian, pengkoordinasian dan perencanaan, informasiakuntansi manajemen digolongkan menjadi tiga bagian yaitu: Informasi akuntansi penuh, mencakup informasi mengenai biaya

pendapatan dan aktiva Informasi akuntansi differensial, berhubungan dengan masa depan

dan bermanfaat untuk penyusunan program dan membuatkeputusan

Informasi akuntansi pertanggungajwaban, meliputi biaya,pendapatan, laba, dan investasi untuk unit unit organisasi secaraindividual.

Unsur unsur SPM

Elemen elemen sistem pengendalian manajemen

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

SPM

Kerangka SPM

Pusat Pertanggungjawaban

Ukuran Investasi tiap pusat pertanggunjawaban

Pusat Biaya

Pusat Penghasilan

Pusat Laba

Pusat Investasi

Proses SPM

Penyusunan Program

Penyusunan Anggaran

Pelaksanaan dan Pengukuran

Pelaporan dan Analisa

Page 16: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Detektor atau sensor: suatu alat untuk mengidentifikasi apa yangsedang terjadi dalam suatu proses.

Alat pembanding atau asessor: yakni suatu alat untuk menentukanketepatan biasanya ukurannya adalah perbandingan antarakenyataan dengan standar yang telah ditetapkan.

Efektor: Alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang telahdiperoleh dari assesor

Jaringan komunikasi: Alat yang mengirim informasi antara detektor,asessor, dan efektior.

Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai karakterisitik pokok sebagai berikut:1) Berpusat pada program program dan pusat pertanggungjawaban.2) Informasinya terdiri dari:

Data yang direncanakan (program anggaran dan standar) Data sesungguhnya, yaitu data mengenai apa yang

sesungguhnya terjadi, baik dari dalam organisasi maupun dariluar.

3) Merupakan suatu sistem yang menyeluruh dalam arti merembes kesemua aspek kegiatan perusahaan.

4) Biasanya dibangun dalam suatu struktur keuangan dimana sumbersumber dan penghasilan dinyatakan dalam satuan uang.

5) Proses pengawasan manajemen mengikuti suatu irama yang teratur.6) Merupakan atau harus merupakan suatu sistem yang terkoordinasi

secara terpadu.

Kegiatan yang dilakukan pada suatu organisasi meliputi:1) Merencanakan apa yang akan dicapai oleh perusahaan2) Mengkoordinasikan kegiatan pada masing masing bagian3) Mengkomunikasikan informasi yang ada4) Mengevaluasi informasi5) Memutuskan apa yang akan dilakukan6) Mempengaruhi orang dalam organisasi tersebut untuk mengerjakan

sesuai dengan yang ditugaskan Pengendalian manajemen: adalah proses dimana manajer

mempengaruhi anggotanya untuk mengimplementasikan strategiorganisasi.

Proses pengendalian manajemen meliputi tiga aktivitas1) Komunikasi, dimaksudkan agar bawahan bertindak secara efektif,

mereka harus tahu apa yang diharapkan dari mereka.2) Motivasi, bawahan harus diberi motivasi untuk menyelesaikan

tugasnya3) Evaluasi, efisiensi atau tidakanya seorang bawahan melakukan

tugasnya harus terlebih dahulu dievaluasi oleh manajer.

Metodologi pengendalian manajemen:1) Menentukan tujuan2) Pengukuran prestasi3) Evaluasi prestasi

Perumusan strategiadalah proses memutuskan atas tujuan organisasi dan langkah langkahyang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Perbedaan perumusan strategis dan pengendalian manajemen:perumusan strategis adalah proses untuk menetapkan suatu strategi baru, sementara pengendalian manajemen adalah proses bagaimanamenerapkan strategi yang telah dirumuskan tersebut.

Pengendalian tugasadalah proses yang menjamin bahwa tugas yang telah ditentukan telahdikerjakan secara efektif dan efisien.

Perbedaan atara pengendalian tugas dan pengendalianmanajemenadalah pengendalian tugas lebih merupajkan sesuatu yang scientific,sementara pengendalian manajemen tidaklah demikian, karena faktormanusia merupakan unsur penting dalam proses pengendalianmanajemen.

Hubungan antara pengendalian manajemen dengan akuntansimanajemen,

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 17: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

akuntansi manajemen berhubungan dedengan informasi yangdibutuhkan oleh pihak manajemen atau pihak lain dalam suatuorganisasi, akuntansi manajemen mempunyai tiga sub bagian yakni; fullcost accounting, differential accounting, dan pengendalian manajemen.

Suatu organisasi mempunyai tujuan dan fungsi pengendalianmanajemen adalah mendorong anggota organisasi untuk mencapaitujuan tersebut.

Tujuan merupakan pernyataan mengenai apa yang hendak dicapai olehsuatu perusahaan.

Tujuan organisasi adalah:1) Laba2) Produktivitas, rasio antara output terhadap input3) Posisi pasar (pangsa pasar)4) Kepemimpinan produk5) Pengembangan personalia6) Sikap karyawan7) Pertanggungjawaban publik8) Keseimbangan antara sasaran jangka pendek dan sasaran jangka

panjang

Keselarasan tujuan adalah suatu proses berarti tidakan tindakan yang mengarahkan setiapanggota untuk menyelaraskan tujuan pribadinya masing masing sesuaidengan kepentingan perusahaan.

Faktor informal yang mempengaruhi keselarasan tujuan Aspek eksternal:

Norma norma yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakatdimana perusahaan merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri.

Aspek internal: Budaya Gaya manajemen

Organisasi informal Persepsi dan komunikasi Kerjasama dan konflik

Sistem pengendalian formal Peraturan (rules), yang merupakan semua bentuk pengendalian dan

instruksi formal.- Pengawasan secara fisik- Petunjuk pelaksanaan- Sistem pengamanan- Sistem pengendalian tugas

Sistem pengendalian manajemen

Fungsi controller1) Mendesain dan menjalankan informasi dan mengawasi sistem2) Menyimpan laporan keuangan dan pelaporan keuangan kepada

pemegam saham3) Menyimpan dan menganalisis prestasi dan pembantu pimpinan dan

memahami laporan,menganalisis proposal anggaran dan program,mengkonsolidasikan rencana anggaran masing masing bagian untukdijadikan anggaran tahunan

4) Mengawasi prosedur internal dan eksternal audit untuk menjaminvalidilitas data.

5) Membantu mengembangkan kemampuan masing-masing orangdengan cara peralihan yang berhubungan dengan fungsi controler.

Sistem pengawasan manajemen, adalah usaha untuk mencapai atau mempertahankan suatu keadaan ataukondsi yang diinginkan.

Sistem pengawasan, adalah suatu sistem yang tujuannya untuk mencapai ataumempertahankan suatu keadaan atau kondisi yang diinginkan.

Didalam organisasi terdapat dua jenis pengawasan yaitu:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 18: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

1) Pengawasan manajemen (manajemen control),adalah suatu prosesdimana manajemen menjamin bahwa organisasi melaksanakanstrategi strateginya secara efektif dan efisien.

2) Pengawasan operasional (operational control) adalah suatu prosesuntuk menjamin bahwa tugas tertentu telah dilaksanakan secaraefektif dan efisien.

PUSAT-PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN

PUSAT PENDAPATAN DAN PUSAT BIAYA

Pusat pertanggung jawaban adalah satu unit yang organisasi yang dipimpin oleh seorang manajerpertanggung jawaban.

Kegiatan pusat pertasnggungjawaban terdiri dari pengolahan masukan (input) yang dapat berupa tenaga kerja,bahan dan jasa menjadi keluaran (output) yang dapat berbentuk produk(berwujud) atau jasa tak berwujud)

Sifat-sifat Pusat pertanggung jawaban 1. Adanya pusat pertanggung jawaban dimaksudkan untuk memenuhi

satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemenpuncak.

2. Suatu pusat pertanggung jawaban menggunakan suatu inputtertentu (sejumlah bahan baku, tenaga kerja dan jasa lain) untukmenghasilkan output yang bisa berupa barang atau jasa.

Penentuan pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasidipengaruhi oleh struktur organisasinya:

1) Organisasi fungsional, pembagian organisasi berdasarkan fungsifungsinya yaitu: Produksi(pusat pertanggungjawaban biaya)pemasaran (pusat biaya dan pendapatan) dan administrasi danumum. (pusat biaya)

2) Organisasi Devisional, pembagian organisasi berdasarkan devisidevisi penghasil laba, dibawah setiap devisi dibagi atas dasar fungsi,setiap devisi mempunyai pusat laba dan mungkin sekaligus pusatinvestasi.

Pengukuran input dan output jumlah moneter biasanya diperolehdengan mengalikan jumlah unit dengan harga perunit. Hasil perkalianini disebut “cost”, sehingga dapat dikatakan Cost ukuran moneteruntuk jumlah input yang digunakan oleh suatu pusat pertanggungjawaban. Walaupun cost merupakan ukuran untuk input, untuk ukuranoutput biasanya lebih sulit.

Efisiensi dan Efektifitas Efisiensi adalah biasanya diperoleh dengan mangalikan jumlah unit

dengan harga perunit. Efektifitas hubungan dengan output pusat pertanggung jawaban dan

tujuannya. Jika output suatu pusat pertanggungjawabanmemberikan sumbangan terhadap tujuan pusatpertanggungjawaban, maka pusat pertanggungjawaban dikatakanefektif.

Sebuah unit organisasi seharusnya efisien sekaligus efektif, tidakterpilah–pilah. Suatu pusat pertanggung jawaban dikatakan efisienjika “mengejakan suatu dengan benar” dan efektif jika “mengerjakansuatu yang benar”.

Peranan laba, laba merupakan ukuran yang penting untuk efektifitas, dan juga

merupakan ukuran efisien, sehingga laba sekaligus efisien danefetifitas.

Tipe-tipe pusat pertanggung jawaban Pusat pertanggung jawaban diklasifikasikan menjadi empat: pusatpendapatan (revenue center), pusat biaya (expense center), pusat laba (profitcenter), dan pusat investasi (investment center). 1. Pusat pendapatan dinilai kinerjanya hanya berdasarkan jumlah

pendapatan yang diperoleh.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 19: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

2. Pusat biaya hanya diukur berdasarkan junlah biaya yang dikeluarkan.3. Pusat laba kinerjanya diukur berdasarkan laba yang diperoleh, dan 4. Pusat investasi kinerjanya diukur berdasarkan laba yang diperoleh

yang dihubungkan dengan investasi yang digunakan untukmemperoleh laba tersebut.

