PANDUAN skripsi 2014 revisi

7/14/2019 PANDUAN skripsi 2014 revisi

1/49

Penulisan/Panduan /PSIK FK Unsri 2014 Reguler Page 1

PANDUAN

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

DAN SKRIPSI

Arie Kusumaningrum

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRWIJAYA

TAHUN 2014


2/49


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga tersusun buku Penulisan Proposal Penelitian Karya

Tulis Ilmiah Dan Skripsi buku panduan bagi Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Sriwijaya Palembang. Buku panduan ini disusun dalam rangka

memberikan arahan dalam penulisan skripsi dan pembibingan skripsi pada

mahasiswa yang sedang mata kuliah skripsi. Skripsi merupakan kegiatan ilmiah

dengan serangkaian kegiatan yang dilaporkan dalam bentuk penulisan proposal

penelitian dan skripsi. Mata kuliah skripsi sebagai sayarat untuk memperoleh

gelar sarjana keperawatan (S. Kep) merupakan mata kuliah dimana mahasiswa

disayaratkan menyelesaikan sejumlah SKS tertentu.

Oleh karena itu buku ini disusun dengan harapan akan memberikan panduan dan

arahan dalam penulisan proposal dan skripsi. Harapan yang lain adalah adanya

masukan-masukan demi kesempurnaan buku ini sehingga buku ini dapat

dilaksanakan secara konsekuen oleh dosen, mahasiswa dan seluruh civitas

akademika PSIK Fk Universitas Sriwijaya.

Terimakasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan

buku ini dan akhirnya semoga buku dapat bermanfaat sehingga dapat

meningkatkan kualitas proposal dan skripsi di lingkungan PSIK FK Universitas

Sriwijaya dan pihak lain yang memerlukannya.

Palembang, Januari 2014

Penyusun


3/49


DAFTAR ISI

HALAMAN SUB COVER ................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4

A. Latar Belakang ........................................................................................... 4

B. Tujuan ....................................................................................................... 5

BAB II KETENTUAN UMUM ............................................................................. 6

A. Persyaratan, Hak Dan Kewajiban Skripsi .................................................. 6

B. Proses Proposal Penelitian, Pengambilan Data Dan Penyusunan

Skripsi......................................................................................................... 9C. Tata Tertib Ujian Proposal dan Sidang Skripsi ........................................ 11

D. Penilaian .................................................................................................. 15

BAB III TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI ..................................................... 17

A. Bagian Awal ............................................................................................. 17

B. Bagian Utama .......................................................................................... 19

C. Bagian Akhir ............................................................................................ 26

D. Format Skripsi .......................................................................................... 27

BAB IV PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA ........................ 33

A. Kutipan di dalam Naskah Skripsi ............................................................ 33

B. Daftar Pustaka ......................................................................................... 37

Lampiran ...............................................................................................................41


4/49


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Srwijaya

merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang yang melaksanakan

tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat. Penelitian merupakan salah satu kegiatan tridarma

perguruan tinggi yang dapat dilakukan oleh setiap elemen pendidikan di Program

Studi Ilmu Keperawatan baik pengajar maupun mahasiswa. Penelitian yangdilakukan oleh mahasiswa diwujudkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yaitu

skripsi.

Skripsi adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang merupakan persyaratan

untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi yang ada di

Indonesia. Skripsi di PSIK FK Univesitas Sriwijaya merupakan karya ilmiah yang

berupa laporan skripsi yang ditulis oleh mahasiswa sebagai persyaratan akhir

pendidikan akademisnya.

Skripsi yang merupakan karya ilmiah di PSIK FK Unsri ini merupakan karya

komprehensif yang melibatkan berbagai aspek pengetahuan dan ketrampilan

keperawatan, kemampuan berfikir kritis untuk mendapatkan suatu fenomena,

kemampuan metodelogi riset, dan kemapuan lainnya. Fenomena-fenomena

keperawatan yang ada akan diselesaikan dengan cara ilmiah dan dengan

pendekatan kuantitatif maupun kualitatif.

Program studi ilmu keperawatan merupakan salah satu salah satu bidang

keilmuaan yang proses pendidikannya mempunyai dua tahapan yaitu tahap

akademik dan tahap profesi. Seperti halnya dengan pendidikan Strata 1 di bidang

kelimuan lainnya maka setiap akhir pada tiap tahapan baik tahap akademik dan

tahap profesi terdapat persyaratan yang dilakukan mahasiswa PSIK Unsri. Hal ini


5/49


mengacu pada kurikulum pendidikan PSIK Unsri. Sebuah karya ilmiah berupa

skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tahapan akademik,

sehingga dengan skripsi ini maka mahasiswa akan meraih gelar S. Kep (sarjana

keperawatan).

Skripsi merupakan bentuk akhir suatu laporan penelitian, dimana sebelumnya

terdapat rangkaian kegiatan diawali dengan penyusunan proposal penelitian,

pengambilan data, pengolahan data, ujian sidang skripsi dan penyusunan laporan

penelitian. Seperti halnya proses penelitian yang memerlukan langkah yang

sistematis, empirik dan logis maka penulisan proposal penelitian dan laporan

penelitian juga dilakukan dengan cara tersebut. Berdasarkan hal itu makadisusunlah buku panduan penulisan proposal penelitian karya tulis ilmiah dan

skripsi ini.

B. Tujuan

Tujuan buku panduan penulisan proposal penelitian karya tulis ilmiah dan skripsi

adalah:

1. Memberikan panduan bagi dosen dalam melakukan proses bimbingan skripsi

pada mahasiswa.

2. Memberikan panduan bagi mahasiswa dalam melakukan penulisan proposal

penelitian karya tulis ilmiah dan skripsi.

3. Memberikan panduan bagi mata kuliah skripsi dalam mengenai proses

pelaksanaan dan peraturan yang berhubungan dengan mata kuliah skripsi.


6/49


BAB II

KETENTUAN UMUM

A. Persyaratan, Hak Dan Kewajiban Skripsi

Tujuan skripsi adalah melatih mahasiswa untuk melakukan penelitian secara

utuh, mulai dari mengenal dan merumuskan masalah, merumuskan tujuan

penelitian dan hipotesis, merancang cara (metodologi) pengumpulan &

analisis data, rnenulis laporan penelitian dan mempertanggung jawabkan

hasilnya secara akademik.

1. Topik Skripsi

Unsur-unsur yang diperlukan untuk melakukan skripsi telah dipelajari

sejak mengikuti mata kuliah metodologi riset, baik dalam kuliah teori

maupun praktek. Oleh karena itu, mahasiswa sudah dapat mempersiapkan

judul atau topik skripsi sedini mungkin untuk mempersingkat masa

bimbingan dan pengambilan data penelitian. Topik skripsi yang diambil

mahasiswa diharapkan sesuai dengan peminatan dan konsentrasi yang

harus sesuai dengan perkembangan teknologi dan trend isu saat ini.

Pemilihan topik skripsi dapat dilakukan dengan arahan pembimbing

skripsi.

2. Penunjukan Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing skripsi ditunjuk oleh Ketua Jurusan sesuai dengan

bidang studi/keahlian masing-masing dosen. Sebelumnya mahasiswa

diwajibkan meminta kesediaan dosen untuk menjadi dosen pembimbing

dengan bukti surat yang dikeluarkan oleh administrasi jurusan dan

ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan. Pembimbing berjumlah dua

orang yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II. Pembimbing I adalah

dosen tetap atau tidak tetap di PSIK Universitas Sriwijaya, sedangkan


7/49


pembimbing II adalah Dosen juga Dosen tetap yang berkualifikasi S2 dan

yang sederajat.

3. Tugas Pembimbing

Pembimbing I bertanggungjawab untuk membimbing mahasiswa tentang

substansi kelimuan yaitu materi, pembahasan, pelaksanaan peneltian dan

teknik penulisan. Sedangkan pembimbing 2 bertanggungjawab dalam

metode penelitian, teknis pembuktian dan penyajian data hasil penelitian.

