Teori.

7
Teori 1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut : a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak. b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola. c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman : a. Faktor Internal Gen Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan .memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.

description

..

Transcript of Teori.

Page 1: Teori.

Teori

1.    Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :

a.    Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.

b.    Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.

c.    Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.

    2.   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

           Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :

      a.   Faktor Internal

         Gen

        Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang  tinggi      atau berbatang rendah.

Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh   lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan

yang baik.

         Hormon

         Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan     pertumbuhan.

        Auksin                         : untuk membantu perpanjangan sel

        Giberelin                     :untuk pemanjangan dan pembelahan sel

        sitokinin                      : untuk menggiatkan pembelahan sel

        etilen                          :untuk mempercepat buah menjadi matang

        Asam traumalin            : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka

        Kalin                           : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :

      -      Rizokalin             : Untuk pembentukan akar

Page 2: Teori.

      -      Aulokalin             : Untuk pembentukan batang

      -      Filokalin              : Untuk pembentukan daun

      -      Antokalin             : Untuk pembentukan bunga

      b.  Faktor Eksternal

         Air

        Fungsi air antara lain :

   -      Untuk Fotosintesis

   -      Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim

   -      Membantu proses perkecambahan biji

   -      Menjaga (mempertahankan) kelembapan

   -      Untuk transpirasi

   -      Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel

   -      Menghilangkan asam asbisat

         Suhu / Temperatur Lingkungan

           Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,        reproduksi dan kelangsungan

hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari

batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

         Kelembaban Udara

         Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.   Tempat yang lembab

menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan

yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

         Cahaya Matahari

         Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika

suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-

kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.

         Nutrien

          Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut

unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan

magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien).

Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.

   Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi

mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.

         Kelembapan

          Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju

pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan

lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai

ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

Tujuan Praktikum

Mengetahui faktor cahaya ditempat terang dan gelap terhadap pertumbuhan perkecambahan biji

kacang hijau.

Alat dan bahan

Alat dan bahan

Page 3: Teori.

1.Alat tulis

2.Gelas bekas air minum 2 buah

3.Kapas / tissu

4.Biji kacang hijau 6 biji

5.Air

6.Penggaris / alat ukur

Cara kerja

Menyiapkan tempat dan media tumbuh.

Memilih kacang hijau yang bervarietas (Berkualitas baik).

Memberi air dengan menggunakan pipet tetes secukupnya kurang lebih 2ml pada media tumbuh

yang sebelumnya telah dibedakan tempatnya dan telah diberi nama label terang dan label gelap.

Memasukan biji kacang hijau secara berurutan kedalam tempat media tumbuh.

Memberi air secukupnya disetiap biji kacang hijau.

Mengamati pertumbuhan perkecambahan biji kacang hijau setiap hari mulai tanggal 29 Juli sampai 2

Agustus 2011.

Kesimpulan :

     Warna daun kecambah yang di tempat terang berwarna hijau sedangkan di   tempat gelap kuning ( pucat )       Pertumbuhan batang di tempat terang lebih lambat dari tempat gelap hal ini di sebabkan karena adanya hormone auksin       Di tempat terang arah tumbuhnya kea rah matahari sedangkan di tempat gelap batang nya menjadi bengkok karena mencari cahaya matahari       Warna batang di tempat terang hijau dan kuat sedangkan di tempat gelap warnanya putih susu dan rapuh.       Daun kecambah di tempat terang mengandun klorofil sedangkan di tempat gelap tidak.Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pertumbuhan tanaman adalah  Cahaya merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman, tetapi juga menghambat proses  perkecambahan.Tumbuhan  yang diletakkan di tempat yang terang mendapatkan penyinaran matahari yang cukup untuk digunakan berfotosintesis dan arah pertumbuhannya selalu ke arah cahaya matahari sehingga batangnya tidak lurus atau bengkok. Sedangkan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap tidak mendapatkan penyinaran matahari tetapi hanya mendapatkan udara  dari luar.

Yang terjadi jika tanaman yang barada dalam gelap tetap barada dalam gelap adalah warna batangnya terlihat pucat dan sangatlah layu ( tidak cerah), daunnya berjumlah sedikit dan sangatlah layu, tetapi pertumbuhannya sangat cepat sehingga tingginya bertambah.

Page 4: Teori.

Hari

ke-

Tempat terang Tempat gelapCawan petri 1 Cawan petri 2 Cawan petri 3 Cawan petri 4

Tinggi tanaman (cm)

Jumlah

Daun

Tinggi tanaman (cm)

Jumlah

Daun

Tinggi tanaman (cm)

Jumlah

Daun

Tinggi tanaman (cm)

Jumlah

Daun

1

2

3

Page 5: Teori.

TANAMAN 1 (GELAP)

No. Hari Tanggal Warna Daun Warna Batang

Tinggi tanaman

1 Kamis 13/09/2012 Belum Berdaun

Putih Pucat 1 cm

2 Jumat 14/09/2012 Hijau Muda Hijau Keunguan

2 cm

3 Sabtu 15/09/2012 Kuning Putih Pucat 7,5 cm4 Minggu 16/09/2012 Libur Libur Libur5 Senin 17/09/2012 Kuning Putih Pucat 19 cm6 Selasa 18/09/2012 - - -TANAMAN 2 (TERANG)

No. Hari Tanggal Warna Daun Warna Batang

Tinggi tanaman

1 Kamis 13/09/2012 Belum Berdaun

Putih 0,6 cm

2 Jumat 14/09/2012 Kuning  Muda Putih Kehijauan

1 cm

3 Sabtu 15/09/2012 Kuning Muda Putih Kehijauan

1,5 cm

4 Minggu 16/09/2012 Libur Libur Libur

Page 6: Teori.

5 Senin 17/09/2012 Hijau Muda Putih Keunguan

7,5 cm

6 Selasa 18/09/2012 - - -

B. Saran

         Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang

mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.

         Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.

         Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan

kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

DAFTAR PUSTAKA

         Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga

         Diah, Ayulina, dkk. 2011.  BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1. Jakarta. Esis

http://deyasmadani.blogspot.com/2009/08/contoh-karya-ilmiah-pengaruh-media.html

http://www.scribd.com/doc/85008426/Makalah-Biologi-Pertumbuhan-Kacang-Hijau

http://wenny-karyailmiah.blogspot.com/2009/04/experient.html

http://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html#!/2012/07/ perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html

http://andaiakubukananakdesa.blogspot.com/2009/08/contoh-karya-ilmiah-pengaruh-media.html