Tentang UN 2014 Revisi

25

description

Surat tentang revisi POS UN

Transcript of Tentang UN 2014 Revisi

Page 1: Tentang UN 2014 Revisi
Page 2: Tentang UN 2014 Revisi

PP 19 / 2005 (jo, PP 32 / 2013) tentang SNP

Pasal 68Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:

a) pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;

b) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;

c) penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau

satuan pendidikan;

d) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan

pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

Tujuan UN

UN satu kesatuan utuh untuk pemetaan, seleksi, kelulusan, dan

pembinaan secara berkesinambungan, berkala, dan menyeluruh

Tidak Perlu dipertentangkan antara: Pemetaan, Seleksi, Kelulusan dan

Pembinaan2

Page 3: Tentang UN 2014 Revisi

Lulus Ujian Akhir ?1.573.036(99,48%)

8.250(0,52%)

1.581.286

Ringkasan Hasil Akhir UN - SMA/MA Tahun 2012/2013

tidakya

Kelulusan tahun 2011/2012 =

99.72%

Peserta UN

Lulus Ujian Akhir ?1.105.539(99,95%)

…(…%)

601(0,05%)

1.106.140

Ringkasan Hasil Akhir UN - SMK Tahun 2012/2013

tidakya

Peserta UN

Kelulusan tahun 2011/2012 =

99.50%

3

Page 4: Tentang UN 2014 Revisi

•Penggunaan UN untuk SNMPTN

Tahun 2013 Tahun 2014

Nilai rapor yang diboboti

dan prestasi siswa

digunakan sebagai

dasar seleksi SNMPTN,

hasil kelulusan UN

digunakan sebagai

syarat untuk diterima

melalui SNMPTN

Gabungan nilai rapor

yang sudah diboboti

dan nilai UN murni, serta

prestasi lain digunakan

sebagai dasar seleksi

SNMPTN. Kelulusan UN

tetap menjadi syarat

masuk PTNNilai SNMPTN = f(Nilai Rapor, Nilai UN, Prestasi lain)

Page 5: Tentang UN 2014 Revisi

PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP

Pasal 72

(1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;

c. lulus ujian sekolah/madrasah; dan

d. lulus Ujian Nasional.

(1a) Khusus Peserta Didik dari SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat dinyatakan lulus setelah memenuhi ketentuan pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c.

•Landasan Kebijakan

5

Page 6: Tentang UN 2014 Revisi

Mulai Tahun 2014, ujian nasional untuk SD/MI tidak dilakukan. Selanjutnya, ujian

akhir di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah dilakukan melalui ujian

Sekolah/Madrasah (US/M) untuk peserta didik SD/MI, SDLB, dan Program Paket

A/Ula.

•Landasan Kebijakan

Pasal 65(1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 63 ayat (1) butir b bertujuan menilai pencapaian Standar

Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran.

(3) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempertimbangkan hasil penilaian Peserta Didik oleh pendidik sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 64.

(4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua

mata pelajaran dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan

kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah

diatur dengan Peraturan Menteri.

PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP

6

Page 7: Tentang UN 2014 Revisi

• Pelaksanaan US/M menjadi kewenangan Satuan Pendidikan. (pasal 14).

• Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah:a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; dan

c. lulus US/M. (pasal 5)

• Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, untuk peserta didik SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula, apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI. (pasal 6)

• Kriteria perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. (pasal 7)

• Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c ditetapkan oleh Satuan Pendidikan sebelum pelaksanaan US/M berdasarkan perolehan nilai US/M. (pasal 8)

PERMENDIKBUD Nomor 102 Tahun 2013tentang

Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Program

Paket A/Ula

Antara lain:

