TEORI-TEORI KOGNITIVISTIK

Menekankan pada peran pengetahuan dibalik perilaku. Atau, perubahan perilaku ditentukan oleh pengetahuan (pikiran)

Belajar adalah suatu proses pengem- bangan struktur kognitif. Agar terjadi perubahan perilaku, maka berilah pengetahuan sebanyak-banyaknya pada pikiran pebelajar, karena yang menentukan perilaku adalah pengetahuan. Dibalik perilaku ada pengetahuan.

Pikiran—Pengetahuan

Perilaku

Input -------------------------proses---------------------Output

• TEORI PEMROSESAN INFORMASI

OTAK bukanlah pemakai informasi yang pasif, ia menyimpan memori dan tempat pemrosesan informasi dari sistem interaksi kognitif kita yang berinteraksi dengan informasi yang diterima dari lingkungan, secara selektif, berhubungan dengan memori, dan secara aktif membangun makna.

• memori manusia adalah kompleks dan pengorganisasi informasi yang aktif. Sistem memori mentransformasikan informasi untuk disimpan dalam waktu yang lama

Belajar

Belajar adalah proses dimana informasi dari lingkungan ditransformasikan ke dalam struktur kognitif.

Asumsi

Outcome Belajar

Suatu bentuk struktur kognitif , pandangan yang lazim adalah jaringan semantik.

Komponen Belajar

Pemrosesan persepsi, encoding—penyandian, dan penyimpanan dalam memori jk panjang

Perancangan Pembelajaran untuk kecakapan kompleks

Strategi pembelajaran untuk memecahkan masalah (rumuskan masalah, analisis tujuan, gunakan sub-tujuan)

Isu Utama dalam Perancangan Pembelajaran

Menghubungkan apa yang dipelajari dengan struktur kognitif, perolehan belajar baik yang bersifat reseptif maupun pemecahan masalah.

• TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF (Jean Peaget’s)

Asumsi:

Kecerdasan itu seperti sistem biologis, terstruktur sesuai fungsi yang dibutuhkan.

Pertumbuhan kecerdasan dipengaruhi oleh empat faktor: lingkungan fisik dan sosial, kematangan, dan keseimbangan)

Perkembangan Kognitif:

Perkembangan berfikir logis terjadi dalam rentang dari anak-anak sampai dewasa: periode sensory motor (1,5 th – 2 th), preoperasional (7-8 th), operasional kongkrit (7-8 sampai 14 th), operasional formal (lebih 14 th)

Komponen Perkembangan Kognitif:

Asimilasi dan akomodasi, diatur berdasarkan keseimbangan pengalaman fisik dan pengalaman matematis.

Fasilitasi Berfikir Logis:

Memperoleh pengalaman yang banyak eksperimentasi dengan objek-objek fisikal dan didukung oleh interaksi sebaya dan dengan pertanyaan-pertanyaan dari guru.