Tujuan penilaian prestasi devisi:1. Menentukan besarnya kontribusi devisi dalam pencapaian tujuan

organisasi secara keseluruhan.2. Menilai prestasi manajer devisi sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab yang telah diberikan sebelumnya.3. Mengidentifikasi penyebab selisih pelaksanaan dari rencana sesuai

dengan ukuran prestasi manajer devisi yang telah ditentukan.4. Membuat saran tindakan perbaikan atas situasi diluar kendali.5. Memotivasi para manajer devisi dalam meningkatkan prestasi.6. Menentukan dasar perbandingan prestasi antara devisi dalam suatu

organisasi.

Kendala kendala wewenang devisional :1. Jika perusahaan dibagi secara lengkap menjadi devisi devisi

independen, perusahaan dapat kehilangan manfaat skala volumekegiatan perusahaan yang memadai dan kehilangan sinergi(penggabungan dua devisi/org yang dapat menghasilkan laba yanglebih besar dibandingkan dengan jika berdiri secara sendiri sendiri)

2. Jika semua tanggung jawab didelegasikan kepada manajer devisimaka manajer puncak dapat kehilangan wewenangnya sehinggakeahlian dalam mengelola bisnis tidak banyak dapat dimanfaatkan.

3. Timbulanya kendala hubungan antara devisi berkaitan denganhubungan transfer barang dan jasa

4. Kendala dari manajemen kantor pusat dapat digolongkan: Kendala pertimbangan strategi, khususnya keputusan pembelanjaan Kendala perlunya keseragaman Kendala kehematan sentralisasi.

Penggolongan devisionalisasi:

1. Devisionalisasi berdasarkan diversifikasi usaha/devisionalaisasikenglomerasi, jenis usaha tidak berhubungan satu sama lain, baikkelompok produk maupun pasarnya.

2. Devisionalisasi berdasarkan industri tunggal yang menghasilkanbeberapa jenis produk

3. Devisionalaisasi berdasarkan perusahaan besar yang terintegrasi.

PUSAT PENDAPATAN

Pusat pendapatan merupakan pusat pertanggung jawaban dimana outputnya diukur dalamunit moneter, namun outputnya tidak dihubungkan denga inputnya.

Kinerja keuangan pusat pendapatan diukur atas dasar pendapatan yang diperoleh, yaitu perkalian antara unityang dijual dengan harga jualnya, tidak ada hubungan yang erat antaramasukan dan keluarannya (biaya yang termasuk dalam pusatpendapatan hanyalah biaya yang dapat dikendalikan langsung olehpusat pendapatan, sehingga pusat pertanggungjawaban ini bukan pusatlaba karena biaya biayanya tidak komprehensip)

Penilaian prestasi manajer dilakukan dengan membandingkan anggaran dengan realisasinyaselisihnya dianalisis untuk mengetahui penyebab selisih, adapunpenyebab selisih:1) Selisih harga jual2) Selisih kuantitas penjualan3) Selisih komposisi penjualan, adalah selisih penjualan pada

komposisi sesungguhnya dengan yang dianggarkan.4) Selisih kuantitas penjualan final, selisih penjualan pada komposisi

yang dianggarkan dengan yang dianggarkan.5) Selisih pasar industri pada penjualan, selisih selisih yang disebabkan

oleh perbedaan antara penjualan perusahaan pada anggaranpenjualan industri dibandingkan dengan penjualan perusahaan

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 20: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

pada penjulan industri yang sesungguhnya jika pangsa pasarperusahaan besarnya sama.

PUSAT BIAYA

Pusat biaya adalah pusat pertanggung jawaban dimana input atau biaya diukurdalam satuan moneter namun outputnya tidak diukur dalam satuanmoneter.

Pusat biaya dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Pusat biaya teknik atau pusat biaya standar (standar enginered expense

center) 2. Pusat kebijakan (descretionary expense center)

Pusat biaya teknik Pusat Biaya teknik (pusat biaya standar) adalah pusat biaya yangsebagian besar biayanya mempunyai hubungan fisik yang erat denganoutput yang dihasilkan.Mempunyai karesteristik Inputnya dapat diukur dalam satuan moneter. Outputnya dapan diukur dalam bentuk fisik. Jumlah optimum dari input yang ingin diproduksi untuk satu unit

output bisa diukur

Pusat Biaya Kebijakan Adalah pusat biaya yang sebagian besar biaya yang terjadi tidakmempunyai hubungan erat dengan output yang dihasilkan.Output suatupusat biaya kebijakan tidak dapat diukur dengan nilai moneter. Padapusat biaya keluarannya tidak diukur dalam bentuk pendapatan, hal inidisebabkan karena:

1. Manajer pusat biaya tidak dapat mengendalikan pendapatanpenjualan atas keluaran yang dihasilkannya.

2. Keluaran pusat biaya tidak dapat/sulit diukur secara kuantitatif.

Efisiensi diukur dengan membandingkan antara biaya standar denga biayasesungguhnya.

Efektifitas suatu pusat biaya teknik diukur atas dasar kuantisitas produk yang telahditargetkan dengan tingkat kualitas dan waktu tertentu.

Meskipun laba dapat mengukur efektifitas dan efesiensi, namun labakurang sempurna sebagai alat pengukur karena:1. Ukuran moneter tidak dapat mengukur secara pasti semua aspek

keluaran dan masukan.2. Standar anggaran laba mungkin ditentukan dengan tidak teliti.3. Laba mengukur kejadian jangka pendek daripada jangka panjang.

Pengendalian pusat biaya kebijakan dan teknik berbeda pada:1. Penyusunan anggaran2. Tipe pengendalian yang digunakan3. Pengukuran prestasi manajernya4. Pemilihan manajer5. Pemilihan iklim organisasi6. Penentuan proporsi biaya teknik.

Karakteristik pengendalian secara umum Penyusunan anggaran. dalam penentuan anggaran kebijakan, tugas

utama dari seorang manajer adalah memutuskan pentingnya suatupekerjaan untuk diselesaikan.

Tipe pengendalian keuangan. Pusat biaya teknik meminimisasi biayaoperasi dalam menentukan standar dan melaporkan biaya yangsesungguhnya terjadi lalu diperbandingkan dengan standar yang telahditetapkan sebelumnya.

Ukuran Kinerja. Pelaporan kinerja tidaklah berarti evaluasi efisiensi dariseorang manajer. Pelaporan dalam pusat biaya teknik berguna untukmembatu manajer puncak mengevaluasi efisiensi seorang manajer.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 21: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN PUSAT LABA

Pusat laba adalah pusat pretanggung jawaban yang diukur prestasinya atas dasarlaba yang diperoleh. dalam pusat laba, baik masukan atau biaya maupunkeluaran atau pendapatan dinyatakan dalam satuan moneter.

Kinerja keuangan pusat laba diukur berdasarkan laba,. Laba merupakan alat penelitian efisiensi danefektifitas pusat laba.

UNIT USAHA

Proses Devisionalisasi yaitu apabila suatu perusahaan memberikan wewenang kepada suatubagian/unit usaha untuk menjalankan seluruh aktifitas produksimaupun sebuah produk atau lini produk.Perusahaan membentuk satudevisi/ unit usaha dengan maksud untuk mendelegasikan wewenangyang lebih banyak kepada manajer operasi.

Kondisi untuk Mendelegasikan tanggung jawab Laba Syarat utama yang harus ada sebelum keputusan pertukaran (trade off)bisa didelegasikan kepada manajer yang lebih banyak. Yaitu:1. Manajer tersebut harus memiliki informasi yaang relevan untuk

membuat pertukaran (trade off) antara pendapatan dan biaya.2. Hendaknya ada cara tertentu mengukur berapa efektifitas seorang

manajer membuat pertukaran (trade off) seperti ini.

Keuntungan pusat laba.

1) Keputusan tentang operasional bisa lebih cepat diambil karenabanyak keputusan tidak perlu lagi pertimbangan dari kantor pusat.

2) Kualitas keputusan lebih baik karena yang memutuskan adalahorang orang yang benar mengerti tentang keputusan tersebut.

3) Manajer kantor pusat bisa lebih memfokuskan dari padakeputusan yang lebih luas, tidak sekedar keputusan harian saja.

4) Kesadaran laba (profit consciousness) akan lebih meningkat karenamanajer devisi benar benar bertanggung jawab untuk meningkatkanlaba devisinya karena nantinya merupakan ukuran prestasi bagimanajer yang bersangkutan.

5) Pengukuran prestasi dari suatu devisi bisa lebih luas karenapengukuran atas dasar laba lebih lengkap dari pada pengukuranprestasi atas dasar pendapatan biaya secara pisah-pisah.

6) Manajer devisi lebih bebas bereaksi dan berinisiatif. 7) Pusat laba merupakan tempat pelatihan yang baik untuk menjadi

manajer yang handal. 8) Divsionalisasi memudahkan seorang manajer puncak memperoleh

informasi tentang profitabilitas tentang komponen-komponenperusahaan.

9) Pusat laba dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi kompetitif.

Kelemahan pusat laba 1) Untuk keputusan yang telah didelegasikan, manajer puncak

mungkin kehilangan kendali tertentu. 2) Mananjer umum yang berwenang menangani semua aktivitas

barangkali tidak ada pada organisasi fungsional karena tidakadanya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan pribadimereka.

3) Unit organisasi yang tadinya bekerjasama sebagai unit fungsionalmungkin bisa bersaing satu sama lainnya.

4) Friksi bisa meningkatkan karena adanya perbedaan pendapattentang pengambilan keputusan dalam devisi yang bersangkutan.

5) Kemungkinan terlalu lebih memperhatikan laba jangka pendek.6) Tidak ada sistem yang menjamin bahwa diviionalisasi untuk

masing-masing pusat laba bisa meningkatkan laba perusahaan.7) Kualitas keputusan yang diambil oleh seorang manajer devisi

mungkin lebih jelek dari keputusan oleh manajer puncak.8) Adanya pertambahan biaya karena devisionalisasi seperti itu saja

menambah biaya yang harus dikeluarkan untuk manajer devisi.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 22: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Keterbatasan wewenang pada unit usaha/Devisi., Suatu unit bisnis biasaya dibentuk menjadi pusat laba. Seorang devisiharus benar-benar dianggap sebagai suatu pusat laba yang benar-benarindependen sebagai suatu perusahaan. Namun pada prakteknya tidaklahseperti itu, campur tangan pimpinan kantor pusat biasanya tetap besar .

