Tentang Kelinci Written by drh. ato susanto    Wednesday, 11 March 2009 19:21 Kelinci dijinakan sejak 2000 tahun yang lalu dengan tujuan keindahan, penghasil daging, kulit (fur), wol, dan hewan percobaan. Kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang tinggi sehingga mampu dikembangbiakkan hamper di seluruh dunia. Bahkan kelinci bisa berkembang di daerah-daerah dengan populasi penduduk yang relatif tinggi. Sistim pencernaannya sederhana dengan cecum dan usus besar, sehingga memngkinkan kelinci dapat memanfaatkan hijauan, rumput dan sejenisnya. Disamping itu, kelinci juga mempunyai kebiasaan makan feses yang sudah dikeluarkan, dikenal dengan istilah coprophagy. Biasanya hal ini dilakukan pada malam hari dan pagi hari berikutnya. 

 

Bangsa-bangsa kelinci potong sebagai berikut :

Kelinci alaska

Berasal dari Jerman, warna bulunya hitam dan mengilap pada permukaannya. Kelinci ini mempunyai mata cokelat tua dan kuku jari kaki hitam. Lehernya pendek, bulat, dan berat medium mencapai 3-4 kg. 

Kelinci angora

Kelinci ini merupakan salah satu breed yang tertua, berasal dari Turki. Kelinci ini merupakan bangsa kelinci penghasil wol. Ada empat tipe kelinci angora, yaitu english angora, french angora, satin angora, dan giant angora.  

  o Kelinci english angora, berat badan mencapai 2,5-3,2 kg dengan bulu

sutera yang relatif panjang, merupakan kelinci pemberani, tetapi tidak begitu suka kawin.

o Kelinci french angora, berat badan mencapai 3,4-4,8 kg, lebih besar daripada kelinci english angora, dan kurang menghendaki untuk kawin.

o Kelinci satin angora, berat badan mencapai 3-4,3 kg merupakan penghasil bulu yang sangat bagus, dan suka kawin dibandingkan dengan kelinci english angora.

o Kelinci giant angora, berat badan mencapai 3,9 kg, bulu kaku lurus dan ada yang lembut berombak, pemberani dan disebut ”loving rabbits”.

 

Kelinci argente creme

Kelinci ini termasuk breed yang kecil dengan berat badan maksimal mencapai 2,3-3,6 kg. Bagian atas tubuhnya berwarna putih kekuningan, sedangkan bagian bawahnya berwarna

orange dengan bulu-bulu yang panjang. 

kelinci argente de champagne

Breed ini dipelihara beberapa tahun terakhir di Perancis. Bangsa kelinci ini dipelihara sebagai dual purpose, diambil daing dan bulunya. Warna bulunya silver dengan berat badan mencapai 4,1-5,5 kg.

Kelinci belgian hare

Kelinci ini berasal dari Flander dan diimport ke Inggris. Kelinci belgian hare terkenal sebagai binatang hias/kesenangan. Tingkah lakunya sangat tenang dengan warna bulunya cokelat dan agak kehitaman di beberapa tempat, seperti lengan dan telinga. Berat badannya bisa mencapai 2,7-4,3 kg. 

Kelinci beveren

Kelinci beveren merupakan bangsa kelinci tertua dan tertua sebagai penghasil bulu. Pertama kali, breed ini ada di beveren, kota kecil dekat Antwerp di Belgia. Sekitar tahun 1915, kelinci beveren menjadi amat populer di Inggris karena amat jarang dipelihara kelinci penghasil daging. Padahal kelinci penghasil daging lebih penting daripada penghasil bulu. Tubuhnya berwarna biru, putih, hitam, cokelat dan lila. Berat badannya bisa mencapai hingga 4 kg. 

Kelinci californian

Pertama kali kelinci ini dibawa dari Amerika Serikat pada tahun 1950. Warna bulunya putih, dengan hitam pada hidung, telinga, kaki dan ekornya. Bangsa kelinci ini termasuk pemberani, tenang dan mahal. Berat badannya mencapai 3,6-4,5 kg. 

Kelinci chinchilla

Kelinci ini berasal dari Perncis dan diperkenalkan pertama kali setelah Perang Dunia I. Bulunya tebal dan panjang, berwarna mutiara (putih keabu-abuan). Berat badannya mencapai 2,5-3,1 kg.