Teori Virginia Henderson
-
Upload
abdullah-al-ghozali -
Category
Documents
-
view
1.389 -
download
3
Transcript of Teori Virginia Henderson
TEORI VIRGINIA HENDERSON
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan
Disusun oleh : Kelompok 1
1. INDRIYAWATI. K
2. BADRIYAH
3. ESTU MAENINGSIH
4. NURAZIZAH
5. NINDA AGUSTIN
6. TUTI SUSANTI
7. WINDA RAHMAWATI
8. IDA TRIYANI
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
Jl. Murah Nara No. 6
2011
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah tentang teori Virginia Henderson ini dengan baik tanpa
hambatan. Hal ini tidak terlepas juga karena dukungan dari semua pihak yang
berkaitan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dan semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan,
bimbingan dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan
makalah untuk mata pelajaran Tata Tulis penyusun Tugas Konsep Dasar
Keperawatan 1.
Kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari
bahwa dalam penyusunan karya ilmiah ini masih belum sempurna, sehingga kritik
dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan karya ilmiah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing yang telah
membimbing kami untuk membuat karya ilmiah ini.
Indramayu, 07 Januari 2011
Penyususn
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang …………………………………………………1
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………………………2
BAB III PEMBAHASAN …………………………………………………………6
3.1. Virginia Henderson …………………………………………………6
3.2. Kenyataan Keperawatan Sekarang …………………………………7
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………9
4.1. Kesimpulan …………………………………………………………9
4.2. Saran …………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kehidupan
Virginia Henderson lahir tahun 1897, anak kelima dari 8 bersaudara
dikeluarganya. Ia asli dari Kansas city, Mo. Henderson menghabiskan masa
pertumbuhannya di Virginia karena ayahnya membuka praktik hokum di Washington
D,C.
Selama perang dunia I Henderson tertarik dengan ilmu keperawatan. Maka tahun
1918 ia memasuki Sekolah Perawat Militer di Washington D,C. Henderson lulus
tahun 1921 dan menempati posisi sebagai staf perawat di Henry Street Visiting
Nurse Service di New York. Di tahun 1922 Henderson mulai mengajar ilmu perawat
di Norfolk Prostetan Hospital di Virginia. Lima tahun kemuduan ia memasuki
teacher’s collega di Universitas Colombia dimana ia berturut-turut meraih gelar B.S
dan M.A bidang pendidikan perawatan. Di tahun 1929 Henderson menjadi
supervisor pengajaran pada klinik Strong Memorial Hosputal di Rochester, New
York. Ia kembali ke Teacher’s Collega di tahun 1930 sebagai pengajar, kemudian
memberikan pelatihan proses analisis perawatan dan praktik klinik hingga tahun
1948
Henderson menikmati karirnya yang panjang sebagai seorang penulis dan
peneliti. Sementara mengajar di Teacher’s Collega ia menulis ulang edisi ke empat
tulisan Bertha Harmer Textbook of the Principles and Practice of Nursing setelah
kematian penulisnya. Edisi ini di terbitkan tahun 1939.
Edisi kelima buku tersebut di terbitkan tahun 1955 dan memuat definisi ilmu
perawatan karya Henderson. Henderson bergabung dengan universitas Yale sejak
awal tahun 1950-an dan telah berbuat banyak bagi riset perawatan lebih jauh lewat
perkumpulan. Mulai tahun 1959 hingga 1971. Henderson mengepalai Nursing
Studies Indeks Project yang di sponsori Yale. Nursing Studies Indeks ke dalam
empat jilid di lengkapi dengan indeks biografi perawatan, analisis, dan literature
sejarah sejak tahun 1900 hingga 1959.
Ditahun 1980-1n Henderson masih aktif sebagai Research Associate Emeritus di
Yale. Prestasi Henderson dan pengaruhnya dalam profesi keperawatan telah
memberikan lebih dari tujuh gelar doctoral dan Christiane Reimann Award pertama
kali untuknya.
iv
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sumber – Sumber Teoritis untuk Pengembangan Teori
Pertama dia merevisis Textbook of the Principles an Practice of Nursing and
pada tahun 1939. Henderson mengenalkan karyanya untuk naskah ini
sebagai sumber yang memuatnya menyadari perlunya membuat jadi lebih
jelas tentang fungsi dari keperawatan. Sumber kedua adalah keterlibatnya
sebagai anggota komisis pada konferensi regional Nasional Nursing Council
ditahun 1946. Ketiga, penyelidikan selama lima tahun American Nurses’s
Association tentang fungsi perawat menarik perhatian Henderson yang belum
sepenuhnya memuaskan dengan definisi yang diadopsi oleh ANA di tahun
1955.