PENGUKURAN KINERJA PUSAT LABA

Adanya pengukuran tingkat profitabilitas pusat laba-laba:1) Mengukur kinerja manajemen (management performance)2) Mengukur kinerja ekonomi (economic performance), yaitu sejauh

mana pusat laba sebagi unit pendapatan mencapai atau memenuhianggaran labanya.

Elemen-elmen yang dibutuhkan dalam proses pengukuranpusat laba :1. Tersedinya anggaran atau rencana 2. Pemahaman dan penerimaan logika pengukuran oleh manajer

diviusi.3. Delegasi pengendalian yang konsisten dengan tanggung jawab yang

dibebankan.4. Adanya konsistensi pengukuran diantara devisi-devisi dalam

perusahaan.

Ada lima konsep laba yang biasa digunakan sebagai dasaruntuk menilai prestasi pusat laba:1. margin kontribusi (Contribution margin ) Alasannya ialah bahwa biaya

tetap adalah biaya yang tidak dapat dikendalikan oleh seorangmanajer, sehingga fokus perhatiannya adalah bagaimanamemaksimalkan margin konstribusi, yaitu dengan memperbesarjarak antara pendapatan dengan biaya variabel.

2. Laba langsung devisi(Direct Devisionl Profit ) . Memasukkan biaya yangterjadi ke pusat laba tanpa mepertimbangkan apkah unsur biayatersebut dapat dikendalikan atau tidak oleh manajer pusat laba.

3. Laba terkendali (Controllable Profit). Biaya kantor pusat dibagi menjadidua kategori, terkendali dan tidak terkendali. Biaya tersebutmelliputi semua biaya yang dapat dikendalikan dan ditelusuri padadevisi yang bersangkutan oleh manajer pusat laba.meliputi biayatidak langsung, biaya bahan tidak langsung, dan utilitas.

4. Laba sebelum pajak. seluruh biaya overhead kantor pusat dialokasikankepada pusat laba. Alasannya adalah: (1) biaya yang terjadi olehkantor pusat, seperti biaya pada bagian akuntansi, dan administrasitidak dapat diawasi oleh manajer pusat laba. (2) kesulitan dalammenemukan metode yang tepat untuk mengalokasikan biaya kantorpusat yang benar-benar berhubungan pusat laba.

5. Laba bersih (net income). Perusahaan mengukur prestasi pusat labadari jumlah pendapatan bersih setelah pajak, alasannya: (1) Padabanyak situasi, laba setelah pajak ini merupakan presentase yangtepat dari laba sebelum pajak, sehingga tidak mempunyai pengaruhpada pajak perusahaan. (2) Pada banyak kondisi, banyak keputusanyang mempunyai pengaruh terhadap pajak penghasilan dibuat olehkantor pusat, dan diyakini bahwa manajer pusat hendaknya tidakmempertimbangkan hal ini dalam pengambilan keputusannya.

HARGA TRANSFER

Desentralisasi adalah pendelegasian kebebasan untuk mengambil keputusan, dalamdesentralisasi kebebasan manajer tingkat bawah untuk mengambilkeputusan adalah paling besar sedangkan sentralisasi kebebasan manajertingkat bawah untuk mengambil keputusan adalah yang paling rendah.

Bentuk desentralisasi ada tiga yaitu:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 23: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

1. Desentralisasi berdasarkan fungsi (funcional desentralitation), adalahsuatu desentralisasi dimana fungsimanajer teras mendelegasikankebebasan untuk mengambil keputusannya kepada para manajerbawahannya berdasarkan fungsi fungsinya.

2. Desentralisasi berasal daerah (geographical desentralisation), adalahsuatu desentralisasi dimana manajer teras mendelegasikankebebasan untuk mengambil keputusannya berdasarkan daerahgeografinya.

3. Desentralisasi Laba (profit desentralisation), adalah desentralisasidimana manajer teras mendelegasikan kebebasan dalam mengambilkeputusannya berdasarkan pusat pusat penghasil laba.

PENGERTIAN HARGA TRANSFER

Dalam arti luas Harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antara pusatpertanggung jawaban dalam satu organisasi tampa membentuk pusatpertanggungjawabannya.

Dalam arti sempit Harga transfer adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antara pusatlaba atau setidaknya satu dari pusat pertanggungjawaban yang terlibatmerupakan pusat laba.

TUJUAN HARGA TRANSFER. Harga transfer merupakan mekanisme penting untuk mendistribusikan

pendapatan kepada dua atau lebih pusat laba yang melakukan transaksi.1. menyajikan informasi yang relefan untuk keputusan trade-off antara

pendapatan dan biaya. 2. Memotifasi manajer untuk mencapai goal congruence.3. membantu menilai kinerja ekonomi pusat laba yang terkait. 4. Sistemnya sangat sederhana untuk dipahami dan mudah

diadministrasikan.

Tujuan harga transfer menurut sugiri:1. Untuk mengevaluasi potensi devisi secara akurat.2. Untuk memperoleh keselarasan tujuan antara devisi dengan

perusahaan.3. Untuk tetap menjaga otonomi devisi.

METODE PENENTUAAN HARGA TRANSFER

Harga transfer berdasarkan harga Pasar Sistem harga transfer berdasarkan harga pasar menggunakan harga yangditetapkan oleh mekanisme permintaan dan penawaran pasar. Padaumumnya harga transfer ditetapkan pada harga pasar minus (marketprice minus)

Situasi yang ideal yang ada dalam penetapan harga transfer berdasarkanharga pasar untuk mendorong adanya keselarasan tujuan adalah:

1. Orang yang berkompeten. 2. Atmosfir yang baik.3. Harga pasar.4. Bebas terhadap sumber.5. Aliran informasi yang penuh.6. Negosiasi

Kelebihan Harga Pasar:1. Menggambarkan transaksi independent

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Persen (%)Harga Pasar………………………………………………………………100,0Dikurangi:

Potongan Volume………………………………………… 1,0Biaya Penjualan………………………. …………………..12,0Komisi Penjualan……………………… …………………. 2,0Biaya Penagihan………………………………………….. 0,5Biaya Penggudangan…………………. …………………. 5,5

21,0Harga Transfer diperoleh dari harga pasar………………………………..79,0

Page 24: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

2. Sebagai dasar yang baik untuk pembuatan keputusan3. Menjadikan setiap devisi sebagai bisnis yang terpisah

Kelemahan Harga pasar1. Tidak semua produk yang ditransfer antara devisi memiliki harga

pasar2. Harga pasar seringkali berubah sehingga harga transfer produk

antar devisi perlu dihitung kembali.3. Daftar harga seringkali tidak mencerminkan harga pasar

sesungguhnya atau harga pasar produk yang ditransfer tidaktermuat dalam daftar harga sehingga untuk memperoleh informasiharga pasar perlu tambahan pengorbanan waktu dan biaya.

4. Penghematan biaya yang timbul karena produk yang ditransferkedevisi lain atau tidak dijual kepihak lain, seharusnya tidak hanyadinikmati oleh devisi pembeli saja dalam bentuk penguranganharga pasar tetapi juga harus diperhitungkan pula untuk devisipenjual.

Pasar Yang Terbatas. Pada bayak perusahaan, pasar untuk pusat laba penjual dan pembelibiasanya terbatas. beberapa alasannya dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Kapasitas internal yang terbatas sehingga tidak memungkinkan

pengembangan penjualan produk ke pihak internal.2. Jika perusahaan merupakan prosedur yang sangat khas (unik) saja,

sehingga produk tersebut tidak dapat dapat dijual di pasar eksteren.3. Jika perusahaan telah melakukan investasi yang signifikan pada

fasilitas produksi, sehingga walaupun pruduk yang akandibutuhkan ada pada pasar eksteren, perusahaan tetap akanmengoptimalkan produksi.

Dalam kondisi terbatasnya pasar, harga transfer yang paling memuaskanadalah harga kompetitif. Harga tersebut dapat dicari dengan cara-carasebagai berikut:

1. Jika harga yang dipublikasikan tersedia, mak dapat digunakanuntuk penetuaan harga transfer, sehingga harga yang terjadi benar-benar merupakan harga harga pasar.

2. Harga pasar dapat dibentuk dengan penawaran (lelang). Hal iniumumnya dilakukan jika tawaran yang lebih rendah mempunyaikesempatan untuk dapat dibenarkan untuk terjadinya transaksi.

3. Jika pusat laba produksi menjual barang yang sama ke pasareksteren, sering dilakukan dengan harga yang kompetitif atas dasarharga pasar eksteren.

4. Jika pusat laba membeli barang yang sama dari pasar eksteren,sering dilakukan dengan harga yang kompetitif untuk produk yangdibeli.

Harga pasar atas dasar harga pokok, Alasan penerapan metode ini adalah:1. Pada pasar kompetitif tidak tersedia informasi harga jual dari

produk yang ditransfer. Timbul jika produk yang ditransfermerupakan produk yang belum selesai.

2. Kesulitan dalam penentuan dari harga jual yang disebabkan olehperselisihan antar manajer devisi.

3. Jika produk yang ditransfer mengandung formula atau prosesrahasia sehingga tidak diinginkan untuk diungkapkan ke pihak lain.

Pengelolaan harga transfer memerlukan prosedur prosedurformal berikut:1. Berdasarkan negosiasi, Harga transfer didasarkan atas tawar

menawar atau perundingan antara devisi penjual dengan pembeli.2. Berdasarkan arbitrasi, Harga transfer yang ditentukan oleh eksekutif

yang ditugaskan untuk mengarbitrasi harga transfer setelah orang/badan tersebut berdialog dengan para manajer yang bersangkutan.

Kendala sumber harga transfer:1. Perusahaan berada dalam industri yang sifatnya sangat terintegrasi

sehingga produk antara sulit diperoleh dari pihak luar karena jarangdiperjual belikan.

2. Tidak ada sumber luar/perusahaan lain yang yang memproduksiproduk yang sama dengan yang ditransfer antar devisi.

3. Manajemen puncak mungkin tidak mau menghadapi risiko yangberhubungan dengan pemasok dari luar (kerahasiaan)

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 25: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

4. Perusahaan telah menanamkan investasi yang cukup besar dalamfasilitas pengolahan produk yang ditransfer sehingga tidak logis jikaproduk tersebut dibeli dari pihak luar sebesar harga pasarnya.

