Teori organisasi umum 2 (Kelompok/Teamwork)

19
Teori Organisasi Umum 2 # BEKERJASAMA DALAM TEAM (KELOMPOK) OLEH: FAKHRUL RIDHA – 13113191 FAKHRULRIDHA.BLOGSPOT.COM

Transcript of Teori organisasi umum 2 (Kelompok/Teamwork)

Teori Organisasi Umum 2 #BEKERJASAMA DALAM TEAM (KELOMPOK)

OLEH:

FAKHRUL RIDHA – 13113191

FAKHRULRIDHA.BLOGSPOT.COM

Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah

individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam

jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu

banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi

dengan semua anggota secara langsung.

Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang

yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah

mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang

mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama

dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk

menjalankan harapan peran.

Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah

orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan

yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan

kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka

sebagai suatu kelompok.

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Ada dua karakteristik yang melekat

pada suatu kelompok, yaitu

norma dan peran.

Beberapa ahli mengatakan bahwa dalam

suatu kelompok terdapat ciri – ciri, yaitu :

Terdiri dari 2 orang atau lebih

Adanya interaksi yang terus menerus

Adanya pengembangan identitas kelompok

Adanya norma – norma kelompok

Adanya diferensiasi peran

Peran yang saling tergantung

Produktivitas bertambah atau meningkat

Saling membagi tujuan yang sama

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Model pembentukan suatu

kelompok pertama kali diajukan

oleh Bruce Tackman (1965).

Tahap 1 – FormingPada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan

diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk

bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun

mereka belum saling mengenal dan belum saling

percaya.

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Tahap 2 – StormingKelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan

dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka

membahas isu-isu semacam masalah yang harus

mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka

dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka

masing-masing.

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Tahap 3 – NormingTerdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota

kelompokAnggota kelompok mulai dapat

mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka

melihat kontribusi masing-masing anggota untuk

kelompok.

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Tahap 4 – PerformingKelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan

pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik

yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota

kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan

mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Tahap 5 – Adjourning dan TransformingTahap dimana proyek berakhir dan kelompok

membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada

tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

Sumber: https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/

Teamwork atau kerja sama timmerupakan bentuk kerja kelompok yangbertujuan untuk mencapai target yangsudah disepakati sebelumnya. Harusdisadari bahwa teamwork merupakanpeleburan berbagai pribadiyang menjadi satu pribadi untukmencpai tujuan bersama.

Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalahkemauan untuk saling bergandeng-tangan

menyelesaikan pekerjaan.Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork.

Filosofi Teamwork:

“saya mengerjakan apa

yang Anda tidak bisa dan

Anda mengerjakan apa

yang saya tidak bias”

Implikasi manajerial di bidang team atau

kelompok mengakibatkan banyaknya

keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang

dapat lebih direncakan karena ada proses

management team.