NNIE W. GOODRICH adalah seorang dekan dari sekolah perawat militer
dimana Henderson memperoleh pendidikan dasar keperawatannya dan
menjadi inspirasi bagi Henderson.
CARPLINE STACPOLE adalah professor fisiologi pada Teacher’s Collega
Universitas Columbia ia mengingatkan Henderson tentang pentingnya
menjaga keseimbangan fisiologi. JEAN BROADHURST adalah professor
mikrobiologi di Teacher’s Collega tentang pentingnya kesehatan (hygiene)
dan penyucian hama berpengaruh kuat pada Henderson. DR EDWARD
THORNDKIE bekerja di Teacher’s Collega bagian psikologi dia memimpin
studi penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia. DR GEORGE
DEAVER adalah ahli fisika di Institute for the Crippled and Disabled dan
rehabilitatif di institute tersebut adalah membangun kembali kemandirian
pasien (patient independence).
BERTHA HARMER (perawat kanada), adalah penulis asli Textbook of the
Principles and Practice of Nursing yang di revisis oleh Henderson. Definisi
tahun 1922 “Nursing is rootedin the needs of the humanity”(perawat berakar
dari kebutuhan manusiawi). IDA ORLANDO, Henderson menyebutnya
Orlando sebagai salah satu yang berpengaruh dalam konsepnya mengenai
hubungan perawat – pasien.
v
B. Penggunaan Bukti-bukti Empiris
Henderson menggabungkan prinsip-pronsip fisiologi dan psikologi dalam
konsepnya sendiri tentang nursing. Latar belakangnya dalam bidang ini berasal
dari persahabatannya denganb Stackpole dan Thomidke selama studi
sarjananya di Teacher’s Collega.
Stackpole mendasarkan kursus fisiologi pada dictum Cleude Bernard bahwa
kesehatan bergantung pada pemeliharaan getah bening (lymph) yang konstan
psikosomatik dan implikasinya terhadap perawatan. Dia menyatakan “sangat
jelas bahwa kesetimbangan emosional tidak bias dipisahkan dengan
kesetimbangan fisiologi, saya menyadari jika emosi merupakan interprestasi kita
sesungguhnya atas repon sel-sel terhadap fluktuasi komposisi kimiawi cairan –
cairan sel.
Henderson mengenali teori – teori tepat yang didukung Throndike, hanya karena
semua itu melibatkan kebutuhan – kebutuhan mendasar manusiawi. Meski
Henderson tidakmenyebut Maslow sebagai seorang yang mempengaruhinya, dia
menjelaskan teori motivasi manusianya (human motivation). Maslow dalam
Principles and Practice of Nursing and Practice of Nursing Care edisi keenam
ditahun 1978.
C. Konsep – Konsep Utama dan Definisi – Definisi Nursing
Henderson mendefinisikan nursing dari sisi fungsional : tugas unik perawat
adalah membantu seseorang sakit atau sehat dengan aksi – aksinya dalam
memberikan sumbangan bagi kesehatan atau penyembuhan (atau kematian
yang damai) yang akan mereka kerjakan tanpa bantuan seandainya dia memiliki
kekuatan, kehendak atau pengetahuna. Dan melakukan halini dengan suatu cara
untuk membantunya meraih kemandirian secepat mungkin.
- HEALTH, Henderson tidak menyatakan definisinya sendiri mengenai
tulisannya ia menyamakan kesehatan (health) dengan kebebasan.
- ENVIRONMENT, lagi-lagi Henderson tidak memberikan definisinya tentang
Environment dia menggunakan Webster’s New Coolegiate Dictionary, 1961
yang mendefinisikan environment sebagai “the aggregate of all the external
conditions and influences affecting the life and development of an organism.
(kumpulan semua kondisi exsternal dan pengaruh-pengaruh yang berdampak
pada kehidupan dan perkembangan organism).
vi
- PERSON (PATIENT), Henderson melihat pasien sebagai individu yang
membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan dan kebebasan atau
kematian yang damai.