Harga trasnfer berdasarkan biaya (cost based tranfer pricing), adalah harga transfer yang penentuannya didasarkan atas biaya,didalam metode ini terdapat dua pengertian biaya yaitu full costing danvariabel costing

Full Costing Variabel CostingBiaya Variabel: By Produksi Variabel Rp. XXXX Biaya Produksi Rp. XXXX By Pemasaran Variabel Rp. XXXXBiaya Pemasaran Rp. XXXX By ADM & Umum Variabel Rp. XXXXBiaya ADM & Umum Rp. XXXXTotal By Variabel Rp. XXXX

Total By Variabel sebagaidasar penentuan harga transfer

Rp. XXXX

Biaya TetapBy Produksi Rp. XXXXBy Pemasaran Rp. XXXXBy ADM & Umum Rp. XXXXTotal By Tetap Rp. XXXXTotal Full Costing sebagaidasar penentuan harga transfer

Rp. XXXX

PUSAT INVESTASI

Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang diukur prestasinya atas dasarlaba yang diperoleh dibandingkan dengan investasi yang digunakan.

Tujuan pembentukan pusat investasi:1. Menyediakan infornmasi yang bermanfaat dalam pengambilan

keputusan mengenai investasi yang digunakan manajer devisi danmemotivasi manajer untuk melakukan keputusan yang tepat.

2. Mengukur prestasi devisi sebagai kesatuan yang berdiri sendiri.3. Perbandingan prestasi antara devisi untuk penentuan alokasi

sumber ekonomik.

Masalah-masalah dalam pusat investasi, Pada umumnya seorang manajer unit usaha mempunyai tujuanmengahasilkan laba,1. Menghasilkan laba dari sumber daya yang ada2. Menginvestasikan sumber daya tambahan hanya apabila investasi

tersebut menambah laba.

Tolok ukur Tolok ukur yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatupusat investasi adalah Return on Investment (ROI) dan Residual Income (RI)

Return on Investment (ROI), adalah perbandingan antara laba dengan investasi yang digunakan, padadasarnya ada tiga manfaat ROI jika digunakan:1. ROI merupakan pengukuran komprehensif dalam segala hal yang

mempengaruhi laporan keuangan seperti yang ditunjukkan olehrasio rasio ROI.

2. Ukuran ROI sangat mudah dihitung dan dipahami.3. Penggunaan ROI merupakan detominator umum yang diterapkan

dalam setiap organisasi pertanggungjawaban yang menggunakantingkat laba sebagai ukuran kinerjanya.

Kebaikan Return on Investment:1. ROI mendorong manajer untuk memberi perhatian yang lebih luas

terhadap hubungan antara penjualan, biaya dan investasi yangseharusnya menjadi fokus bagi manajer pusat investasi.

2. ROI mendorong efisiensi biaya.3. ROI bisa mengurangi investasi yang berlebihan pada aktiva operasi.

Kelemahan Return on Investment:1. ROI tidak mendorong manajer untuk menerima investasi proyek-

proyek yang akan menurunkan ROI devisi walaupun akanmeningkatkan profitabilitas perusahaan.

2. ROI mendorong manajer devisi untuk memfokuskan diri hanyapada jangka pendek tanpa memperhatikan kepentingan jangkapanjang.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Laba OperasiROI = -------------------------------

Investasi yang digunakan

Page 26: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

.

Residual Income, adalah selisih antara laba operasi dan jumlah kembalian uang yangdiharapkan atas aktiva operasi perusahaan, residual income merupakanjumlah uang, yang diperoleh dengan mengurangkan laba sebelum pajakdengan beban investasi yang dilakukan.

Kebaikan Residual Income:1. Mendorong manajer devisi untuk menerima usulan investasi yang

menurut ROI tidak menguntungkan sehingga tidak diterima tetapimenguntungkan secara keseluruhan.

2. Residual Income memungkinkan penggunaan Cost of Capital (biayamodal) yang berbeda beda untuk berbagai jenis aktiva.

Kelemahan Residual Income:1. Residual Income seperti haslnya ROI bisa mendorong ke pencapaian

target jangka pendek tanpa memperhatikan kepentingan jangkapanjang.

Informasi rasio laba terhadap penjualan sangat bermanfaat bagimanajer untuk:

1. Mengukur efisiensi biaya, karena besarnya laba ditentukan olehpenjualan dikurangi biaya, maka pada tingkat penjualan tertentusemakin kecil biaya berarti semakin efisien.

2. Menunjukkan kemampuan setiap penjualan dalam menghasilkanlaba.

Konsep investasi:1. Konsep investasi yang tidak memperhatikan sumbernya, Investasi

diukur sebesar aktiva yang ditanamkan dalam suatu devisi/organisasi.

2. Konsep investasi yang memperhatikan sumbernya, Investasi yangdiukur sebesar utang dan modal dan investasi yang diukur menurutmodal.

Penggunaan ukuran aktiva, menimbulkan dasar penentuaninvestasi antara lain:1. Aktiva terkendalikan devisi, cocok untuk mengukur prestasi

manajer devisi dalam mengelola investasi devisinya, ROI dan RIhanya dipakai untuk laba yang terkendalikan dan aktiva yangterkendalikan oleh devisi.

2. Total aktiva devisi, cocok untuk mengukur prestasi ekonomi devisisehingga merupakan ukuran prestasi, investasi devisi sebagi suatukesatuan ekonomi yang berdiri sendiri, jadi devisi harus dibebanipula oleh alokasi biaya dari kantor pusat dan harusdipertimbangkan pula aktiva yang digunakan meskipun aktivatersebut tak dapat dikendalikan oleh manajer devisi, ROI dan RIhanya dipakai untuk laba bersih devisi dan total aktiva devisi.

ANALISIS SELISIH DALAM DUNIA PRAKTEK

Standar Evaluasi, ada tiga jenis standar untuk menilai aktivitas sesungguhnya suatu unitusaha dalam sistem pengendalian manajemen, yaitu:1. Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.2. Standar historis, catatan kinerja sesungguhnya pada masa lalu

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

ROI = (laba operasi/penjulanan) x (penjualan/investasi) = Profit Margin x Tingkat Perputaran Aktiva

Laba operasi………………………………………………..xxxBiaya Modal:

Tingkat kembalian x Aktiva Operasi……………..xxx ------ -Residual Income……………………………………………xxx

Page 27: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

3. Standar eksternal, diperoleh dari pusat pertanggungjawaban atauperusahaan lain.

Full Cost System, Jika perusahaan menggunakan sistem biaya penuh, maka baik biayavariabel maupun baiaya tetap dimasukkan sebagai elemen persediaanpada biaya standar per unit.

Variabel Cost System, jika perusahaan menggunakan sistem biaya variabel, biaya produksitetap tidak dimasukkan dalam persediaan sehingga tidak ada selisihvolume produksi.

Keterbatasan analisis selisish:1. Tidak menjelaskan alasan terjadinya selisih dan tidak menjelaskan

tindakan yang perlu dilakukan sebagai tindak lanjut.2. Tidak memberikan penjelasan apakah selisih yang terjadi tersebut

penting atau tidak.3. Karena laporan kinerja merupakan kumpulan laporan, maka manajer

lebih tergantung pada keterangan dan ramalan.4. Laporan analisis selisih hanya menunjukkan apa yang telah terjadi,

tidak menunjukkan apa pengaruh dimasa yang akan datangterhadap tindakan yang telah dilakukan oleh manajer.

Jenis jenis pengawasan pada pengukuran kinerja manajemen:1) Pengawasan ketat, merupakan suatu sistem dimana kinerja manajer

dievaluasi terutama berdasarkan kemampuannya mencapai targetyang telah ditetapkan.

2) Pengawasan longgar, penyimpangan tujuan, tindakan perbaikanyang dilakukan, dan penjadwalan tindakan tidak diuji secaramendetail kecuali jika hal tersebut jelas keliru.

Keuntungan pengawasan ketat:1. Pengawasan ketat cenderung mencegah manajer untuk bersikap

tidak efisien ataupun membuang buang waktu.

2. Tekanan yang konsisten memotivasi manajer mencari jalan yanglebih baik untuk menjalankan operasional perusahaan.

Kelemahan pengawasan ketat:1. Manajer lebih memfokuskan pada tindakan jangka pendek,

daripada kepentingan jangka panjang.2. Untuk memenuhi laba jangka pendek, manajer unit usaha tidak

melakukan tindakan yang bermanfaat jangka panjang.3. Pengawasan yang ketat akan mendorong manajer untuk

memanipulasi data.

Kompensasi manajemen adalah imbalan jasa yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerjakarena telah memberikan sumbagangan tenaga dan pikiran demikemajuan dan kontinuitas perusahaan dalam rangka mencapai tujuanyang telah ditetapkan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Ada tiga jenis kompensasi yaitu, gaji, tunjangan dalam bentuk natura, dan insentif.

Insentif positif merupakan akibat dari ditingkatnya kepuasan akan kebutuhan pribadi ,organisasi akan menyediakan insentif positif kepada individu yang telahmenjalankan tugas yang telah digariskan dengan baik.

Insentif negatif, merupakan akibat dari diturunkannya kebtutuhan pribadi.

Perbedaan gaji, tunjangan dengan kompensasi insentif, gaji dantunjangan merupakan keharusan dan kewajiban yang harus dibayarkanoleh perusahaan sedangkan kompensasi insentif baru akan diterimaanggota organisasi apabila realisasi laba, volume produksi, volumepenjulan atau hasil penjulan berada diatas anggaran.

Rencana kompensaasi insentif dibagi atas dua yaitu:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 28: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

1. Rencana kompensasi jangka pendek yang diberikan berdasarkanprestasi tahun yang bersangkutan biasanya diberikan dalam bentukkas.

2. Kompensasi insentif jangka panjang yang didasarkan pada hargasaham biasa perusahaan, biasanya tidak berbentuk kas tetapi hakuntuk membeli saham perusahaan.

Rencana insentif jangka pendek, beberapa metode penentuaninsentif pool:1. Membuat formula bonus dengan menentukan presentase tertentu

dari laba

2. Metode bonus didasarkan pada persentase tertentu dari laba setelahtingkat laba persaham (EPS) minimum tercapai

3. Bonus didasarkan pada kenaikan profitabilitas suatu tahundibandingkan dengan tahun sebelumnya

4. Bonus didasarkan pada kemampuan memperoleh laba perusahaanrelatif dibandingkan dengan kemampuan memeperoleh labaindustri.

Rencana insentif jangka panjang, beberapa tipenya:1. Option, hak untuk memebeli sejumlah saham dengan harga yang

disetujui pada saat opsi itu dilakukan selama periode tertentu.2. Phantom Stock, penghargaan kepada manajer dengan sejumlah

saham secara akuntansi.3. Appreciation rights, hak untuk menerima pembayaran kas

didasarkan pada tingkatan nilai saham sejak saat pemberian hadiahhingga periode yang telah ditentukan.