Fungsi pembimbing baik pembimbing I dan pembimbing II akan

bekerjasama dalam pembimbingan dan saling melengkapi satu dengan

yang lain sehingga fungsi pembimbing disini adalah sebagai penyelia

(supervisor), fasilitator, konselor, dan membrikan arahan/masukan

(advisor) dalam proses penyusunan proposal mulai pengangkatan topik

masalah sampai penyusunan laporan akhir.

Adapun kewajiban pembimbing skripsi adalah:

a. Menyediakan waktu dan tempat yang cukup untuk konsultasi dengan

mahasiswa.

b. Memberikan pertimbangan atau saran dan menandatangani formulir

konsultasi proposal dan skripsi sekurang-kurangnya 5 (lima) kali

konsultasi proposal dan 3 kali laporan skripsi.

c. Memantau perkembangan proses pelaksanaan penelitian hingga

penyusunan laporan skripsi.

d. Mencegah pelanggaran etika dalam penelitian dan penulisan skripsi.

e. Memberi persetujuan tentang waktu pelaksanaan ujian sidang proposal

dan ujian sidang skripsi.

f. Menandatangani proposal/skripsi apabila sudah sesuai dengan

ketentuan dengan buku panduan.

g. Merekomendasikan untuk maju ujian sidang proposal maupun ujian

sidang skripsi.


8/49


Hak pembimbing skripsi:

a. Bersedia sebagai pembimbing skripsi dan berhak mendiskusikan

topik/judul dengan mahasiswa.

b. Menggunakan data mahasiswa bimbingannya guna penyusunan

penelitian dosen dan atau dipusblikasikan atas sepengetahuan

mahasiswa penyusunan skripsi.

c. Memperoleh angka kredit.

4. Kewajiban dan hak mahasiswa

a. Kewajiban mahasiswa

1) Tidak melakukan pelanggaran etika dalam penulisan skripsi.2) Wajib konsultasi dengan pembimbing sesuai dengan aturan yang

ditetapkan.

3) Mengikuti saran dan pertimbangan pembimbing berdasarkan

argumentasi ilmiah.

4) Menyusun proposal, melaksanakan penelitian, menulis laporan

lengkap, dan mengikuti ujian sesuai dengan ketentuan.

5) Menyerahkan hasil penelitian kepada program studi, instansi

terkait, perpustakaan, pembimbing dan koordinator skripsi.

b. Hak mahasiswa

1) Mendapatkan waktu dan tempat yang cukup untuk konsultasi

dengan dosen pembimbing.

2) Mendapat pertimbangan dan saran-saran serta mendapatkan tanda

tangan pembimbing pada konsultasi proposal skripsi.

3) Menerima atau menolak saran dari pembimbing berdasarkan

argumentasi ilmiah.

4) Mendapatkan pemantauan perkembangan proses pelaksanaan

penelitian hingga penyusunan laopran skripsi.

5) Memperoleh bimbingan sekurang-kurangnya 5 kali pada masing-

masing pembimbing dan menandatangani formulir konsultasi

proposal/skripsi.


9/49


5. Mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti sidang komprehensif yang

ditandatangani oleh pembimbing.

B. Proses Proposal Penelitian, Pengambilan Data Dan Penyusunan Skripsi

1. Proses penyusunan proposal

a. Mahasiswa mengajukan topik/masalah penelitian dan pembimbing

yang diserahkan kepada coordinator skripsi.

b. Pembimbing 1 dan mahasiswa berdiskusi, membahas dan menyepakati

topik/masalah penelitian yang diajukan.

c. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai masukan pembimbing I dan II.

d. Konsultasi dengan pembimbing I dan II dapat dilakukan secara

simultan dengan persetujuan pembimbing I

e. Pertemuan dengan setiap pembimbing (pembimbing I dan II) minimal

5 (lima) kali tatap muka

f. Setiap kali konsultasi dan kegiatan mahasiswa mendokumentasikan

padalog bookpenelitian.

g. Diwajibkan untuk melakukan uji plagiarisme di website

www.smallseotool.comdengan hasil maksimal plagiasi 15%.

h. Setelah mendapat persetujuan proposal penelitian dipresentasikan

dalam seminar ujian proposal.

i. Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dalam seminar

proposal.

2. Proses Pengumpulan Data

Pengumpulan data hanya boleh dilaksanakan setelah perbaikan proposal

disetujui dan ditanda tangani oleh pembimbing I dan II dan konsultsi

dengan penguji ( Lampiran 2). Bila tempat pengumpulan data berbeda

dengan yang tercantum dalam proposal, maka penggantian tempat

pengumpulan data harus mendapat persetujuan secara tertulis dari

pembibmbing I.

Tahapannya adalah sebagai berikut:
http://www.smallseotool.com/http://www.smallseotool.com/


10/49


a. Sebelum melakukan pengumpulan data dilakukan, uji coba instrumen

penelitian dan hasilnya dilaporkan pada Pembimbing I dan II.

b. Konsultasi dengan pembimbing untuk pengumpulan data dan

pengolahan data.

c. Konsultasi pada pembimbing untuk penyusunan hasil penelitian.

d. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan minimal 3 (tiga) kali

tatap muka sebelum ujian sidang skripsi dilakukan.

e. Setiap kali konsultasi dan kegiatan penelitian mahasiswa

mendokumentasikan padalog bookpenelitian.

f. Hasil Penelitian dipresentasikan dalam sidang skripsi.

3. Proses Penyempurnaan Hasil Penelitian Setelah Sidang Skripsi

a. Perbaikan hasil penelitian dilakukan berdasarkan masukan yang

diperoleh pada sidang skripsi dan berkonsultasi dengan pembimbing I

dan II

b. Pertemuan dengan masing - masing pembimbing minimal 1 (satu) kali

tatap muka. Hasil konsultasi didokumentasikan pada buku konsultasi

c. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh pembimbing I dan

II dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang

ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama dan pada log book

penelitian.

C. Tata Tertib Ujian Proposal dan Sidang Skripsi

1. Ujian seminar Proposal

a. Seminar ini bersifat terbuka untuk mahasiswa dan dapat dihadiri oleh

masyarakat umum.

b. Pelaksanaan seminar proposal dipimpin oleh pembimbing I (sebagai

moderator), dibantu oleh pembimbing II dan di hadiri oleh 1 (satu)

penguji serta 2 (dua) mahasiswa penyanggah.

c. Mahasiswa diberi kesempatan menunjuk 2 (dua) orang penyanggah

untuk dirinya dan dilaporkan pada bagian administrasi akademik

minimal 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan seminar.


11/49


d. Mahasiswa diperkenankan mengikutu ujian seminar proposal setelah

menghadiri minimal 3 (tiga) kali seminar proposal yang di buktikan

melalaui daftar hadi. Disampig itu mahasiswa sudah pernah menjadi

penyanggah pada seminar proposal minimal 1 (satu) kali kecuali bagi 3

(tiga) orang pertama untuk seminar proposal.

e. Daftar kehadiran mahasiswa pada seminar proposal ditanda tangani

oleh moderator.

f. Permohonan seminar proposal diajukan kebagian administrasi

akademik disertai proposal yang telah ditanda tangani kedua

pembimbing. Pelaksanaan seminar paling cepat dilaksanakan 3 (tiga)

hari kerja setelah permohonan diajukan.

g. Mahasiswa menyiapkan ujian dengan koordinasi dengan pembimbing,

penguji dan perlengkapan yang diperlukan.

h. Mahasiswa berpakaian rapi dengan menggunakan kostum hitam putih

dengan jas almamater dalam setiap ujian.

2. Sidang Skripsi

a. Sidang Skripsi bersifat tertutup untuk mahasiswa.

b. Sidang skripsi dipimpin oleh pembimbing I sebagai moderator, dibantu

pembimbing II dan dihadiri oleh 2 (dua) penguji, penguji

dipersyaratkan memiliki latar belakang pendidikan minimal SI dan

menguasai area penelitian serta diutamakan berasal dari instansi

pelayanan.

c. Permohonan sidang skripsi diajukan ke bagian administrasi akademik

setelah mendapat persetujuan disertai hasil penelitian yang telahditanda tangani kedua pembimbing. Pelaksanaan ujian paling cepat

dilaksanakan 3 (tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan.

