Terapi kanker
-
Upload
lili-uisa-rahmasari -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of Terapi kanker
TERAPI KANKER
• Dr. Darmadi SpPD
Pendahuluan
• Prinsip-prinsip pengelolaan kanker :
1. Diagnosa pasti
2. Stadium penyakit
3. Keadaan umum pasien
4. Rencana terapi
5. Tujuan terapi : kuratif/paliatif
Tujuan terapi
• Kuratif : Tindakan untuk menyembuhkan penderita yaitu membebaskan penderita dari kanker yang dideritanya untuk selama-lamanya
• Paliatif : Semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita kanker terutama bagi yang tidak mungkin disembuhkan lagi
• Tujuan paliatif :
1. Memperbaiki kualitas hidup → sedapat mungkin diperbaiki dan dipertahankan senormal dan selama mungkin
2. Mengatasi komplikasi yang terjadi → infeksi, obstruksi, sesak nafas, dll.
3. Mengurangi atau meringankan keluhan → nyeri, perdarahan, bau luka, nafsu makan kurang, lemas, dll.
Jenis terapi
• Terapi utama : Terapi yang ditujukan kepada penyakit kanker itu sendiri
• Terapi adjuvant (tambahan) : Terapi yang ditambahkan pada terapi utama untuk menghancurkan sisa sel-sel kanker yang mikroskopis yang mungkin masih ada
• Terapi komplikasi : Terapi terhadap komplikasi kanker, oleh karena penyakitnya atau karena pengobatan kanker
• Terapi bantuan : Terapi untuk membantu tubuh agar tetap dapat mempertahankan kekuatannya
• Terapi sekunder : Terapi untuk penyakit yang menyertai (komorbid)
• Terapi utama : Bedah, Radioterapi, Kemoterapi, Hormonterapi, Bioterapi
• Terapi adjuvant : Kemoterapi adjuvant, Hormonterapi adjuvant, Radioterapi adjuvant, Operasi adjuvant
• Terapi komplikasi : Fraktur, Obstruksi, Perdarahan, Depresi sstl, Infeksi, Nyeri, dll.
• Terapi bantuan : Nutrisi, Transfusi, Fisioterapi, Psikoterapi
• Terapi sekunder : gagal jantung, gagal ginjal, dll
Cara terapi
• Operasi : terapi untuk membuang tumor, memperbaiki komplikasi dan merekonstruksi defek yang ada melalui pembedahan
• Radioterapi : terapi untuk menghancurkan kanker dengan sinar ionisasi.
• Kemoterapi : terapi untuk membunuh sel-sel kanker dengan obat-obat anti kanker yang disebut sitostatika
• Hormonterapi : terapi untuk mengubah lingkungan hidup kanker sehingga pertumbuhan sel-selnya terganggu dan akhirnya mati sendiri. Untuk kanker hormon dependent seperti payudara, endometrium, tiroid dan prostat.
• Imunoterapi : terapi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan sel-sel kanker
• Bioterapi : terapi dengan menggunakan produk biologi seperti sitokin, interferon, antiangiogenesis, dll.
• Elektrokoagulasi : membakar sel-sel kanker dengan alat listrik, elektrokauter, dll.
• Bedah laser : membakar sel-sel kanker dengan sinar laser ( eksisi dan koagulasi )
• Cryo surgery : membekukan sel-sel kanker sampai mati dengan alat cryo menggunakan CO2
Terapi bedah
• Diagnostik atau terapeutik (kuratif/paliatif)
• Kontra indikasi operasi : metastase luas, KU jelek, komorbiditas berat organ vital.
• Tehnik dan prinsip dasar operasi
Prinsip dasar bedah• 1. Pastikan dulu apa yang dapat dipastikan →
diagnosa pasti, faktor prognostik (derajat keganasan, stadium, status generalis, status penampilan, komorbiditas), lama harapan hidup, modalitas terapi (operabilitas, radiosensitivitas, kemosensitivitas), tujuan operasi (kuratif, paliatif)
• Selamatkan apa yang bisa diselamatkan → urutan : jiwa, fungsi organ, bentuk anatomi, cacat, kosmetik
• Cegah apa yang dapat dicegah → residif, metastase, mutilasi, komplikasi
• Operasi pembebasan kanker → operasi utama, lanjutan, rekonstruksi.
• Pengelolaan penderita (perbaikan fungsi tubuh) → ostomi, stenosis, dehiscensi luka.
Radioterapi
• Untuk tumor yang radiosensitif atau radioresponsif
• Tujuan terapi : kuratif (radiosensitif atau radioresponsif yang sukar operasinya/menolak operasi) atau paliatif (radioresponsif yang inoperabel, ulkus yang bau, metastase tulang untuk menghilangkan nyeri dan mencegah fraktur, mengatasi obstruksi)
Kemoterapi
• Saat ini hanya ada 3 jenis kanker yang baru dapat disembuhkan dengan kemoterapi, yaitu : leukemia, limphoma maligna, dan choriocarcinoma.
• Prinsip pemilihan obat kemoterapi : 5 tepat dan 1 waspada → tepat indikasi, jenis, dosis, waktu, cara, dan waspada efek samping obat
• Mengetahui indikasi dan kontra indikasi pemberian kemoterapi
Hormonterapi
• Dapat menghambat/menghentikan pertumbuhan kanker : payudara, endometrium, prostat, lymphoma maligna, leukemia, dsb.
• Memerlukan dosis yang jauh lebih tinggi dari dosis normal ( 10-100 x lebih besar )
• Reseptor hormon : positif (respons baik) atau negatif (respons jelek)
• Indikasi : kuratif atau paliatif
Imunoterapi
• Indikasi : meningkatkan daya tahan tubuh, mendorong maturasi atau differensiasi sel, dan menghambat pertumbuhan sel kanker
• Cara pemberian : imunoterapi non spesifik (vaksin BCG, vaksin Corynebacterium parvum, levamisol), immunoterapi spesifik (antigen sel tumor, transfer limfosit, Ab monoklonal), 3. Imunoterapi adoptif (sitokin : IL 1, IL2, IL3 dan interferon alfa)
Rehabilitasi
• Mengembalikan fungsi atau bentuk organ yang cacat
• Jenis rehabilitasi : fisik, mental, pekerjaan, sosial, dan seksual.
• Melibatkan multidisiplin terapi.