D. Kebutuhan – Kebutuhan
Henderson mengidentifikasi 14 kebutuhan dasar pasien, yang terdiri dari
komponen – komponen penanganan perawatan. Hal ini termasuk kebutuhan
untuk :
1. Bernafas secara normal
2. Makan dan minum yang cukup
3. Membuang kotoran tubuh
4. Bergerak menjaga posisi yang diinginkan
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih pakaian yang sesuai
7. Menjaga suhu badan tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan
pakaian dan mengubah lingkungannya
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawatt dengan baik dan melindungi
integument
9. Menhghindari dari bahaya dalam lingkungan dan yang bias melukai
10.Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan,
rasa takut atau pendapat-pendapat
11.Beribadah sesuai keyakinan seseorang
12.Bekerja dengan suatu cara yang mengandung prestasi
13.Bermain atau terlibat dalam beragam bentuk kreasi
14.Belajar, mengetahui, atau memuaskan, rasa penasaranm yang menuntun
pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas-
fasilitas kesehatan yang tersedia.
E. Asumsi – Asumsi Utama
Kita telah menyadari asumsi-asumsi berikut dari tulisan-tulisan Henderson
- Nursing
1. Perawat memiliki tugas untuk membantu individu yang sakit ataupun sehat
2. Tugas-tugas perawat sebagai anggota suatu team medis
vii
3. Tugas-tugas perawat tidak tergantung dokter, tetapi mengajukan
rencanannya, bila dokter sedang mengunjungi
4. Perawat banyak mengetahui baik dalam biologi maupun social
5. Perawat dapat menilai kebutuhan-kebutuhan dasar manusia
6. 14 penanganan perawatan meliputi semua kemungkinan tugas-tugas
perawatan
- Person
1. Pasien harus memelihara fsiologi dan emosional
2. Pikiran dan tubuh pasien tidak terpisahkan
3. Pasien perlu bantuan untuk meraih kemandirian (independence)
4. Pasien dan keluarga satu satuan
5. Kebutuhan-kebutuhan pasien meliputi 14 komponen penanganan
keperawatan
- Health
1. Sehat adalah kualitas hidup
2. Sehat merupakan dasar bagi tugas kemanusiaan
3. Sehat memerlukan kemandirian dan saling ketergantungan
4. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit
5. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan apabila mereka
memiliki kekuatan, kehendak atau pengetahuan yang cukup.
- Environment
1. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, tetapi
penyakit dapat mengganggu kemampuan tersebut
2. Para perawat sebaiknya memperoleh pendidikan penyelamatan
3. Para perawat sebaiknya melindungi pasien dari luka-luka secara mekanis
4. Para perawat harus meminimalisir peluang terluka melalui saran-saran
tentang konstruksi bangunan, belanja peralatan, dan pemeliharaaan.
5. Para dokter memanfaatkan observasi perawat dan memuaskan resep-
resepnya bagi pelengkapan perlindungan
6. Para perawat harus tahu kebiasaan social dan praktik ritual keagamaan
untuk memperkirakan bahaya-bahaya.
viii
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Virginia Henderson
A. Penegasan – Penegasan Teoritis
- Hubungan Perawat Pasien
Tiga tingkatan hubungan perawat pasien dapat dikenali
1. Perawat sebagai substitute (pengganti) bagi pasien
2. Perawat sebagai helper (penolong)
3. Atau mendapatkan kembali kamandiriannya. Henderson menyatakan
“kemandirian adalah relative. Tidak ada satupun dari kata bergantung dengan
yang lain, tetapi kita berusaha keras bagi saling bergantung meraih
kesehatan, bukan bergantung dalam sakit.
Perawat harus bias mencermati tidak hanya kebutuhan-kebutuhan pasien,
tetapi juga kondisi-kondisi tersebut dan kondisi patologis yang merubahnya.
Perawat dapat mengubah lingkungan dimana dia anggap perlu. Henderson
percaya disetiap situasi para perawat yang mengetahui reaksi-reaksi fisiologis
dan psikologis terhadap suhu badan, cahaya dan warna.
Perawat dan pasien perlu berusaha mencapai suatu tujuan, apakah berupa
kesembuhan atau kematian yang damai. Salah satu yujuan perawat harus
menjaga hari-hari pasien senormal mungkin. Menjadikan sehat adalah tujuan
penting ahlinya oleh si perawat.
- Hubungan Perawat Dokter
Henderson menuntut tugas unik yang dimiliki perawat dari para dokter.
Rencana perawat, yang dirumuskan oleh perawat dan pasien bersama-sama,
harus dijalankan dengan suatu cara untuk mengusulkan rencana pengobatan
yang ditentukan dokter.
