Terapi Konservatif Untuk Kondisi Yang Tidak Mengancam Jiwa SLE KARINA

download Terapi Konservatif Untuk Kondisi Yang Tidak Mengancam Jiwa SLE KARINA

of 2

description

Terapi konservatif SLE

Transcript of Terapi Konservatif Untuk Kondisi Yang Tidak Mengancam Jiwa SLE KARINA

Terapi konservatif untuk kondisi yang tidak mengancam jiwa ( simptomatik Terapi untuk kondisi yang mengancam jiwa ( glukokortikoid sistemik 0,5-2 mg per hari per oral atau 1000mg methilprednisolon IV per hari selama 3 hari ( diteruskan dengan 0,5-1 mg/kgBB prednisone perhari

Kondisi khusus Anemia hemolitik, trombositopenia autoimun: prednison 60-80 mg/hari (1-1,5 mg/kg BB/hari)

Perikarditis, miokarditis: Prednison 1 mg/kg BB/hari

Lupus dermatitis: glukokortikoid topical

Terapi fisik berperan untuk mengurangi nyeri, kekakuan, dan inflamasi ( meningkatkan ROM dan mobilitas fungsional.

Aerobic exercise dapat meningkatkan kapasitas fisik pasien SLE ringan.

Incorporate isometric exercise untuk inflamasi sendi ( terutama panggul dan lutut dapat menjaga stabilitas biomekanik).

Hidrocollator packs dapat dipakai untuk mengurangi nyeri dan kekakuan.

Ultrasound adalah modalitas yang umum dipakai untuk pemanasan mencapai persendian.

Kolam untuk hidroterapi adalah pilihan terbaik untuk exercise sendi yang inflamasi

Breathing exercise dan latihan jalan Terapi Okupasi: latihan ADL dengan adaptasi penggunaan alat bantu khusus ( jika diperlukan). Antara lain dengan mengedukasi pasien teknik konservatif melindungi persendiannya, Home safety evaluation, dan energy conservation technique misalnya dengan penggunaan alat-alat yang mempermudah pasien.

Speech therapy diperlukan jika penderita SLE mengalami gangguan bicara, kesulitan mengerti bicara, atau gangguan menelan.

Terapi rekreasi adalah untuk melibatkan pasien SLE dalam kegiatan yang menyenangkan yang memiliki nilai terapi. Di sisi lain dapat meningkatkan semangat dan kehidupan sosial pasien.