3. Pembatalan Sidang Skripsi

a. Hasil sidang skripsi batal apabila sampai selesai profesi mahasiswa

tidak menyerahkan hasil akhir skripsi yang telah ditanda tangani oleh


12/49


pembimbing dan para penguji kepada Ketua PSIK FK UNSRI, kecuali

dengan alasan yang dapat dipertangungjawabkan.

b. Sebelum waktu 3 (tiga) bulan pembimbing diwajibkan mengingatkan

mahasiswa yang bersangkutan secara tertulis dengan tembusan kepada

Dekan dan Ketua PSIK FK UNSRI.

4. Yudisium

Yudisium merupakan pengesahan penyelesaian studi mahasiwa PSIK FK

UNSRI. Sidang yudisium dilaksanakan paling lambat 1 (satu) minggu

sebelum wisuda. Mahasiswa yang di yudisium adalah mahasiswa yang

ujian skripsi minimal 1 (satu) minggu sebelum tanggal yudisium.

5. Sanksi

Pemberian sanksi kepada mahasiswa diajukan bila mahasiswa melakukan

plagiat atan melakukan pemalsuan data (forging of data). Sanksi dapat

berupa pergantian judul penelitian atau pembatalan skripsi sampai dengan

skorsing selama 1 (satu) semester.

6. Lain-Lain

a. Selama Sidang berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan

Keluar/masuk ruangan dan/atau berbicara sesama mahasiswa.

b. Tempat pelaksanaan seminar proposal dan sidang skripsi di PSIK FK

UNSRI INDRALAYA atau tempat lain yang disetujui oleh Ketua

PSIK FK UNSRI.

c. Menyerahklan skripsi dalam bentuk buku 1 buah dan Compact Disc 1

(satu) buah ke Perpustakaan PSIK FK UNSRI, sebagai salah satu

syarat untuk dapat mengikut wisuda dan mendapatkan tanda tangan

persetujuan dari Ketua PSIK Universitas Sriwijaya denganmenunjukkan format pengumpulan skripsi (lampiran 9).

d. Menyerahkan skripsi dalam bentuk hard copy dan compact disc

lengkap kepada pembimbing, instansi terkait dan koordinator MK.

Skripsi. Selain itu mahasiswa diwajibkan melakukan penunggahan file

skripsi berupa Ms. Word, dan Pdf dalam format yang sesuai.


13/49


e. Permohonan ujian seminar proposal dan ujian sidang skripsi atas

persetujuan pembimbing, secara tertulis peserta mengajukan usulan

tanggal sidang skripsi dengan mengisi formulir usulan ini harus

diajukan kepada Koordinator MK. Skripsi dan telah diterima Ketua

Program Studi Ilmu Keperawatan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari

sebelum tanggal yang diusulkan.

f. Penilaian skripsi merupakan nilai sidang skripsi. Penilaian saat ujian

sidang proposal dilakukan untuk menentukan lulus atau tidaknya

proposal dilanjutkan dalam penelitian. Ujian dianggap syah bila

terdapat sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang penguji, dengan

komposisisi sebagai berikut: Pembimbing I, 1 (satu) orang

penguji/penguji II dan 1 (satu) orang penguji bila memungkinkan dari

lahan tempat penelitian dilaksanakan.

g. Ujian skripsi sidang skripsi tidak dapat dilaksanakan bila tidak dihadiri

oleh pembimbing I. Dalam keadaan-keadaan tertentu, khususnya yang

mendesak tugas pembimbing I dapat diambil oleh Pembibing II/Staf

Pengajar lain dengan persetujuan Ketua PSIK FK UNSRI. Dosen

UNSRI dapat dianggap sebagai penguji dari luar PSIK FK UNSRI.

h. Menanyakan kepada masing-masing penguji apakah skripsi tersebut

sudah layak untuk diuji saat itu. Dalam kesempatan tersebut

pembimbing dapat menjelaskan hal-hal tertentu mengenai skripsi

tersebut atau hal-hal lainnya yang diaklami peserta dalam

melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi atau selama pendidikan

secara umum.

i. Wisuda dapat dilaksanakan oleh mahasiswa jika bukti penyerahanlaporan skripsi sudah lengkap dan ditunjukkan kepada ketua PSIK

Universitas Sriwijaya guna mendapat surat rekomendasi wisuda

(lampiran 9).


14/49


D. Penilaian

Sebelum sidang berlangsung para penguji (tanpa dihadiri oleh peserta) rapat

untuk menyepakati apakah skripsi tersebut sudah layak untuk diuji.

Pembimbing I selaku pemimpin sidang ujian (moderator). Seminar Proposal

1. Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan

oleh semua penguji

2. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 71.

3. Penilaian menggunakan formulir seminar proposal dan sidang skripsi.

a. Sidang Skripsi

1. Nilai sidang skripsi diberikan oleh semua penguji2. Nilai sidang skripsi diupayakan lebih tinggi dari nilai proposal.

3. Penilaian menggunakan formulir penilaian sidang skripsi.

4. Nilai pembimbing 1, 2 dan penguji mempunyai bobot yang sama.

5. Pengaturan waktu sidang skripsi

a). Pembukaan oleh pemimpin sidang sidang skripsi 5 menit

b). Penyajian oleh peserta sidang skripsi 10-20 menit

c). Tanya Jawab 4060 menit

d). Penutup 5 menit

Setelah selesai ujian peserta ujian dipersilahkan menunggu diluar ruang

sidang. Sementara Tim Penguji Rapat. Setelah dicapai kesepakatan maka

peserta ujian dipanggil masuk kembali ke ruang sidang. Ada 3 alternatif dari

hasil ujian tersebut yaitu :

1. Lulus tanpa syarat berarti peserta dapat langsung mencetakdan

menjilid skripsinya untuk diserahkan pada penguji

2. Lulus dengan syarat perbaikan berarti peserta harus memperbaiki

skripsi berdasarkan kritik, saran atau usulan yang diberikan saat

ujian. Waktu untuk memperbaiki, mencetak, menjilid sama dengan

menyerahkan kepada pembimbing yaitu 2 (dua) bulan


15/49


3. Tidak lulus, bila dinyatakan tidak lulus maka peserta ujian akan

diberi kesempatan ujian ulang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan

setelah ujian pertama

6. Hasil ujian

Penilaian dalam ujian proposal/skripsi meliputi poin-poin yang telah

ditetapkan dalam lembar penilaian ujian proposal/skripsi.

Penilaiannya menggunakan rentang nilai absolut atau angka mutu dan

huruf sebagaimana diatur dalam kurikulum PSIK FK Universitas

Sriwijaya (terlampir).

Huruf mutu dan angka mutu Penilaian Skripsi seperti tabel di bawah

ini:

No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu

1 86 100 A 4

2 71 84 B 3

3 56 70 C 2

4 41 55 D 1

5 0 40 E 0


16/49


BAB III

TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI

Teknik penyusunan proposal dan laporan skripsi disusun dengan berpedoman

pada kaidah-kaidah penulisan suatu proposal secara umum, dengan

menyesuaiakan ruang lingkup dan ke khasan di PSIK FK Universitas Sriwijaya.

A. Bagian Awal

Bagian awal skripsi memuat komponen komponen berikut ini secara

berurutan :

A. Halaman sampul

Halaman sampul terdiri dari 2 halaman yaitu halaman sampul luar dibuat

diatas kertas yang tebal bewarna merah muda dan halaman sampul dalam

dibuat diatas kertas yang biasa digunakan untuk pengetikan skripsi dan

bewarna putih (lampiran 5 dan 6).