4. Performance shares, memberikan penghargaan jumlah sahamtertentu pada manajer apabila tujuan jangka panjang telah dicapai.

Akuntansi keuangan

adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajiantransaksi keuangan yang terjadi didalam perusahaan untukmengahsilkan informasi baik bagi manajemen maupun bagi pihak luar.

Akuntansi manajemen adalah proses pencatatan, penggolongan, penyajian transaksi keuanganyang terjadi didalam perusahaan untuik informasi bagi manajer gunaperencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan perusahaan.

KONSEP BIAYA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS

Biaya masa yang akan datang (Future Cost), adalah biaya yang diperkirakan akan terjadi dalam periode masa yangakan datang, biaya ini merupakan biaya yang diharapkan akanterjadipernyataan terjadinya merupakan ramalan sedangkanpengukurannya merupakan suatu taksiran , manajemen sangatberkepentingan dengan future cost karena biaya ini merupakan satusatunya biaya yang dapat dikendalikan oleh manajemen.

Biaya yang dianggarkan (budgeeted Cost), adalah biaya yang akan datang tidak sekesar diharapkan tetapi secararesmi dituangkan dalam bentuk rencana kegiatan menyeluruhperusahaan untuk jangka waktu terrtentu dimasa yang akan datang.

Biaya relevan (relevan cost), adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbedaatau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pilihan diantaraberbagai macam alternatif.

Biaya tak relevan (Irrelevant Cost), adalah biaya yang tidak akan terpengaruh oleh pengambilan keputusanyang akan sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternatif yang akandipilihPerbedaan biaya relevan dan tak relevan adalah keadaan yang meliputikeputusan khusus yang akan diambil.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Dana bonus = x % x Laba bersih

Dana bonus = x % (laba bersih – total EPS minimin)

Page 29: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Biaya Differensial (Differential Cost), adalah biaya akan berbeda jumlahnya tergantung dari alternatif yangdipilih.

Biaya Variabel (Variabel Cost), adalah biaya yang berubah secara sebanding dengan perubahan volumekegiatannya, mis: bahan baku langsung.

Biaya tetap (Fixed Cost), adalah biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dengan adanyaperubahan volume kegiatan.

Biaya penyusutan (Depreciation Cost), adalah alokasi biaya secara periodik dari harga pokok aktiva tetap yangdiperoleh.

Biaya Tambahan (Incremental Cost), adalah biaya tambahan biaya yang akan terjadi jika salah satu alternatifpilihan dipilih.

Biaya terhindarkan (Avoidable Cost), adalah biaya yang tidak akan terjadi bila suatu alternatif dipilih.

Biaya tak terhindarkan (Unavoidable Cost), adalah biaya yang tetap akan terjadi terlepas dari alternatif mana yangakan dipilih.

Biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagaiakibat dipilihnya alternatif tertentu.

Out of Pocket cost adalah biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sekarang ataudalam jangka pendek sebagai akibat dari keputusan manajemen.

Sunk Cost,

adalah biaya yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang telah lalu.

Biaya langsung (Direct Cost) adalah biaya biaya yang mudah diidentifikasikan atau diperhitungkansecara langsung kepada produk.

Direct Costing/Variabel Costing/Absortion Costing/Conventional Costing, adalah metode penentuan harga pokok produk yang nantinyamembebankan biaya biaya produksi variabel saja kedalam harga pokokproduksi

Full Costing adalah metode penentuan harga pokok produk yang membebankansemua biaya produksi baik yang bersifat tetap maupun yang bersifatvariabel kedalam harga pokok produk.

Dalam Full costing diadakan pemisahan anatara biaya produksi denganperiod cost

Biaya produksi:

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Harga pokok produk menurut metode variabel costing:Biaya bahan baku variabel…………….xxxxBiaya tenaga kerja variabel……………xxxxBiaya overhead pabrik variabel……….xxxxHarga pokok produk………………….xxxx

Harga pokok produksi menurut metode full costing:Biaya bahan baku…………………….xxxxBiaya tenaga kerja langsung…………xxxxBiaya overhead tetap…………………xxxxBiaya overhead variabel……………..xxxxHarga pokok produksi……………….xxxx

Page 30: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

biaya biaya yang dapat diidentifikasikan dengan produk yangdihasilkan.

Period cost: biaya biaya yang tidak ada hubungannya dengan produksi dandibebankan sebagai biaya dalam periode dimana biaya tersebut terjadi

Menurut variabel costing1. Period cost adalah biaya biaya untuk mempertahankan tingkat

kapasitas tertentu guna memproduksi dan menjual produk. Dalammetode variabel costing period cost meliputi seluruh biaya tetap atauseluruh biaya kapasitas (capacity cost)

2. Period cost adalah biaya biaya yang tidak berubah dalamhubungannya dengan perubahan volume kegiatan dalam jangkapendek yang meliputi biaya overhead tetap biaya pemasaran tetap,biaya adm tetap

Dalam penyajian laporan rugi laba perbedaan pokok antara variabelcosting dan full costing adalah terletak pada klasifikasi pos pos yangdisajikan dalam laporan rugi laba., metode full costing menitik beratkanpada penyajian eemen elemen biaya sesuai dengan hubungannya denganfungsi pokok yang ada dalam perusahaan (funcional clasification).

Dalam metode variabel costing menitik beratkan pada penyajian biayasesuai dengan tingkah lakunya dalam hubungannya dengan perubahanvolume kegiatan (classifisation by cost behaviour)

full costing membebankan BOP tetap sebagai biaya apabila produknyatelah terjual. Variabel costing membebankannya sebagai biaya dalamperiode terjadinya, oleh karena itu perbedaan pokok antara full danvariabel adalah terletak pada saat pengakuan biaya overhead pabriktetap sebagai biaya

Biaya semi variabel adalah biayayang mengandung unsur tetap dan variabel yaitu biayayang berubah yang tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

Apabila perusahaan memakai metode variabel costing maka pencatatanbiaya bahan baku dan biaya tenaga kerja variabel adalah sama denganmetode full costing, sedangkan terhadap biaya overhead pabrik , biayapemasaran dan biaya administrasi dan umum berbeda dengan metodefull costing karena biaya biaya ini perlu dipisahkan kedalam biayavarariabel dan biaya tetap.

Laporan keuangan yang disusun berdasarkan variabel costingbermanfaat untuk :1. Perencanaan laba, menitik beratkan pada informasi mengenai

contribution margin yang merupakan kelebihan hasil penjualanterhadap biaya variabel dan memungkinkan untuk menganalisahubungan antara biaya, volume dan laba.

2. Pengawasan biaya, mengawasi period cost dengan cara yang lebihbaik dengan full costing.dan mengawasi dan menilai pelaksanaantindakan bagian bagian yang ada dalam perusahaan.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Hasil penjualan………………………………………………….….xxxHarga pokok penjualan (termasuk BOP tetap)…………………….(xx)Laba Bruto…………………………………………………………xxx

By ADM & Umum …………………………xxxBy Pemasaran……………………………….xxx

(xx)Laba bersih usaha………………………………………………….xxx

Hasil penjualan………………………………………….xxxDikurangi by variabel:

By produksi variabel…….xxxBy pemasaran variabel…..xxxBy ADM Variabel……….xxx

(xxx)Contribution Margin…………………………………....xxxDikurangi By tetap:

By Produksi tetap……….xxxBy Pemasaran tetap……..xxxBy ADM tetap…………..xxx

(xxx)Laba bersih usaha……………………………… xxx

Page 31: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

3. Pembuatan keputusan, menyajikan data yang bermanfaat untukpembuatan keputusan jangka pendek, dan berguna dalampengambilan keputusan investasi dan pengambilan keputusanmembeli atau membuat sendiri.

Kelemahan metode variabel costing:1. Pemisahan biaya biaya kedalam biaya variabel dan biaya tetap sulit

dilaksanakan karena jarang suatu biaya benar benar variabel ataubenar benar tetap.

2. Dianggap tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim,sehibngga laporan keuangan untuk kepentingan pajak danmasyarakat umum harus dibuat berdasarkan full costing.

3. Tidak diperhitungkan biaya overhead pabrik tetap dalam hargapokok persediaan akan mengakibatkan nilai persediaan lebihrendah, sehingga akan mengurangi modal kerja yang dilaporkanuntuk tujuan analisa keuangan.

Tingkah Laku Biaya

Untuk perencanaan dan pengawasan, baik biaya tetap maupun biayavariabel harus dipisah lagi sebagai berikut:

Biaya tetap (biaya kapasitas) merupakan biaya untuk mempertahanklan kemampuan beroperasiperusahaan pada tingkat kapasitas tertentu.

Commited fixed costing, adalah biaya tetap yang timbul dari pembelian pabrik equipment danorganisasi pokok. Biaya ini tetap dikeluarkan oleh perusahaan meskipunkegiatan usahanya dihentikan sama sekali, misalnya depresiasi fasilitaspabrik.

Disretionary Fixed Costing, adalah biaya tetap yang timbul dari keputusan manajemen didalammenyediakan jumlah biaya maksimum yang diinginkan untukdikeluarkan untk kegiatan atau pusat biaya tertentu.

Biaya variabel adalah biaya yang secara total berfluktuasi secara langsung sebandingdengan perubahan volume penjualan atau produksi atau ukurankegiatan lain.

Engginered variabel cost, adalah biaya yang berubah sebanding dengan perusahaan volumekegiatan.

Discretionary variabel cost, adalah biaya yang sifat variabelnya berubah sebanding denganperubahan volume kegiatan sebagai akibat kebijaksanaan manajemen.

Ada dua pendekatan didalam memperkirakan fungsi biayayaitu:1. Pendekatan historis (historical approach), adalah pendekatan

penentuan fungsi biaya dengan cara menganalisa tingkah laku biayadimasa lalu dalam hubungannya dengan perubahan volumekegiatan dalam masa yang akan datang.

2. Pendekatan analisis (analitical approach), adalah penentuan fungsibiaya dengan cara mengadakan penyelidikan terhadap kegiatan dan

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Commited Fixed CostingBiaya tetap

Discretionary Fixed Costing

Engginered Variabel Cost Biaya Variabel

Discretionary Variabel Cost

Page 32: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

pekerjaan tertentu untuk menentukan pentingnya kegiatan ataupekerjaan tersebut, metode pelaksanaan yang paling efisien, jumlahbiaya yang bersangkutan dengan pelaksanaan kegiatan ataupekerjaan tersebut paada berbagai tingkat kegiatan

Ada tiga metode untuk memperkirakan fungsi biaya denganpendekatan historis:1. Metode titik tertinggi – terendah (high low points method), metode

penentuan fungsi biaya dengan mengadakan perbandingan biayapada tingkat kegiatan yang paling tinggi dan yang terendah dimasalalu.