Perawat sebagai anggota tim medis . pekerjaan-pekerjaan perawat saling
bergantung dengan pekerja-pekerja kesehatan lainnya. Perawat dan anggota tim
lainnya saling membantu menjalankan program perawatan penuh, tetapi mereka
sebaiknya tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan milik orang lain. Henderson
mengingatkan kita “tidka seorangpun didalam tim member beban kepada
ix
anggota lainnya, dimana siapapun mereka tidak sanggup untuk melakukan tugas
khususnya tersebut.
B. Bentuk Logika
Henderson nampaknya menggunaka bentuk penalaran logika deduktif untuk
membangun definisi ilmu perawatan. Dia menarik kesimpulan definisi ilmu
perawatannya dan 14 kebutuhan-kebutuhan dari prinsip-prinsip fisiologi dan
psikologi. Seseorang haru s mempelajari asumsi-asumsi dari definisi karya
Henderson untuk menilai kecukupan logika tersebut.
C. Penerimaan oleh Komunitas Keperawatan
Definisi ilmu perawatan Henderson karena berkaitan dengan praktik
perawatan menunjukan bahwa perawat yang melihat tugas utama mereka
sebagai pemberi langsung perawatan kepada pasien akan menemukan manfaat
segera pada kemajuan pasien dari kondisi bergantung menjadi mandiri.
Henderson meyakini proses perawatan merupakan proses problem sloving dan
tidak hanya khusus maslah perawatan.
3.2. Kenyataan Keperawatan Sekarang
1. Meiliki landasan yang mengatur pelayanan tersedia secara universal
2. Perawat melakukan sebagian besar fungsinya dalam perawatan primer.
Dokter dan tenaga kesehatan lainnya lebih berperan sebagai konsultan.
Pelayanan kesehatan menggabungkan pengobatan modern dengan
pengobatan tradisional
3. Model keperawatan lebih diutamakan dibandingankan model pengobatan
4. Titik bert pelayanan keperawatan adalah pendidikan kesehatan dengan
tujuan membantu klien agar dapat mandiri dan memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang tersedia dengan lebih baik
5. Pelayanan yang diberikan lebih menekankan pada upaya pencegahan
penyakit
6. Dana yang tersedia lebih banyak dialokasikan bagi perawat penyelenggara
kesehatan dirumah
7. Rumah sakit hanya melayani penderita sakit akut pada penderita yang
memerlukan pembedahan besar
x
8. Bidang keperawatan lebih banyak diminati terutama oleh kaum minoritas
9. Untuk mendapatkan izin praktik, perawat harus meraih gelar kesarjanaan
10.Gaji perawat akan lebih besar sebanding pelayanan keperawatan yang
semakin professional dan bermutu
11.Lebih banyak perawat yang memahami praktik kesehatan.
xi
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Henderson percaya disetiap situasi para perawat yang mengetahui reaksi-
reaksi fisiologi dan psikologi terhadap suhu badan, cahaya, dan warna.
Henderson meyakini proses perawatan merupakan proses problem sloving
dan tidak hanya khusus masalah keperawatan.
4.2. Saran
1. Perawat harus bias mencermati tidak hanya kebutuhan-kebutuhan psien,
tetapi juga kondisis-kondisi tersebut dan kondisi patologis yang merubahnya.
2. Perawat dan pasien harus selalu berusaha mencapai satu tujuan yang sama.
xii
DAFTAR PUSTAKA
Brown, E.L. (1948). Nursing for The Future. New York. Russel, Sage Fundation
Carpenito, L.J (1983). Nursing Diagnose : Aplication to Clinical Practice Philadelpia :
Lipincoot
Dubin, R (1979). Theory Building. New York : Free Pres
Editorial (1983). 70 + and still going strong : Virginia Henderson : A nurse for all a
ges. Geriatric Nursing, 4, 58-59
Elis, R (1968). Characteristics of Significand Theories Nursing Research, 17 (3),
217-222
Hardy, M (1974). Perspectives on Nursing Theory Advances Nursing Research, 23.
100-107
Harmer, B dan Henderson V (1955). Teks Book of the Principles and Practice of
Nursing (5thed). New York : Macmilan
Henderson, V dan Nite, G (1978). Principles and Practice of Nursing. New York :
Macmilan
Henderson, V. (1966). The Nature of Nursing A Definition and ItS Implication
Practice Research and Education. New York : Macmilan
xiii