Pada halaman sampul luar (hard cover) berisi komponen :

a. Judul skripsi, tempat penelitian dilaksanakan, jumlah kata pada judul

tidak lebih dari 20 kata dan diketik seperti segitiga terbalik,

b. Logo unsri

c. Jenis laporan (proposal/ skripsi)

d. Nama peneliti disertai NIM

e. Nama Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UNSRIf. Bulan dan tahun dilaksanakan

Pada sampul halaman dalam berisi komponen sama dengan sampul luar

tetapi diberi nomor halaman dengan angka romawi

a. Surat Pernyataan


17/49


Berisi nama dan NIM yan menyatakan bahwa skripsi yang disusun

bebas terhadap tindakan plagiarisme, kemudian dibubuhi tanda tangan

(lampiran 10).

b. Halaman pengesahan

Berisi Judul, tempat dan waktu penelitian, nama dan NIM, nama dan

tanda tangan Pembimbing 1 dan 2, Nama Universitas, fakultas dan

Program Studi dan Tanda tangan Ketua Program Studi (lampiran 7).

c. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan isi skripsi yang meliputi:

1) Latar belakang

2) Tujuan

3) Metodologi (disain, sampel instrumen dan metode pengumpulan

data serta analisa data)

4) Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistik

5) Simpulan dan saran

Jumlah kata pada abstrak antara 200-300 kata dengan pengetikan 1

spasi tanpa menggunakan alenia. Abstrak juga diterjemahkan

kedalam bahasa inggris (lampiran 8)

d. Halaman persembahan

Halaman persembahan bisa dituliskan atau tidak.

e. Kata Pengantar

Redaksi kata pengantar diserahkan pada peneliti. Pada dasarnya berisi

ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu peneliti

untuk dapat menyelesaikan skripsi. Cara pengetikannya dinarasikan.


18/49


f. Daftar Isi

Lembaran daftar isi merupakan daftar setiap Bab dan Sub Bab. Bab

yang terdapat di dalam makalah penelitian (lihat daftar isi buku

panduan skripsi ini).

g. Daftar Tabel/Gambar/Skema

Lembar daftar tabel/gambar/skema berisi urutan tabel yang terdapat

pada laporan penelitian. Nomor tabel menggambarkan nomor Bab dan

nomor urut tabel/gambar/skema

h. Daftar Lampiran

Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran ayng terdapat pada

laporan penelitian. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan

halaman laporan penelitian. Masing-masing lampiran mempunyai

urutan halaman tersendiri

Untuk proposal penelitian hanya terdiri dari point b, c, f, g, h, dan i.

B. Bagian Utama

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang

A. Latar belakang masalah

Latar belakang masalah membahas tentang fenomena yang terjadi

dalam kenyataan di masyarakat dihubungkan dengan tinjauan pustaka

secara ringkas dan padat sehingga menimbulkan suatu masalah pada

area yang akan diteliti. Pada latar belakang masalah, peneliti mengupas

ide-ide secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan


19/49


dijalani. Isi latar belakang menggambarkan alasan pentingnya

dilakukan penelitian.

B. Perumusan masalah

Perumusan masalah adalah merupakan masalah yang akan diteliti

berbentuk pertanyaan yang akan di cari jawabnya. Perumusan masalah

diawali dengan membandingkan kenyataan atau fenomena dengan

harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan membuat

pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian akan menjawab

tujuan penelitian.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus, sehingga

pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini dilaksanakan

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menunjukan pentingnya penelitian dilakukan,

meliputi manfaat secara teoritis dan praktis untuk:

a. Pelayanan Ilmu Keperawatan

b. Pengembangan Ilmu Keperawatan

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang Lingkup penelitian berisi tentang apakah tema penelitian yang

akan/ sudah dilakukan, tempat dilakukan penelitian, waktu

dilaksanakan penelitian, populasi dan sampel, dan teknik/jenis

penelitian.


20/49


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan bagian yang penting dari serangkaian penelitian. Tinjauan pustaka

memuat deskripsi teoritas tentang objek (variabel yang diteliti) dan kesimpulan

tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas hipotesa yang diajukan

pada bab I. Bahan tinjauan pustaka dapat diambil dari berbagai sumber seperti

jurnal, hasil penelitian yang terkait, buku teks, internet, makalah, diskusi ilmiah,

terbitan-terbitan resmi pemerintah atau lembaga lainnya. Penelitian-penelitian

yang dirujuk harus mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat kerangka teori/pikir

dan kerangka konsep konsep serta sebagai bahan yang mendasari pembahasan.

Pada pemaparan rujukan yang diambil dari peneliti lain, perlu disebutkan

beberapa hal berikut ini:

A. Area yang diteliti

B. Sampel/partisipan

C. Tempat penelitian dilaksanakan

D. Koofisien relibitas dan validitas temuam tersebut

E. Hasil temuan dan kritik terhadap temuan tersebut

Berbagai petunjuk untuk menelusuri pustaka adalah:

A. Identifikasi berbagai sumber dari buku, artikel dan internet

B. Pilih sumber yang sesuai

C. Kritik (analisi dan sintesis) sumber tersebut untuk mendapatkan informasi

yang sesuai dengan area penelitian yang dilakukan

D. Informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan termasuk

mengintegrasikan hasil penelitian terkait

E. Menganalisis teori ke dalam penelitian dalam bentuk kerangka teori.


21/49


BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab III akan membahas tentang metideologi penelitian yaitu desain

penelitian, sumber dan cara mendapatkan data/informasi serta bagaimana

data/informasi tersebut dianalisa/diolah. Komponen yang diuraikan pada bab III

adalah:

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep menggambarkan hubungan variabel-variabel yang akan

diteliti. Langkah-langkah membuat kerangka konsep :

a. Tentukan fenomena variabel yang akan diteliti

b. Uraikan Konsep masing masing variabel yang akan diteliti

c. Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang telah diuraikan

B. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan kerangka

konsep penelitian

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalh penelitian secara

teoritas dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaranny.

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa seperti penelitian yang bersifat

eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesa. Pada penulisan

hipotesa peneliti menentukan apakah akan menetapkan hipotesis 0 atau

alternatif, tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil penelitian yang akan

dilakukan.


22/49


D. Definisi Operasional

Definisi operasional berisi definisi operasional penelitian dan skala

pengukuran dari variabel-variabel penelitian ini diuraikan untuk memberikan

pemahaman yang sama tentang pengertian variabel yang akan diukur dan

untuk menentukan metodologi yang digunakan dalam analisis selanjutnya.

Definisi operasional diperlukan untuk meminimalkan adanya perbedaan

pengertian atau kurang jelasnya makna seandainya tidak diberi penegasan

pada variabel.

Menggunakan tabel sebagai berikut

Tabel. 3.1

Definisi Operasional

No Variabel Definisi

Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur

Skala

1 Variabel

.

2 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,

,

...

E. Populasi dan sampel

Jelaskan populasi penelitian ini siapa dan berapa jumlahnya. Sampel yang

dipilih sesuai dengan metode. Pada bagian ini juga dituliskan cara

perhitungan dan pemilihan sampel

F. Tempat Penelitan

Penetapan lokasi penelitian harus disertai alasan pemilihan tempat tersebut

G. Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan


23/49


H. Etika Penelitian

Uraian tentangresiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan

peneliti selama penelitian serta cara mengatasi resiko juga diuraikan

bagaimana memperoleh persetujuan dari calon responden.

I. Alat pengumpul data

Tuliskan data yang akan dikumpulkan dan diuraikan dalam instrumen

penelitian yang akan digunakan oleh dan cara penyusunannya. Instrumen

dilampirkan dalam proposal dan hasil penelitian. Uraikan pula bagaimana

proses validasi dan reliabilitasi instrumen. Apabila menggunakan instrumen

yang sudah digunakan sebelumnya, perlu mencantumkan nilai validasi dan

reliabilitasi instrumen sebelumnya. Uji validasi dan reliabilitas instrumen

dilakukan pada minimal 30 responden atau 15% dari jumlah sampel

J. Prosedur pengumpul data

Uraikan langkah-langkah prosedur pengumpulan data secara rinci.

K. Rencana Analisa Data

Uraikan bagaimana data yang terkumpul akan dioplah dan dianalisis.