Page 8: Tentang UN 2014 Revisi

•Perbedaan US/M dan UN

N

oKomponen UN US/M

1 Penyelenggar

a

BSNP Sekolah

2 Kisi-kisi BSNP Pemerintah

3 Soal ujian 100% soal 3 Mapel dari

Kemdikbud

25% soal 3 Mapel dr

Kemdikbud sbg soal

kontrol

4 Pelaksanaan

(penggandaan, distribusi,

pengawasan)

Kemdikbud, Pemprov, PTN Pemprov/Pemkab/kota

5 Pengolahan Kemdikbud (cq.

Puspendik)

Pemkab/kota dan data

nilai dilaporkan ke

Kemdikbud

6 Pemanfaatan -Kelulusan,

-Tiket masuk ke jenjang

berikutnya,

-Tiket masuk ke jenjang

berikutnya

-Pemetaan, dan8

Page 9: Tentang UN 2014 Revisi

No Aspek 2013 2014 Ket

1. Kriteria Kelulusan

Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Sama

2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012

Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012

Sama

3 Jumlah Paket Soal

Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda

Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda

Sama

4 Komposisi nilai sekolah

Komposisi nilai sekolah terdiriatas 40% nilai rata-rata rapor,dan 60% nilai ujian sekolah.

Komposisi nilai sekolah terdiriatas 70% nilai rata-rata rapordan 30% nilai ujian sekolah.

Beda

5 Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana Penyelenggara Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 10: Tentang UN 2014 Revisi

No Aspek 2013 2014 Ket

6 Peran Perguruan Tinggi

Berperan dalam pelaksanaan& Pengawasan UN khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan

Tidak berperan dalampelaksanaan UN, tetapi berperan dalam Pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruanditingkatkan

Beda

7 Peran LPMP Tidak terlibat dalampelaksanaan/pengawasan UN

Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat

Beda

8 Pencetakan bahan UN

Dilaksanakan dengan sistemterpusat

Dilaksanakan dengan sistemregional

Beda

9 Jadwal UN SMA/MA

Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 1-2-1-2 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) haridengan dua mata pelajaransetiap hari.

Beda

10 Jadwal UN Paket C Tahap I

Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-2-1 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) haridengan jumlah mata pelajaran 2-2-3 setiap hari

Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 11: Tentang UN 2014 Revisi

No Aspek 2013 2014 Ket

11 Pemanfaatanhasil UN

Belum sepenuhnyadijadikan pertimbanganmasuk PTN

Sepenuhnya dijadikanpertimbangan masuk PTN

Beda

12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh BSNP Dilaksanakan oleh PemerintahDaerah dalam bentuk UjianSekolah/Madrasah

Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 12: Tentang UN 2014 Revisi

C. SMALB

Jadwal Pelaksanaan UN 2014

12

No Hari dan Tanggal JamMata

Pelajaran

1.UN: Senin, 14 April 2014 07.30–

09.30

Bahasa

IndonesiaUN Susulan: Selasa, 22 April 2014

2.UN: Selasa, 15 April 2014 07.30–

09.30Matematika

UN Susulan: Rabu, 23 April 2014

3.UN: Rabu, 16 April 2014 07.30–

09.30

Bahasa

InggrisUN Susulan: Kamis, 24 April 2014

Page 13: Tentang UN 2014 Revisi

•Kriteria Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari

satuan pendidikan setelah:

1. menyelesaikan seluruh program

pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal baik pada

penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran;

3. lulus Ujian S/M/PK; dan

4. lulus Ujian Nasional (UN).

Page 14: Tentang UN 2014 Revisi

•Lulus Ujian Sekolah• Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK untuk

semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK. Kriteria mencakup mínimum rata-rata nilai dan mínimum nilai setiap mata pelajaran.

• Nilai S/M/PK diperoleh dari gabungan:a) Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70% :

• Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha, SMK/MAK, dan Paket C Kejuruan;

• Semester III s.d. semester V pada SMA/MA, SMALB dan Paket C;• Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK

yang menerapkan SKS.

b) Nilai Ujian S/M/PK dengan bobot 30%.

