TEKS ANEKDOT

13
Bentar Kusdimanto Ichlasul Amal Lusi Nur Fauzi Siti Badriah Syifa Fauziah KELOMPOK 1

Transcript of TEKS ANEKDOT

Page 1: TEKS ANEKDOT

Bentar KusdimantoIchlasul Amal

LusiNur Fauzi

Siti BadriahSyifa Fauziah

KELOMPOK 1

Page 2: TEKS ANEKDOT

ANEKDOT

Page 3: TEKS ANEKDOT

KENA TILANG

Page 4: TEKS ANEKDOT

Orang yang terkena tilang sebenarnya bisa dibawa ke pengadilan. Namun, banyak oknum polisi yang meminta

uang damai.

Page 5: TEKS ANEKDOT

Polisi: Selamat siang.

Rohadi: Siang,Pak.

Polisi: Saudara tau apa kesalahan saudara?

Rohadi: Tau,Pak. Saya nggak pake helm.

Page 6: TEKS ANEKDOT

Polisi: Sekarang keluarkan SIM dan STNK kamu.

Rohadi: Ini pak. Ini SIM,STNK,dan uang Rp 50.000

Polisi: Maaf uang kamu saya sita. Sekarang kamu boleh pergi.

Page 7: TEKS ANEKDOT

STRUKTUR1. Abstraksi : Rohadi ditilang Polisi

2. Orientasi : Rohadi melakukan kesalahan dengan tidak memakai helm

3. Krisis : Kesalahan Rohadi tidak memakai helm.

Page 8: TEKS ANEKDOT

REAKSI Rohadi mengeluarkan SIM, STNK, dan uang sejumlah Rp 50.000.

KODA Polisi menyita uang Rohadi dan Rohadi diperbolehkan pergi.

Page 9: TEKS ANEKDOT

KAIDAH

1. Menggunakan kalimat tanya Kata Polisi “Saudara tau apa kesalahan saudara?”2. Kata kerja: - meminta - mengeluarkan - pergi - dibawa3. Kata kerja temporal: -siang -sekarang

Page 10: TEKS ANEKDOT

ISTILAH Tilang = Tindakan Pelanggaran SIM = Surat Izin Mengemudi STNK = Surat Tanda Nomor

Kendaraan Oknum = Organisasi

Page 11: TEKS ANEKDOT

MAKNA Jika bermasalah dengan polisi sebaiknya

diselesaikan secara hukum dan tidak diselesaikan dengan uang. Polisi juga

tidak seharusnya menyelesaikan masalah dengan uang.

Page 12: TEKS ANEKDOT

NILAI PENDIDIKAN

Mengajarkan untuk disiplin berlalu lintas dan mentaati hukum yang

berlaku.

Page 13: TEKS ANEKDOT

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

KELOMPOK 1