Sebutkan metode yang akan digunakan. Tentukan tingkat kemaknaan (0,001

atau 0, 005). Rencanakan cara mempresentasikan data.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dimulai dengan gambaran singkat tentang tempat pelaksanaan

penelitian. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk teks, tabulasi, tabel, dan grafik.

Pada bab IV diberikan data untuk masing masing penelitian dilaksanakan. Dalam

deskripsi data masing-masing variabel dilaporkan hasil penelitian yang telah

diolah dengan teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi yang disertai

dengan grafik yang berupa histogram nilai rerata simpangan baku dll. Setiap


24/49


variabel dilaporkan dalam sub bab tersendiri dengan merujuk pada rumusan

masalah atau tujuan penelitian.

Pada bagian pembahasan peneliti menjelaskan makna hasil penelitiannya.

Pembahasannya bukanlah pengulangan ringkasan hasil penelitan. Namun

merupakan penjelasan rinci hasil penelitian yang dikaitkan dengan tujuan

penelitian. Hasil penelitian yang sudah dibahas di tinjauan teoritas tidak perli

diulang, tetapi hasil yang didapat dibandingkan, atau diperkuat dengan

hasilpenelitian sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman

tinjauan pustaka

Pembahasan terdiri

A. Interpretasi Dan Diskusi Hasil

Membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian peneliti terdahulu

yang telah dipublikasikan: apakah memperkuat, berlawanan, ataukah

memberikan hasil yang baru. Tiap pernyataan tersebut harus dijelaskan,

dan didukung oleh literatur yang sudah dibahas pada tinjauan pustaka.

B. Keterbatasan Penelitian

Berisikan alasan-alasan rasional terhadap hasil penelitian yang didapat.

Keterbatasa ini tidak diperuntukan bagi alasan-alasan yang berasal dari

keterbatasan penelitian seperti terbatasnya literatur yang dibaca atau lain-

lain.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan penelitian secara sistematis yang

berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan/atau penelitian. Saran-saran yang

disampaikan berkaitan dengan simpulan penelitian yang telah dilakukan. Saran

tersebut harus terkait dengan penelitian yang telah dilakukan dapat berupa bentuk

kebijakan, upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi dan aspek yang dapat


25/49


diteliti lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga

bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.

C. Bagian Akhir

Bagian ini tidak menggunakan judul bab, akan tetapi penomoran halamannya

melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari daftar

pustaka, lampiran, riwayat hidup penulis.

A. Daftar Pustaka

Pembahasan tentang cara penulisan. Daftar pustaka dapat dibaca pada bab IVbuku panduan ini. Halaman daftar pustaka mengikuti nomor halaman

sebelumnya.

B. Lampiran

Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata LAMPIRAN ditengah

bidang pengetikan dan diletakan sesudah daftar pustaka. Halaman lampiran ini

tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan nomor

lampiran yang dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di bagian kanan atas

bidang pengetikan. Isi lampiran mencakaup ahl-hal penting yang diperlukan

untuk melengkapi penjelasan, antara lain:

1. Instrumen yang digunakan

2. Informed Consent

3. Hasil pengolahan data dengan komputer (hanya untuk laporan hasil,

selanjutnya untuk laporan akhir tidak dilampirkan)

D. Daftar Riwayat Hidup

Pada daftar riwayat hidup penulis dicantimkan nama, tempat tanggal lahir,

riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan bagi yang sudah bekerja serta

artikel yang pernah dipublikasikan penulis (jika ada). (Lampiran 7)


26/49


E. Format Skripsi

1. Bahan-Bahan

Pengetikan proposal penelitian untuk skripsi diketik pada kertas HVS,

ukuran kwarto, berat 80 gram. Tulisan diketik dengan menggunakan

tinta hitam yang tidak mudah terhapus, kecuali gambar atau skema.

Jumlah halaman minimal 30 dan maksimal 60 lembar.

2. Pengetikan

Skripsi diketik dengan menggunakan komputer dengan ketentuan sbb:

a. Tipe huruf Times New Roman dengan ukuran huruf (font) 12.

b. Ketik naskah dengan spasi ganda.c. Batas ketikan 3 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi bawah, 4 cm

dari tepi kiri 3 cm dari tepi kanan.

d. Setiap bab dimulai dari halaman baru.

e. Naskah diketik rata kanan dan kiri.

f. Alinea baru dimulai 7 ketuk dari tepi kiri.

g. Judul bab diketik pada pada batas atau bidang pengetikan, disusun

simetris menggunakan huruf besar tebal (bold) dengan hurup

Calibri nomor 12 tanpa garis bawah atau titik diakhir judul, dengan

jarak 4 5 cm dari tepi atas .

h. Judul sub-bab diberi huruf kapital nomor bab diikuti nomor urut

sub-bab, seperti I. A, 1. a dan sterusnya diawali dari tepi kiri, dan

dicetak tebal. Judul Sub-Bab diketik dengan huruf kapital pada

setiap awal kata.

i. Judul anak Sub-Bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan

dengan menggunakan angka angka dan huruf misalnya. A, 1, a), 1),

dst.

j. Halaman skripsi dan rujukannya diberi nomor dengan

menggunakan angka Arab. (1, 2, 3 dst), dimulai dengan angka 1

dan seterusnya. Semua nomor halaman diketik pada pojok kanan


27/49


atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab baru nomor halaman

diketik ditengah bawah.

k. Bila terdapat tabel pada naskah, maka tabel diketik dengan huruf

yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik dengan

spasi tunggal. Tabel dan gambar diberi nomor urut pada setiap

halaman hanya boleh memuat 1 (satu) tabel. Keterangan atau

catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel. Judul

tabel diketik diatas tabel dengan posisi tengah meliputi nomor

tabel, nama tabel, tempat penelitian, bulan dan tahun. Contoh tabel

sebagai berikut:

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Umur Bayi (hari) yang Imunisasi

di Puskesmas Indralaya Juni Juli 2011

n=24

Umur Mean Median SD Min

Mak

95% CI P

Value

Kelompok

Kontrol

170,50 159,50 80,33 72 277 124,12

216,88

0,951

Kelompok

Intervensi

187,80 162,50 85,11 88 323 126,92

248,68

l. Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah.

Cara yang digunakan adalah seperti contoh di bawah ini

I.

A.

1.

a.

1).. dst

3. Penjilidan

Skripsi dijilid dengan sampul merah muda (hard cover) dengan huruf tinta

emas. Diantara setiap BAB dilapisi dengan kertas warna merah muda yang

diberi logo Universitas Sriwijaya.


28/49


4. Sistematika Penyusunan Skripsi

SAMPUL

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK

(halaman persembahan)

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SKEMA

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B Rumusan Masalah

C Tujuan Penelitian

D Manfaat Penelitian

E Ruang Lingkup Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Kerangka Konsep

B Desain Penelitian

C Hipotesis

B Definisi OperasionalC Populasi dan Sampel

D Tempat Penelitian

E Waktu Penelitian

F. Etika Penelitian

G Alat Pengumpulan Data

H Prosedur Pengumpulan Data


29/49


I Rencana Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian, Interpretasi dan diskusi

b. Keterbatasan penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

F. Naskah publikasi

Disamping mengumpulkan laporan skripsi, Mahasiswa mengumpulkan naskah

publikasi berbentuk hardcopy dan soft copy sebanyak 2 eksemplar (1 untuk

perpustakaan, 1 untuk pembimbing I) dan 1 softcopy yang bersamaan dengan

laporan skripsi ke koordinator skripsi).

Adapun format naskah publikasi berisi:

JUDUL

(Dengan huruf Times New Roman 12, CAPSLOCK, format Center)

Penulis 1, Pembimbing 1, pembimbing 2

(Dengan huruf Times New Roman 12, Italic, format center)

Alamat Instansi masing-masing penulis (PSIK FK Universitas Sriwijaya)

(Dengan huruf Times New Roman 12, format center)

ABSTRACT

Ditulis dengan Times New Roman ukuran 12. Abstrack bahasa inggris ditulissecara italic (miring) lengkap dengan kata kuncinya. Spasi cukup satu, dengan

satu paragraf dan format rata kanan kiri.