Page 15: Tentang UN 2014 Revisi

•Lulus UN1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk

Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK, Program PaketB/Wustha, Program Paket C, danProgram Paket C Kejuruan adalah:

a) Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat komanol) dan

b) Rata-rata NA untuk semua mata pelajaranpaling rendah 5,5 (lima koma lima)

2. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai Ujian Nasional dengan bobot40% Nilai S/M/PK dan 60% Nilai UN.

Page 16: Tentang UN 2014 Revisi

•KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

• Kelulusan peserta didik dari satuan

pendidikan:

–SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK

ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan

yang bersangkutan dalam rapat dewan guru.

–Program Paket B/Wustha, Program Paket C,

dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan

oleh setiap satuan pendidikan yang

bersangkutan dalam rapat dewan tutor

bersama Pamong Belajar pada SKB Pembina.

Page 17: Tentang UN 2014 Revisi

•Persyaratan Peserta• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN:

– telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatujenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;

– memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatujenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulaisemester I tahun pertama sampai dengan semester I tahunterakhir; dan

– memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.

• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian NasionalPendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat KegiatanBelajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar(SKB), Pondok Pesantren penyelenggara programWustha, dan kelompok belajar sejenis.

Page 18: Tentang UN 2014 Revisi

•Persyaratan Peserta

• Kelompok belajar sejenis adalah

pendidikan kesetaraan yang

diselenggarakan oleh lembaga selain

PKBM, SKB, dan Pesantren. Untuk

mengikuti UN, peserta didiknya harus

mendaftarkan ke PKBM/SKB/Pesantren.

Page 19: Tentang UN 2014 Revisi

•Persyaratan Peserta• Peserta didik yang memenuhi syarat berhakmengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

• Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 20: Tentang UN 2014 Revisi

•Persyaratan Peserta• Peserta didik yang memenuhi syarat berhakmengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

• Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 21: Tentang UN 2014 Revisi

•Persyaratan Peserta

• Peserta didik pendidikan kesetaraan

yang karena alasan tertentu dengan

disertai bukti yang sah berhalangan

mengikuti ujian dapat mengikuti UNPK

periode kedua.

Page 22: Tentang UN 2014 Revisi

•Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan

• Nilai S/M/PK diserahkan oleh setiap satuan

pendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat

Pusat.

• Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) untuk SMP/MTs/SMPLB, Program

Paket B/Wustha, SMA/MA, SMALB,

SMK/MAK, Program Paket C, dan Program

Paket C Kejuruan diterima oleh Pelaksana UN

Tingkat Pusat paling lambat 7 (tujuh) hari

sebelum pelaksanaan UN.

Page 23: Tentang UN 2014 Revisi

•Pengumuman Kelulusan

• Kelulusan peserta didik dari satuan

pendidikan SMA/MA, SMALB, SMK,

Program Paket C, dan Program Paket

C Kejuruan diumumkan oleh satuan

pendidikan paling lambat satu bulansetelah penyelenggaraan UN SMA/MA,

SMALB, SMK, Program Paket C, dan

Program Paket C Kejuruan..

Page 24: Tentang UN 2014 Revisi

•Pengumuman Kelulusan

Sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan BelajarMasyarakat/Sanggar Kegiatan Belajarmengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat:

• 20 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan; dan

• 14 Juni 2014 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B/Wustha.

• 22 September 2014 untuk UN KesetaraanPeriode II.

Page 25: Tentang UN 2014 Revisi

•UJIAN KOMPETENSI

• Ujian kompetensi keahlian kejuruan terdiri

atas teori kejuruan dan praktik kejuruan,

dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN.

• Ujian teori kejuruan SMK dan Program

Paket C Kejuruan dilaksanakan oleh dinas

pendidikan provinsi.

• Ujian praktik kejuruan SMK dan Program

Paket C Kejuruan dilaksanakan oleh

satuan pendidikan bersama dunia industri

dan/atau asosiasi profesi.