2. Metode biaya berjaga (Stand by cost method), metode penentuanfungsi biaya dengan menghitung berapa biaya yang harus tetapdikeluarkan andaikata perusahaan ditutup untuk sementara, jadiproduksinya sama dengan nol.

3. Metode kuadrad terkecil (Least square method), metode penentuanfungsi biaya dengan menggunakan rumus kuadrat terkecil didalamregresi analisa statistik.

PERENCANAAN LABA DENGAN ANALISA IMPAS DAN ANALISA HBUNGAN

BIAYA, VOLUME DEN LABA.

Laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:1. Harga jual produk2. Biaya3. Volume penjualan

Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yangdikehendaki, harga jual utnk mempengaruhi volume penjualan,sedangkan penjualan langsung mempengaruhi volume produksi danvolume produksi mempengaruhi biaya.

Analisa impas dan analisa hubungan antara biaya volume dan laba,merupakan teknik untuk menggabungkan mengkoordinasikan dan

menafsirkan data produksi dan distribusi dalam rangka membantumanajemen di dalam pengambilan keputusan..

Impas adalah suatu keadaaan dimana suatu usaha tidak memeproleh laba dantidak menderita rugi.

Analisa impas adalah suatu cara untuk mengetahui berapa volume penjualan minimumsupaya perusahaan tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperolehlaba.

Cara perhitungan break event point ada dua yaitu:

1. Teknik persamaan

Laba = Hasil penjualan – BiayaPersamaannya adalah : Y = CX – BX – A

Dimana:Y = LabaC = Harga Jual/ SatuanX = Jumlah produk yang dijualB = Biaya variabel/satuanA = Biaya tetap

Dalam laporan rugi laba metode variabel costing, adalah:Hasil penjualan CX

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Penghasilan = Jumlah Biaya

Page 33: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Biaya Variabel BXMarginal Income CX – BXBiaya Tetap ALaba Y

Biaya TetapImpas (Satuan) = --------------------------------------------------

Harga jual/satuan – by variabel/satuan

Biaya Tetap BImpas (Rupiah) = ---------------------------------- = 1 -------

Biaya variabel C 1 - ------------------------

Harga jual/satuan

1-B/C disebut marginal ratio (MIR) atau Contribution Margin Ratioyaitu hasil bagi marginal income dengan penjualan.

Biaya TetapImpas (Rupiah) = ------------------------------

Marginal Income Ratio

2. Pendekatan Garis,

Pendekatan impas dapat juga dilakukan dengan menentukan titik pertemuanantara garis penghasilan dengan biaya didalam suatu grafik. Titik pertemuanantara garis penghasilan dan garis biaya merupakan titik impas.

Apabila ditinjau dari sudut biaya pengambilan keputusan untukmenutup usaha dilakukan dengan mempertimbangkan hasil penjualandengan biaya tunai (cash cost/out of pocket cost)

Biaya tunai adalah biaya biaya yang memerlukan pembayaran segera dengan uangkas.

Titik penutupan usaha (shut down point), adalah titik perpotongan antara garis penghasilan dengan garis totalbiaya tunai yang dikeluarkan kegiatan dibawah titik penutupanmengahasilkan penghasilan yang tidak dapat menutup biaya tunaisehingga dalam keadaan ini usaha sebaiknya ditutup saja.

Grafik laba satua (Unit profit graph), yaitu garfik yang memperlihatkan pengaruh biaya tetap persatuanterhadap laba persatuan.

Margin of safety, yaitu jumlah maksimum penurunan volume penjualan yangdirencanakan yang tidak menyebabkan kerugian.

Analisa biaya, volume dan laba (cost profit volume analisys), adalah analisa akibat perubahan perubahan biaya volume, dan harga jualterhadap laba.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Garis penjualan

Garis total biayaTitik impas

By Variabel

By Tetap

Satuan produk

rugi

Garis by tetap

Page 34: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Grafik laba dan volume (profit-volume graph), adalah grafik yang memperlihatkan akibat perubahan perubahan biaya,volume, dan harga jual terhadap laba.

Hubungan antara biaya, laba, dan volume dipengaruhi olehlima faktor atau suatu kombinasi faktor faktor berikut::

1. Harga jual satuan2. Volume penjualan3. Komposisi produk yang dijual4. Biaya variabel/satuan5. Total biaya tetap.

PROSES SPMPenyusunan Program

Program adalah kegiatan pokok yang akan dilaksanakan oleh perusahaan untukmelaksanakan startegi yang telah ditetapkan dalam perencanaan startegi.

Penyusunan program adalah proses pengambilan keputusan mengenai program program yangakan dilaksanakan oleh perusahaan dan taksiran jumlah sumber sumberyang akan dialokasikan kepada tiap program tersebut.

Penyusunan program meliputi tiga kegiatan pokok yang dapatdipisahkan namun saling berhubungan yaitu:1. Penyusunan dan analisis usulan program baru dan pembuatan

keputusan atas usulan program tersebut.2. Penelaahan program yang sedang berjalan3. Sistem pengkoordinasian program yang saling terpisah sehingga

dapat mengoptimalkan fungsi perusahaan sebagai suatu kesatuan.

Hubungan antara program dengan proses pengendalianmanajemen lainnya:1. Hubungan penyusunan program dengan perencanaan startegik,

dalam proses perencanaan strategik manajemen memutuskan tujuanorganisasi , mengubah tujuan organisasi yang perlu danmenentukan startegi pokok untuk mencapai tujuan tersebut. Secarakonseptual penyusunan program didasarkan pada tujuan danstrategi yang telah ditentukan dalam proses perencanaan startegiksehingga program terbatas pada penentuan program program yangdisusun untuk melaksanakan startegi dan mencapai tujuan secaraefektif.

2. Hubungan penyusunan program dengan penyusunan anggaran,penyusunan program dan penyusunan anggaran merupakan prosesperencanaan namun keduanya mempunyai perbedaan yaitu:- Penyusunan program sifatnya jangka panjang, sedangkan

penyusunan anggaran sifatnya jangka pendek - Penyusunan program mendahului penyusunan anggaran ,

penyusunan anggaran berdasarkan pada program yang telahdisahkan dan memandang program sebagai sesuatu yang telahditentukan terlebih dahulu.

- Biasanya program disusun sesuai dengan jenis atau keluargaproduk, sedangkan anggaran disusun menurut pusatpertanggungjawaban.

Penyusunan Anggaran

Anggaran adalah rencana yang dinyatakan secara kuantitatif dinyatakan dalansatuan uang, yang berjangka waktu tertentu dalam satu periode.

Penyusunan anggaran, merupakan proses penetapan peran tiap maanjer dalam melaksanakanprogram atau bagian tiap anggaran.

Perbedaan anatara anggaran dan ramalan

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 35: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

adalah anggaran merupakan rencana manajemen yang mendasarkanasumsi bahwa langkah langkah positif akan dicapai oleh penyusunanggaran agar realisasi sesuai dengan yang telah disusun. Sedangkanramalan adalah merupakan prediksi mengenai apa yang akan terjaditanpa membawa implikasi paada peramal bahwa dia akan berusahauntuk mempengaruhi realisasi.

Manfaat anggaran:1. Membantu membuat dan mengkoordinasikan rencana jangka

pendek2. Alat untuk mengkomunikasikan rencana kepada berbagai manajer

pusat pertanggungjawaban3. Memotivasi para manajer untuk mencapai tujuan atau sasasran pusat

pertanggungjawaban yang dipimpinnya4. Alat pengukur dalam pengendalian kegiatan yang sedang berjalan5. Dasar pengukuran prestasi pusat pusat pertanggungjawaban dan

para manajernya.

Jenis jenis anggaran

Anggaran Induk (master budged) adalah suatu jaringan kerja yang berisi berbagai macam anggaranyang terpisah namun saling berhubungan dan saling bergantung satusama lain.

Anggaran Operasi , adalah anggaran yang menunjukkan rencana operasi atau kegiatantahun yang akan datang.

Anggaran Kas, adalah anggaran yang menunjukkan antisipasi sumber danpenggunaan kas dalam tahun anggaran.

Anggaran pengeluaran modal, adalah anggaran yang menunjukkan rencana perubahan aktiva tetapdalam tahun anggaran.

Anggaran program, adalah anggaran yang berisi estimasi rencana pendapatan dan biayaprogram program dalam suatu organisasi

Anggaran pertanggungjawaban, adalah anggaran yang menentukan renacana kewajiban yang akandilaksanakan oleh setiap pusat pertanggungjawaban.

Anggaran biaya teknik,

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

ANGGARAN1. Dinyatakan dalam ukuran Moneter2. Umumnya berjangka waktu satu tahun3. Berisi kesanggupan atau komitemen

manajemen4. untuk mencapainya5. Ditelaah dan dissetujui oleh penguasa yang

lebih 6. tinggi dari penyusun usulan anggaran7. Setelah disahakan tidak dapat diubah kecuali

pada 8. kondisi khusus9. Secara periodik realisasi dibandingkan dengan 10. anggaran dan penyimpangannya dianalisis dan

dijelaskan.

RAMALAN1. Dapat dinyatakan dalam ukuran moneter atau

bukan2. Jangka waktu tidak tentu3. Peramal tidak bertanggungjawab atas

tercapainya ramalan4. Tidak selalu disetujui oleh [penguasa yang lebih

tinggi5. Segera diperbaharui jika ada informasi baru yang

menunjukkan perubahan kondisi6. Penyimpangan terhada[p ramalan tidak dianalisis

secara formal ataupun periodik

Anggaran Induk

Anggaran Operasi

Anggaran Program

Anggaran Pertanggungjawaban

Anggaran BiayaAnggaran PendapatanAnggaran Rugi-laba

Anggaran By Teknik

Anggaran By Kebijakan

Anggaran Kas

Anggaran Pengeluaran Modal

Page 36: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

adalah anggaran yang menyangkut biaya yang dapat diperhitungkansecara teknis dipusat pertanggungjawaban dimana output dapatdiukur.

Anggaran biaya kebijakan, adalah anggaran yang berhubungan dengan biaya pertimbangandipusat pusat pertanggungjawaban dimana output dapat diukur.