ABSTRAK

Selanjutnya adalah abstrak dengan bahasa Indonesia. Abstrak ini ditulis tegak

dengan lengkap sampai dengan kata kuncinya. Spasi cukup satu, dengan satu

paragraf dan format rata kanan kiri.


30/49


PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan ringkasan

latar belakang penelitian. Pendahuluan

ini ditulis dengan huruf Times New

Roman ukuran 12. Spasi cukup satu,

dengan satu paragraf dan format rata

kanan kiri.

BAHAN DAN CARA

Bahan dan cara merupakan teknik

pengumpulan data, alat pengumpulan

data, populasi dan sampel, tempat

penelitian, protokol perlakuan dan

cara-cara penelitian dengan jelas.

HASIL

Hasil penelitian merupakan hasil

analisa univariat, bivariat dan

multivariat yang sudah dilakukan.

Disajikan dapat berupa tabel, diagram,

dsb.

PEMBAHASAN

Merupakan diskusi hasil penelitian

yang sudah dianalisa dengan penelitian

atau literatur lain.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan, saran dan

rekomendasi penelitian selanjutnya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Berisi ucapan terimkasih kepada pihak

yang telah berkontribusi dalam

penelitian misalnya, sumber dana,

konsultan, lahan praktek dsb.

DAFTAR PUSTAKA

1. Berisi bahan rujukan.

2. Daftar pustaka ditulis dengan

menggunakan format VAN

COUVER.

3. Daftar pustaka hanya ditulis rujukanyang dipakai dalam naskah

publikasi.

4. Naskah publikasi menggunakan

kertas A4 dengan batas kiri, kanan,

atas bawah adalah 4 cm, 3 cm, 4 cm

dan 3 cm.

5. Jumlah halaman maksimum 8

halaman dari halaman judul sampai

daftar pustaka.

6. Naskah publikasi dijilid lakban

dengan sampul plastik transparan.

7. Naskah publikasi ditulis dengan dua

kolom kecuali judul, penulis,

instansi, dan abstrak.

G. Soft copy

Pengumpulan soft copy dalam bentuk Compact Disk (CD) dengan format

microsoft worddan PDF. Isi CD lengkap sesuai dengan hard copyskripsi dari

halaman sampul luar berturut-turut sampai dengan lampiran, termasuk data

mentah jika menggunakan SPSS. Untuk surat-surat dimana terdapat tanda

tangan dan ditambah dengan cap instansi maka format data dalam bentuk

PDF.

CD yang dikumpulkan diberi label NAMA, NIM, Judul, Nama pembimbing 1

dan Pembimbing 2. Pengumpulan CD ditempatkan dalam tempatnya yaitu

kotak bening yang aman.


31/49


Selain CD mahasiswa melakukan upload pada e learningdi alamat website

unsri yaitu di http://elearning.unsri.ac.id

Gambar. 1.

Contoh label CD

BAB IV

Skripsi

(Judul)

.................................................

..................................

Nama : ...............................

Nim : ................................

Pembimbing 1: ................................

Pembimbing 2: ................................

Program studi ilmu keperawatan

Fakultas kedokteran unsri

(Indralaya, juli 2012)
http://elearning.unsri.ac.id/http://elearning.unsri.ac.id/


32/49


BAB IV.

PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan yang

digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu tata cara

kutipan pun harus diperhatikan untuk menghindar plagiat dalam penulisan

karya ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan

dalam suatu daftar yang disebut Daftar Pustaka. Daftar Pustaka ditempatkan

dibagian akhir skripsi. Cara penulisan mengacu pada Publication Manual OF The

American Paychological association (APA, 20011) dengan modifikasi antara lain

pengetikan rata kanan dan kiri

A. Kutipan di dalam Naskah Skripsi

1. Sumber Kutipan dari naskah publikasi

a. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah penulisan buah pikiran atau pendapat seseorang

apa adanya. Bahan yang langsung dikutip dan penulis artikel lain atau

artikel yang pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasikan sebelumnya

oleh penulis harus ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang

tertulis pada artikel asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir

penulis, tahun dengan halaman yang memuat informasi tersebut didalam

tanda kurung atau nama diluar tanda kurung.

Contoh: Perencanaan meliputi perencanaan peralatan, perlengkapan,

ketenagaan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan (Marquis. 2000:

37)

Menurut Marquis (2000: 37) Perencanaan meliputi

perencanaan peralatan, perlengkapan, ketenagaan, biaya, dan

waktu yang dibutuhkan.


33/49


b. Kutipan tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah penulisan buah pikiran atau pendapat

seseorang dengan menggunakan bahasa sendiri tanpa mengubah makna,

serta mencantumkan nama akhir pengarang, tahun penerbitan dan halaman

pengutipan bila dikutip dari halaman pasti. Hal ini apabila penulis tidak

menggunakan kutipan langsung dengan kata lain hanya menggunakan ide-

ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam bahasanya sendiri,

maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun penulisan.

Contoh: Beberapa hasil studi menemukan bahwa insiden plebitis secara

langsung terkait dengan metode pemberian infus intravena dan

parameter tertentu dari bahan-bahan yang digunakan pada saat

pemasangan infus (Wells & Brown, 1996; Yespen, 1995; Bristol

& Wardlaw, 1996)

c. Kutipan dari sumber kedua

Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis

tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya,

selanjutnya mencantumkan nama akhir penulis dan tahun dimana bahan

tersebut didapatkan

Contoh: Parker (2001, dikutip Huber, 2003: 93) mengemukakan

penghematan waktu yang paling besar adalah dengan membuat

perencanaan.

Penghematan waktu yang paling besar adalah dengan membuat

perencanaan (Parker, 2001; dikutip Huber, 2003: 93).

2. Sumber Kutipan Dari Internet

Bahan yang dikutip dari naskah yang didapat dari sumber elektronik

(misalnya internet) kadangkala tidak mencantimkan halaman asli dari


34/49


naskah tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format

lengkap seperti jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk

kutipan langsung dapat menyertakan alamat websitenya.

Contoh: Bertambahnya usia daya ingat jangka pendek cenderung

menurun (Brown, 1997).

Namun karena sumbernya dari internet maka pada daftar pustaka

dicantumkan alamat websitenya dan tanggal diperoleh, sehingga pada

contoh diatas artinya bahan yang dikutip ditulis oleh Brown pada tahun

1997 pada naskah internet tersebut dan alamat websitenya adalah http:

//www. findartieles. com, diperoleh tanggal 14 september 2003. Jika

naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli,

tahun, judul,

3. Cara Penulisan Kutipan didalam naskah Skripsi

a. Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung

dalam teks dengan menggunakan tanda kutipan ganda pada permulaan

dan akhir kutipan. Namun jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan

gunakan kata penting tersebut

Contoh: Satu elemen penting dari komunitas yang sehat adalah

komunitas yang kompeten(Wass, 1994, hlm 37).

b. Kutipan Panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf

tersendiri tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tapkedalam

Contoh: Menurut Cottrell (1976, dikutip Wass, 1994): definisi

komunitas yang kompeten adalah satu dari beberapa

komponen komunitas berikut: (1) mampu berkolaborasi

secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
http://www.findartieles.com/http://www.findartieles.com/http://www.findartieles.com/http://www.findartieles.com/


35/49


komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam penetapan

tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan berarti untuk

implementasi tujuan yang disepakati; dan (4) dapat

berkolaborasi secara efektif di dalam melakukan tindakan

yang dibutuhkan (hlm 37-38).

Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,

maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik . . . apabila bagian tersebut

terletak diakhir kalimat menjadi empat titik dengan titik terakhir

4. Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis Di Dalam Naskah Skripsi

Untuk artikel yang ditukis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka

ditulis semua nama akhir. Apabila nama penulis diliuar tanda kurung,

setelah nama pertama ditulis `dan` untuk dua penulis, setelah nama kedua

untuk tiga penulis. Jika nama penulis, ditulis tanda kurung `dan1` ditulis

dengan lambang `&`

Contoh: Menurut Tappen, Wells dan Whiterhead (2002) umpan balik

positif akan meningkatkan produktivitas staf.

Umpan balik positif akan meningkatkan produktifitas staf

(Tappen, Wells & Whiterhead, 2002).

Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama nakhir penulis pertama dan

diikuti kata et. al. (tahun)

Contoh: Parsons, et al. (2000). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Atau

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (Parsons, et al. 2000)


36/49


B. Daftar Pustaka

1. Jenis-Jenis/sumber informasi

Sumber informasi yang ditulis di dalam pustaka haruslah relevan dengan

masalah penelitian dan dikutip oleh penulis. Sumber informasi ini dapat

berupa: buku; salah satu bab dari suatu buku; artikel didalam suatu jurnal;

artikel dari sumber elektronik, monograf: makalah dari suatu pertemuan

ilmiah yang diterbitkan oleh suatu institusi/ badan laporan atau penerbitan

resmi dari suatu institusi/ badan/ departermen; artikel dari surat kabar, dan

naskah yang sedang didisiapkan untuk diterbitkan dengan mencantumkan

keterangan sedang dicetak dalam tanda kurung (sedang dicetak).

2. Cara penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.

Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis. Apabila

menggunakan nama penulis yang sama untuk artikel yang berbeda, maka

tuliskan tahun awal dari artikel tersebut diikuti dengan tahun berikutnya.

Contoh : Hewlett, L.S. (1996).

__________. (1999).

Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun

artikel kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap

dituliskan nama yang sama diawal.

Contoh : Alleyne, R.L. (2001)Alleyne, R.L., & Evans, A.J. (1999).

Penulisan artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang

sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c dst sesuai dengan jumlah yang

diterbitkan.

Contoh: Baheti, J.R. (2001a). Control .


37/49


_________. (2001b). Roles of

3. Cara Penulisan Sumber Dari Buku

Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi

nama akhir penulis, abjad awal nama awal dan tengah (bila ada), tahun

penerbitan, Judul buku ditulis miring/italic, edisi (jika ada) tempat

penerbit dan penerbitan.

Contoh: Nay, R., & Garratt, S. (1999). Nursing older people: Issues and

Innovations.Sydney: Maclennan & Petty, Pty, Ltd.

4. Cara Penulisan Sumber Bagian Bab dari Buku

Sumber informasi bagian bab atau chapter dari suatu buku, dituliskan di

dalam daftar putaka meliputi nama akhir penulis, abjad awal nama dan

tengah (bila ada), tahun, ditulis miring/italic, halaman dalam kurung,

tempat penerbitan dan penerbitan.

Contoh: Bjork, RA (1998). Rotrival Inghibition as an adaptive mechanism

in human memory, dalam Roediger, H. L. &Craik, F. I. M.

(Eds),Varieties of memory & consiusness (hlm. 309-330).

Hillsdale, NJ: Eelbaum.

5. Cara Penulisan Artikel Dari Jurnal

Sumber informasi dari jurnal dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi

nama akhir penulis, abjad awal nama awal dan tengah (bila ada), tahun,

Judul artikel, judul jurnal ditulis miring/italic, volume penerbitan dan

nomor penerbitan yang ditulis di dalam tanda kurung, nomor halaman

yang dikutip.

Contoh: Fagard, R.H. (2002). Epidemiology of hypertension in elderly.

American Journal of Geriatric Cardiology, 11(1), 23-28


38/49


6. Cara Penulisan Artikel Dari Sumber Elektronik

Sumber informasi dari elektronik dituliskan dengan pernyataan sumber

yang dikutip, nama dan alamat sumber, tanggal sumber informasi tersebut

diperoleh.

Contoh: Format referensi elektronik direkomendasi oleh American

Psychologica Association, (2000, http:

www.apa.org/journals/webref.html, diperoleh 23 Oktober,

2000).

7. Cara Penulisan Artikel Dari Monograf

Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar

pustaka diawali dengan nama akhir penulis diikuti huruf pertama nama

awal dan tengah (bila ada), tahun, nama artikel, nama dimana monograf

dipublikasikan ditulis miring/italic, volume, nomor (jika ada), dan

halaman.

Contoh: Author, B.B., & Author, A.A. (2000). Judul artikel. Judul tempat

monograf diterbitkan, volume,), hlm. 6-8.

8. Cara Penulisan Artikel Dari Surat Kabar

Untuk artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan

menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan dan tahun di dalam

tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman.

Contoh: Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko

kematian akibat gagal jantung. (15 Juli, 1993). Kompas,

hlm 1 & 8.
http://www.apa.org/journals/webref.htmlhttp://www.apa.org/journals/webref.html


39/49


Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL

NAMA : ...............................................................

NIM : ...............................................................

TANGGAL/JAM : ...............................................................

JUDUL SKRIPSI : ........................................................................................

........................................................................................

NO Aspek yang dinilai Nilai

(N)

Bobot

(B)

N x

B

1. Masalah dinyatakan secara jelas disertai

dengan alasan secara teoritis dan praktis

yang dihubungkan dengan fenomena data

yang kongkret

1

2. Tujuan umum dan khusus berkaitan dengan

lingkup permasalahan dan dinyatakan

dengan jelas dan cukup operasional

1

3. Tinjauan pustaka relevan dan mutakhir

(bukan dari literatur lama, dan lebih utama

jurnal penelitian terkini) serta menunjang

kebutuhan penelitian

3

4. Kerangka konsep sesuai dengan kerangka

teori, Definisi Operasional, variabel jelas,

hipotesa (kalau ada) benar, rumusannya

dapat diuji.

3

5. Desain, populasi dan sampel dapat diterima

dan cukup jelas. Cara pengumpulan data

dan renana analisa kalau menggunakan uji

statistik akan dapat menjawab permasalahan

2

TOTAL

Indralaya, .......................... 2014

Penguji/Pembimbing

(.............................................)


40/49


Lampiran 2(ada dilog bookpenelitian)

USULAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL/SIDANG SKRIPSI

Nama : .....................................................................

NIM : .....................................................................

Judul : ...................................................................................................

...................................................................................................

Hari/tanggal : .....................................................................

Waktu : .....................................................................

Pembimbing 1 : .....................................................................

Pembimbing 2 : .....................................................................

Penguji 1 : .....................................................................

Penguji 2 : .....................................................................

Penyangga 1 : .....................................................................

Penyangga 2 : .....................................................................

Indralaya, ..... ..................................., 2014

Pembimbing 1 Penyaji

(...........................................) (............................................)


41/49



LEMBAR PENILAIAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

NAMA : ...............................................................

NIM : ...............................................................

TANGGAL/JAM : ...............................................................

JUDUL SKRIPSI : ........................................................................................

........................................................................................

NO Aspek yang dinilai Nilai (N) Bobot

(B)

N x B

1. Penyajian lisanKetepatan penggunaan waktu, kejelasan dalam

menyajikan intisari hasil penelitian, efektivitaspenggunaan Audio Visual Aid

1

2. Sistematika PenulisanKesinambungan antar alinea dan Bab, kesempurnaan

susunan kalimat dan keajekan istilah, penulisan daftarpustaka.

1

3. Isi SkripsiRelevansi teori, konsep terhadap permasalahan yangdikemukakan. Ketepatan cara pengumpulan data,

analisis dan pembahasan permasalahan yang dihadapi.Kesesuaian/kejelasan cara penyajian tabel, gambar, dan

data.

3

4. Kesimpulan dan saranPenarikan kesimpulan dan ketepatan saran yangdiajukan. Kesimpulan sesuai dengan hasil penelitian.Saran cukup spesifik dan aplikatif.

2

5. Tanya jawabPertanyaan dijawab secara tepat, jelas dan sistematis.Kemampuan argumentasi dan sikap/penampilan saatmenjawab pertanyaan.

2

TOTAL

Indralaya, .......................... 2014

Pembimbing

(.............................................)


42/49



LEMBAR KONSULTASI

NAMA : ...............................................................

NIM : ...............................................................

JUDUL SKRIPSI :.....................................................................................

........................................................................................

Pembimbing 1 : ...............................................................

Pembimbing 2 : ...............................................................

NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN/BIMBINGAN TANDA

TANGAN

Indralaya, .......................... 2014

Penguji/Pembimbing*

(.............................................)


43/49


Lampiran 5

CONTOH HALAMAN JUDUL (HARD COVER)

PENGARUH ORAL HYGIENE DENGAN MENGGUNAKAN

NACL 0,9% DAN BETADINE 2% TERHADAP STOMATITIS

PADA PASIEN LEUKEMIA DI RUMAH SAKIT

DR. SARDJITO YOGYAKARTA

SKRIPSI

Oleh :

FARERA MARTA YUSTRIA

NIM: 00001234566


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA (JUNI, 2014)


44/49


Lampiran 6

CONTOH SAMPUL DALAM

PENGARUH ORAL HYGIENE DENGAN MENGGUNAKAN

NACL 0,9% DAN BETADINE 2% TERHADAP STOMATITIS

PADA PASIEN LEUKEMIA DI RUMAH SAKIT

DR. SARDJITO YOGYAKARTA

SkripsiDiajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Keperawatan

Oleh :

FARERA MARTA YUSTRIA

NIM: 00001234566


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA (JULI, 2014)


45/49


Lampiran 7

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : REGINA NATALIA

NIM : 04071003005

JUDUL : PENGARUH PELUKAN IBU TERHADAP TINGKAT

NYERI BAYI SAAT INJEKSI IMUNISASI DI PUSKESMAS

INDRALAYA OGAN ILIR TAHUN 2011

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada Tanggal 27

Juli 2011 dan telah diterima guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Keperawatan.

Indralaya, Juli 2014

Pembimbing I

Arie Kusumaningrum, S.Kep., M.Kep., Ners., Sp.Kep.An

NIP. 19760128 200312 2 002 (.......................................)

Pembimbing IINuryanto., DCN., M. Kes

NIP. 19691108 199403 1 002 (.......................................)

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Ns. Hikayati., M.Kep

NIP. 19490129 197602 1 002


46/49


Lampiran 8

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN


Skripsi, Juli 2009

Arie Kusumaningrum

Pengaruh Posisi Pronasi terhadap Nilai FIO2 Bayi yang

Menggunakan Ventilator

x + 110 + 9 tabel + 5 skema + 8 lampiran

ABSTRAK

Studi literatur tentang posisi pada bayi yang mengalami masalah pernafasanmenunjukkan bahwa terdapat keuntungan Posisi Pronasi (PP) dibandingkan

dengan Posisi Supinasi (PS). Salah satu pemantauan yang dilakukan perawat pada

penggunaan ventilasi mekanik adalah kebutuhan aliran oksigen yang diinspirasi

(FiO2). Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi

pronasi terhadap FiO2 bayi yang menggunakan ventilator di ruang NICU RSUPN

dr. Cipto Mangunkusumo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre

Eksperimental. Rancangan yang dilakukan adalah jenisone group pretest-postest.

Jumlah sampel sebanyak 18 bayi dengan karakteristik umur rata-rata 44,7825,06,

laki-laki 61%; perempuan 39%; berat lahir 2008,33977,84; mode ventilator

dibatasi pada presure support, synchronized intermitten mandatory ventilation

dan asist control,dan lama ventilator 36,67 19,57. Pengukuran dilakukan dengan

melihat fraksi oksigen yang diinspirasi sebelum dilakukan PP, pengukuran

dilakukan lagi setelah PP selama 30 menit, 1 jam dan 2 jam. Tidak terdapat

perbedaan bermakna FiO2 pada bayi yang menggunakan ventilasi mekanik

sebelum dan sesudah pemberian posisi pronasi. Kesimpulan lain didapatkan

adanya hubungan yang bermakna antara penyakit jantung dengan FiO2 bayi dan

adanya kecendurngan bahwa semakin berat bayi maka FiO2 semakin rendah.

Implikasi keperawatan yang direkomendasikan bahwa perlu ditingkatkan

penerapan PP pada bayi dalam kondisi stabil dan dalam prosesweaning. Implikasi

penelitian diharapkan adanya penelitian dengan jumlah sampel yang besar dandengan desain quasi eksperiment atau true eksperiment dengan pengontrolan

terhadap variabel perancu yang lebih ketat. Analisa dan pembuktian untuk

mengetahui waktu PP yang tepat juga diperlukan.

Kata Kunci: Posisi pronasi; bayi; FiO2; ventilator

Daftar Pustaka: 60 (1979 2009)


47/49


SRIWIJAYA UNIVERSITY

FACULTY Of MEDICINE

SCHOOL OF NURSING

Thesis, July 2009Arie Kusumaningrum

The Influence of Prone Position to F1O2 Level in Babies who

Received Ventilator

xi + 110 + 9 tables + 5 scheme + 8 enclosure

ABSTRACT

Literature study about the position of infant who has respiratory problem indicates

that Prone Position (PP) is more beneficial compared to Supine Position (SP). Oneof monitoring action done by nurse while baby is receiving mechanical ventilator

is babys need monitoring of concentration of inspired oxygen (FiO2). The

purpose of this study is to identify the effect of PP to oxygenation status (FiO2) of

baby who received ventilator at NICU RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. The

research design is pre experimental one group pretest-posttest. Sample of this

research is 18 babies by characteristics; age of 44,7825,06 days; boys 61%; girls

39%; birth weight: 2008,33977,84; mode of ventilator used: pressure support;

synchronized intermittent mandatory ventilation and assist control; and length of

use ventilator: 36,6719,57 days. FiO2 level in this research was

measured before PP, 30 minutes PP, 1 hour PP, and 2 hours PP. The result shows

that there are no significance differences of Fi02 in babies who received

mechanical ventilation before and after aplying PP. Moreover, there is

significance correlation between cardiovascular illness and FiO2 to babies. Also,

there is a tendency that the more of babys weight, the lower of the FiO2. From

that research, the recommendation of nursing implication is to improving PP

intervention to babies who are in stable condition and weaning process. It is

needed to conduct an advanced research with a big amount of sample, conducted

by quasi experiment or true experiment method with custody variable controlling.

It is also needed more analyzes for the correct PP time.

Keyword: prone position; baby; FiO2; ventilatorBibliografy: 60 (1979 2009)


48/49


Lampiran 9(ada di log book penelitian)

FORMAT PENGUMPULAN SKRIPSI

Dengan ini saya sudah mengumpulkan hard copy dan soft copy laporanskripsi sesuai dengan ketentuan kepada:

1. Perpustakaan (naskah publikasi, hard copy, CD dengan label)

Petugas Perpustakaan

Yansa (.......................................)

2. Pembimbing 1 (naskah publikasi, hard copy, CD dengan label)*

Nama : ...................................................

NIP : .................................................. (.......................................)

2. Pembimbing 2 (naskah publikasi, hard copy, CD dengan label)*

Nama : ...................................................

NIP : .................................................. (.......................................)

Koordinator Skripsi (hard copy, CD dengan label)*

Nama : ...................................................

NIP : .................................................. (.......................................)

Mengetahui,Ketua Program Studi

Ns. Hikayati., M.Kep.

NIP. 19760521 200202 2 002(*)=sesuai permintaan/coret bila perlu


49/49

Lampiran 10

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIM :

dengan sebenarnya menyatakan bahwa skripsi ini saya susun tanpa tindakan

plagiarisme sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Sriwijaya. Jika dikemudian hari ternyata saya

melakukan tindakan plagiarisme, saya bertanggung jawab sepenuhnya danmenerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Sriwijaya kepada saya.

Indralaya, Juli 2014

(Nama)

PANDUAN skripsi 2014 revisi

Documents

Transcript of PANDUAN skripsi 2014 revisi