Anggaran pendapatan,adalah anggaran yang berisi proyeksi volume penjualan dikalikanharga jual yang diharapkan.

Anggaran rugi laba, adalah anggaran yang disusun untuk setiap pusatpertanggungjawaban laba atau devisi laba.

BAB V

AUDITING

Definisi Auditing adalah proses sistematik untuk menghimpun, dan mengevaluasi buktibukti secara objektif mengenai asersi asersi tentang berbagai tindakandan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antaraasersi asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan danmenyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

Audit adalah pemeriksaan yang sistematik untuk menentukan kewajaran,keabsahan dan kebenaran suatu laporan keuangan dan kesesuaiandengan kondisi dan prosedur tertentu.

Type/Klasifikasi Audit:

1. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit), mencakuppenghimpunan dan pengevaluasian bukti mengenai laporankeuangan suatu entitas dengan tujuan untuk memberikan pendapatapakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengankriteria kriteria yang telah ditentukan yaitu prinsip akuntansi yangberlaku umum, ukuran kesesuaian audit laporan keuangan adalahkewajaran, sedangkan prinsip utama yang digunakan adalah prinsipakuntansi yang berlaku umum.

2. Audit Kepatuhan (Compliance Audit), mencakup penghimpunan danpengevaluasian bukti dengan tujuan untuk menentukan apakahkegiatan finansial maupun organisasi tertentu dari suatu entitassesuai dengan kondiisi kondisi, aturan aturan dan regulasi yangtelah ditentukan, Kriteria yang ditentukan dapat berasal adriberbagai sumber, seperti manajemen, dan kreditor maupun lembagapemerintah, ukuran kesesuaian audit kepatuhan adalah ketepatan(correctness) misalnya ketepatan SPT tahunan dengan undangundang pajak penghasilan.

3. Operasional Audit , meliputi penghimpunan dan pengevaluasianbukti bukti mengenai kegiatan kegiatan operasional organisasi dalamhubungannya dengan pencapaian efisiensi, efektivitas dankehematan operasional. Tujuan audit operasional adalah: Menilai prestasi Mengidentifikasikan kesempatan untuk prbaikan Membuat rekomendasi untuk pengembangan dan perbaikan

dan tindakan lebih lanjut.Audit operasional sering juga disebut manajemen audit atauperformance audit, ukuran kesesuaian yang digunakan adalahkedekatan (closeness) misalnya kedekatan antara realisasi volumepenjualan dengan volume penjualan yang ditargetkan.

Independensi dalam diri auditor ada 3 aspek yaitu:1. Independen in fact, independen dalam diri akuntan yang berupa

kejujuran dalam diri akuntan dalam mepertimbangkan berbagaifakta yang dijumpainya dalam pemeriksaan.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 37: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

2. Independensi in appearance (independensi dalam penampilan),yaitu independensi dari sudut pandang pihak lain yang mengetahuiinformasi yang bersangkutan dengan diri akuntan.

3. Independensi yang dipandang dari sudut keahlian, seseorang dapatmempertimbangkan fakta dengan baik jika ia mempunyai keahlian.

SPAP (Standard Profesional Akuntan Publik)adalah suatu buku yang diterbitkan oleh IAI yang berisi kodifikasitentang pernyataan:1. Standar auditing, merupakan suatu kaidah agar mutu auditing

dapat dicapai sebagaimana mestinya, standar auditing merupakanpedoman audit atas laporan keuangan historis yang terdiri dari 10standar dan dirinci dalam bentuk PSA yang harus diikuti olehakuntan publik dalam melaksanakan audit.

2. Standar atestasi, Memberikan rerangka untuk fungsi atestasi bagijasa akuntansi publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggiyang diberikan dalam jasa audit atas laporan keuangan historismaupun tingkat keyakinan yang lebih rendah dalam jasa non audit,standar atestasi terdiri dari 11 standar yang dirinci dalam PSAT.

3. Standasr jasa akuntansi dan review, memberikan rerangka untukfungsi non atestasi bagi jasa akuntan publik yang mencakup jasaakuntansi dan review, standar jasa akuntansi dan review dirincidalam bentuk pernyataan standar jasa akunatansi dan review

4. Pedoman Audit industri khusus, merupakan pedoman bagi auditordalam melaksanakan audit terhadp industri tertentu atau industriyang memiliki operasi yang unik dengan maksud agar auditormemiliki kemampuan untuk menafsirkan dengan baik informasikeuangan yang disajikan oleh perusahaan dalam lingkungan industritertentu.

Hubungan antara standar atestasi dengan standar auditing adalah standar atestasi disusun untuk memberikan panduan umumsemua jenis penugasan atestasi yang mencakup jasa pemeriksaaan,review dan kompilasi terhadap asersi manajemen, jasa pemeriksaan yangdicakup oleh standar atestasi meliputi pemeriksaan terhadap laporankeuangan historis (dikenal dengan istilah auditing) dan laporankeuangan prospektif, jasa pemeriksaan terhadap laporan keuangan

historis diatur secara khusus dalam standar auditing, dengan demikianstandar auditing merupakan bagian dari standar atestasi yang khususmengatur mutu jasa akuntan publik yang berkaitan dengan pemeriksaanatas laporan keuangan historis.

Standar auditing Standar umum

1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memilikikeahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan,independensi dalam sikap mental harus dipertahankan olehauditor.

3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditorwajib menggunakan kemahirann profesionalnya debnngancermat dan seksama.

Standar Pekerjaan Lapangan1. Poekerjaan harus direncanakan dengan sebaik baiknya dan jika

digunakan asisten harus disupervisi sebagaimana mestinya.2. Pemahaman yang memadai atas sruktur pengendalian internal

harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukansifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.

3. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melaluiinspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan, dan konfirmasisebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat ataslaporan keuangan auditan.

Standar pelaporan1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah

disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum2. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang didalamnya

prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan periode berjalan danhubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan padaperiode sebelumnya.

3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harudipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporanaudit.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 38: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

4. Laporan audit harus memuat suatu pernyataan pendapatanmengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatuasersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan, jikapendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, makaalasannya harus dinyatakan dalam semua hal yang nama auditordikaitkan dengan laporan keuangan, laporan audit harusmemuat petunjuk yang jelas mengenai sifat, jika ada pekerjaanauditor dan tingkat tanggung jawab yang dipikulnya.

Perbedaan tanggungjawab antara auditor independen denganmanajemen adalah manajemen bertanggung jawab terhadap pembuatan dan isilaporan keuangan yang dimuat dalam asersi atau penmdapatmanajemen, sedangkan auditor independen bertanggungjawab untukmemberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yangdihasilkan manajemen.

Laporan audit adalah alat formal auditor dalam mengkomunikasikan suatu kesimpulanyang diperoleh mengenai laporan keuagngan kepada pihak yangberkepentingan.

Laporan audit bentuk baku memuat suatu pernyataan auditor independen bahwa laporan keuanganmenyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisikeuangan suatu satuan usaha, hasil usaha dan arus kas sesuai denganprinsip akuntansi yang berlaku umum, unsur pokok laporan auditbentuk baku tedrdiri dari:1. Judul laporan yang berbunyi “laporan auditor independen”2. Pihak kepada siapa laporan tersebut ditujukan3. Paragraf pengantar (introductory paragraf)4. Paragraf lingkup audit (Scope audit)5. Paragraf pendapat (Opinion paragraf)6. Tanda tangan auditor, nama dan nomor register negara auditor7. Tanggal (tanggal diselesaikannya pekerjaan lapangan)

Jika dalam laporan audit yang telah dimutahirkan, pendapat auditorberbeda dengan pendapat sebelumnya, auditor harus menjelaskansemua alasan yang mendukung perbedaan pendapat tersebut dalamparagraf penjelasan yang disajikan terpisah sebelum paragraf pendapat.

Jenis pendapat auditor ada 5 yaitu:1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), dapat

diberikan apabila auditor telah melaksanakan atau menyelesaikanaudit sesuai dengan standar auditing, penyajian laporan keuangansesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dan tidakterdapat kondisi atau keadaan tertentu yang memerlukan bahasapenjelasan.

2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan,diberikan bila terdapat keadaan atau kondisi tertentu yangmemerlukan tambahan bahasa penjelasan keadaan atau kondisitersebut antara lain: Pendapat auditor sebagian didasarkan atas laporan auditor

independen lain. Adanya penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku

umum, yang terpaksa dilakukan agar tidak menyesatkanpemakai laporan keuangan auditan.

Laporan keuangan dipengaruhi oleh ketidakpastian yangmaterial

Auditor meragukan kemampuan satuan usaha dalammempertahankan kelangsungan hidupnya.

Auditor menemukan adanya suatu perubahan material dalampenggunaan prinsip dan metode akuntansi.

3. Pendapat wajar dengan pengecualian, diberikan apabila: Tidak ada bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan

lingkup audit yang material tetapi tidak mempengaruhi laporankeuangan secara keseluruhan.

Auditor yakin bahwa laporan keuangan berisi penyimpangandari prinsip akuntansi yang berlaku umum yang berdampakmaterial tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secarakeseluruhan.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 39: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

4. Pendapat tidak wajar, menyatakan bahwa laporan keuangan tidakmenyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kassesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

5. Pernyataan tidak memberikan pendapat, diberikan apabila: Ada pembatasan lingkup audit yang sangat material baik oleh

klien maupun karena kondisi tertentu. Auditor tidak independen terhadap klien.

Kekeliruan adalah salah saji atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalamlaporan keuangan yang tidak disengaja, yang dapat berupa: Kekeliruan dalam pengumpulan atau pengolahan data akuntansi

yang dipakai sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Estimasi akuntansi salah yang timbul sebagai akibat kekhilafan atau

penafsiran salah terhadap prinsip akuntansi yang menyangkutjumlah, klasifikasi, cara penyajian atau pengungkapan.

Ketidakberesan adalah salah saji atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalamlaporan keuangan yang disengaja, ketidakberesan dapat berupa: Yang mengandung unsur manipulasi, pemalsuan atau pengubahan

catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya yang merupakansumber untuk pembuatan laporan keuangan.

Penyajian salah atau penghilangan dengan sengaja peristiwa,transaksi, atau informasi signifikan yang lain.

Penerapan salah prinsip akuntansi yang berlaku umum yangdilakukan dengan sengaja.

Proses audit terdiri dari 6 tahapan utama yaitu:1. Mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran umum

mengenai klien dan usahanya2. Mempelajari dan menilai struktur pengendalian intern3. Menguji efektif tidaknya sistem pengendalian intern tersebut.4. Menguji secara langsung saldo saldo rekening yang tercantum dalam

laporan keuangan

5. Menyelesaikan pekerjaan dengan meringkas hasil-hasil semuapengujian yang telah dilasanakan dan menarik kesimpulankesimpulan.

6. Menerbitkan laporan pemeriksaan akuntan

Hal penting yang harus diperhatikan auditor sebelum menrimapenugasan:1. Tanggungjawab terhadap publik, yaitu independen, integritas, dan

obyektivitas. 2. Tanggung jawab terhadap klien, yaitu dengan kompetensi dan

profesionalisme yang tinggi 3. Tanggung terhadap teman rekan lain seprofesi, yaitu

mengembangkan kehidupan profesi dan kemampuaan melayanipublik.

1. Langkah yang harus dilakukan dalam mempertimbangkanpermintaan

Materialitas.Materialitas adalah besarnya kelalaian atau pernyataan yang salah padainformasi akuntansi yang dapat menimbulkan kesalahan dalampengambilan keputusan laporan keuanggan mengandung salah saji materialapabila salah saji tersebut dampaknya secara individual ataupun secarakeseluruhan cukup signifikan sehingga dapat mengakibatkan laporankeuangan tidak disajikan secara wajar dalam hal yang material sesuidengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Dalam perencanaan audit,auditor menentukan materialitas pada dua tingkat, yaitu:1). Materialitas tingkat laporan keuangan .2). Materialitas tingkat sado akun.

Risiko audit adalah resiko yang terjadi dalam hal auditor tanpa disadari tidakmemodifikasikan pendapatnya sebagai mana mestinya, atau suatulaporan keuangan yang mengandung salah saji material. Atau dengankata lain Resiko Audit adalah resiko yang tidak diketahuinya kesalahan

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 40: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

yang dapat mengubah pendapatan auditor atas suatu laporan keuangganyang mengandung salah saji material.

Subsequent event (peristiwa kemudian) adalah peristiwa peristiwa atau tranasksi transaksi yang terjadi sesudahtanggal neraca samapai dengan selesainya pekerjaan lapangan danlaporan keuangan dan laporan audit belum diterbitkan yang mempunyaiakibat material terhadap laporan keuangan sehingga memerlukanpenyesuaian atau pengungkapan dalam laporan laporan tersebut.

Ada du tipe subsequent event yang memerlukan perhatianmanajemen dan memerlukan evaluasi auditor yaitu:1. Peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan

dengan kondisi yang ada pada tanggal neraca dan berdampakterhadap taksuiran yang melekat dalam proses penyusunan laporankeuangan, senua infoermasi yang tersedia sebeluum penerbitanlaporan keuangan harus digunakan oleh manajemen dalammengevaluasi kondisi yang digunakan sebagai dasar estimasi,laporan keuangan harus disesuaikan untuk setiap perubahanestimasi sebagai akibat dari penggunaan bukti tersebut.Contoh: Peristiwa kemudian yang memerlukan penyesuaian padalaporan keuangan:

- Kerugian sebagai akibat piutang tak tertagih yang disebabkanoleh adanya pelanggan yang menaglami kesulitan keuangan dnmenuju kebangkrutan sesudah tanggal neraca

- Penyelesaian tuntutan hukum yang jumlahnya berbeda denganjunlah utang yang sudah dicatat

2. Peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungandengan kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca yang dilaporkan,namun kondisi tersebut ada sesudah tanggal neraca, peristiwa initidak memerlukan penyesuaian tetrhadap laporan keuangan tapimemerlukan pengungkapan.

Contoh peristiwa kemudian yang tidak memerlukan penyesuaianpada laporan keuangan tetapi memerlukan pengungkapan yaitu:

- Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru- Pembelian bisnis

- Terjadinya tuntutan hukum yang disebabkan oleh peristiwayang terjadi sesudah tanggal neraca

- Kerugian aktiva tetap atau persediaan yang diakibatkankebakaran

- Kerugian yang disebabkan oleh kondisi seperti penyebabutama kebangkrutan pelanggan yang timbul sesudahtanggal neraca

BAB VIAPPENDIX (LAMPIRAN)

SFAC NO 2ISTILAH-ISTILAH DALAM SFAC NO 2

1. BIAS,Kecenderungan mencatat terlalu rendah atau terlalu tinggi

2. COMPARABILITY, Dapat diidentifikasikan persamaan dan perbedaannya.

3. CONSERVATISM,Reaksi bijaksana dalam menghadapi ketidakpastian, dengan jalanmencoba menjamin bahwa ketidakpastian dan resiko yang melekatdalam situasi usaha telah dipertimbangkan dengan cukup memadai.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 41: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

4. CONSISTENSY,Kesesuaian dengan periode satu dengan periode lain, tanpa perubahanprosedur dan kebijakan.

5. FEEDBACK VALUE, kualitas informasi yang memungkinkan para pemakai untukmenegaskan atau memperbaiki perkiraan yang telah dibuatsebelumnya.

6. MATERIALITY, menyajikan informasi yang penting saja.

7. NETRAL, informasi yang tidak bias atau tidak memihak atau tidakmenguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.

8. PREDICTIV VALUE, Kualitas informasi yang membantu para pemakai untuk meramalkanhasil kejadian masa lalu atau masa sekarang.

9. RELEVANCE, kemampuan informasi untuk menciptakan informasi yang berbeda,dengan jalan membantu para pemakai untuk meramalkan hasil darikejadian masa lalu, sekarang dan yang akan datang atau menegaskandan memperbaiki perkiraan sebelumnya.

10. RELIABILITY, kualitas informasi yang menjamin bahwa informasi benar-benar bebasdari kesalahan dan bias, serta menyajikan dengan benar apa yangseharusnya disajikan.

11. REPRESENTASIONAL FAITHFULLNESS,menyajikan dengan benar , kesesuaian di dalam ukuran atauketerangan dengan kejadian yang diwakili

12. TIMELINESS,

informasi tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum hilangkemampuannya untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.

13. UNDERSTANDABILITY, kualitas informasi yang memungkinkan para pemakai untukmenangkap arti penting informasi itu.

14. VERIVIABILITY, dapat diuji kebenarannya.

SFAC NO 3/6ELEMEN-ELEMEN LAPORAN KEUANGAN UNTUKPERUSAHAAN BISNIS DAN NIRLABA

1. ASSET/AKTIVA, Manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin diperolehatau dikuasai oleh suatu perusahaan, sebagai akibat dari transaksi dimasa lalu.

2. HUTANG/KEWAJIBAN, Pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang, yang timbuldari kewajiban sekarang suatu perusahaan untuk menyerahkan aktivaatau memberikan jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang,sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa di masa yang lalu.

3. EQUITY/EKUITAS/MODAL, Hak sisa atas aktiva suatu perusahaan setelah hak yang melekat padahutang diperhitungkan. Ekuitas pada perusahaan yang berorientasipada profit menunjukkan hak pemilik.

4. INVESTMENT BY OWNERS,

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 42: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

Kenaikan ekuitas suatu perusahaan karena transfer sesuatu yangbernilai ke perusahaan lain yang dimaksudkan untuk memperoleh ataumenambah ekuitas atau hak kepemilikan. Yang ditransfer biasanyaberupa aktiva, tetapi dapat juga berupa jasa atau konversi hutang.

5. DISTRIBUTION OF OWNERS, Penurunan ekuitas suatu perusahaan selama satu periode, akibatperusahaan itu mentransfer aktiva, memberikan jasa, atau mengakuberhutang kepada pemilik. Dimana hal itu akan mengurangi hakkepemilikan.

6. COMPREHENSIVE INCOME, Perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan selama satu periode,karenatransaksi, peristiwa atau keadaan yang tidak berkaitan dengan pemilik.CI meliputi semua perubahan selain yang disebabkan oleh IbO atauDtO.

7. REVENUE/PENDAPATAN, Aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan ataupengurangan hutang selama satu periode, karena perusahaan tersebutmenyerahkan atau memproduksi barang, memberikan jasa, ataumelakukan aktivitas lain yang merupakan operasi pokoknya.

8. EXPENSE/BEBAN, Aliran keluar atau penggunaan aktiva suatu perusahaan ataupenambahan hutang selama satu periode, karena perusahaan tersebutmenyerahkan atau memproduksi barang , memberikan jasa, ataumelakukan aktivitas lain yang merupakan operasi pokoknya.

9. GAIN/KEUNTUNGAN, Kenaikan ekuitas suatu perusahaan dari transaksi sampingan, peristiwaserta keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan tersebut kecualiyang merupakan revenue or investment by owners.

10. LOSSES/KERUGIAN,

Penurunan ekuitas suatu perusahaan dari transaksi sampingan atauSDA.

SFAC NO 4TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN UNTUKPERUSAHAAN NIRLABA

1. Pelaporan keuangan harus memberikan informasi mengenai keberadaansumber daya potensial yang dihasilkan.

2. pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang berguan untukpembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya padaperusahaan nirlaba.

SFAC NO 5PENGAKUAN DAN PENGUKURAN DALAM LAPORANKEUANGAN

KRITERIA PENGAKUAN:

1. Defenition : Harus memenuhi defenisi SFAC NO 3/6

2. Measurebility, Harus dapat diukur

3. Relevance, Harus mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemakai

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM

Page 43: Komprehensif akuntansi-teori,SFAC,SAK,SPM,Auditing

Materi Ujian Komprehensif, Profesi Akuntan Materi Ujian Komprehensif, Profesi AkuntanBy Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840) By Mr. Stanislaus (081342511079) & Oct. M. Bandaso (081342641840)

4. Reliability, Menyajikan dengan benar atau jujur, dapat diuji kebenarannya dantidak memihak.

KONSEP PENGUKURAN YANG DIGUNAKAN:

1. Historical cost, adalah biaya untuk memperoleh aktiva pada saatperolehan. Diterapkan pada aktiva tetap, peralatan dan sebagianbesar persediaan.

2. current cost, adalah biaya untuk mengganti aktiva berdasarkanharga perolehan sekarang. Diterapkan pada beberapa persediaan.

3. Current Market value, adalah nilai pelepasan sekarang yang wajar.Diterapkan pada investasi dan hutang dalam surat berharga.

4. Net Realizable Value, adalah perkiraan biaya untuk pelepasan.Diterapkan pada piutang jangka pendek, hutang lancar, danbeberapa persediaan.

Komprehensip – Teori – Audit – SPM Komprehensip – Teori – Audit - SPM